“TEGANGAN PERMUKAAN”
Disusun Oleh :
NIM : 16130976B
FAKULTAS FARMASI
SURAKARTA
2013/2014
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 1/10
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, penulisan makalah yang
berjudul “Tegangan Permukaan” ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Fisika Farmasi.
Atas terselesainnya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dosen pembimbing mata kuliah Praktikum Fisika Farmasi yang telah
rela meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memimbing kami dalam proses
Praktikum Fisika Farmasi.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari taraf
kesempurnaan. Olehnya itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak.
Penulis
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 2/10
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
Kesimpulan.............................................................................................................................9
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 3/10
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak fenomena-fenomena alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomena-
fenomena tersebut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Sering terlihat
peristiwa-peristiwa alam yang tidak diperhatikan dengan teliti misalnya tetes-tetes zat cair
pada pipa keran yang bukan suatu aliran, laba-laba air yang berada di atas permukaan air,
mainan gelembung-gelembung sabun, pisau silet yang diletakkan perlahan-lahan di atas
permukaan zat cair yang terapung, dan naiknya air pada pipa kapiler. Hal tersebut dapat
terjadi karena adanya gaya-gaya yang bekerja pada permukaan zat cair atau pada batas antara
zat cair dengan bahan lain.
Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang
berada pada keadaan diam (statis). Contoh yang menarik, tetes air cenderung berbentuk
seperti balon (yang merupakan gambaran luas minimum sebuah volume) dengan zat cair
berada di tengahnya. Tegangan Permukaan di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Jenis
cairan, suhu, adanya zat terlarut, surfaktan dan konsentrasi zat terlarut. Metode kenaikan
kapiler dan Metode tersiometer Du-Nouy adalah contoh-contoh metode yang di gunakan
untuk menentukan tegangan permukaan.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 4/10
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 5/10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida)
yang berada pada keadaan diam (statis). “Tegangan permukaan zat cair merupakan
kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi
oleh suatu lapisan elastis” (Kanginan, 2009). Selain itu, tegangan permukaan juga diartikan
sebagai gaya persatuan panjang yang di kerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya
tarikan kedalam pada cairan,hal tersebut karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi
antara molekul cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan
cairan.
a. Jenis cairan
Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar, seperti
air, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya pada cairan seperti bensin karena
gaya tarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaannya juga kecil.
b. Suhu
Tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik, karena dengan bertambahnya
suhu molekul- molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh interaksi antara
molekul berkurang sehingga tegangan permukaannya menurun.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 6/10
d.Surfaktan
Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung
untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang
jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari
surfaktan. Molekul surfaktan mempunyai dua ujung yang terpisah, yaitu ujung polar
(hidrofilik) dan ujung non polar (hidrofobik) . Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua
golongan besar, yaitu surfaktan yang larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air.
Ada tiga yang termasuk dalam golongan ini, yaitu senyawa polar berantai panjang, senyawa
Golongan ini banyak digunakan antara lain sebagai zat pembasah, zat pembusa, zat
pengemulsi, zat anti busa, detergen, zat flotasi, pencegah korosi, dan lain-lain. Ada empat
yang termasuk dalam golongan ini, yaitu surfaktan anion yang bermuatan negatif, surfaktan
yang bermuatan positif, surfaktan nonion yang tak terionisasi dalam larutan, dan surfaktan
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 7/10
Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua fase
cair yang tidak bercampus. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari pada tengangan
permukaan karena gaya adhesi antara dua cairan tidak bercampus lebih besar dari pada adhesi
antara cairan dan udara
1. Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat
2. penetrasi molekul melalui membrane biologis
3. pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media cair
untuk membentuk sediaan suspense
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 8/10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1) Tegangan permukaan diartikan sebagai gaya persatuan panjang yang di kerjakan
sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan,hal tersebut
karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul cairan sehingga
menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan.
2) Tegangan Permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Jenis cairan : Semakin besar gaya tarik antar molekul suatu cairan semakin
besar tegangan permukaannya, dan sebaliknya.
Adanya zat terlarut: Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau
menurunkan tegangan permukaan tergantung jenis zat terlarut dan pelarutnya.
Surfaktan : Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air dengan
mematahkan ikatan-ikatan hidrogen pada permukaan
Konsentrasi zat terlarut : solut yang ditambahkan kedalam larutan akan
menurunkan tegangan muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan
pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam
media cair untuk membentuk sediaan suspense
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 9/10
DAFTAR PUSTAKA
http://atiahmutmainna.blogspot.com/2013/01/tegangan-permukaan.html
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-te ga nga n-pe r muka a npdf 10/10