931 views 0 0
Save Embed Share Print
MAKALAH
CARDIAC EARLY WARNING SCORING SYSTEM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat Lanju
Dibimbing oleh : Ns. Tony uharsono! . Kep! M. Kep
"leh :
KELOMPOK 5
# $aki
$aki oew
oewanan%i
%i &hma%
hma% /#0121*11###11-3
' Du%el
Du%ella
la Des
Desna
nani
ni (ir
(irma
man
n )a
)asin
sin
/#0121*11###1*-3
* +rik Irham Lut,i
- ya,
ya,ru
ru%i
%in
n L.
L. &hma%
hma% /#0121*11###1-#3
"%e Irman
/#0121*11###1-43
/#0121*11###113
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
BAB I
PENDAHULUAN
1. Laa
Laa!! B
B"#
"#a$
a$a%
a%&
&
Unit gawat %arurat a%alah unit pelayanan rumah sakit ya
memberikan
memberikan pelayanan
pelayanan pertama pa%a pasien
pasien %engan an5aman kematian
kematian %
ke5a5atan se5ara terpa%u %engan melibatkan berbagai multi%isiplin. 6um
%an kasus pasien yang %atang ke unit gawat %arurat ti%ak %a
%ipre%iksi karena keja%ian kegawatan atau ben5ana %apat terja%i kap
saja! %imana saja serta
serta menimpa
menimpa siapa
siapa saja. Kon%isi
Kon%isi penyakit
penyakit le7el kro
membutu
membutuhka
hkan
n pemanta
pemantauan
uan yang
yang ekstra
ekstra waspa%
waspa%aa %ari
%ari tenaga
tenaga keseha
keseha
8emantauan tersebut bisa mengenai in,us! tekanan %arah! %etak jantung %
lain9l
lain9lain
ain.. alah
alah satu
satu 5ontoh
5ontoh penyakit
penyakit yang
yang mu%ah
mu%ah mengal
mengalami
ami peruba
peruba
kearah gawat %arurat a%alah penyakit jantung.
er%as
er%asark
arkan
an %ata
%ata World Health Organization
Organization /;<"3 /'1##3 bah
penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu %i %unia
01 = %ari seluruh
seluruh penyebab
penyebab kematian
kematian penyakit
penyakit jantung
jantung a%alah penya
iskemik
iskemik %an se%ikitnya
se%ikitnya #2! juta atau setara
setara %engan *1 = kematian
kematian
seluruh %unia %isebabkan oleh penyakit jantung. Diperkirakan tah
'1*1 bahwa '*!0 juta orang %i %unia akan meninggal
meninggal karena penya
kar%io7askul
kar%io7askular.
ar. 8re7alensi
8re7alensi 8enaykit
8enaykit jantung
jantung %i In%onesia
In%onesia ber%as
wawan5ara
wawan5ara ter%iagnosi
ter%iagnosiss sebesar
sebesar 1!=! %an ber%asarkan
ber%asarkan ter%iagno
ter%iagno
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
jantung %an ti%ak %iragukan lagi hal ini akan ber%ampak pa%a kematian pas
/Georgaka! D@ Mparmparousi! M A Bitos! N! '1#'3. Keja%ian henti jantu
selama perawatan %i rumah sakit %i &merika erikat %iperkirakan #C'.1
pasien setiap tahunnya %an sur7ei American Hospital Associati
memperkirakan '##.111 pasien henti jantung setiap tahunnya /Mer5hant et
'1#'3. 8a%a %asarnya penyakit henti jantung %i rumah sakit bias
%i%ahului oleh tan%a9tan%a yang %apat %iamati! yang sering mun5ul 0 sam
%engan 4 jam sebelum henti jantung tersebut terja%i. tu%i menunju
banyak pasien memperlihatkan tan%a9tan%a %an gejala kerusakan me%is
ti%ak %itangani sebelum serangan jantung terja%i /Dun5an A M5M
'1#'3.
