Anda di halaman 1dari 55

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI


Program Studi Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten


2013
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

PEDOMAN
PEMBUATAN SKRIPSI

Disusun Oleh
Tim Dosen PSIK STIKes Banten

Contributor :
dr. Resna Soerawidjaja, MScPh
Riksa Wibawa Resna S.Kp, MARS
Dian Puspitasari E, S.Kp
Tirtayenti, SKM, MM
Dieta Nurrika, SKM, MKM
Royani, S.Kep, Ners, M.Kep
Herry Novrida, SKG, M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
Jl.Rawa Buntu No 10 BSD City Serpong Tangerang Selatan Banten
Tahun 2013

2
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga telah tersusunnya buku pedoman pembuatan skripsi ini
sebagai salah satu pedoman pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan kegiatan
skripsi guna mencapai gelar ilmu keperawatan.

Buku panduan ini dibuat dalam rangka memberikan arah kerja bagi mahasiswa yang
akan menjalankan skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Banten, oleh karena
itu buku ini berisi semua informasi terkait dengan pelaksanaan pembuatan skripsi.

Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, untuk itu
penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusinya. Semua buku ini
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik
dan saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang
akan datang.

Serpong, Februari 2013

Tim Penyusun

3
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bentuk kegiatan pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi adalah


melakukan penelitian. Hasil penelitian ini disusun dalam suatu karya ilmiah untuk
dipertanggungjawabkan pada akhir program pendidikannya. Karya ilmiah ini disebut
Skripsi.
Skripsi adalah bentuk pengalaman belajar yang meliputi penggalian kembali ilmu
yang telah dipelajari dan mengumpulkan pengetahuan baru secara mandiri, melakukan
analisis dan sintesis sendiri dengan bimbingan, sehingga menghasilkan tulisan tentang
pengetahuan dan penemuan baru.
Dengan penulisan skripsi diharapkan dapat mengembangkan iklim yang dinamis di
lingkungan institusi pendidikan tenaga kesehatan dengan cara meningkatkan
kemampuan melakukan penilitian-penelitian sederhana dalam upaya memecahkan
masalah-masalah kesehatan dan keperawatan khususnya.
Skripsi harus ditulis dengan jelas dan padat, menggunakan ungkapan-ungkapan
yang tepat, disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang bersifat detail secara
cermat. Penulis harus teliti dalam menyebutkan keterangan tentang kutipan yang
dipergunakannya, dengan mengikuti cara-cara menulis daftar kepustakaan seperti yang
dianjurkan dalam pedoman ini.
Dengan pengalaman penyusunan skripsi dimungkinan bagi peserta didik
mengungkapkan seluruh domain belajar yang telah dicapainya, baik berupa domain
kognitif, afektif maupun psikomotor.
Pembuatan Skripsi tidak hanya bermanfaat bagi peserta belajar, karena kemampuan
menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan dalam bentuk tulisan sangat diperlukan
oleh seorang perawat profesional. Lebih jauh lagi hasil penelitian ini akan sejauh
menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan program studi untuk menilai
sejauh mana program yang disediakan dan diselenggarakan telah dapat
mengembangkan kemampuan lulusan dalam mengintegrasikan berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperolehnya dalam proses pendidikan, menjadi satu
kesatuan ilmu yang sesuai dengan keahlian atau profesinya.

B. Tujuan Penulisan

Buku pedoman penulisan Skripsi ini, bertujuan untuk memberikan arahan kepada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
dalam menulis skripsi. Ketentuan dan format yang terkandung didalamnya merupakan
panduan untuk penulisan skripsi yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Banten

C. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup skripsi bervariasi , dapat melihat suatu persoalan kesehatan secara
menyeluruh, dapat juga melihat satu persatu persoalan kesehatan yang berkaitan dengan
aspek-aspek lain ataupun aspek yang khusus sifatnya. Skripsi juga dapat menelaah
suatu masalah kesehatan masyarakat atau keperawatan yang belum diketahui oleh

4
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

pelaksana maupun pengguna jasa layanan keperawatan yaitu dengan cara mengkaji
masalah sekaligus mencarikan alternatif jalan keluar.
Ruang lingkup dan cakupan topik penulisan skripsi :
a. Keperawatan Medikal Bedah
b. Keperawatan Gawat darurat
c. Keperawatan Anak
d. Keperawatan Maternitas
e. Keperawatan Komunitas
f. Keperawatan Keluarga
g. Keperawatan Gerontik
h. Keperawatan Jiwa
i. Manajemen Keperawatan

5
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 2
SKRIPSI

A. Bahan Pembuatan Skripsi

Bahan-bahan yang diperlukan bagi pembuatan skripsi dapat diperoleh dari berbagai
sumber. Penulisan skripsi dibuat dalam bentuk laporan hasil penelitian.
Hasil penelitian adalah seperangkat data yang dikumpulkan dengan menggunakan
urutan yang objektif, sistematik, teliti dan benar. Hasil penelitian dapat merupakan
penelitian tersendiri atau penelitian orang lain bila diijinkan digunakan data mentah dari
penelitian tersebut. Apabila penelitian tersebut bersifat kuantitatif, baik pengolahan data
maupun analisisnya menggunakan teknik-teknik statistik sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian dapat berupa penelitian kuantitatif. Peserta didik dapat memilih salah satu
diantaranya dengan memperhatikan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Pembimbing
harus memperhatikan mata ajaran dengan kegiatan penelitian yang telah diambil oleh
mahasiswa/i dan menilai kemampuan penelitian mahasiswa/i sebelum diijinkan
melakukan penelitian.

B. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam Bab I ini dikemukakan dengan singkat dan jelas tentang :
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Pertanyaan Penelitian
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
1.4.2. Tujuan Khusus
1.5. Manfaat Penelitian : bagi Ilmu pengetahuan, profesi, institusi/lokasi tempat
penelitian, peneliti

BAB 2 LANDASAN TEORI


Dalam BAB II diulas defenisi dan ruang lingkup, proses dari variabel, faktor
pendukung maupun penghambat, elaborasi faktor dependen maupun independen serta
berbagai publikasi resmi dari penelitian yang pernah dilakukan, kondisi-kondisi yang
dipaparkan dalam sumber yang bersangkutan. Kerangka teori dijabarkan hanya meliputi
risk factor saja, karakteristik tidak perlu dipaparkan dalam kerangka teori. Topik/sub
judul lain dalam landasan teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti
dimungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Pada BAB II ini peneliti diharapkan mampu memaparkan secara teoritis dengan
membahas berbagai hal yang terkait dengan variabel maupun hal-hal lain yang akan
diteliti pada kerangka konsep/kerangka kerja penelitian.
Pemaparan teoritis tersebut tidak hanya terbatas pada pemaparan berdasarkan
referensi dari buku-buku akan tetapi pemaparan ini mencakup keseluruhan referensi
kepustakaan yang telah diakui keabsahannya antara lain hasil penelitian peneliti
terdahulu, referensi kepustakaan di internet, majalah, koran, ataupun jurnal-jurnal
lainnya. Diharapkan dengan pemaparan yang terarah dan lengkap dapat membantu
mahasiswa/i dalam menjelaskan kerangka penelitian yang dilakukan.

