Makalah Tentang Tanaman Hias Agloenema
Makalah Tentang Tanaman Hias Agloenema
AGLOENEMA
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
MIENAWATI
XI IPS 1
SMAN 1 SABBANG
5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan mati,kecuali tanaman
memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai media transportasi dan menjaga kelembapan
udara tanaman dan media tanam. Secara alami tanaman dapat memperoleh air dari
pengembunan maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar air yang berbeda beda
tergantung pada ukuran tanaman,ukuran pot/media dan keadaan lingkungan .
6. Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan tanaman untuk reproduksi
makanannya sendiri .Tanah mampu memberikan mineral untuk tumbuh tanaman ,namun
penambahan mineral seperti pemupukan yang tepat juga menjadi alternatif agar menghasilkan
tanaman yang sehat dan segar .Pupuk terdiri atas pupuk Anorganik (Kimia) dan organik
(Kompos).Unsur makro yanng dibutuhkan tanaman diantaranya ,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan
kalium (k). Sedangkan unsur mikro diantaranya Magnesium (mg) ,mangan (Mn),Zeng (Zn)
dan besi (Fe).
D. Manfaat tanaman hias
Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat dilihat secara
kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan gejalanya
berbeda-beda diantaranya ;
Ulat – hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga yang
menyerang batang, yaitu Noctuidae
Kutu putih (kutu kebul) – kutu ini sering menyerang aglaonema di dataran rendah
dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun bagian bawah, kutu
tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga pada daun
Belalang – belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat, yaitu
menyerang daun
Kutu sisik – hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya seperti
lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan daun
mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati
Kutu Perisai – kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni
dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk seperti
perisai pada bagian punggungnya
Root mealy bugs – menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu putih,
tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu
Penyakit – penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2 patogen,
yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding
bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema:
Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat berubah warna
menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk, penyebabnya adalah media yang selalu
basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium
oxysporium leluasa berkembang.
Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak sedap
Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang berlubang dan
layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu lembab sehingga
menyebabkan cendawan cepat berkembang
Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya bercak
pada daun yang lama kelamaan membusuk
Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau menjadi
keriting, perubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya
pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik
merupakan cara pencegahan yang paling efektif
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS BUNGA adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur
pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya
perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam
perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram
tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk
kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam
peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
a. Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu
saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman,
kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu.