Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RS. PERMATA 004.A/SPO/KOPER/RSPB/I/2019 00 1/5


BUNDA
Jl. Soekarno Hatta No.
75
Malang
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur RS. Permata
STANDAR Bunda
PROSEDUR 15 JANUARI 2019
OPERASIONAL

dr. Tuty Satrijawati,


M.Kes
NRP : 0313110
Identifikasi pasien dengan tepat adalah suatu kegiatan atau
PENGERTIAN tatacara untuk memastikan identitas pasien dengan menggunakan
3 (tiga) penanda yang terdiri dari nama lengkap pasien, tanggal
lahir dan nomor rekam medis.
1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak
TUJUAN terjadinya kesalahan dalam identifikasi pasienBselama
perawatan di rumah sakit
2. Mengurangi kejadian/kesalahan yang berhubungan dengan
salah identifikasi. Kesalahan ini dapat berupa : salah pasien,
salah prosedur, salah tranfusi, salah pemeriksaan diagnostik
dan salah pemberian diet/nutrisi.
1. Semua pasien harus diidentifikasi dengan benar sebelum
KEBIJAKAN pemberian obat, darah atau produk darah; pengambilan
sampel darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; atau
pemberian pengobatan atau tindakan lain serta pemberian
diet/nutrisi.
2. Identifikasi pasien dengan tepat dengan menggunakan 3 (tiga)
penanda yaitu nama lengkap pasien, tanggal lahir dan nomor
rekam medis.
3. Pasien rawat inap, pasien rawat jalan, pasien UGD yang akan
dilakukan tindakan invasif, di RS Permata Bunda
menggunakan gelang identitas sebagai penanda pasien yang
didalamnya tercantum identitas pasien, meliputi nama
lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam medis.
4. Pada pasien tidak dikenal, maka pemberian tindakan Life
Saving tetap dilakukan sampai pihak rumah sakit dapat
menemukan identitas pasien dan keluarga pasien.

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RS. PERMATA 004.A/SPO/KOPER/RSPB/I/2019 00 2/5


BUNDA
Jl. Soekarno Hatta No.
75
Malang
A. Pasien diidentifikasi Saat Pendaftaran
1. Setiap pasien baru yang datang berobat ke rumah sakit
wajib mengisi formulir tentang Data Pasien yang dibantu
oleh admission.
2. Untuk pasien lama petugas admission menanyakan nama
PROSEDUR lengkap, tanggal lahir dan alamat lalu mencocokan data
tersebut dengan data yang sudah ada di rumah sakit.
3. Bila data sudah sesuai maka petugas admission mencetak
struk dan stiker pasien.
4. Pasien rawat inap diberikan gelang identitas pada tangan
sebagai berikut :
a. Laki-laki diberikan warna biru,
b. Perempuan diberikan warna merah muda.
Gelang Resiko :
1) Gelang warna merah untuk pasien yang alergi obat.
2) Gelang warna kuning untuk pasien risiko jatuh tinggi
dan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.
3) Gelang warna ungu untuk pasien DNR (Do Not
Resuscitate)
5. Pada gelang identitas/wrist band tersebut tercetak 3
(tiga) penanda identitas pasien yaitu: nama lengkap,
tanggal lahir dan nomor rekam medik. Perawat yang
memasang gelang identitas melakukan verifikasi kepada
pasien dan atau keluarga pasien bahwa identitas yang
tercantum sudah benar.
6. Jika terdapat pasien yang tidak dikenal, maka identitas
mengikuti huruf abjad, dimulai dari huruf A dan
seterusnya, ditambahkan dengan nomor rekam
medik. Apabila terjadi wabah atau Kejadian Luar Biasa
( KLB ) dan abjad A sampai dengan Z sudah terpakai
maka selanjutnya akan dipakai penomoran A1, B1dan
seterusnya sesuai kebutuhan rumah sakit,

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RS. PERMATA
BUNDA 004.A/SPO/KOPER/RSPB/I/2019 00 3/5
Jl. Soekarno Hatta No.
75
Malang

identitas pada gelang tersebut diverifikasi kepada pasien dan atau


keluarga pasien bahwa identitas yang tercantum sudah benar.
7. Jika gelang identitas tidak dapat dipakai di pergelangan
tangan, pakaikan di pergelangan kaki. Pada situasi dimana
tidak dapat dipasang di pergelangan kaki, gelang identitas
dapat dipakaikan di baju pasien di area yang jelas terlihat. Hal
PROSEDUR ini harus dicatat di rekam medis pasien. Gelang identitas harus
dipasang ulang jika baju pasien diganti dan pastikan gelang
identitas pasien harus selalu menyertai pasien sepanjang
waktu.
8. Penjelasan kepada pasien dan atau keluarga pasien mengenai
sistem identifikasi pasien di rumah sakit dan pentingnya
identifikasi pada pasien sebelum dilakukan tindakan apapun
oleh perawat yang memasang gelang identitas. Yang
dijelaskan pada pasien adalah : resiko jika terjadi kesalahan
identifikasi, tidak boleh memindahkan/melepas gelang
identitas dan pasien akan diidentifikasi sebelum dilakukan
tindakan apapun.
9. Pasien di identifikasi setiap akan dilakukan tindakan oleh
perawat, dokter, dan atau tenaga medis lainnya dengan tetap
memperhatikan hak privasi pasien.
10.Pada pasien tidak dikenal, maka pemberian tindakan Life
Saving tetap dilakukan sampai pihak rumah sakit dapat
menemukan identitas pasien dan keluarga pasien.
B. Identifikasi Rawat Jalan
1. Untuk pasien rawat jalan identifikasi pasien disesuaikan
dengan struk yang sudah tercetak dari pendaftaran.
2. Dokter / perawat / petugas laboratorium / radiologi /Gizi/
fisioterapi dan farmasi mengidentifikasi pasien rawat
jalan dengan menanyakan kembali nama lengkap,
tanggal lahir pasien sedangkan nomor rekam medik
disesuaikan dengan struk/stiker pasien yang sudah ada

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RS. PERMATA 004.A/SPO/KOPER/RSPB/I/2019 00 4/5


BUNDA
Jl. Soekarno Hatta No.
75
Malang

C. Identifikasi Rawat Inap


1. Untuk pasien rawat Inap, identifikasi dilakukan dengan
mencocokkan nama lengkap, tanggal lahir dan nomor
rekam medik yang sudah ada dari Admission.
2. Perawat memasangkan gelang Identitas pada tangan
PROSEDUR sebagai berikut:
a. Laki-laki diberikan warna biru
b. Perempuan diberikan warna merah muda.
3. Untuk bayi baru lahir diberikan gelang sesuai warna jenis
kelamin, data di gelang pengenal berisikan,nama lengkap
ibu, nomor rekam medis pada gelang tersebut. Setelah
bayi mendapatkan nomor rekam medis, maka perawat
memasangkan gelang identitas kedua dengan label sesuai
identitas bayi dan dipasangkan pada ekstremitas atas dan
bawah.
4. Perawat yang memasang gelang identitas memverifikasi
kepada pasien dan atau keluarga pasien bahwa identitas
yang tercantum pada gelang sudah benar.
5. Perawat yang memasang gelang memberikan penjelasan
kepada pasien dan atau keluarga pasien pentingnya
identifikasi pada pasien sebelum dilakukan tindakan
apapun dirumah sakit.
Penjelasan meliputi :
- Manfaat gelang pasien untuk keselamatan
- Bahaya bila pasien menolak atau menutupi gelang
- Meminta pasien mengingatkan petugas rumah sakit
untuk selalu mengecek identitas pasien sebelum
melakukan tindakan

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RS. PERMATA
BUNDA 004.A/SPO/KOPER/RSPB/I/2019 00 5/5
Jl. Soekarno Hatta No.
75
Malang

6. Dokter, perawat, tenaga medis lain harus


mengidentifikasi pasien setiap akan :
a. Perawat, dokter dan atau tenaga medis lainnya, akan
melakukan tindakan dengan tetap memperhatikan hak
privasi pasien.
PROSEDUR b. Sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk tes
klinis serta sebelum pemberian tranfusi atau komponen
darah lainnya. Petugas memberikan label identitas
pasien pada sampel dan produk darah/komponen yang
akan diberikan tersebut.
c. Sebelum pemberian nutrisi.
d. Sebelum melakukan pengobatan dan prosedur
lainnya seperti untuk pemeriksaan penunjang
laboratorium dan radiologi.
e. Sebelum melakukan tindakan operasi dan tindakan
yang akan dilakukan di rumah sakit.
7. Nomor kamar atau lokasi pasien tidak bisa digunakan
untuk identifikasi.
UNIT 1. Bagian pendaftaran.
2. Rawat jalan.
3. Gawat darurat.
4. Rawat inap.
5. Farmasi.
6. Laboratorium.
7. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai