JB Pemantauan Kala IV DFTR Tilik
JB Pemantauan Kala IV DFTR Tilik
Referensi
Dasar Teori
Bidan hendaknya melakukan pemantauan pada ibu 2 jam post partum. Dalam masa
nifas, tanyakan tentang perasaan ibu, biasanya ibu merasa lelah dan lemah. Keadaan fisiknya
diperiksa terutama kontraksi uterus sebagai deteksi dini ada/tidaknya perdarahan kala IV
akibat atonia uteri.
Tanda – tanda vital dan perdarahan pervaginam hendaknya diperiksa secara berkala.
Bila keadaan ibu normal, hendaknya ibu dibersihkan tubuhnya kemudian dibantu untuk
1
berganti pakaian yang bersih dan kering. Anjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya.
Kemudian berikan kesempatan bagi ibu dan bayi untuk beristirahat.
Kepada keluarga pasien diberitahukan bahwa ibu boleh makan dan minum, bantu ibu
untuk ke kamar kecil atau bila ibu hendak berpindah tempat. Jangan lupa beritahukan kepada
ibu untuk menjaga kebersihan perineum terutama saat BAB dan BAK.
Petunjuk
Keselamatan kerja
1. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan, serta letakkan peralatan sesuai
dengan fungsinya.
2. Pakailah peralatan sesuai dengan fungsinya.
3. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan ibu
Pekerjaan laboratorium
1. Bahan
- Kassa
2. Alat
- Tensimeter
- Termometer
- Handscoen
3. Perlengkapan
- Jam tangan
- Nierbekken (bengkok)
- Baju ibu yang bersih dan kering
2
- Tempat pakaian kotor
- Larutan klorin
- Tempat larutan klorin
PROSEDUR PELAKSANAN
No Langkah Ilustrasi
1. Siapkan alat dan siapkan pasien
Key point
1. Jangan ada alat yang
tertinggal
2. Posisikan ibu dalam keadaan
yang nyaman
2 Cuci tangan sebelum tindakan
Key point:
Gunakan 7 langkah efektif cuci
tangan
3 Memantau :
- tekanan darah
- nadi
- tinggi fundus
- kandung kemih
- perdarahan
Key point : lakukan setiap 15 menit
pada 1 jam pertama dan setiap 30
menit pada 1 jam kedua
3
4 Masase uterus untuk memastikan
uterus berkontraksi
Key point : lakukan dengan hati-hati
untuk mencegah involusi uteri
4
9 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Key Point:
Jangan tunda dalam menulis hasil
pemeriksaan
Evaluasi
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN IBU NIFAS 2 JAM POST PARTUM
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :
1. Perlu perbaikan : Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar
atau tidak sesuai dengan urutan langkah kerja
5
2. Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang
tepat dan atau pelatih perlu membantu atau mengingatkan hal-
hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-ragu atau
KASUS
NO LANGKAH
1 2 3
1 Siapkan alat dan mempersiapkan pasien.
Catatan :
Skor = Jumlah nilai x 100%
54
Mahasiswa dinyatakan lulus bila tidak ada nilai 1
Nilai minimal B
Kriteria skor : A : > 85 D : 40 – 59,9
B : 70 – 84,9 E : 0 – 39,9
C : 60 – 69,9
6
Nama Keterampilan : Pemeriksaan Ibu Nifas 2 jam Post Partum
Unit : Askeb III ( NIFAS )
Waktu : 30 menit
Dosen : Neneng Siti Lathifah
7
Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas
2 jam post partum pada phantom di laboratorium klinik dengan benar sesuai standard dan
prosedur
Media
Pekerjaan Laboratorium
1. Bahan
a. Kassa
2. Alat
a. Tensimeter
b. Termometer
c. Handscoen
3. Perlengkapan
a. Jam tangan
b. Nierbekken (bengkok)
c. Baju ibu yang bersih dan kering
d. Kantong plastik
e. Klorin
f. Tempat larutan klorin
Referensi
8
Anonymous. 2006. Buku Pelatihan Preseptor
Anne Hyre.2003. Asuhan Kebidanan Post partum.PUSDIKNKES
Metode
Persiapan
PENDAHULUAN
METODE
WAKTU KEGIATAN
& MEDIA
3 menit 1. Memberi salam dan menarik perhatian mahasiswa OHP, OHT
2. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan Flip Chart
dengan keterampilan sebelumnya
3. Menyampaikan Objek Perilaku Siswa (OPS)
4. Menyampaikan referensi yang digunakan
5. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang akan
diajarkan ketika menjalankan profesi di lapangan
6. Menyampaikan struktur penyampaian materi :
Peragaan secara live/normal speed, mahasiswa
memperhatikan dengan seksama
Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh
bertanya bila ada hal-hal yang belum jelas
Aplikasi, mahasiswa berlatih di bawah
bimbingan dosen
Evaluasi, mahasiswa berlatih tanpa bimbingan
dan dinilai dengan daftar tilik
9
7. Menjelaskan teori singkat dan istilah-istilah penting (bila
ada) :
Teori singkat :
Bidan hendaknya melakukan pemantauan pada ibu 2 jam
post partum. Dalam masa nifas, tanyakan tentang perasaan ibu,
biasanya ibu merasa lelah dan lemah. Keadaan fisiknya
diperiksa terutama kontraksi uterus sebagai deteksi dini
ada/tidaknya perdarahan kala IV akibat atonia uteri.
Tanda – tanda vital dan perdarahan pervaginam
hendaknya diperiksa secara berkala. Bila keadaan ibu normal,
hendaknya ibu dibersihkan tubuhnya kemudian dibantu untuk
berganti pakaian yang bersih dan kering. Anjurkan ibu untuk
segera menyusui bayinya. Kemudian berikan kesempatan bagi
ibu dan bayi untuk beristirahat.
Kepada keluarga pasien diberitahukan bahwa ibu boleh
makan dan minum, bantu ibu untuk ke kamar kecil atau bila
ibu hendak berpindah tempat. Jangan lupa beritahukan kepada
ibu untuk menjaga kebersihan perineum terutama saat BAB
dan BAK.
Penyajian
1. Memperagakan secara live keterampilan pemeriksaan ibu nifas 2 jam post partum,
mulai persiapan sampai pelaksanaan (10 menit)
2. Memperagakan dan menjelaskan step by step (10 menit)
10
- tinggi fundus kedua
- kandung kemih
- perdarahan
4 Menilai perdarahan dengan memeriksa perineum dan lakukan dengan teliti dan
vagina hati-hati untuk deteksi dini
komplikasi nifas
5 Mengajarkan ibu dan keluarganya bagaimana menilai Ajarkan sampai ibu dan
kontraksi uterus keluarga mampu
melakukannya sendiri
11
6 Meminta anggota keluarga untuk memeluk bayi. Bidan tetap menjaga
Membersihkan dan membantu ibu untuk mengenakan kenyamanan ibu
baju yang bersih dan kering, mengatur posisi ibu agar
nyaman. Menganjurkan ibu mobilisasi secepat mungkin
Aplikasi
Evaluasi
12
4) Instruktur/pembimbing mengukur taraf pencapaian OPS dengan menggunakan
daftar tilik dan pencapaian kompetensi maksimal 100 %.
Penutup
13