Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2009:105), laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan
dan hasil suatu usaha perusaaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Jenis
laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba rugi, laporan
ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan.
Pembuatan financial statement oleh suatu perusahaan tentunya ada tujuan yang ingin
dicapai. Adapun beberapa tujuan umum pembuatan laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
Terdapat 4 macam financial statement yang sering dipakai untuk melakukan analisis
terhadap kondisi keuangan perusahaan, yaitu:
1. Laporan Laba Rugi (profit and lost statement)
Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menjelaskan tentang kinerja keuangan
suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. Di dalam laporan ini terdapat
informasi mengenai unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga
diketahui laba atau rugi bersih.
2. Laporan Perubahan Modal (capital statement)
Laporan perubahan modal adalah jenis laporan yang di dalamnya terdapat informasi
tentang perubahan modal atau ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini
dapat memberikan informasi seberapa besar terjadi perubahan modal dan apa saja
yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.
3. Laporan Neraca (balance sheet)
Laporan neraca adalah laporan yang menjelaskan informasi kondisi keuangan suatu
entitas bisnis pada tanggal tertentu. Dari laporan ini kita dapat mengetahui berapa
jumlah aktiva (harta, aset), kewajiban (utang), dan ekuitas perusahaan.
𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
Rasio lancar = 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓−𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏
Rasio cepat = 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
𝑲𝒂𝒔
Rasio Likuiditas Lain = 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Rasio utang terhadap ekuitas = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒆𝒕
Pengganda ekuitas = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔
𝐸𝐵𝐼𝑇
Rasio times – interest earned = 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐸𝐵𝐼𝑇 + 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛
Rasio cash coverage = 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐵𝑃𝑃
Perputaran persediaan = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Tingkat perputaran piutang = 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑔𝑎𝑛𝑔
𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
Tingkat perputaran modal kerja bersih = 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
Tingkat perputaran asset tetap = 𝒂𝒔𝒆𝒕 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
Tingkat perputaran total asset = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒆𝒕
Ukuran-ukuran profitabilitas
Dalam satu bentuk, tiga rasio ini dimaksudkan untuk mengukur
seberapa efisien suatu perusahaan dalam memanfaatkan asetnya dan
mengelola kegiatan operasinya.
𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
Margin laba = 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
Imbal hasil dan asset = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒆𝒕
𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
Imbal hasil atas ekuitas = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROE (return on equity) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/laporan-keuangan.html