6
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN


Dalam Bab ini dijelaskan secara rinci gambaran dari lokasi penelitian, diantaranya
meliputi profil lokasi penelitian, data yang berhubungan dengan variabel dependen,
data hasil periode sebelumnya maupun data-data lain yang berkontribusi terhadap
penelitian .

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Kerangka Konsep

Dalam Bab IV, dijelaskan hubungan berbagai konsep dan atau model dengan
penjelasannya. Kerangka konsep diambil dari kerangka teori, diantaranya seperti contoh
dibawah ini:
Karakteristik

Faktor Resiko
Variabel
dependen
Komponen yang
tidak diteliti

4.2.Definisi operasional
Definisi operasional (dibuat disertai dengan lampiran alat ukur) : definisi yang dibuat
oleh peneliti untuk keperluan dengan penelitiannya, tetapi tidak menyimpang dengan
teori yang ada dan dibuat dalam bentuk dalam tabular

No Variabel Definisi Alat Cara ukur Hasil Skala


ukur ukur
Variabel dependen
Karakteristik
Faktor resiko

4.3.Hipotesis : jawaban sementara dari penelitian, tidak ada hubungannya dengan statistik,
sesuai dengan teori.

4.4.Design penelitian diantaranya : case control, cross sectional, pre - post test design

4.5.Populasi dan sampel meliputi kriteria inklusi – eklusi, cara pengambilan dan perlakuan
sampel serta lokasi penelitian
4.6.Waktu dan tempat penelitian
4.7.Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian
4.8.Alat pengukuran
4.9.Cara mengukur / pengamatan variabel atau konsep yang digunakan dalam penelitian

7
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

4.10. Langkah-langkah dalam pengumpulan dan manajemen penelitian di lapangan (alur


penelitian)
4.11. Etika penelitian
4.12. Analisis data : teknik dan analisis data yang dipakai, semuanya dijelaskan secara
cermat dan jelas baik univariat maupun bivariat

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Bab ini memaparkan hasil penelitian secara objektif. Untuk analisa data kuantitatif
analisa dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi (univariat), kemudian analisa
bivariat. Sebagaimana tertera berikut ini:

1. Cross sectional
Hasil data : Prevalence/percentage
Ratio prevalence / ratio prosentage
Contoh :

Agama (var.
independen)
Islam
Kristen
Hindu
Budha

Pada table 2x2 ratio prevalence dimunculkan


Univariat prosentase dimunculkan sebagai gambaran responden
Bivariat  a. X2 test  hubungan, jelaskan juga ratio prevalence terhadap variabel
independen

PRE-POST STUDY
Bisa dilakukan dengan uji T-test (berpasangan maupun tidak berpasangan)

Contoh Gambar.

Case control

Paparan + Comparable klpk


Kasus
dan pavorable

Paparan -

Paparan +
Bukan
Kasus
Paparan -

8
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

 Penentuan responden pada kasus dan control dipilih harus sudah melalui
pemeriksaan (yang sama).
 membandingkan kasus dengan paparan dan kasus tidak dengan paparan

Pada tahap ini, analisa dilakukan dengan membaca dan menterjemahkan hasil
penelitian diatas secara objektif dan menterjemahkan hasil penelitian sebelum
menampilkan pendapat/subjektif peneliti yang didasari atas kepustakaan yang ada.
Selanjutnya hasil penelitian ini dibahas secara menyeluruh, disini dilakukan
perbandingan hasil penelitian tersebut, antara teori dan hasil penelitian terdahulu seperti
yang dituliskan dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme membandingkan
(apa yang sama) dan kontras (apa yang berbeda). Terakhir, pada pembahasan inilah
peserta diharuskan untuk mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah
tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan
dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan hasil analisis
dan perspektif keilmuan menurut visi peserta, amat dipentingkan dalam bab ini.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan
dengan upaya menjawab tujuan penelitian. Pada Bab ini dikemukakan saran-saran yang
berkaitan dengan penelitian. Pada bab ini saran-saran tersebut dapat berupa bentuk
kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi dan mungkin bahan
atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin
sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.

9
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 3
MEKANISME PEMBUATAN SKRIPSI

A. BOBOT SKS
Bobot Skripsi dihitung berdasarkan nilai kredit semester setara dengan 6 sks yaitu
bekerja selama 5 bulan 7 hari kerja selama 4 jam sehari, baik di lapangan,
laboratorium, perpustakaan.

B. SYARAT SKRIPSI
Syarat Skripsi adalah mahasiswa/i yang sudah menyelesaikan seluruh mata ajaran
sampai dengan semester VII untuk program Ilmu Keperawatan baik Reguler/SPK, dan
semester IV untuk Program Ilmu Keperawatan Eksekutif DIII dengan indeks prestasi
kumulatif minimal 2,00 dan sudah menyelesaikan seluruh SKS akademik dengan
ketentuan boleh ada nilai D minimal 1 mata kuliah namun tidak boleh ada nilai E dalam
transkrip nilai.

C. PEMBIMBING SKRIPSI
1. Pembimbing adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap atau seorang ahli yang dapat
memberi petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa
2. Setiap mahasiswa memiliki 3 orang : pembimbing materi, pembimbing metodologi,
dan pembimbing lapangan.
3. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan
ditentukan oleh koordinator Skripsi dan ditetapkan oleh Ketua STIKes Banten

D. TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI


Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
mempersiapkan Skripsinya sejak awal pemilihan bahan dan topik skripsi, membimbing
dan mengawasi proses pembuatan skripsi, serta membantu sampai terselesaikannya
skripsi tersebut. Tugas-tugas pembimbing dapat diuraikan lebih rinci sebagai berikut :
1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan laporan
2. Mengarahkan pembuatan skripsi (bobot, memilih judul, topik bahan)
3. Membantu peserta dalam memilih alternatif-alternatif pendekatan masalah
4. Membantu memilih metode penelitian sesuai bahan skripsi
5. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan, daftar pustaka atau pengumpulan data

E. SYARAT-SYARAT PEMBIMBING SKRIPSI


Dosen yang dapat membimbing mahasiswa :
1. Berpendidikan minimal S1 Keperawatan yang sedang melaksanakan studi S2 (pasca
sarjana). Tetapi diutamakan pembimbing merupakan lulusan S2 bidang kesehatan.
2. Pembimbing skripsi diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali
dianggap perlu dapat dimintakan persetujuan dari ketua program studi.
3. Memiliki pengalaman dalam melakukan proses bimbingan penyusunan karya tulis
ilmiah seperti : skripsi, tesis, dan sejenis karya tulis ilmiah lainnya
4. Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan, dapat disesuaikan dengan kebijakan
dari ketua program studi Ilmu Keperawatan dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku di STIKes Banten.

10
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

F. MEKANISME BIMBINGAN
Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan skripsi akan dibimbing secara
terencana oleh pembimbing yang ditunjuk, buku bimbingan skripsi menjadi alat
monitoring baik bagi mahasiswa, pembimbing, koordinator skripsi dan pejabat
akademik lain yang berwenang.
Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara bersama-sama membuat proses
pembuatan skripsi beserta jadwalnya dengan ketentuan: minimal wajib melakukan
bimbingan dengan ke-3 pembimbing semuanya berjumlah 8 x bimbingan. Jadwal
pertemuan yang telah dibuat wajib dipenuhi oleh pembimbing maupun mahasiswa. Bila
ada jadwal yang telah dibuat tidak dipenuhi perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi
dan kemuadian pembimbing dan mahasiswa bersama-sama mencari jadwal pengganti.
Bimbingan dilakukan di instusi pendidikan pada jam kerja institusi dan seminimal
mungkin dilakukan di luar institusi, kecuali terjadi kesepakatan antara mahasiswa dan
pembimbing mengenai waktu bimbingan skripsi.
Setiap kali bimbingan, mahasiswa/i wajib mengisi lembar konsultasi terkait BAB
atau topik yang akan dikonsulkan sebelum pembimbing memberikan saran dan
menandatangani lembar konsultasi.

G. TUGAS MAHASISWA
Tugas mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan skripsi adalah :
1. Menyampaikan topik/tema skripsi
2. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing
3. Mengisi lembar konsultasi mengenai BAB atau topik yang akan dikonsulkan pada
saat akan melakukan konsultasi skripsi.
4. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan kesepakatan
5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan mengajukan alasan tertulis bila rencana
tidak sesuai dengan rencana yang telah disepakati

H. PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN SKRIPSI


Prosedur pengajuan judul skripsi dan uji skripsi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengajukan masalah yang meliputi latar belakang dan masalah
penelitian atau judul penelitian sesuai dengan kekhususan yang akan diambil pada
koordinator Skripsi
2. Setelah mendapatkan pembimbing, maka judul atau masalah penelitian diajukan
kepada pembimbing penelitian untuk mendapatkan persetujuan terhadap masalah
yang diambil
3. Masalah/judul yang telah disetujui pembimbing dilaporkan kepada
bagian/koordinator Skripsi untuk mendapatkan surat pengesahan terhadap
judul/masalah yang diambil
4. Selanjutnya mahasiswa melakukan perbaikan proposal Skripsi dengan pembimbing
5. Jika proposal telah dibuat dan disetujui pembimbing, maka mahasiswa melaporkan
ke bagian skripsi untuk kemudian memperoleh surat penyelenggaraan untuk
melakukan uji proposal penelitian.
6. Uji proposal penelitian akan dilakukan oleh 2 orang opponent mahasiswa dan 2
orang penguji yaitu : pembimbing materi bertindak selaku penguji dan moderator
sidang proposal dan 1 orang penguji diluar pembimbing mahasiswa.
7. Jika proposal telah selesai dibuat, diperbaiki dan disetujui pembimbing maupun
penguji proposal, maka mahasiswa melaporkan ke bagian skripsi untuk kemudian
memperoleh surat pengantar untuk melakukan pengambilan data di lapangan

11
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

8. Selanjutnya mahasiswa melakukan penelitian dan pembuatan laporan akhir skripsi


dengan arahan pembimbing
9. Sebelum maju ujian, mahasiswa/i harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Sebelum mendapatkan surat penyelenggaraan ujian skripsi, mahasiswa/i harus
dapat menunjukkan skripsi lengkap yang disertai lembar konsultasi dengan
pembimbing yang telah dilaksanakan dan telah mendapatkan persetujuan dari
ke-3 pembimbing,
b. Mahasiswa/i pernah menjadi opponent pada sidang proposal rekan mahasiswa/i
minimal 1 x dan menjadi observer minimal 2 x pada sidang proposal rekan
mahasiswa/i.
c. Laporan skripsi yang sudah disetujui diserahkan maximal 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian akhir skripsi kepada tim penguji.
10. Ujian Skripsi dilaksanakan oleh 4 orang penguji yang terdiri dari: 1 orang penguji
utama, dan 3 orang penguji lainnya yang juga bertindak sebagai pembimbing
materi, pembimbing metodologi, pembimbing lapangan.
11. Pelaksanaan ujian skripsi diserahkan kepada panitia ujian untuk kemudian diatur
jadwal pelaksanaan ujian akhir skripsi.
12. Setelah ujian skripsi, mahasiswa mengadakan perbaikan skripsi sesuai dengan
jadwal yang ditentukan pada saat penilaian sidang ujian skripsi
13. Mahasiswa yang diminta melakukan perbaikan harus melakukan konsultasi dengan
pembimbing mengenai hal-hal yang harus diperbaikinya
14. Apabila laporan skripsi telah diperbaiki, mahasiswa diwajibkan meminta
persetujuan pembimbing sebelum kemudian meminta persetujuan pada penguji
yang pada saat sidang skripsi melakukan proses ujian
15. Skripsi yang telah disetujui oleh seluruh ke-4 penguji kemudian diserahkan kepada
koordinator skripsi untuk kemudian diperbanyak sebanyak jumlah pembimbing dan
penguji bagi mahasiswa yang bersangkutan
16. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan jadwal yang
telah ditentukan oleh Kaprodi Ilmu Keperawatan STIKes Banten maka tidak dapat
mengikuti yudisium dan dinyatakan gagal pada semester yang bersangkutan dan
diwajibkan mengulang kembali seluruh proses skripsi dan melakukan registrasi
akademik dan keuangan pada semester berikutnya
17. Ketentuan-ketentuan lain yang tidak tertulis dalam pedoman ini diatur dalam surat
keputusan Kaprodi Ilmu Keperawatan STIKes Banten

12
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 4
PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

A. KERTAS DAN PENGETIKAN


1. Bahasa
Dalam skripsi penulisan dilaksanakan dalam bahasa indonesia berpedoman pada
pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
2. Pengetikan
Tata Cara Pengetikan :
a. Font yang digunakan untuk judul Bab adalah Times New Roman ukuran 14
dengan keseluruhan menggunakan huruf kapital dan angka arab (1,2,3 dst).
b. Font yang digunakan untuk isi bab adalah Times New Roman ukuran 12
c. Penggunaan metode italic atau cetak miring digunakan untuk kata-kata dalam
bahasa asing
3. Kertas
a. Kertas berukuran A4 dengan ketebalan 80 gram
b. Sampul skripsi berwarna biru dongker
4. Jumlah
Jumlah halaman untuk skripsi minimal 40 halaman tidak termasuk bagian
pembukaan dan lampiran

B. UKURAN TEPI KERTAS (MARGIN)


a. Batas tepi yang digunakan dalam batas tepi kiri (sisi yg akan dijilid) : 4 cm, batas
tepi kanan : 3 cm, batas tepi atas 3 cm dan batas tepi bawah : 3 cm
b. Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin
c. Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti dengan dua baris penuh dibawahnya,
kalau tidak memungkinkan sub judul harus dimulai pada halaman berikutnya.

C. SPASI
Spasi yang digunakan dalam pengetikan adalah 1,5 spasi, kecuali untuk penulisan
abstrak dan referensi dari web site menggunakan 1 spasi (single line).

D. PENOMORAN HALAMAN
1. Nomor halaman ditik tanpa petik ataupun garis kecil dan ditempatkan disamping
kanan 1,5 spasi dari batas margin atas dan 3 cm dipinggir kertas. Pada halaman
yang memuat judul utama (bab), nomor halaman dicantumkan dihitung atau diketik
1,5 spasi dari batas margin bawah berjarak 3 cm.
2. Semua halaman dinomori, pada judul kata pengantar sampai dengan daftar
isi/gambar.

E. JUDUL DAN TABEL GAMBAR


1. Judul tabel /gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar, singkat dan tegas
2. Judul tabel /gambar harus sama dalam segala hal dengan yang tertera dalam daftar
tabel/gambar.
3. Setiap tabel/gambar harus ditik mulai dari batas margin kiri
4. Bila judul terlalu panjang atau diletakkan 2 (dua) spasi dibawah gambar, halaman
lain dapat ditambahkan di sebelah muka.

