Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberi petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini,
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa susunan dan materi yang
terkandung di dalam makalah ini belumlah sempurna. Untuk itu saran dan kritik
yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan dengan senang hati dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Insya Allah makalah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan
bagi kita semua tentang limbah plastik sebagai modal pembelajaran dalam mata
kuliah pengolahan limbah.
Kelompok 3
1
ILMU LINGKUNGAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
1.1. Latar Belakang....................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................4
1.3. Tujuan.................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12
2
ILMU LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
3
ILMU LINGKUNGAN
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian limbah plastik ?
2. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari limbah plastik ?
3. Bagaimana cara pengolahan dan pemanfaatan limbah plastik ?
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian limbah plastik
2. Mahasiswa dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari limbah
plastik
3. Mahasiswa dapat mengetahui pengolahan dan pemanfaatan limbah plastik
4
ILMU LINGKUNGAN
BAB II
PEMBAHASAN
Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang
lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
5
ILMU LINGKUNGAN
antara 100 hingga 500 tahun. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan
akibat antara lain:
6
ILMU LINGKUNGAN
sampai 1000 tahun ke depan.
7
ILMU LINGKUNGAN
2.4. Solusi Pengolahan Limbah Plastik
Oleh karena itu diperlukannya suatu solusi tepat yang bukan hanya
mengurangi penggunaan kantong plastik karena selama masih diijinkan untuk
digunakan maka kantong plastik itu akan terus ada dan bertambah. Limbah
kantong plastik yang menumpuk di TPA dapat menjadi peluang dan jika diolah
dengan benar dapat menjadi sumber daya. Pengembangan proses pengolahan
kantong plastik dilakukan melaui eksperimentasi untuk membuka peluang
pemanfaatan kantong plastik dengan penerapan teknologi sederhana, murah, dan
nyata. Eksperimen juga mencakup eksplorasi sifat dan karakteristik kantong
plastik yang unik untuk diaplikasikan menjadi produk bernilai tinggi sehingga
dapat menaikkan nilai dari limbah kantong plastik.
8
ILMU LINGKUNGAN
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle). Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya
dilakukan oleh industri.”Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu
sampah plastic dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus
homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk
mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui
tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan
zat-zat seperti besi dan sebagainya.
Beberapa bentuk hasil daur ulang dari sampah plastik, dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.4.1. Hasil Daur Ulang Sampah Plastik
No. Jenis Sampah Plastik -Produk Hasil Daur Ulang
1. Acrytic Toples, tatakan/tutup gelas
2. AS sen Nampan, korek gas, toples
3. Chip tali Rambut boneka
4. Duragon Roda kaset
5. HD ember Centong, tempat sabun, piring
6. HD blowing Celengan, botol plastic
7. HD hitam Ember, roda mobil mainan
8. HD tikar Ember, piring, rolan kabel
9. HD butek Corong, tempat sayuran, tempat sambal
10. PVC selang Sandal, sepatu boot
11 PVC botol Celengan, botol
12. PVC blue band Botol, celengan, toples
13. PP kardus Ember, gayung, piring
14. PP ember cat Thermos, gayung
15. PP tali Cangkir, gelas,tali raffia, gayung
9
ILMU LINGKUNGAN
b. Incinerasi
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik adalah dengan membakarnya pada
suhu tinggi (incinerasi). Limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi,
sehingga dapat digunkana sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik.
Beberapa pembangkit listrik menggunakan batu bara yang dicampur dengan
beberapa persen ban bekas. Akan tetapi, pembakaran sebenarnya menimbulkan
masalah baru, yaitu pencemaran udara. Pembakaran plastik seperti PVC
menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif. Pembakaran ban bekas menghasilkan
asap hitam yang sangat pekat dan gas-gas yang bersifat korosif. Gas-gas korosif
ini membuat incinerator cepat terkorosi. Polusi yang paling serius adalah
dibebaskannya gas dioksin yang sangat beracun pada pembakaran senyawa yang
mengandung klorin seperti PVC. Untuk itu, pembakaran harus dilakukan dengan
pengontrolan yang baik untuk mengurangi polusi udara.
c. Plastik Biodegradable
Sekitar separuh dari penggunaan plastik adalah untuk kemasan. Oleh karena itu,
sangat baik jika dapat dibuat plastik yang bio- atau fotodegradable. Hal itu telah
diupayakan dan telah dipasarkan. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan
dasar zat tepung atau dari ampas singkong. Tetapi, plastik jenis ini lebih mahal
dan kelihatannya masyarakat enggan untuk membayar lebih.
10
ILMU LINGKUNGAN
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
a) Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga,
yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan
tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis
b) Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa
zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
c) Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik
seminimal mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse)
maupun daur ulang (recycle).
d) Pengolahan limbah plastik dapat dilakukan dengan daur ulang (pemakaian
kembali), incinerasi (pembakaran), dan penggunaan plastik biodegradable.
3.2 Saran
11
ILMU LINGKUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/humanities/1642371-mengolah-limbah-rumah-
tangga/
http://id.wikipedia.org/wiki/limbah_beracun
12
ILMU LINGKUNGAN