Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN RAKERKESNAS 2019

JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

JUDUL MATERI 1.
2. Pengelolaan obat dan perbekkes dlm mendukung program
kesehtan di kab. Tangerang
3. penguatan pengelolaan sumber daya obat dan Alkes di Puskesmas

Nama Penyaji 1. Dirut rsud karyadi, Pak Agus Suryanto


2. Kadis Kab. Tangerang
3. Pak Pandu, KaPus, Pedrumnas III Kota Pontianak

Moderator Sesditjen Farmalkes

Tanggal

Petugas Notulis

ISI RINGKAS
(tambahan penjelasan penting dan tidak ada di bahan presentasi)
1.
- Peran Fornas utk kaitannya dgn kendali mutu dan kendali biaya di rs
- Di rs 20-30% pembelanjaan uang utk obat
- Pasien juga skrg berkembang,
- Obat dan alkes skrg semakin maju sehingga harga nya juga sangat tinggi
- Dgn adanya fornas kita jgn sampai mengganggu produktifitas RS
- Selain user kita jg hrs berbicara masalaah anggaran
- Tdk mgkin terjadi suatu produktivitas jika kita tdk memiliki modal, namun modal ini tdk
hany abicara uang, tp kita juga hrs meningkatkan sdm
- Utk pengendalina mutu ini kita hrs memiliki leadership ygg kuat dlm sdm kita
- Kaitannya dgn obat kita hrs ada standard dan itulah yg kita maksudkan fornas
- Dan tentunya kita jg hrs sudah adanya akreditasi rs, sehingga pengelolaan obat itu jg
berjln baik di rs
- Intinya ssemua ini hrs saling mendukung
@) Kebijakan dlm pengelolaan farmasi
- Sejak ada uu rs, kita hapus semua apotik di rs, jd pengadaan obat di IF saja
- Seluruh dokter hrs menulis resep dgn nama generic, meskipun memberinya tdk hrs
obat generic
- Usulan obat dan alat di luar fornas hrs dgn bukti ilmiahnya dan persetujuan tim farmasi
dan terapinya
- Sayapun termaasuk yg ditegur farmasi, “Dok, obatnya di luar Fornas”.
- Ini suatu komitkmen yg kuat dlm manajemen rs
- Dan rata2 teman2 kita itu bukan krn kepentingan, tp krn tidak tau,
@) Alur penngadaan obat dan alkes
- Perencanaan merupakan masalah yg msh masalah dan kami blum puas
- Kita membangun pengalaman baru dlm pengelolaan obat menjadi turun 25%
@) Permasalahan Penerapan Fornas
- Ada bbrp obat yg blum terregistrasi di Indonesia
- Tdk semua obat fornas masuk di pasaran

PRARAKERKESNAS 2019
1
NOTULEN RAKERKESNAS 2019
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

- Obat fornas yg masuk e-catalogue ketersediaan nya kurg dr kebutuhan RS


- @) Perubahan Fornas 2017 ke Fornas 2018
- Tramadol keluar dr daftar fornas tp msh bnyk digunkaan utk terapi
- Ad bbrp obat perubahan retriksi
- Orientasi terhadap kebutuhan paseien bkn pada fornasnya
- Fornas merupakan salah satu pengendalian mutu dan biaya RS
- Fornas msh blum mencukupi utk kebutuhan yankes primer di RS

2.
- @) Seleksi
- Semua obat yg di luar fornas berdasarkan ususlan dari puskesmas
- @) siklus pengelolaan obat
- Dibutuhkan dukungan
- @)Perencanaan Obat dan Pderbekkes
- Tujuan dari perencanaan ini adalah utk mengidentifikasi kebutuhan dan jenis dan
jumlah kebuthan yg seusai dengan kebutuhan Yankes
- Kami juga memiliki tim pengelolaan oabt terpadu yg di SK kan
- Utk pembiayaan kami ada dana APBD
- Dimana diperuntukkan utk pembelian Obat dan Perbekkes
- Dana JKN kami khususkan utk pembelian BMHP utk kesehatan Gigi
- Utk pengadaan oabt dan perbekkes ini kita ada 2 metode e-purchasing (e-catalogue)
dan non e-catalogue
- Ruang penerimaan obat diperuntukkan utk mencatat obat2 yg masuk
- Kita sudah punya sistem pelaporan obat di puskesmas
- Kita juga sudah menerapkan sistem e-logitik secara online, tp msh terpatas di IF blum
sampai ke PUskesmas
- Sistem Mnaajemen mutu kita sudah ISO 9001:2015
- Dari pertama perencanaan kita didampingi oleh Tim TP4D kejaksaaan negeri tigaraksa

3.
- 3 unsur, dinkes, IF dan Puskesmas dlm pengelolaan obat
- Utk di puskesmas sesuai dgn akreditasi, ada UKM, dan UKP
- Sediaan farmasi yg sudah di olah di ruang farmasi
- @)Pengeloaan Obat dan BMPH
- Sudah mengunakan Sistem Infromasi SIMBADA utk indikator penilaian BPK, 5 thn
sudah WTP
- Krn obat masuk bagian dari asset lancar
- @)Perencanaan
- Metode konsumsi sesuai Formalorium Puskesmas dan PMK 514 thn 2015 ttg Panduan
pelayanan klinis di PUskesmas
- Epidiomologi juga mendukung program kesehatannya lainnya K4 utk fe, 20 penyakit
terbanyak
- Usulan hrs sesuai dgn kebutuhan daya ungkit 12 indikator
- Sumber pengadaan ada 2 : dari APBD dan BLUD
- Untuk penerimaan di PUskesmas kita melakukan : pemeriksaan fisik kemasan, aroma
dan No Batch)
- Tgl kadaluarsa
- Jumlah sediaan farmasi yg seuai dgn LPLPO
- Dlm hal penyimpanan, kita menjaga suhu ruangan
- Penyimpanan administrasi menggunakan FIFO dan FEFO, dan juga kartu stock juga hrs
kita lampirkan
- Pendsitribusian dilakukan di dlm gedung dan di luar gedung

PRARAKERKESNAS 2019
2
NOTULEN RAKERKESNAS 2019
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

- Kami juga sudah menggunakan e-rresep, sehingga tinggal di entry dan pasien tdk perlu
lg membawa resep
- Pio kita sesuaikan dengan tema kemenkes, Tanya 5 O
- Konseling kita prioritaskan utk pasien2 PTM
- Pencatatan setiap hari kita lakukan pencatatan obat harian, obat bulnan, pelaporan
obat generic
- Pernarsipan kita lakukan berdasarkan jenis asuransinya
- Pemusnahan sediaan farmasi expired dilakukan dgn pemusnahan
- Kita jg punya SOP Teknis Kefarmasian
- Obat apbd,obat bpjs, bmhp, Semua kita pisahkan
- PIS PK terlaksana dgn baik

PRARAKERKESNAS 2019
3
No. Pertanyaan Jawaban

1 Terkait e-ctalogue obat kami


NOTULEN RAKERKESNAS 2019
mengharapkan tdk hanya ke satu
penyedia
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019
2. Bagaimana mensisati kekosongan obt
yg sdh di e-purchasing

3. Pak Dirut RSUD Kaeiadi, msh ada Fornas sudah diatas 90%, di luar
RESUME obat di luar fornas brp % fornas sekitar 3% saja, tekniknya
adalah kita melihat seusai dengan
kebutuhan dan ini peran manajmeen
itu penting utk memediasai mana yg
bnr2 penting,
kami meminta ditulis obat2 yg di luar
fornas berdasarkan ilmiahnya dan
kebutuhannya,
Jgn lupa fornas ini selalau meninkgat,
dan kepatuhan dokter menulis obat
dgn nama generic sekitar 98%

4. BMHP utk operasi orthopedic banyak Dokter mengusulkan hrg yg 40jt


yg tidak masuk e catalogue krn hrg kliamnya 42 jt, kemudian saya minta
mahal, kadang tdk melewati cover dokter menuliskannya, nnti sy akan
BPJS kaji dan sy usulkan ke Ditjen
Farmalkes, klo di rs Kariadi tdk
membedakan pasien kaya dan miskin
dlm hal penggunaan alat2 kecuali
bednya,
kita berorientasi pada hsl bkn pada
alat2 itu, jd intinya kita pkai kondisi
klinik utk pemakaian alat2 ini.
JUDUL
5. MATERI
Utk Ka Pus Pengelolaan obatapakah
Pontianak, dan perbekkes dlmygmendukung
blnja Utk kontrak kitaprogram kesehtan
blum ada,
obat dgndi kab.
danaTangerang
JKN Puskesmas yg
pake spk/kontrak apakah puskesmas
Nama Penyajiatau dinkesKadiskrn
Kab. Tangerang
dana jkn di rek jkn
puskesmas
4. Bagaimana mekanisme pemanfaatan Ada bbrp Obata tau BMHP yg tdk bs
Moderator dana JKN utk pembelian OBAt atau yg dilaksanakan oleh JKN
dilakukan Dinkes
5. Dokter desi dari Kalsel - Utk obat klinis mk obat akan
skrg era BPJS, skrg banyak menyediakan obat misalkan utk
Tanggal dibutuhkan obat kronis, biasanya resistensi 5hr, dokter ngasihnya
-dokter membutuhkan banyak obat 1 bln, kemudian akan
Petugas Notulis
klinis, bagaimna hal ini diingatkan oleh farmasinya ke
-bagaimana tentang SOP jika dokter tentang resistensi ini,
oabtanya blum sampai berdasarkan fornas,
- Bagaimana dgn obat2 yg tdk - Jika obat hbs mk dlm akreditasi
terpakai kita bisa punya buka kran utk
pengadaan obat dari yg lain.
Fornaas bisa dikalahkan dgn
kebutuhan Pasien
- Utk obat2 yg tdk digunakan
kami bisa dihibahkan ke antar
puskesmas atau ke RS
6. Dari Lampung - Pada paparan saya yg awal2
- Dinkes tangerang, upt farmasi sudah ada, bahwa kepala UPT
melakukan pengadaan obat, tdk merencanakan,
bdsrkan Kemendagri, upt tdk - Utk sistem perencanaan obat,
melakukan
PRARAKERKESNAS 2019 pengadaan, kita sudah menysun RKO, kitA 4
perencanaan, dll sesuaikan dgn nilai kapitasinya,
- Kapus, pakah dana kapitasi di jk support Dana Kapitasi nya bsr
NOTULEN RAKERKESNAS 2019
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

ISI RINGKAS
(tambahan penjelasan penting dan tidak ada di bahan presentasi)
- @)
- IF kami sudah UPT
-

PRARAKERKESNAS 2019
5
NOTULEN RAKERKESNAS 2019
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

No. Pertanyaan Jawaban

1
RESUME

2.

3.

4.

5.

4.

5.

6.

7
JUDUL MATERI Dirut rsud karyadi, Pak Agus

8
Nama Penyaji Dirut rsud karyadi, Pak Agus

9
Moderator

10

Tanggal
11
Petugas Notulis

12

13

ISI RINGKAS
(tambahan penjelasan penting dan tidak ada di bahan presentasi)

PRARAKERKESNAS 2019
6
NOTULEN RAKERKESNAS 2019
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2019

No. Pertanyaan Jawaban

1
RESUME

2.

3.

4.

5.

4.

5.

6.

10

11

12

13

PRARAKERKESNAS 2019
7

Anda mungkin juga menyukai