Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANDA BAHAYA PADA PERSALINAN

Pokok Bahasan : Pengenalan Tanda Bahaya Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Target dan Sasaran : Ibu Hamil TM III
Jumlah sasaran : 4 Ibu Hamil
Hari/Tanggal : Rabu, 09 Juni 2018
Waktu : 20 Menit
Tempat : Ruang Serbaguna Puskesmas Cigombong
Nama Pemateri : Meisa Putri Oktavia

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, peserta mampu
mengetahui tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan

B. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian kehamilan
2. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan
3. Mengetahui tanda tanda bahaya kehamilan

C. Materi
1. Pengertian kehamilan
2. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan
3. Mengetahui tanda tanda bahaya kehamilan

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
Leaflet
Power Point dan LCD
F. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Kegiatan Ibu
Pembukaan 1. Salam Pembuka - Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
3. Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan
penyuluhan
4. Menjelaskan jalannya penyuluhan

Isi 5. Pengertian kehamilan - Melihat


(10 menit) 6. Mengetahui pengertian tanda bahaya - Mendengarkan
kehamilan - Memperhatikan
7. Mengetahui tanda tanda bahaya
kehamilan

Penutup - Tanya jawab -Mengajukan


(5 menit) - Mengakhiri penyuluhan pertanyaan
- Salam penutup. - Menjawab
- Menjawab salam

G. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab

Jenis Pertanyaan :
1. Apa pengertian dari kehamilan ?
2. Sebutkan tanda bahaya pada kehamilan ?

Hasil
Ibu dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
H. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin. Lama
kehamilan normal adalah 280 hari

2. Pengertian Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengidentifikasikan adanya bahaya
yang dapat terjadi selama hamil/kehamilan (periode antenatal), yang apabila tidak
terdeteksi atau diketahui secara cepat akan menyebabkan kematian ibu.

3. Macam-macam Tanda Bahaya Pada Kehamilan


a. Perdarahan
b. Keluar air ketuban sebelum waktunya
c. Kejang
d. Gerakan janin tidak ada atau kurang
e. Demam tinggi
f. Nyeri perut yang hebat
g. Sakit kepala yang hebat
h. Muntah terus dan tidak bisa makan

3.1 Perdarahan
Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Perdarahan
yang terjadi pada awal kehamilan yaitu perdarahan yang sedikit atau spotting sekitar
waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini normal
terjadi.
Jika terjadi perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh atau erosi,
ada 2 kemungkinan, yaitu perdarahan ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda
adanya infeksi.
Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada awal kehamilan adalah
berwarna merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan
ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik.
Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada kehamilan lanjut adalah
merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri.
Perdarahan ini bisa berarti plasenta previa atau abrupsio plasenta.

3.2 Keluar air ketuban sebelum waktunya


Ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung
yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan
intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena danya infeksi yang dapat
berasal dari vagina dan serviks.

3.3 Kejang
Jika kejang didahului makin memburuknya keadaan dan terjadi gejala-gejala
sakit kepala, mual, nyeri ulu hati hingga muntah. Jika semakin berat, penglihatan
semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang-kejang dalam kehamilan dapat
merupakan gejala dari eklampsia.

3.4 Gerakan janin tidak ada atau kurang


Pertama kali ibu merasakan gerakkan bayi pada bulan ke-5 dan ke-6, dan ada
yang merasakan gerakan lebih awal. Bila bayi tidur gerakannya melemah. Bayi harus
bergerak paling sedikit 3x dalam 1 jam.

3.5 Demam tinggi


Jika suhu ibu hamil > 38oC merupakan masalah. Demam tinggi dapat
merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganannya adalah istirahat
baring, minum banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya
mikroorganisme patogen ke dalam tubuh ibu hamil yang kemudian menyebabkan
timbulnya tanda atau gejala-gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam
dan gangguan fungsi organ vital.

3.6 Nyeri perut yang hebat


Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah
tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam
keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Ini
bisa kemungkinan appendikatis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks,
persalina pre-term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, absorpsi
plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lain.

3.7 Sakit kepala yang hebat


Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan merupakan ketidaknyamanan
yang biasa terjadi dalam kehamilan. Jika sakit kepala yang tidak hilang-hilang
walaupun sudah beristirahat, disertai dengan penglihatan menjadi kabur atau
berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-
eklampsia.

3.8 Muntah terus dan tidak bisa makan


Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan
trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, dimuali dari 6 minggu setelah HPHT.
Mual dan muntah berlangsung dalam 10 minggu. Jika mual dan muntah mengganggu
aktivitas sehari-hari dan keadaan umum menjadi lebih buruk dinamakan hiperemisis
Gravidarum.

K. Daftar Pustaka
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (2017)

Anda mungkin juga menyukai