Anda di halaman 1dari 2

RESUME BUKU LIBURAN

1 NAMA MENTEE : Dimas Widiananto, S.H.


2 NIP : 19861231 201712 1001
3 PPC ANGKATAN : III
4 PENGADILAN : Pengadilan Negeri Mungkid
MAGANG
5 NAMA MENTOR : Dian Nur Pratiwi, S.H., M.H.Li.

Bibliografi Buku:

Judul Buku : Politik Hukum di Indonesia

Pengarang : Moh. Mahfud M.D.

Impresum : Rajawali Pers; Februari 2011; Jakarta; Cetakan ke-4.

Kolase : 24 cm; 414 hlm; x.

Resume Buku:

Buku Prof. Mahfud M.D. yang berjudul Politik Hukum di Indonesia memaparkan tentang
hubungan kausa antara konfigurasi politik dan produk hukum di Indonesia dengan
mengkaji pada pembentukan hukum pemilihan umum, pemerintahan daerah, dan agraria
pada setiap rezim pemerintahan yang terjadi di Indonesia.

Dalam bukunya, Prof. Mahfud M.D memandang bahwa produk hukum di Indonesia
sangat ditentukan oleh konfigurasi politik suatu rezim pemerintahan, sehingga dapat
dikatakan bahwa politik diletakkan sebagai independent variable yang sangat
mempengaruhi pembentukkan hukum yang dipandang sebagai dependent variable. Hal
ini sangat dimungkinkan, karena pembentukan produk di Indonesia yaitu undang-undang
ditentukan melalui sidang parlement bersama dengan pemerintah.

Prof. Mahfud. M.D. kemudian mengklasifikasikan produk hukum ke dalam dua karakter
berdasarkan dari konfigurasi politik yang dianut suatu negara, yaitu:

1) Produk hukum responsif/populis adalah produk hukum yang mencerminkan rasa


keadilan dan memenuhi harapan masyarakat. Dibentuk dengan memberikan
peranan besar dan partisipasi penuh dari kelompok-kelompok sosial atau individu
dalam masyarakat. Biasanya dibentuk oleh negara yang menganut konfigurasi
hukum demokratis. Karakter produk hukum ini akan sedikit sekali membeli peluang
bagi pemerintah untuk membuat penafsiran sendiri, penafsiran hanya sebatas
pada peraturan pelaksana yang hanya mengatur permasalahan teknis.

2) Produk hukum konservatif/ortodoks/elitis adalah produk hukum yang isinya lebih


mencerminkan pada visi sosial elite politik tertentu. Dibentuk oleh pemerintah
sebagai alat dari pelaksanaan ideologi dan program negara. Biasanya dibentuk
oleh negara yang menganut konfigurasi hukum demokratis. Karakter produk
hukum ini akan membuka peluang bagi pemerintah untuk membuat penafsiran
sendiri dengan berbagai interpretasi peraturan pelaksana yang sesuai dengan visi
dan tujuan sepihak dari pemerintah tidak hanya pada masalah pengaturan teknis
saja.

Dalam buku ini, diambil contoh kajian pembentukan hukum pemilihan umum,
pemerintahan daerah, dan agrarian dikaitkan dengan berbagai konfigurasi politik yang
pernah terjadi di Indonesia mulai dari masa demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan
orde baru, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Periode/Rezim Konfigurasi Kecenderungan Karakter Produk Hukum


Pemerintahan Politik Pemilihan Pemerintahan Agraria
Umum Daerah
1945-1959/ Demokratis Responsif Responsif Responsif
Demokrasi
Liberal
1959-1966/ Otoriter ---- Ortodoks Responsif
Demokrasi
Terpimpin
1966-1998/ Otoriter Ortodoks Ortodoks Ortodoks
Orde Baru (parsial untuk
ketentuan
hukum)

Anda mungkin juga menyukai