Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mansur Efendi

NPM : 1610501034

Tugas Akhir Semester – Masalah Ketahan Nasional


Program Sarjana Teknik Elektro

Peran Rakyat Terlatih Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.” 1Seperti yang tertera di dalam pembukaan UUD 1945 tersebut bahwa melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia ,itu berarti bahwa bangsa
indonsia harus mewujudkan ketahanan nasional yang baik. Berjalanya ketahanan nasional
suatau bangsa tidak luput dari kesuksesan unsur pertahanan negara kita , pada pasal 30 ayat
(2) menyatakan bahwa Pertahanan Negara dibedakan menjadi dua yaitu komponen cadangan
dan komponen pendukung. Komponen cadangan adalah warga Negara yang memenuhi
persyaratan tertentu yang diarahkan sebagai kombatan dan dipersenjatai. Komponen
pendukung adalah komponen masyarakat yang memperkuat komponen utama dan komponen
cadangan seperti Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perlindungan Masyarakat
(Linmas), Satuan Pengamanan (Satpam), Resimen Mahasiswa (Menwa), Polisi Khusus,
Organisasi Pemuda, Tenaga Ahli atau Profesional, Veteran, Purnawirawan Tentara Nasional
Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia, Individu, dan Organisasi Masyarakat.Definisi
2
Ketahanan Nasional. Maka dari itu selain mengandalkan komponen cadangan dalam
menjaga ketahan nasional , pemerintah juga harus memanfaatkan komponen pendukung
sebagai pelapis ketahanan naisonal jikalau komponen cadangan sudah tidak mampu lagi
mempertahankan ketahanan nasional.

1
UUD 1945
2
I GEDE D.E. ADI ATMA DEWANTARA, 2016, Unsur Rakyat Terlatih Dalam Sistem
Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang
Pertahanan Negara, UNIVERSITAS UDAYANA, Denpasar
A. Ketahanan nasional

Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan
hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka
kesadaran, sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati
untuk memperjuangkan kepentingan nasional.Pengertian Ketahanan Nasional dalam
bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya adalah national resilience yang
mengandung pengertian dinamis, dibandingkan pengertian resistence dan endurence.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan
baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya. Keadaan atau kondisi selalu berkembang dan
keadaan berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan
dibina agar memandai sesuai dengan perkembangan jaman. Jika kita mengkaji Ketahanan
nsional secara luas kita akan mendapatkan tiga “wajah” Ketahanan Nasional, walaupun
ada persamaan tetapi ada perbedaan satu sama lain:

1. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu keadaan “nyata riil” yang ada
dalam masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi dinamis
maka yang menjadi perhatian adalah ATHG disatu pihak dan adanya keuletan,
ketangguhan, untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi ancaman.

2. Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara


diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD) dan
keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan sifat-sifat
ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.
3. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir, ini berarti suatu pendekatan khas yang
membedakan dengan metode berfikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan
metode induktif dan deduktif, hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan suatu
tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh.3

Ketahanan bagi suatu negara sangatlah penting, negara tanpa suatu ketahanan nasional
pasti negara tersebut tidak akan bisa melaksanakan tujuan-tujuan dari suatu negara umum
misal mensejahterakan masyrakat, melindungi masyarakat, memberi pendidikan yang
layak . itu bisa terjadi karena akan ada banyak ancaman-ancaman baik dari luar maupun
dalam yang mengancam negara sehingga proses kerja dari suatu pemerintah akan
terhambat dan proses pensejahteraan masyarakat menjadi terhambat pula.

Untuk mengantisipasi ancaman-ancaman ketahan nasional seperti ancaman luar negeri


misal infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta
invasi dari darat, Udara dan laut oleh musuh dari luar negri maka diperlukanlah
komponen negara yang bertugas menjaga ketahanan nasional. Ancaman ketahanan
nasional tidak hanya dari luar saja akan tetapi justru yang paling banyak yaitu dari diri
kita sendiri atau dalam negeri misal pemberontakan dan subversi dari masyarakat
indonesia.

Sudah banyak contoh kasus konkrit yang sudah terjadi di indonesia seperti Gerakan Aceh
Merdeka(GAM), Repoeblik Maloekoe Selatan (RMS) dan akhir-akhir ini yang sering
dibicarakan di media adalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM).sehingga sangatlah penting
bagi indonesia ketahanan nasional itu apalagi indonesia memiliki terdiri dari negara
kepulauan yang didalamnya terdapat kekayaan alam, budaya, agama , bahasa yanag
dimana jika tidak dipertahankan akan hilang atau di curi oleh pihak luar.

Maka dari itu negara kita harus mempuyai hukum yang mengatur tentang ketahanan
nasional dan itu sudah diatur tentang siapa saja unsur-unsur yang mempertahankan
negara , dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 telah di
jelaskan bahwa setiap negara berhak dan wajib mempertahankan dan keamanan

3
Sigit Dwi Kusrahmadi, 2015 , KETAHANAN NASIONAL, UNY, Yogyakarta.
nasioanal. Bukan tentara nasional dan polisi saja yang harus mempertahankan NKRI tapi
masyarakat juga wajib ikut serta mempertahankan keutuhan nasional indonesia.

B. Komponen ketahanan nasional

Komponen ketahanan nasional terdiri dari komponen utama , komponen cadnagan dan
komponen pendukung

 Komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugastugas pertahanan. Sebagai komponen utama, Tentara Nasional
Indonesia bertugas untuk menanggulangi atau menghadapi ancaman-ancaman militer.
Dalam melaksanakan fungsinya komponen utama didukung oleh komponen cadangan
dan komponen pendukung.
 Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan
kemampuan komponen utama. Pada Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara, menyatakan komponen cadangan terdiri atas warga
negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional
yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan
memperkuat komponen utama.
 Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
memberikan pengertian komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan
komponen cadangan. Pada Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara, menyatakan komponen pendukung terdiri atas warga
negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional
yang secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan dan
kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.