13
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

F. SUB BAGIAN
1. Penomoran bab, sub bagian dan seterusnya bersifat baku.
2. Huruf atau nomor yang sudah dipakai atau suatu bab tidak dapat dipakai lagi atau
bab seterusnya
3. Penomoran menggunakan pola sebagai berikut :
1. PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3

G. PENATAAN SKRIPSI
 Bagian Pendahuluan
a. Sampul depan
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman pernyataan keaslian skripsi
d. Halaman pengesahan
e. Halaman ucapan terima kasih
f. Halaman abstrak
g. Halaman daftar isi
h. Halaman daftar gambar
i. Halaman daftar tabel
j. Halaman daftar lampiran
 Bagian Utama
Susunan bagian ini tergantung tergantung bahan yang digunakan untuk skripsi
(Lihat Bab II)
 Bagian Akhir
a. Daftar pustaka
b. Lampiran – lampiran
c. Ralat (Bila ada)

14
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 5
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI

A. BAGIAN PENDAHULUAN

Sampul Depan (Cover)


Sampul skripsi berwarna biru tua dengan bahan karton tebal dilapisi linen
dan selubung plastik transparan. Huruf – huruf pada sampul dicetak dengan tinta
warna kuning emas, menyebutkan judul Skripsi secara lengkap, nama lengkap
penulis, NPM, Logo STIKes Banten diatur agar simetris dengan huruf besar dan
tahun pembuatannya. Pencetakan dari kiri ke kanan bila halaman sampul
menghadap ke atas.
Jenis huruf yang digunakan adalh Times New Roman dengan huruf kapital,
yang diletakan ditengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
1. Judul skripsi ukuran huruf 16 pt
2. kata ”SKRIPSI” ukuran 16 pt
3. Kata ”oleh” 12 pt
4. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digaris bawahi
5. NPM,ukuran huruf 14 pt
6. Logo STIKes Banten ukuran tinggi 3,5 cm
7. Nama Jurusan dan Institusi ukuran huruf 14 pt
8. Semester dan tahun akademik ukuran huruf 14 pt
Contoh format penulisan sampul depan (cover) skripsi ini dapat dilihat pada
lampiran.

Halaman Sampul Dalam


Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS
putih dengan tinta hitam. Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga dicetak
dengan komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara sistematis. Format
penulisan pada halaman sampul dalam sama dengan sampul depan (Cover).

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi


Halaman pernyataan keaslian ditulis pada halaman baru. Halaman ini antara lain
membuat judul skripsi, pernyataan penulis tentang keaslian karya tulisnya dan tanda
tangan serta nama penulis.
Kata PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI pada halaman ini ditulis dengan
huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan ditengah,dengan
ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari
tepi atas kertas.
Isi teks ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt, berjarak 1,5 spasi.
Judul Skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal serta
diletakkan ditengah. Sedangkan untuk kalimat isi pernyataan tidak dicetak tebal dan
tidak perlu diletakan ditengah. Untuk tempat tanggal, tanda tangan, nama, dan NPM
diletakkan disebelah kanan dengan nama penulis digarisbawahi. Tanggal yang
tercantum adalah tanggal penyelesaian skripsi. Format penulisan bisa dilihat
dilampiran.

Halaman Pengesahan

15
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Halaman ini memuat judul skripsi,pernyataan pengesahan,nama dan tanda tanga


dosen pembimbing serta tanggal pengesahan skripsi.
Kata PENGESAHAN pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman
dengan huruf kapital yang diletakan ditengah dengan ukuran 16 pt yang dicetak
tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.
Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak
1,5 spasi. Jusul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak
tebal (bold) serta diletakan ditengah. Sedangkan untuk isi kalimat pengesahan tidak
dicetak tebal dan tidak perlu diletakan ditengah.
Bila terdapat satu pembimbing maka tempat nama pembimbing dan tanda
tangan diletakkan di sebelah kanan dengan nama pembimbing digarisbawahi.
Namun apabila terdapat dua pembimbing maka tempat nama pembimbing dan
tandatangan diletakkan sebelah kiri untuk pembimbing pertama dan sebelah kanan
untuk pembimbing kedua dengan nama pembimbing tersebut digarisbawahi. Contoh
Format penulisan ada di lampiran.

Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing
dimulai pada halaman baru
b. Abstrak tidak melampaui 500 kata
c. Isi abstrak adalah menggambarkan isi dari tiap bab secara ringkas.
d. Pada abstrak perlu disampaikan sumbangan mandiri yang menonjol
e. Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi
f. Halaman ini memuat judul skripsi disertai nama penulis, NPM, nama Institusi,
Jurusan, nama pembimbing yang diletakkan dalam satu baris kolon
g. Baris kolom kedua berisi judul yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital
dan dicetak tebal (bold) serta diletakan ditengah-tengah
h. Baris kolom ketiga merupakan isi Abstrak yang diawali dengan kata ABSTRAK
yang terletak disebelah kiri dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal
i. Kalimat pertama isi abstrak skripsi berjarak 2 spasi dari kata ABSTRAK
j. Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang
mendahuluinya
k. Contoh pada lampiran

Halaman Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,Daftar Lampiran


Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat
mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat di
skripsi.

B. BAGIAN UTAMA
Dalam bagian ini tercantum teks secara ilmiah memaparkan penelitian yang
dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penyajiannya
lugas dan sistematis, menggunakan bahas Indonesia sesuai dengan kaidah dan tata
bahasa yang berlaku. Peng-indonesian istilah mengikuti pedoman umum

16
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

pembentukan istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti kamus umum bahasa
Indonesia.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini merupakan bagian akhir skripsi yang ditandai oleh judul
”BAB..”,namun penomoran halamannya melanjutkan halaman sebelumnya. Bagian
ini terdiri dari beberapa bagian :
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Ralat

D. KUTIPAN DALAM NASKAH SKRIPSI DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR


PUSTAKA

Kutipan Dalam Naskah Skripsi


Di dalam naskah skripsi, pengacuan sumber informasi data merupakan bagian
kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu dalam tahun serta halaman
yang memuat informasi tersebut dalam tanda kurung, contoh : (Sampoerna,1992:15)
atau menurut Sampoerna,1992:15 menyatakan bahwa.......dan seterusnya.
Kutipan yang pendek dapat dimasukan dalam naskah dengan diberi tanda kutip
pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris, maka
kutipan harus diawali pada alenia baru dan diketik dengan satu spasi dengan 5
ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan,
karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.

Daftar Pustaka
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa :
1. Kutipan dari buku/e-book/jurnal/majalah ilmiah/literatur keperawatan
minimal 15, dan buku selain keperawatan disesuaikan kebutuhan dengan
minimal terbitan 5 tahun terakhir dari waktu pembuatan skripsi
2. Sumber non buku/non jurnal tidak dibatasi
3. Literatur internet yang diperbolehkan diantaranya: berakhiran ac.id; co.id;
go.id; or.id
4. Blogspot.com dan wikipedia tidak diperkenan menjadi rujukan kecuali
blogspot dan wikipedia yang dapat dipertanggungjawabkan dan atas
persetujuan tertulis dengan pembimbing.
5. Monografi

Sumber informasi yang dimasukan dalam daftar pustaka sebaiknya benar-benar


dibaca secara langsung oleh penulisnya. Sumber informasi tersebut harus relevan
dengan masalah penelitian. Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin
dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka akhir acuan ditulis keterangan
(abstrak).

Kelengkapan Daftar Pustaka


Judul daftar pustaka diketik secara sistematis di atas di bidang pengetik. Empat
spasi dibawahnya, di batas kiri bidang pengetikan diketik pustaka acuan pertama.
Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai. Lima ketukan ke
dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris dua spasi. Pustaka acuan

17
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

berikutnya dimulai dibatas kiri bidang pengetikan. Setiap tanda baca diberi jarak
satu ketukan bebas, kecuali antara :
a. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab atas
penerbitan pustaka tersebut.
b. Judul buku, artikel, bab, dari buku atau makalah
c. Data penerbitan untuk majalah, volume/tahun, nomor, tahun penertiban dalam
artikel tersebut.

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka/referensi

Ketentuan umum penulisan skripsi mengacu pada format penulisan scientific style : APA
Style (American Psychological Association), disusun berdasar alphabetikal nama pengarang
yang disusun secara berurutan mulai dari huruf A s.d Z sebagai berikut:

a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus
ditulis dalam teks sebagai kutipan.

b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV

c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.


d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak
1,5 spasi.

18
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

FORMAT APA (American Psychological Association)

Sumber Tercetak
1. Buku dengan seorang pengarang
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. (halaman
pertama sampai halam terakhir dari referensi tertentu atau satu nomor halaman
jika referensi itu memiliki halaman tunggal . Kota meliputi negara, provinsi,
atau kabupaten jika kota tidak dikenal : Penerbit.
Atau:
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. Kota
meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal : Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun terbit).
Contoh:
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani (pp. 90-91). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Atau
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dalam teks: (Scott, 1993).

2. Buku dengan dua pengarang


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (halaman
permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika
mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten
jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pngarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah Pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku. Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I & Pengarang II, tahun terbit).
Contoh:
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan
perspektif (pp. 21-22) Jakarta: Gramedia.
Atau
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan
perspektif . Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Abdullah & Surjomohardjo, 1985).

3. Buku dengan Tiga Penulis


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah Pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan
hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu
pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota
tidak dikenal}: Penerbit.
Atau

19
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku Kota termasuk
negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I, Pengarang II & Pengarang III, tahun terbit).
Contoh:
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –
1979 (p.63). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah
dan Nilai Tradisional.
Atau
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –
1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah dan
Nilai Tradisional.
Dalam teks: (Ekadjati, Hardjasaputra, Marlina, 1985).

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.)
(halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu
halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi
atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.). Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Nama akhir pengarang pertama & kedua, tahun terbit).
Contoh:
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung
Orde Baru (cet. ke-2) (121). Bandung: Mizan.
Atau
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung
Orde Baru (cet. ke-2). Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Latif & Ibrahim, 1996).

5. Artikel dalam Jurnal


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul
Jurnal, volume(issu), halaman awal – halaman akhir dari referensi khusus
{halaman permulaan+ jika halaman-halaman tidak berlanjut}.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul
Jurnal, volume(issue), halaman awal – halaman akhir dari keseluruhan artikel
{halaman permulaa+ jika halaman-halaman tidak berlanjut}.
Dalam teks: (nama akhir pengarang pertama & nama akhir pengarang kedua, tahun
publikasi).

20
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Contoh:
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts
colleges. Journal of Business, 76(3), 501.
Atau
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts
colleges. Journal of Business, 76(3), 499-514.
Dalam teks: (O’Connell & Perkins, 2003).

6. Artikel Majalah
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. Inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –
halaman akhir dari referensi khusus {halaman permulaan+ jika halamanhalaman
itu tidak bersambung}.
atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –
halaman akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman
itu tidak bersambung}.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 29.
atau
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 26-30.
Dalam teks: (Serrill, 1990).

7. Artikel-artikel Surat Kabar


(Contoh untuk satu orang pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman
akhir dari referensi tertentu {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu
tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi halaman tunggal}.
Atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman
akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak
bersambung atau nomor halaman jika mereferensi satu halaman }.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register,
p. A12.
Atau
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register,
p. A12-A13.
Dalam teks: (Rood, 2005).

8. Artikel Surat Kabar, Tidak Ada Pengarang.


Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul surat kabar, hlm.
permulaan – halaman akhir dari referensi tertentu {pp. halaman permulaan+ jika
halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman

21
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

artikel}.
Atau
Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul Surat Kabar, halaman
permulaan – halaman akhir dari artikel keseluruhan {halaman permulaan+ jika
halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman
artikel}.
Dalam teks: (“Judul Artikel {dapat diperpendek},” tahun dipublikasikan).
Contoh:
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, p. A5.
atau
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, pp. A1+.
Dalam teks: (“Gas Prices,” 2006).

Sumber-sumber Elektronik

1. Artikel Encyclopedi Online


(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, nama pertama dan nama kedua. (Tahun dipublikasikan). Judul
artikel. Judul Karya Referensi. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal
diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006.
Diperoleh tanggal 19 April 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html
Dalam teks: (Hart, 2006).

2. Artikel Ensiklopedi Online, Tidak ada nama pengarang


Judul artikel. (Tahun diterbitkan). Judul karya referensi. Tanggal, bulan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun dipublikasikan).
Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diambil tanggal
10 November 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

3. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD ROM


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (Tahun dipublikasikan). Judul
artikel. Judul karya referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara,
provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA:
Microsoft Corporation.
Dalam teks: (Hart, 2006).

4. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD-ROM, Tidak ada penulis

22
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Judul artikel. (Tahun dipublikasikan). Judul Karya Referensi [DVD {atau CD-ROM}].
Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun diterbitkan).
Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft
Corporation.
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

5. Artikel Jurnal Online


(Contoh lima pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV & V. (Tahun
dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman
akhir dari referensi tertentu {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
atau
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV dan V. (Tahun
dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman
akhir dari keseluruhan artikel {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang1, Pengarang 2, Pengarang 3, Pengarang 4, & Pengarang 5,
tahun dipublikasikan).
Contoh:
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in
blood pressure among children and adolescents. Journal of the American
Medical Association (JAMA), 291(17), 2110-2111. Retrieved May 22,
2007, from
http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
atau
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in
blood pressure among children and adolescents. Journal of the American
Medical Association (JAMA), 291(17), 2107-2113. Retrieved May 22, 2007,
from
http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
Dalam teks: (Muntner, He, Cutler, Wildman, & Whelton, 2004).

6. Artikel Majalah Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (tanggal, bulan, tahun {tanggal
publikasi}). Judul artikel. Judul Majalah, volume. Tanggal, bukan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Nash, J. M. (2006, February 20). Where the waters are rising. Time, 165. Diperoleh
tanggal 25 April 2006, from
http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html
Dalam teks: (Nash, 2005).

7. Artikel Surat Kabar Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua. (tanggal, bulan dan tahun {tanggal

23
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

publikasi}). Judul Artikel. Judul Surat Kabar. Tanggal, bulan dan tahun
diperoleh {tanggal diperoleh dariWeb}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikaksikan).
Contoh:
Waxman, S. (2005, April 19). Hollywood welcomes new crop of moguls. The New York
Times. Diperoleh tanggal 2 Januari 2007, dari
http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70F16FC345A0C7A8DDDAD0894D
D404482
Dalam teks: (Waxman, 2005).

8. Dokumen Pemerintah Online, Tidak Ada Pengarang


Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. (halaman
permulaanhalaman
akhir dari referensi tertentu {atau nomor halaman jika mereferensi satu
halaman}). Kota {meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}:
Penerbit {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh
dari Web}, dari URL
atau
Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. Kota {meliputi negara,
provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal,
bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Lembaga Pemerintah, tahun diterbitkan).
Contoh:
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification (pp. 2-3).
Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006,
from http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Atau
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification.
Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, dari
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Dalam teks: (U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement,
2004).

Contoh penulisan referensi

I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere
Tindall.

Penulis dua atau tiga

Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:
Psychology and related fields. Washington, DC: American Psychological
Association.

Tidak ada nama penulis

24
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:


Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to


organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of


mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.

Terjemahan

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi


(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit

Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns
and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.
58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.


300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at
the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,
VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its
interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of
Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah

25
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as
brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar

Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.
New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis

Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall
Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's


mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention
and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.

Kaset Video/VCD

National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius


. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio

McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood,


CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer

Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign,


IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-
22510)

26
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June
6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website

Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and


competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/
crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga

NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan

Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.


(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.


http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email

Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM

Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD-


ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The


Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest
Database (CD-ROM).

27
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 6
PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

A. Syarat Mengajukan Ujian Skripsi


Mahasiswa diperkenankan mengajukan ujian skripsi jika telah menyelesaikan
seluruh mata ajaran dengn IP minimal > 2,00 dan telah mengambil seluruh SKS
akademik yang sudah ditentukan serta dinyatakan lulus.

B. Permohonan Ujian
Pembimbing bersama-sama dengan penanggung jawab ujian sidang skripsi menetukan
waktu ujian skripsi dengan ketentuan:
a. Daftar nilai prestasi mahasiswa telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
b. Naskah skripsi telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing dan dianggap
telah memenuhi persyaratan oleh pembimbing.
c. Melampirkan berkas proposal maupun skripsi yang dilampirkan fotocopy bukti
bimbingan yang telah dilakukan minimal 8 kali bimbingan.
d. Usulan nama-nama anggota penguji sebanyak-banyaknya 4 orang dengan susunan 1
orang penguji utama, 3 orang penguji yang bertindak sebagai pembimbing materi,
metodologi dan lapangan. Pembimbing diperbolehkan untuk mengusulkan satu
calon penguji apabila yang ditunjuk tidak dapat hadir dalam ujian.
e. Ujian dianggap syah bila minimal 1 penguji utama dan 2 orang penguji lainnya
hadir dalam ujian, tanpa membedakan penguji institusi atau luar institusi.

C. Persetujuan Ujian
Selambat-lambatnya 6 (enam) hari sebelum ujian, bagian ujian skripsi
mengumumkan tanggal ujian. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar
naskah skripsi (bersampul sementara) yang akan dibagikan kepada setiap anggota
penguji dan pembimbing selambat-lambatnya 3 hari sebelum ujian dan susunan tim
akan diumumkan 1 hari sebelum ujian.

D. Ujian Skripsi
Sebelum ujian berlangsung para penguji berkumpul (tanpa dihadiri oleh peserta)
dan berunding mengenai skripsi. Pimpinan ujian (panitera ujian) menjelaskan pokok-
pokok yang perlu dinilai dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan skripsi serta
hambatan-hambatan yang dialami dalam proses.
1. Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian : 5 menit
2. Penyajian oleh peserta : 15 menit
3. Tanya jawab : + 60 menit
4. Penutup : 10 menit

Segera setelah selesai ujian, para penguji dan pembimbing mengambil suara secara
tertutup (tanpa dihadiri oleh peserta). Hasil keputusan setiap penguji kemudian
dibacakan oleh pemimpin ujian dalam hal lulus atau tidak lulus. Bila satu atau lebih
penguji menyatakan tidak lulus, ia perlu menjelaskan mengapa peserta tidak lulus dan
para penguji dapat merundingkan kembali penilaiannya. Pengambilan suara secara
tertutup yang kedua kemudian dilakukan. Demikian secara berulang sampai
denganketiga kalinya sehingga dapat dicapai kesepakatan yang bulat. Bila tidak ada
kesepakatan antar penguji untuk menyatakan mahasiswa yang bersangkutan lulus, maka
peserta diharuskan mengulang uji skripsi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah

28
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

ujian pertama. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta segera diberi tahu hasil ujian
skripsi, dan anggota penguji serta pembimbing kemudian memberi nilai sekurang-
kurangnya 3.00 sebagai batas minimum.
Pada akhir ujian pemimpin mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk
menyerahkan kepada penanggung jawab ujian skripsi. Apabila hasil naskah ujian
meminta peserta memperbaiki skripsinya, maka peserta memperbaiki naskah skripsi
sesuai dengan usul-usul dan kritik-kritik pada saat ujian waktu untuk memperbaiki,
mencetak dan menjilid skripsi tidak lebih dari 2 minggu setelah ujian skripsi

E. Penilaian Ujian
Kriteria Penilaian
a. Penilaian Proses Bimbingan
1) Jumlah minimal konsultasi dengan pembimbing 8 kali
2) Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan kertas kerja, baik isi
maupun kertas penulisan
3) Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan
4) Nilai proses bimbingan sudah diberikan kepada tim penguji sebelum sidang
dimulai
5) Laporan skripsi disesuaikan dengan sistematika penulisan skripsi

b. Penilaian Proses Ujian Sidang Skripsi


1) Presentasi dalam bahasa
2) Penguasaan skripsi
3) Penguasaan data kuliah yang berkaitan dengan penyusunan skripsi

6. Teknik Penilaian
a. Penilaian dari tim penguji bobot yang sama
b. Nilai proses bimbingan adalah nilai rata-rata dari pembimbing adalah nilai rata-
rata dari pembimbing x 40 %
c. Nilai ujian sidang adalah nilai rata-rata penguji x 60 %
d. Nilai akhir ujian sidang adalah nilai rata-rata penguji ditambah nilai rata-rata
pembimbing
e. Peserta ujian dinyatakan lulus apabila nilai ≥ 3,00

7. Sistematika Penulisan
Yang dinilai pada sistematika penulisan adalah :
a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam susunan tulisan
b. Pengulangan yang tidak perlu
c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajekan kesinambungan istilah
d. Cara penulisan dan rujukan

8. Isi Tulisan
Yang dinilai pada tulisan adalah :
a. Pengungkapan yang jelas dan padat
b. Relevansi teori, konsep dan bahasan terhadap permasalahan yang dikemukakan,
ketepatan penggunaan cara pengumpulan data, analisis dan pembahasan
masalah yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta pengajuan sarana berkaitan
dengan penelitiannya yang bersifat tepat guna.
c. Cara penyajian tabel, gambar, dan data

29
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

9. Presentasi
Yang dinilai dalam presentasi adalah :
a. Kemampuan peserta dalam batas waktu yang diberikan selama 15 menit
b. Kejelasan dalam menyampaikan isi materi
c. Teknik penyajian, keterampilan dan media presentasi (Media presentasi yang
dipergunakan adalah power point)
d. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

10. Tanya Jawab


Dalam tanya jawab dinilai :
a. Penguasaan peserta dalam pengetahuan yang ada hubungannya dengan
skripsinya
b. Kemampuan menjawab secara sistematik, jelas dan logis dalam kaitan dengan
pertanyaan yang diajukan penguji.

11. Pengumpulan Hasil Skripsi


Setelah nilai dari tiap penguji terisi, pimpinan sidang skripsi mengumpulkan dan
menghitung rata-rata nilai. Angka rata-rata dituliskan dengan dua desimal
dibelakang koma. Penilaian tersebut kemudian diserahkan kepada panitia
pelaksanaan tugas akhir

30
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

BAB 7
PENYIMPANAN DALAM CD

Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun penyimpanan
dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut pula ada pedoman
untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini.
Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang
dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti verbatim,
maxcell, benq,dsb.

Format CD
Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (Soft Copy)
a. File Soft Copy sripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci)
b. File Soft copy dalam bentuk pdf
c. CD diberi label dengan :
 Judul
 Nama penulis
 NPM
 Instansi
 Jurusan
d. Label diletakan pada permukaan CD
e. Penulisan label menggunakan huruf Times Nes Roman berukuran 10 pt dengan jarak 1
spasi, yang ketentuan sebagai berikut :
 Judul,nama penulis dan NPM menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold)
 Nama Institusi,jurusan, dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf kapital
semua,hanya pada awal kata saja dan tidak perlu dicetak tebal (bold)
f. Format label pada permukaan CD dapat dilihat pada lampiran 18

Format Penyimpanan CD
CD Disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Tempat
penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12x12 cm. Jenis huruf (font) yang digunakan
pada label adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan di tengah,
dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
 Judul skripsi,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
 Kata ”oleh” ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
 Nama mahasiswa,ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
 NPM,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
 Logo STIKes Banten
 Nama institusi,jurusan, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
 Bulan dan tahun penyelesaian,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
 Jarak tiap baris adalah 1 spasi
 Label ini dimasukan kedalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari plastik bening
 Format label pada CD dapat dilihat pada lampiran

31
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 1 Contoh Sampul Depan (Cover)

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI

Oleh
FENY KUSUMADEWI
04050607

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
SERPONG
2013

32
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 2 Contoh Sampul Dalam

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH

Oleh
FENY KUSUMADEWI
04050607

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
SERPONG
2013

33
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

SURAT PERNYATAAN

Dengan Hormat
Saya yang bertandatangan dibawah ini
Nama : Feny Kusumadewi
NPM : 04050607
Mahasiswa Ilmu Keperawatan angkatan 2005

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan yang berjudul ”
TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS
SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG”.
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
menerima sangsi yang telah ditetapkan. Demikian surat permohonan ini saya buat sebenar-
benarnya.

Tangerang Selatan, 20 Februari 2013

Materai 6000

(Feny Kusumadewi)

34
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan Proposal

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI
DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Proposal ini telah disetujui untuk diujikan di hadapan sidang penguji proposal Program
Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 februari 2013

Pembimbing Materi

(Dian Puspitasari Effendi,SKp, M.Kep)

Pembimbing Metodologi Penelitian

(Hj. Dieta Nurrika, SKM, MKM)

35
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 5 Lembar Pengesahan Proposal

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Proposal ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji proposal Program
Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Tangerang Selatan, 20 Februari 2013

Tim Penguji

Penguji I Penguji II

Riksa Wibawa Resna, SKp, MARS Dian Puspitasari Effendi, SKp, M.Kep

36
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan di hadapan sidang penguji skripsi Program Studi
Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 februari 2013

Pembimbing Materi

(Dian Puspitasari Effendi,SKp, M.Kep)

Pembimbing Metodologi Penelitian

(Hj. Dieta Nurrika, SKM, MKM)

37
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 7 Lembar Pengesahan Skripsi

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji Skripsi Program
Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 Februari 2012

Tim Penguji

Penguji I Penguji II

Riksa Wibawa Resna, SKp, MARS Dian Puspitasari Effendi, SKp, M.Kep

Penguji III Penguji IV

Hj. Dieta Nurrika, SKM, MKM dr. Husni

38
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 8 Contoh abstrak

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SKRIPSI,2013

……………………………………………..(diisi NAMA MAHASISWA dengan huruf


capital & cetak tebal/bold)
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….
……………………………………………………(diisi JUDUL ABSTRAK dengan huruf
capital & cetak tebal/bold)
xi + 7bab+…halaman+….tabel+….lampiran+…..pustaka

ABSTRAK

Pendahuluan…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
MetodePenelitian………………………………......................................................................
....................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kata Kunci :…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
NB : abstrak dibuat dalam dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Isi
Hasilpenelitian………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
sSsimpulan
Simpulan dan
Kata kunci
saran…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
39
………………Kesimpulan dan Saran……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

LAMPIRAN 9
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii
PENGESAHAN iii
UCAPAN TERIMA KASIH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR SINGKATAN x
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL xi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 3
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Pertanyaan Penelitian
1.4 Tujuan Penelitian : Umum dan Khusus
1.5 Manfaat Penelitian : bagi Ilmu pengetahuan, profesi, institusi/lokasi tempat
penelitian, peneliti
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 5
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 6
4.1 Kerangka konsep 6
4.2 Variabel penelitian 6
4.3 Definisi operasional 7
4.4 Hipotesa 8
4.5 Rancangan/design Penelitian 10
4.6 Tempat dan waktu penelitian 11
4.7 Populasi dan Sampel 12
4.8 Etika Penelitian
4.9 Pengumpulan data 13
4.10 Pengolahan data 14
4.11 Analisa data 15
4.12 Jadwal Penelitian 16
BAB 5 HASIL PENELITIANdan PEMBAHASAN 17
5.1 Analisa univariat 18
5.2 Analisa Bivariat 19
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 21
DAFTAR PUSTAKA xii
LAMPIRAN xiii

40
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur molekul 1
Gambar 2.2 Reactor batch 1
Gambar 3.1 Unit operasi 2
Gambar 3.2 Pengaruh jumlah katalis 2
Gambar 3.4 Konversi asam 3
Gambar 4.1 Bagan air 4

41
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Struktur molekul 6
Tabel 2.2 Reactor batch 6
Tabel 3.1 Unit operasi 8
Tabel 3.2 Pengaruh jumlah katalis 8
Tabel 3.4 Konversi asam 9
Tabel 4.1 Bagan air 9

42
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 12 Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Struktur molekul 101
Lampiran 2 Reactor batch 111
Lampiran 3 Unit operasi 112
Lampiran 4 Pengaruh jumlah katalis 122
Lampiran 5 Konversi asam 123
Lampiran 6 Anaisa perambatan 324

43
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 13 Contoh Halaman Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ACK Acknowledgement
AWGN Additive White Gaussian Noise
CCI Co-Channel Interference
CIR Carrier to Interference Ratio
LOS Lineof sight
NACK Negative Acknowledgemen

44
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 15 Contoh Label Pada Permukaan CD

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


TINGKAT
SEKOLAHKETERGANTUNGAN LANSIABANTEN
TINGGI ILMU KESEHATAN DALAM
JUNI, 2006 SEHARI-HARI
MELAKUKAN AKTIVITAS
DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Feny Kusumadewi
04050605

Program Studi Ilmu Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
Serpong
2013

45
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 16 Contoh Label Pada Penyimpanan CD

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS


SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

FENY KUSUMADEWI
04050407

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
JANUARI 2012

46
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 17

SURAT TANDA KESEDIAAN MENJADI PEMBIMBING SKRIPSI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Institusi Kerja :

Menyatakan sanggup membimbing Skripsi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Banten Program Studi Ilmu Keperawatan tersebut dibawah ini :
Nama :
NIM :

Serpong,...........2013
Pembimbing Skripsi

(.............................)

47
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

Lampiran 18

SURAT KETERANGAN MENYETUJUI JUDUL SKRIPSI


PROGRAM ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Menyatakan bahwa telah menyetujui judul skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan tersebut di bawah ini :
Nama :
NIM :
Judul :

Serpong,...............2013
Pembimbing Skripsi

(..............................)

48
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

LAMPIRAN 11
BUKTI BIMBINGAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA :
NIM :
JUDUL :
PEMBIMBING :

NO HARI MATERI SARAN PARAF/TTD


/TANGGAL PEMBIMBING
1

Serpong,................2013
Pembimbing

(...................)

49
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
PROGRAM : …………………………………………………….

NO ASPEK PENILAIAN SKORE NILAI


BOBOT 1 2 3 4
1 Sistematika Penulisan 2
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Pengulangan kalimat
c. Susunan kalimat
d. Cara penulisan kutipan, rujukan,
daftar pustaka
2 Isi Tulisan 3
a. Bab I
 Latar Belakang Masalah
 Perumusan Masalah
 Tujuan Masalah
 Manfaat Penelitian
 Ruang Lingkup Penelitian
b. Bab II
 Tinjauan Pustaka
c. Bab III
 Deskripsi umum lokasi/wilayah
d. Bab IV
 Kerangka kerja
e. Bab V
 Konsep Penelitian
3 Porsentase Proposal 2
a. Penggunaan waktu 15 Menit
b. Kejelasan menyampaikan isi/materi
c. Teknik penyajian, media presentasi
d. Penggunaan bahasa Indonesia
4 Tanya Jawab 3
a. Ketepatan Menjawab
b. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
c. Penampilan sikap

NILAI TOTAL
Tangerang,………………………………

(…………………………………………)

50
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI


PROGRAM ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
PROGRAM : …………………………………………………….
NO ASPEK PENILAIAN SKORE NILAI
BOBOT 1 2 3 4

1 Sistematika Penulisan 2
e. Kesinambungan antar kalimat
f. Pengulangan kalimat
g. Susunan kalimat
h. Cara penulisan kutipan, rujukan,
daftar pustaka
2 Isi Tulisan 3
Bab I
 Latar Belakang Masalah
 Perumusan Masalah
 Tujuan Masalah
 Manfaat Penelitian
 Ruang Lingkup Penelitian
Bab II
 Tinjauan Pustaka
Bab III
 Gambaran umum lokasi/wilayah
Bab IV
 Kerangka kerja
Bab V
 Metodologi Penelitian
Bab VI
 Hasil Penelitian
Bab VII
 Pembahasan
Bab VIII
 Simpulan dan Saran
3 Porsentase Proposal 2
e. Penggunaan waktu 15 Menit
f. Kejelasan menyampaikan isi/materi
g. Teknik penyajian, media presentasi
h. Penggunaan bahasa Indonesia
4 Tanya Jawab 3
d. Ketepatan Menjawab
e. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
f. Penampilan sikap

NILAI TOTAL
Tangerang,………………………………

(…………………………………………)

51
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

KRITERIA PENELITIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/ SIDANG SKRIPSI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NO ASPEK PENILAIAN SKOR KRITERIA


1 Sistematika Penulisan (Bobot 2)
a. Penulisan Kesinambungan Antar 4 75 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan
Kalimat Bab

3 65 - 74 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea,


dan Bab

2 50 - 64 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea,


dan Bab

1 < 50 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan


Bab

b. Pengulangan Kalimat 4 25 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

3 25 - 35 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

2 36 - 50 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

1 > 50 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

c. Susunan Kalimat 4 75 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

3 64 - 74 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan


benar

2 50 - 64 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan


benar

1 < 50 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan


benar

NO ASPEK PENILAIAN SKOR KRITERIA

d. Cara Penulisan kutipan, rujukan, 4 75 % Cara penulisan benar dan tepat


table, dan daftar pustaka

3 64 - 74 % Cara penulisan benar dan tepat

2 50 - 64 % Cara penulisan benar dan tepat

52
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

1 < 50 % Cara penulisan benar dan tepat

2
Isi Tulisan (Bobot 3)

a. Latar belakang masalah, 4 75 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat


perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian,
ruang lingkup penelitian 3 64 - 74 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

2 50 - 64 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

1 < 50 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

b. Tinjauan Pustaka 4 75 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

3 64 - 74 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

2 50 - 64 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

1 < 50 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

c. Metoda Penelitian 4 75 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

3 64 - 74 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

2 50 - 64 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

1 < 50 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

3
Presentasi Skripsi (Bobot 3)

a. Penggunaan Waktu 15 Menit 4 Tepat waktu atau lebih satu menit dari waktu yang
ditentukan

3 Lebih atau kurang 2-5 menit dari waktu yang ditentukan

2 Lebih atau kurang 6-10 menit dari waktu yang


ditentukan

1 Lebih atau kurang dari 10 menit dari waktu yang


ditentukan

53
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

b. Kejelasan menyampaikan 4 75 % Disampaikan secara jelas dan mudah dimengerti


materi atau isi

3 64 - 74 % Disampaikan secara jelas dan mudah


dimengerti

2 50 - 64 % Disampaikan secara jelas dan mudah


dimengerti

1 < 50 % Disampaikan secara jelas dan mudah dimengerti

c. Teknik penyajian keterampilan, 4 75 % Terampil dan mampu, media menarik, tegas, tepat
media presentasi dan benar

3 64 - 74 % Terampil dan mampu, media menarik, tegas,


tepat dan benar

2 50 - 64 % Terampil dan mampu, media menarik, tegas,


tepat dan benar

1 < 50 % Terampil dan mampu, media menarik, tegas,


tepat dan benar

d. Penggunaan Bahasa Indonesia 4 > 75 % bahasa baku, baik dan benar

3 64 - 74 % bahasa baku, baik dan benar

2 50 - 64 % bahasa baku, baik dan benar

1 < 50 % bahasa baku, baik dan benar

4
Tanya Jawab (Bobot 3)

a. Ketepatan Jawaban 4 > 75 % Jawaban sesuai teori

3 64 - 74 % Jawaban sesuai teori

2 50 - 64 % Jawaban sesuai teori

1 < 50 % Jawaban sesuai teori

b. Kemampuan mengemukakan 4 > 75 % Argumentasi tepat dan benar


argumentasi
3 64 - 74 % Argumentasi tepat dan benar

2 50 - 64 % Argumentasi tepat dan benar

1 < 50 % Argumentasi tepat dan benar


c. Kemampuan mengemukakan 4 75 % Penampilan sopan, pakaian bersih dan rapi
argumentasi
3 64 - 74 % Penampilan sopan, pakaian bersih dan rapi

2 50 - 64 % Penampilan sopan, pakaian bersih dan rapi

54
2013 PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI-STIKES BANTEN

1 < 50 % Penampilan sopan, pakaian bersih dan rapi

55

Anda mungkin juga menyukai