alah satu strategi untuk %eteksi %ini kegawatan pasien jantung a%al
%engan penerapan Early Warning Score /+;3. +; a%alah sebuah siste
peringatan %ini yang menggunakan penan%a berupa skor untuk men
pemburukan kon%isi pasien %an %apat meningkatkan pengelolaan perawa
penyakit se5ara menyeluruh. kor peringatan %ini /+;3
%irekomen%asikan sebagai bagian %ari pengkajian awal %an respon terha%
kerusakan organ pasien. +; %apat mengi%enti,ikasi kea%aan pasien ya
beresiko lebih awal %an menggunakan multi parameter. alah satu parame
yang %inilai a%alah perubahan tan%a9tan%a 7ital. 8ara ahli mengatakan bahw
sistem ini %apat menghasilkan man,aat lebih bagi pasien %an rumah sa
%engan mengi%enti,ikasi penurunan kon%isi pasien /8atterson et al! '1##3
anyak rumah sakit sekarang menggunakan skor peringatan
/+;3 untuk mengi%enti,ikasi kebutuhan pemantauan atau ,rek
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
2. T'('a% )"%'#*+a%
2.1. T'('a% U,',
Untuk mengetahui pre%i5tor +; pa%a pasien yang mengalami serang
jantung.
2.2. T'('a% K-'+'+
'.'.#. Untuk mengetahui pre%i5tor +; pa%a pasien yang mengal
<eart (ailure
'.'.'. Untuk mengetahui pre%i5tor +; pa%a pasien yang mengala
ar%ia5t arrest
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 P"%&"!*a%
8enerapan +arly ;arning 5oring ystem /+;3 bukan merupa
pen%ekatan yang baru untuk bi%ang ke%okteran. istem ini %iran5ang
i%enti,ikasi tepat waktu terha%ap risiko perburukan suatu penyakit.
;arning 5oring ystem /+;3 %i%e,inisikan sebagai proses sistemik unt
menge7aluasi %an mengukur risiko awal untuk mengambil langkah9langk
pre7enti, untuk meminimalkan %ampak pa%a sistem tubuh /Georgak
Mparmparousi.! A Bitos! '1#'3. ;arning 5oring ystem /+;3 sekara
%i%e,inisikan sebagai prose%ur tertentu untuk %eteksi %ini %ari setiap ya
berpatokan pa%a ,rekuensi normal klinis atau reaktor serologis penya
tertentu %engan memantau sampel %ari populasi yang beresiko /Georgak
Mparmparousi.! A Bitos! '1#'3. Kyria5os! 6elsma A 6or%an /'
me%e,enisikan +arly ;arning 5oring ystem /+;3 a%alah ebuah sist
penilaian se%erhana yang %igunakan %i berbagai tingkat rumah
ber%asarkan pengukuran ,isiologis yang rutin %ilaksanakan seperti %en
jantung! tekanan %arah! laju pernapasan! suhu %an tingkat kesa%aran %eng
masing9masing skor atas %an bawah %ari 19* poin %an hitung nilai totalnya.
National lini5al +,,e5ti7eness ommitte /N+3. /'1#
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
eperti banyak sistem +; yang a%a! penilaian sistem ini pertam
kali %i perkenalkan oleh Morgan et al /#CC23 yang %i%asarkan pa%a sist
penilaian se%erhana %engan menggunakan skor untuk pengukuran parame
,isiologis. eberapa parametrik se%erhana yang %ikemukakan oleh Morgan
al /#CC23! men5akup@ ,rekuensi jantung! tekanan %arah sistolik! ,rekue
pernapasan! suhu tubuh! %an tingkat kesa%aran! yang %ilakukan saat pas
%irawat %ipantau %i rumah sakit.
I%e utamanya a%alah bahwa perubahan ke5il %alam parameter ini ak
%ihargai menggunakan +; %aripa%a menunggu perubahan yang
%alam parameter in%i7i%u seperti penurunan %alam tekanan %arah sistol
yang seringkali merupakan suatu kon%isi terminal. kor meningkat biasan
menunjukkan kerusakan! %an bahkan %apat mempre%iksi kematian berikutn
namun +; bukanlah obat mujarab! untuk penilaian pasien yang aku
melainkan sebagai tambahan %an harus %i tin%ak lanjuti %engan penilai
klinis yang teliti /Kyria5os.! 6elsma.! A 6or%an! '1##3.
etiap skor yang %iukur men5erminkan bagaimana 7ariasi param
yang %iban%ingkan %engan norma %ari tiap parametrik. kor ters
kemu%ian %ikumpulkan! %engan penekanan penting bahwa parameter
su%ah rutin %iukur %i rumah sakit %an %i5atat pa%a gra,ik klinis. +a
;arning 5oring ystem /+;3 menggunakan skor numerik %ari 1 sam
*! pa%a gra,ik pengamatan ko%e warna /skor 1 a%alah skor yang %iingink
%an skor * a%alah skor yang ti%ak %iinginkan3. kor ini %ijumlahkan %eng
semua parameter %alam skor total %an %i5atat sebagai +arly ;arning 5ori
%ari pasien.
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
* ' # 1 # '
N & B 8
Save Embed Share Print
* ' # 1 # '
?espiratory ?ate
4 or less C9#0 #29'1 '#9'C
/bpm3
C-= or
p"' /=3 C1 C*= 4 4C =
more
New
&B8U on,usion & B 8
&gitation
*4.'
Temp /o3 * or less *.#9*0.1 *0.#9*2. *2.09*4.#
more
No
Urine '#9* #9'1
on5erns
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
SKOR
EWSS
* ' # 1 # '
Save Embed Share Print
pelayanan /?awat Inap ge%ung & /me%ikal be%ah! anak3! ?M Ken5a
86T3! osialisasi konsep +;! Uji5oba penggunaan ,ormulir %an baru
aplikasikan pa%a tahun '1#.
SKOR
EWSS
* ' # 1 # '
(rekuensi
8ernapasan 4 4
C9#2 #49'1 '#9'C
Emenit
(rekuensi
#1#9
Na%iEmeni #9#11 ###9#'C
-1 -191 ##1
t
Tekanan
%arah
21 2#9 #1#9#C #019
istolik/mm 4#9#11 '119''1
41 #CC
<g3
Acute
Tingkat Confusio
Stup Compos Apati
Kesa%aran Coma Somnolen nalStates
or Mentis s
D"#*!*',
*4.19
uhu * *.19 *0.19
*4.1 H*4.1
RELATED TITLES
931 views 0 0
Save Embed Share Print
K'%*%&:
8engkajian ulang harus %ilakukan oleh 8erawat 8rimer 86 hi,t. 6ika sk
pasien akurat maka perawat primer atau 88 harus menentukan tin%ak
terha%ap kon%isi pasien %an melakukan pengkajian ulang setiap ' jam o
perawat pelaksana. 8astikan kon%isi pasien ter5atat %i 5atatan perkembang
pasien.
O!a%&":
8engkajian ulang harus %ilakukan oleh 8erawat 8rimer 86 hi,t %an %iketah
oleh %okter jaga resi%en. Dokter jaga resi%en harus melaporkan ke D868 %
memberikan instruksi tatalaksana pa%a pasien tersebut. 8erawat pelaks
harus memonitor tan%a 7ital setiap jam.
M"!a-:
&kti,kan 5o%e blue! TM? melakukan tatalaksana kegawatan pa%a pasi
%okter jaga %an D868 %iharuskan ha%ir %isamping pasien %an berkolabor
untuk menentukan ren5ana perawatan pasien selanjutnya. 8erawat pelaks
harus memonitor tan%a 7ital setiap jam /setiap# menit9*1 menit901 menit3
BAB III
PEMBAHASAN
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
pa%a pasien berikutnya! sesuai hasil penelitian yang %ilakukan oleh Gar5ea
'1103 mempre%iksi kematian %i ##1 pasien yang %irawat %engan pankreat
akut. ensiti7itas pengukuran pa%a hari #! '! %an * a%alah 4!2=! 2#!-= %
#11= terha%ap pre%iktor a%anya kematian %an ke5atatan. tu%i ini menemuk
+; menja%i pre%iktor terbaik untuk mengi%enti,ikasikan kema
ne5rose5tomy pankreas atau masuk perawatan kritis3 %alam '- jam per
setelah masuk ke ? %iban%ingkan %engan sistem penilaian (isiologi akut %
+7aluasi Kesehatan kronis /&8&<+ 3 skor@ && kelas! yaitu &meri5an o5ie
o, &nesthesiologists /&&3 sistem klasi,ikasi status ,isik untuk me
kebugaran pasien sebelum operasi@ skor ?anson mis sistem penilaian
%ikembangkan oleh ?anson pa%a tahun #C2- untuk mempre%iksi ti
keparahan pankreatitis akut@ skor Imrie i.s skor %ikembangkan oleh Imrie unt
mempre%iksi hasil %ari pankreatitis akut@ %an omputeriOe% &Eial Tomograp
/T3 atau T 5an nilai yaitu pankreatitis akut %inilai %ari & ke + ber%asark
T s5an. <al ini berkorelasi %engan %urasi lama perawatan %i Unit intensi, %
jumlah hari pemakaian 7entilator /8 1!13.
Save Embed Share Print
banyak perawat yang menerapkan +; sebagai in%ikator obser7asi pa%a pas
semakin se%ikit pasien jatuh %alam kon%isi cardiac Arrest /Kathy Dun5an! '1#
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
Save Embed Share Print
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 K"+*,)'#a%
Save Embed Share Print
DAFTAR PUSTAKA
ian! ).! Qu! (.! L7! ?. 6.! ;ang! 6. L.! ao! L. 6.! Que! L.! . . . hen! ). G. /'1#3. &
early warning s5oring system ,or the pre7ention o, a5ute heart ,ailure. #nt
ardiol% &'! ###9##0. %oi: #1.#1#0j.ij5ar%.'1#.1#.120
rown! <. /'1#'3. Gra%e% ?esponse "bser7ation hart /Lee%s Tea5hing <ospit
Trust 3
Deakin! .D@ Nolan! 6.8@ oar! 6@ un%e! K@ Koster! ?.;@RA 8erkins! G.D /'1#
+uropean resus5itation 5oun5il gui%elines ,or resus5itation '1#1. e5tion
&%ult a%7an5e% li,e support. www.else7ier.5omlo5ateresus5itation
Depkes /'1#*3 ?iset kesehatan %asar www.dep)es.go.id
Save Embed Share Print
Mit5hell! I.! M5Kay! <.! Leu7an! B. . et al .! /'1#13. & prospe5ti7e 5ontrolle% trial
the e,,e5t o, a multi9,a5ete% inter7ention on early re5ognition
inter7ention in %eteriorating hospital patients. Resuscitation 4#:04 000
Morgan! ?. 6. M.! ;illiams! (.! A ;right! M. N. /#CC23. &n early warning s5ori
system ,or %ete5ting %e7eloping 5riti5al illness. lin #ntens are 6urs &88
'2 &//.
National lini5al +,,e5ti7eness ommitte /N+3. /'1#*3. National +arly ;a
5ore: Gui%eline No. #. &n ?oinn lainte Departement ", <ealth.
6ational Early Warning Score ,e!elopment and #mplementation :roup (6EWS,#:
(/&;. 6ational Early Warning Score (6EWS;2 standardising
assessment o" acute<illness se!erity in the 6HS. 5ondon2 Royal ollege
*hysicians. IN C249#9401#09-2#9'.
National Institute ,or <ealth an% lini5al +E5ellen5e /NI+3. /'1123. Acutely
patients in hospital recognition o" and respond to acute illness in adults
hospital. NI+ 5lini5al gui%eline No. 1. Lon%on
Nolan! 6. 8.! oar! 6.! $i%erman! D. &.! et al. /'1#13. +uropean ?esus5itation oun
Gui%elines ,or ?esus5itation. Resuscitation@ 4#: #'#C9#'20.
"%ell! M.! Bi5tor! .! A "li7er! D. /'11C3. NursesS role in %ete5ting %eterioration
war% patients: systemati5 literature re7iew. $ Ad! 6urs '11C@ 0: #CC'9'11
8atterson! @ Ma5lean! (@ ell! @ Mukherjee! +@ ryan! L@R ell! D /'1##3 +a
warning systems in the UK: 7ariation in 5ontent an% implementation strate
has impli5ations ,or a N< early warning system. linical 7edicine '1##! B
##! No : -'-2