Dapat dilihat bahwa selain tentara dan polisi sebagai komponen utama dan cadangan maka
rakyat juga berperan sebagai komponen pendukung, di indonesia sendiri rakyat sudah
dilatih sebagai rakyat terlatih , Rakyat Terlatih sendiri merupakan salah satu wadah dan
bentuk keikutsertaan warga negara sebagai perwujudan hak dan kewajiban dalam usaha
pembelaan negara yang menunjukkan sifat kesemestaan dan keserbagunaan dalam
penyelenggaraan pertahanan keamanan negara.4 Rakyat Terlatih adalah termasuk dasar
kekuatan pertahanan keamanan negara yang mampu melaksanakan fungsi ketertiban
umum, Perlindungan rakyat, keamanan rakyat, dan perlawanan rakyat dalam rangka
penyelenggaraan pertahanan keamanan Negara. Rakyat terlatih merupakan implementasi
dari kewajiban warga negara dalam upaya bela negara yang tercantum dalam Pasal 27 ayat
(3) dan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Rakyat terlatih apabila negara dalam keadaan perang maka semua warga negara atau rakyat
terlatih menurut syarat-syarat tertentu wajib memanggul senjata untuk membela negaranya.
Jika dikaitkan dengan teori status warga negara dari George Jellinek maka warga negara
dalam hal tersebut berstatus pasif karena warga Negara menjalankan kewajibannya dan
tunduk pada perintah negara.Jadi rakyat terltih atau sering yang disebut dengan Ratih
berfungsi mendukung ketahan nasional di daerah , Rakyat terlatih saat ini terdiri dari
pertahanan sipil (Hansip) ,perlawanan rakyat (Wanra), lingkungan masyarakat (linmas),
kemanan rakyat (kamra), kamtibnas, resimen mahasiswa.Unsur-unsur inilah yang
diharapkan dapat menjadi pendukung komponen-komponen di depanya. Dalam pemilihan
rakyat terlatih send dilaksanakan melalui Wajib Prabakti bagi warga negara yang
memenuhi persyaratan yaitu sekurang-kurangnya harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut ;
a. warga negara;
b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
d. berumur 18 (delapan belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun;
e. berkelakuan baik;
f. sehat jasmani dan rohani; dan
g. tidak dalam keadaan kehilangan haknya untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara

setelah rakyat terlatih dipilih maka akan dilakukan pendataan terhadap warga negara yang
masuk dalam kriteria tadi , lalu warga tersebut akan dipanggil secara bergilir untuk
melaksanakan wajib prabakti yang dilaksanakan melalui pendikidkan dan pelatihan yang

4
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH
mempunyai tujuan untuk membentuk anggota Rakyat Terlatih yang mampu melaksanakan
fungsi ketertiban umum, perlindungan rakyat, keamanan rakyat, dan perlawanan rakyat.
Lalu setelah melewati proses tersebut maka akan dilantik oleh menteri atau pihak yang
ditugaskan lalu peserta akan mengucapkan janji dan sumpah sesuai agamanya masing-
masing baru rakyat terlatih muda akan ditugaskan di pemukiman warga dan wajib
mengabdi di masyarakat bagi rakyat terlatih selama waktu yang ditetapkan sesuai waktu
yang di butuhkan.

Pada dasarnya rakyat terlatih sangat berarti di masyarakat selain tugasnya dalam menjaga
ketahanan nasional misalnya saja dalam acara desa atau hajatan pasti akan membutuhkan
petugas pengawas/ pengaman acara agar berjalan dengan lancar.Ada lagi saat pemilu tiba
maka sebagian dari rakyat terlatih akan menjadi pengaman pemilu supaya tidak ada hal-hal
yang dapat mengganggu berjalanya pemilihan. Tugas-tugas ini sering dilakaukan oleh
rakyat terlatih tanpa mengenyampingkan tugas utamanya sebagai komponen pendukung
ketahanan nasional.
Sebenarnya rakyat terlatih sendiri memiliki fungsi yang beragam akan tetapi ada 4 fungsi
utama dari rakyat terlatih yaitu :
-Memelihara ketertiban masyaraka
-Memastikan kelancaran roda pemerintahan
-Kelancaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup
-Menanggulangi gangguan ketertiban musuh

Peran-peran inilah yang juga membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan nasioanl
indonesia ,maka tidak sepantasnya kita mengesampingkan yang namanya peran rakyat
terlatih dalam menjaga ketahanan nasional daripada komponen utama atau cadangan.

C. Penutup
Ketahanan nasioanal indonesia memang menjadi tanggung jawab bersama akan tetapi tugas
ini suadh dibagi oleh pemerintah sesuai dengan komponen-komponen yang ada ,saat ini di
negara kita sendiri terdapat 3 komponen yaitu utama,cadangan dan pendukung . ketahanan
akan dapat terjaga jika semua komponen bekerja dengan saling mendukung dan saling
bekerja dengan sungguh-sungguh maka tidak akan dipungkiri ketahanan akan berjalan
dengan baik.

Daftar pustaka
UUD 1945
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG
RAKYAT TERLATIH
Kusrahmadi ,Sigit Dwi .2015 . KETAHANAN NASIONAL. Yogyakarta : Universitas
Negeri Yogyakarta.
ADI ATMA ,I GEDE D.E. 2016. Unsur Rakyat Terlatih Dalam Sistem Pertahanan Dan
Keamanan Rakyat Semesta Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang
Pertahanan Negara. Denpasar : universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai