PENDAHULUAN
1
4. Menumbuh-kembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme yang
diperlakukan oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai jurusan
atau bidangnya
5. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai
pekerja penerima upah (emplove) maupun pekerja mandiri (Entremer)
terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja lapangan yang sedang
dilaksanakan
6. Memperoleh pendidikan dari sekolah yang akan diterapkan dilapangan
erja industri atau dunia industri atau sebaliknya
7. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di dalam pelaksanaan
praktek kerja lapangan maupun ide ide yang bagus.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku
sekolah tentang keterampilan dalam bekerja maupun berorganisasi
dalam berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru saat
disekolah di dunia kerja
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik dan disi
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir
kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem
mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal
ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya
rem blong yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran
pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu
pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
2.1.1. Fungsi Sistem Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau
menghentikan kendaraan melalui mekanisme gesekan antara komponen
rem, dengan roda yang berputar yaitu sepatu rem dengan tromol rem.
2.1.2. Jenis-jenis rem
Rem dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Rem cakram
Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu
ini. Biasanya piranti seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan
baru sehingga dalam setiap penggunaannya menjadi maksimal dan
terarah.
Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern
terbaik pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap mobil,
terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC besar. Sistem
kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh
piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.
3
2. Kelebihan rem cakram
Rem cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga
hampir semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai
andalanya. selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air
sehingga pada kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat
menerjang banjir.
Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin
diluar (terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat
mobil melaju, ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh
ventilasi (ventilatin disk) atau cakram yang memiliki lubang sehingga
pendinginan rem lebih maksimal digunakan.
Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan
kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan
kendaraan lebih besar dibandingkan di belakang sehingga
membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat
ini telah banyak mobil yang menggunakan rem cakram pada keempat
rodanya.
3. Kekurangan rem cakram
Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan
lumpur menempel, lama kelamaan lumpur (kotoran) tersebut dapat
menghambat kinerja pengeraman sampai merusak komponen pada
bagian caliper, seperti piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu
dilakukan pembersihan sesering mungkin.
4
7. Pegas penahan pada pegas anti berisik
8. Shim anti cicit
9. Silinder rem
10. Karet pelindung utama
11. Perapat piston
12. Piston
13. Karet pelindung silinder
14. Ring set
15. Bushing lucur
16. Karet pelindung (boot)
2.3.Sistem Rem
Sistem rem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan atau memungkinkan perkir pada tempat yang menurun.
Peralatan ini sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat
5
berhenti ditempat manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan
baik dan aman.
6
1. Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaran.
2. Rem parkir (parking break) digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.
3. Rem tanbahan (auluxialy brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki)
yang digunakan pada truk diesel dan kendaran berat.
4. Engines break digunakan ada kalanya untuk menurunkan kecepatan
kendaraan, Beaking effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh tahanan
putarn dari mesin itu sendiri, tidak ada khusus yang diperlukan, untuk itu
engine break tidak diterangkan
2.3.3.Rem kaki
Rem kaki (foot break) di kelompokan menjadi dua tipe,yaitu:
1. Rem hidraulis (hydraulic break)
2. Rem panematik (peneumatic break)
Rem hidraulis lebih respon lebih cepat dibanding tipe lainnya, dan juga
konstruksinya yang khusus dan handal (superior design flexibility). Dengan
adanya keuntungan tersebut, rem hidraulis banyak digunakan pada kendaran
penumpang truk ringan.
Sistem rem panematik termasuk kompresor atau jenis yang menghasilkan
udara, udara yang bertekanan yang digunakan untuk menambah daya pengereman.
Tipe sistem rem ini banyak digunakan pada kendaran berat seperti truk dan bus.
Cara kerja rem hidraulis sebagai berikut: rem hidraulis menekan
mekanisme rem dan menyalurkan tenaga rem, dan mekanisme pengereman akan
menimbulkan daya pengereman.
7
Gambar 4 Rem Hidraulis
2.3.4. Mekanisme kerja
1. Master Silinder
Master silinder mengubah gerak pedal rem kedalam tekanan hidraulis.
Master silinder terdiri dari reservoir tank yang berisi minyak rem,
demikian juga master silinder yang membangkitkan tekanan hidraulis. Ada dua
tipe silinder: tipe tunggal dan tipe ganda. Master silinder tipe ganda banyak
digunakan dibandingkan tipe tunggal.
8
memberan untuk memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal
yang minimum.
Bila boster rem tidak dapat berfungsi dikarenakan satu dan lain hal, boster
rem dirancang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya saja yang hilang
dengan sendirinya rem akan memerlukan gaya penekanan pedal yang lebih besar,
tetapi kendaran dapat direm normal tanpa bantuan boster. Untuk kendaran yang
digerakkan oleh mesin diesel, boster remnya diganti dengan pompa vacum karena
kevacuman yang terjadi pada intake manifold pada mesin diesel tidak cukup kuat.
Boster body dibagi menjadi bagian depan (ruang tekan tenaga) dan bagian
belakang (ruang tekan variasi), dan masimg-masing ruang dibatasi dengan
memberan dan piston boster.
Mekanisme katup pengontrol (control valve mechanis). Termasuk katup
udara, katup vakum, katup pengontrol dan sebagainya yang berhubungan dengan
pedal rem melalui batang penggerak katup (valve operating road).
9
terkuncinya roda belakang gesekan akan menurun, dan roda belakang seperti ekor
ikan (bergerak kekanan dan kekiri dan sukar terkontrol) dan ini sangat berbahaya.
Dengan alasan tersebut, diperlukan alat pembagi tenaga sehingga dapat
diberikan pengereman yang lebih besar untuk roda depan dari pada roda belakang
atas tersebut disebut katup pengembali (proportioning valve) atau bias disebut
katup P. Alat ini bekerja secara otomatis menurutkan tekanan hidraulis pada
silinder roda belakang dengan demikian daya pengereman (daya cengkeram) pada
roda belakang akan berkurang.
Di samping katup P, efek yang sama akan diperoleh dari load silinder and
proportioning valve (LSPV) yang merubah tekanan awal split point dari roda-roda
belakang sesuai
Dengan beban, proportioning and by pass valve (P dan BV) yang
meneruskan tekanan master silinder langsung ke silinder roda tanpa melalui katup
P bila system rem dapat tidak berfungsi, katup decelaration sensing proportioning
valve (DSPV) yang membedakan tekanan awal split point sesuai dengan,
deselerasi selama pengereman dan perlengkapan lainnya.
10
Gambar.8. Rem Cakram
Karakteristik dari cakram hanya mempunyai sedikit aksi energi sendiri
(self energizing action), daya pengreman itu sedikit dipengaruhi oleh fluktualisi
koefisien gesek yang manghasilkan kesetabil tinggi. Selain itu, karena permukaan
bidang gesek selalu terkena udara, radiasi panasnya terjamin baik, ini dapat
mempengaruhi dan menjamin dari tekanan air.
Rem cakram mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukuranya.
Ukuran disc tambahkan tekanan hidraulis yang lebih besar untuk mendapatkan
daya pengereman yang efisien, juga pad akan lebih cepat aus dari pada sepatu rem
pada rem tromol. Tetapi konstruksi yang sederhana mudah pada perawatannya
penggantian pad.
11
2.4.2. Pad Rem
Pad (disc pad) biasanya dibuat campuran metalik fiber dan sedikit serbuk
besi. Tipe ini disebut dengan “semi metalik disc pad”.
Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tabel pad (batas yang
diijinkan). Dengan dengan demikian mempermudah pengecekan keausan pad.
Pada beberapa pad, penggunaan metalik plat (disebut dengan anti-sequal
shim) dipasang pada sisi piston dari pad untuk mencegah bunyi disaat
pengereman berlangsung.
12
Gambar 11. Type Fixed Caliper (double piston)
2.5.2. Type Floating Caliper (single piston)
Seperti terlihat pada gambar piston banyak ditempatkan pada satu sisi
caliper saja. Tekanan hidraulis dari master silinder mendorong piston (A) dan
selanjutnya menekan pada rotor disc (cakram). Pada saat yang sama tekanan
hidraulis menekan sisi pad (Reaksi b). Ini menyebabkan caliper bergeak kekanan
dan menjepit cakram dan terjadinya usaha tenaga pengereman.
