Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Soehalino
Ilmu Kesehatan Anak
011918116304
Sampul ..................................................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................................. 2
Bab I Pendahuluan ................................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................. 3
1.2. Tujuan ............................................................................................................................... 3
Bab II Pembahasan .................................................................................................................. 4
2.1. Pengertian ......................................................................................................................... 4
2.2. Uji Validitas ....................................................................................................................... 5
2.3. Uji Reliabilitas .................................................................................................................. 7
2.4. Strategi untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas ..................................................... 8
2.5. Hubungan anatara validitas dan reliabilitas ...................................................................... 9
Bab III Kesimpulan ................................................................................................................ 10
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di dalam membuat penelitian ilmiah, apapun jenisnya selalu dilakukan pengumpulan data
dengan cara apapun, selalu diperlukan suatu alat yang disebut instrumen pengumpul data. Alat
pengumpul data yang digunakan tergantung macam dan tujuan penelitian. Dua karakter alat ukur
dan pengukuran yang amat penting adalah validitas dan reliabilitas. Data yang kurang memiliki
validitas dan reliabilitas, akan menghasilkan kesimpulan yang bias, kurang sesuai dengan yang
seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan kelaziman. Sebaliliknya, data yang validitas
dan reliabilitasnya tinggi akan menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan kebenaran.
1.2.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang validitas data penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
Valid atau tidaknya suatu penelitian sangat ditentukan oleh metode dan teknik
pengumpulan data yang digunakan. Data yang valid akan menghasilkan kesimpulan penelitian
yang valid. Dalam pengumpulan data selalu digunakan teknik pengukuran dan alat ukur. Dua
karakteristik alat ukur dan pengukuran yang amat penting yakni validitas (kesahihan) dan
reliabilitas (keandalan). Kedua karakteristik tersebut harus selalu diperhitungkan dalam tiap proses
pengukuran. Harus dipahami bahwa tidak pernah ada satu pengukuran pun yang memiliki validitas
dan reliabilitas yang sempurna. Untuk penilaian akurasi hasil suatu pengukuran diperlukan
informasi tentang populasi penelitian, periodee observasi, teknik atau cara pengukuran, penilaian
hasil, dan keandalan serta kesahihan pengukurannya.
2.1. Pengertian
a. Validitas
Menurut Azwar (1986), Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya. Selain itu,
Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006 juga menulis bahwa validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti
oleh peneliti. Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan dengan
suatu peubah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan
derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji
yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur
apa yang diukur. Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu
alat ukur yang valid dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, juga memiliki kecermatan
tinggi. Arti kecermatan disini adalah dapat mendeteksi perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada
atribut yang diukurnya.
b. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Walizer (1987) mengungkapkan pengertian dari
reliability (reliabilitas) adalah keajegan pengukuran. Sugiharto dan Situnjak (2006) menyatakan
bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam
penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan
data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Ghozali (2009) menyatakan
bahwa reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu test
merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Menurut Masri
Singarimbun, realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala
yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut
reliable. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam
pengukur gejala yang sama. Menurut Sumadi Suryabrata (2004) reliabilitas menunjukkan
sejauhmana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hasil pengukuran harus
reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan.Pengukuran yang
memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel.
Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi 2, yaitu validitas faktor
dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu
faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan
cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total
faktor (total keseluruhan faktor).
Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total),
perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Bila
kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara
mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan
antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor). Dari hasil
perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat
validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam
penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi
koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi
signifikan terhadap skor total.
Untuk melakukan uji validitas ini menggunakan program SPSS. Teknik pengujian yang
sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate
Pearson (Produk Momen Pearson). Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor
item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan
yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap à Valid. Jika r hitung ≥ r tabel
(uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan
terhadap skor total (dinyatakan valid).
Validitas dan reliabilitas sangat penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan kualitas
sebuah penelitian. Semakin tinggi validitas dan reliabilitas data sebuah penelitian semakin hasil
penelitian tersebut mendekati kebenaran. Beberapa langkah dapat dilakukan untuk meningkatkan
validitas dan reliabilitas penelitian yaitu pembuatan standar pengukuran, pelatihan, automatisasi,
blinding, pengukuran ulang, dan kalibrasi alat. Dalam penilian kedua karakteristik ini dipandang
sebagai dua hal terpisah yang dinyatakan dalam data kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA
Colton Theodore. 1984. Statistika Kedokteran. Gajah mada university press. Diterjemahkan oleh
dr. Rossi Sanusi
Sastroasmoro, S. 2008. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Sagung seto, Edisi ke-3 cetakan
ke- 2
Wahyuni, N. 2014. Uji Validitas dan reliabilitas. BInus university quality management center.
Dikutip dari http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-
b-i-l-i-t-a-s/