Anda di halaman 1dari 1

Alamak!

Ribuan Paspor
Jamaah
First Travel Disita Polisi
Okezone.com| Achmad Fardiansyah
Diterbitkan 14/08/2017 15:37
“Saya mendapatkan laporan sudah diamankan,
termasuk ada sekian ribu paspor yang sedang
diamankan,” katanya di Kompleks Mabes Polri, Jalan
Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Senin
(14/8/2017). (Baca juga: Bentuk Crisis Center,
Pemerintah Dinilai Bisa Sita Aset First Travel dan
Upayakan Pengembalian Dana Calon Jamaah)
Setyo meminta paspor masyarakat yang ada di First
Travel.

Selain paspor, penyidik juga mengamankan sejumlah


aset, seperti mobil, dokumen, hingga rumah
“Dokumen-dokumen, aset-aset sementara itu yang
tercatat, hak milih yang bersangkutan. Dimana aja
rumahnya? Banyak, enggak hafal,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, penyidik Bareskin
mengamankan sejumlah mobil mewah milih
perusahaan dan bos First Travel, Andika Surachman
dan Anniesa Desvitasari Hasibuan.
Kadiv Humas Mabel Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan,
pihaknya telah menyita sejumlah harta milik Bos First Travel Tiga diantara keenam mobil tersebut masuk kategori
mobil mewah seperti Volkswagen Caravelle dengan
JAKARTA – Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo nomor polisi F 805 FT, Mitsubishi Pajero Sport
Wasisto mengatakan, pihaknya telah menyita dengan nomor polisi F 111 PT, dan Toyota Velfire
sejumlah harta milik bos PT First Anugerah Karya dengan nomor polisi F 777 NA. Tiga mobil lainnya
Wisata (First Travel), Andika Surachman dan Anniesa seperti Daihatsu Sirion warna putih dengan nomor
Desvitasari Hasibuan. Selain itu, penyidikan dalam polisi B 288 UAN, Toyota Avanza warna abu-abu
kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh dengan nomor polisi B 1866 UZH, serta Toyota Kijang
First Travel. Innova warna hitam dengan nomor polisi B 1866
URD.
Pasalnya, paspor tersebut menjadi salah satu bagian Artikel asli
dalam kepentingan penyelidikan “saya menghimbau
masyarakat yang paspornya masih ada FT, karena
kemarin ada yang telefon saya juga, kalo boleh
paspornya dipulangkan, saya mohon waktu karena
masih diklarifikasi, dicek Bareskrim, setelah itu
mungkin bias dikembalikan,” tuturnya.

Anda mungkin juga menyukai