13
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
14
mengenai kemudahan informasi, proses layanan, kualitas maupun hasil
sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dan menjadikan Bengkel
Mulia mitra terbaiknya.
2. Fasilitas Perusahaan
Adapun fasilitas perusahaan dalam operasionalnya meliputi pelayanan
jasa, penjualan dan sarana prasarana yang menunjang kelancaran dan kenyamanan
konsumen. Antara lain sebagai berikut:
a. Cuci mobil
b. Mushola
c. Ruang tunggu full AC
d. Salon Mobil
e. Body Repair and Painting
f. Servis
g. Spare part
h. Parkiran
i. Area spooring dan balancing
j. Ganti oli
k. WC
l. Warung Makan
m. Ruang rapat
Bengkel Mulia
Untung Raharjo
15
BAB IV
PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM
16
5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka
caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.
6. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di
bawah ini
7. Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa
cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa
ditarik atau didorong. Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di
dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen caliper bersihkan
dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada
yang menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga
yang menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear
limit atau indikator ketebalan kampas rem.
8. Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di
kampas rem lama ke kampas rem baru.
9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan
ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan
minyak rem yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak rem akan
naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan agar tidak sampai
tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak
rem. Alat untuk mendorong piston rem tidak harus memakai track seperti
gambar dibawah.
Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk
mendorong atau memundurkan piston rem dengan bantuan kunci
roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah panah pada
kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan
percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat
sst - spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.
17
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada
point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu
dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan ini di
bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator
ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang kampas
rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.
11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut
pen caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil,
kemudian tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras,
yang artinya rem sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena jika
mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita akan
kaget karena rem akan kosong seperti blong.
4.2.Kesimpulan Pembahasan
Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem
cakram mobil diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan
mungkin rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc
brake. Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas
rem licin dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen
kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi sehingga di perlukan langkah
untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.
Untuk itu pengetahuan dan tata cara merawat dan memperbaiki kanvas
rem mobil perlu diketahui, adapun apabila tidak mengetahui dapat menanyakan
kepada mekanik atau instruktur otomotif yang berpengalaman.
18
BAB V
PENUTUPAN
5.1.Kesimpulan
Dengan berakhirnya kegiatan praktek kerja lapangan (PKL), maka penulis
dapat menyimpulkan antara lain :
Rem yaitu alat untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada tempat yang
menurun. Peralatan ini sangat penting pada keselamatan dan menjamin untuk
pengendaraan yang aman. Rem juga bisa diartikan sebagai kebutuhan sangat
penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat berhenti ditempat manapun,
dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman.
5.2.Saran
Dalam Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa di tuntut untuk
mampumenerapkan dan mengembangkan Pengetahuan dan keahlian yang didapat
di sekolah ke dalam dunia kerja. Maka dari itu, diperlukan dukungan dan
perhatian dari berbagai pihak, baik dari puhak sekolah maupun pihak industri .
Dengan berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
telah kami laksanakan, maka kami memberanikan diri mengajukan saran – saran
kepada pihak sekolah maupun pihak industri sebagai bahan pertimbangan untuk
kemajuan bersama.
1. Saran untuk sekolah :
a. Sekolah harus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa baik teori
umum maupun praktek di tiap jurusan,
b. Adanya kerjasama antara guru dengan murid
c. Penambahan bahan praktek baru yang sesuai dengan perkembangan
teknologi saat ini.
2. Saran untuk perusahaan :
a. Tingkatkan disiplin kerja karyawan agar menghasilkan tenaga kerja
Professional
b. Adanya komunikasi baik dari pihak industri dengan peserta PRAKERIN
c. Memberikan kesempatan bagi para peserta PRAKERIN untuk memasang
atau membongkar komponen yang rusak atau diganti.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.belionderdil.co.id/category/perbaikan-dan-perawatan-mobil/
https://www.finansialku.com/perawatan-mobil-cara-merawat-mobil/
http://edorenaldi070.blogspot.com/2018/01/pengertian-dan-perawatan-sistem-
rem.html
20