Tahun : 2015
Faktor Eksternal :
Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kondisi tersebut
diatas sebagai berikut :
1. Ibu Balita atau pengasuh balita kurang telaten dalam memberi makanan
pada balita;
2. Rendahnya pengetahuan ibu balita/pengasuh tentang gizi seimbang
untuk balita;
Tujuan :
Meningkatkan status gizi balita dan Bumil KEK.
Cara Penunjukkan Langsung
Pelaksanaan
kegiatan
Tempat dan 1. Pemberian Makanan dan Vitamin pada balita 300 Balita
Tempat : di 34 Puskesmas
waktu Waktu : September – Oktober 2015
pelaksanaan Penerima Manfaat : Balita Gizi kurang dan balita gizi buruk
kegiatan 2. Pemberian Makanan dan Vitamin pada 300 Ibu hamil KEK
Tempat : di desa sesuai daerah sasaran Bumil KEK
Waktu : September – Oktober 2015
Penerima Manfaat : Ibu hamil Kurang Energi Kalori
Tahun : 2015
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Tujuan/sasaran Tujuan Umum : Meningkatkan Status Gizi Masyarakat.
Program Tujuan Khusus :
1. Menanggulangi Anemia Gizi ibu hamil,
2. Menanggulangi Kekurangan Vitamin A balita.
Kegiatan (2) Penanggulangan KEP, Anemia Gizi Besi, GAKY, KVA, dan kekurangan
zat gizi mikro lainnya
Faktor internal :
1. Rendahnya Frekuensi Penyuluhan tentang pentingnya minum
Tablet Fe bagi ibu hamil;
2. Rendahnya Frekuensi Penyuluhan tentang pentingnya Vitamin A
bagi Balita.
Faktor Eksternal :
Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kondisi
tersebut diatas sebagai berikut :
1. Ibu hamil tidak semuanya mau minum tablet Fe yang sudah
diterima dari tenaga kesehatan karena kurangnya pengetahuan ibu
hamil tentang manfaat tablet Fe,
2. Ibu balita / pengasuh balita kurang berpartisipasi dalam program
pemberian Vitamin A 2 kali setahun.
Tujuan :
meningkatkan status gizi ibu dan anak dengan memenuhi nilai
kecukupan zat gizi besi, vitamin A dan zat gizi mikro lainnya.
Cara Swakelola
Pelaksanaan
kegiatan
Tempat dan 1. Pemantauan Balita Gizi Buruk dan Stunting 40 kader balita Gizi
Buruk
waktu Tempat : Kabupaten (Ruang Kartini Setda Kab. Jombang)
pelaksanaan Waktu : April 2015
Penerima manfaat : Kader kesehatan
kegiatan
2. Pelatihan Makanan Bayi dan Anak (PMBA) pada 20 kader
Tempat : Desa Curah Malang Kec. Sumobito Jombang
Waktu : Mei 2015
Penerima manfaat : Kader kesehatan
Tahun : 2015
Faktor internal :
1. Belum semua petugas kesehatan (bidan) memiliki keterampilan
konseling ASI,
2. Media penyuluhan masih kurang dalam hal jenis media maupun
jumlahnya.
Faktor Eksternal :
Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kondisi
tersebut diatas sebagai berikut :
1. Ibu menyusui masih tergantung pada keputusan suami/keluarga
dalam menyusui secara eksklusif,
2. Jumlah kader kesehatan yang terlatih untuk memberikan
penyuluhan kesehatan masih sangat kurang,
3. Penyuluhan – penyuluhan kesehatan yang diinformasikan kepada
masyarakat lebih sedikit dihadiri laki-laki, rendahnya partisipasi
laki-laki dalam penyuluhan karena sebagian besar mereka masih
bekerja, sedangkan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada jam
kerja. Informasi sebagian besar diterima oleh perempuan (ibu-ibu
di Posyandu, Polindes, Poskesdes),
4. Belum semua stakeholder mendukung dalam memfasilitasi
pembentukan pondok ASI dan fasilitasnya.
Tujuan :
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sadar gizi,
antara lain pemberian ASI Eksklusif pada bayi, penyediaan fasilitas
untuk memerah dan menyimpan ASI bagi ibu menyusui yang bekerja.
Cara Swakelola
Pelaksanaan
kegiatan
Tempat dan 1. Pemetaan Kadarzi 1 kali;
Tempat : di 34 Puskesmas @ 3 desa
waktu Waktu : Februari 2015
pelaksanaan Penerima manfaat : Pengelola program Gizi Puskesmas dan Bidan
kegiatan Desa.