Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT KHSUS KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN

BEDAH JATIWINANGUN
PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES PELAYANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Jatiwinangun No 54
SPO/HPK/715/I/ 2018 1 1/2
Purwokerto
Rumah Sakit Khusus Bedah
Tanggal Terbit Jatiwinangun
Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
12 Februari 2018
dr. Achmad Santosa.Sp.B.Fina.CS
Komunikasi efektif adalah komunikasi antara pemberi informasi dan
PENGERTIAN penerima informasi dengan cara instruksi yang benar dan dapat
tersampaikan maksud dari informasi yang disampaikan
1. Peningkatan mutu pelayanan kepada pasien berorientasi pada
TUJUAN keselamatan pasien
2. Mencegah dan mengurang resiko terjadinya Insiden Keselamatan
Pasien (IKP) berkaitan dengan masalah komunikasi verbal
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun No. Kep :
137 /I/ 2018 tentang Komunikasi Efektif
1. Komunikasi Verbal dilaksanakan dalam proses pengelolaan pasien di
rumah sakit, mencakup aspek-aspek berupa ;
a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata).
Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-
kata yang tidak
dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam
berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan).
Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara
dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatic
PROSEDUR sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan
intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional
merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan
secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya
sehingga lebih mudah dimengerti.
e. Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu
diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang
bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu
untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.
2. Harus jelas siapa yang memberi dan menerima pesan
3. Perintah lengkap secara lisan dan yang menggunakan telepon harus
dituliskan lengkap oleh si penerima pesan ( write back )
4. Perintah harus dibacakan ulang oleh penerima pesan ( read back )
KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN
RUMAH SAKIT KHSUS
BEDAH JATIWINANGUN
PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES PELAYANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/HPK/715/I/ 2018 1 2/2


Jl. Jatiwinangun No 54
Purwokerto
5. Perintah harus di konfirmasikan ulang oleh penerima pesan ( repeat
back )
6. Pemberi pesan harus mengkonfirmasikan ulang pesan yang dikirim
5.

1 . Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Intalasi Rawat Jalan
3. Intalasi UGD
4. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai