Anda di halaman 1dari 65

PRESERVASI JALAN SECARA LONG SEGMENT

DIREKTORAT PRESERVASI JALAN


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Direktorat Preservasi Jalan @2017 1
Outline

1 DEFINISI LONGSEGMENT dan FILOSOFI LONG


SEGMENT

STANDAR DOKUMEN PENGADAAN


2 PRESERVASI JALAN DENGAN LONG
SEGMENT

3 PEMELIHARAAN KINERJA PADA PAKET


PRESERVASI JALAN DENGAN LONGSEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2017 22


Definisi Long Segment

Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan


satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang
seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen.
Lingkup pekerjaan Pemeliharaan Jalan merupakan penanganan yang
paling dominan berdasarkan panjang jalan, sehingga jenis – jenis
pekerjaan pada kegiatan pemeliharaan juga merupakan PEKERJAAN
UTAMA.
(sumber : SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 9/SE/Db Tahun 2015)

JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR*

*) sesuai PERMEN PU
Nomor 19/PRT/M/2011

Direktorat Preservasi Jalan @2017 33


Filosofi Long Segment

• GOAL : JALAN MANTAP DAN STANDAR SEPANJANG


1 SEGMEN
• MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN :
PERKERASAN, BAHU, DRAINASE DAN
2
PERLENGKAPAN JALAN
• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA
3
• INSPEKSI HARIAN
4
• PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME
5 BASED)
• FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA
6 TERSEDIA)
Direktorat Preservasi Jalan @2017 44
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
PRESERVASI JALAN SECARA LONG
SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2017 5


MATRIKS PERUBAHAN

Direktorat Preservasi Jalan @2017 6


SE DJBM NOMOR 06/SE/
Db/2017

Direktorat Preservasi Jalan @2017 7


BAB LDP Huruf B

Direktorat Preservasi Jalan @2017 9


BAB LDP Point F.4

Subdit Standar dan Pedoman Direktorat Preservasi Jalan @2017 10


BAB SSKK

Direktorat Preservasi Jalan @2017 11


BAB X. SSKK

Direktorat Preservasi Jalan @2017 12


LEMBAR DATA PEMILIHAN
( LDP )

Direktorat Preservasi Jalan @2017 13


URAIAN SINGKAT LINGKUP PEKERJAAN

Uraian singkat pekerjaan meliputi penanganan ruas jalan………………………


Propinsi ……………………… dengan total panjang ……[jalan… km dan/atau
jembatan… m] yang meliputi lingkup:
[Contoh]

No. Lingkup Pekerjaan Panjang


1. Pelebaran Jalan …..KM
2. Rekonstruksi Jalan …..KM
3. Rehabilitasi Jalan …..KM
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..KM
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..KM
6. Rehabilitasi Jembatan …..M
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …..M
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan …..M
A. Total Panjang Jalan …..KM
B. Total Panjang Jembatan …..M
Direktorat Preservasi Jalan @2017 14
DAFTAR PERALATAN UTAMA

Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:


No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Kepemilikan
1        
2        
dst        

Catatan:
a. Pokja menetapkan daftar peralatan utama minimal yang dapat mencakup semua
lingkup pekerjaan termasuk peralatan untuk pemeliharaan rutin sesuai dengan jenis
pekerjaannya.
b. Apabila Penyedia menawarkan peralatan yang sedang bekerja di paket lain, maka pada
saat akan ditetapkan sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat pada paket lain,
kecuali memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam IKP.
c. Apabila peserta mengusulkan peralatan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan
oleh Pokja, maka peserta tersebut tidak dapat diikutkan pada proses pengadaan
selanjutnya.
Pokja ULP dapat melakukan uji mutu/teknis/fungsi (kelaikan) dari peralatan yang ditentukan
dalam dokumen penawaran dengan cara pengecekan langsung di lokasi pekerjaan.
[diisi oleh Pokja, Pokja menetapkan jenis, kapasitas, jumlah peralatan utama minimal yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan termasuk peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan
rutin]

Direktorat Preservasi Jalan @2017 15


MASA PELAKSANAAN

Masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total) : ......(……….) hari


kalender, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pekerjaan
pemeliharaan rutin untuk masing-masing lingkup selambat-lambatnya:
1. Pelebaran Jalan ... (.............) hari kalender.
INFO KPPN:
2. Rekonstruksi Jalan ... (.............) hari kalender.
Waktu masa
3. Rehabilitasi Jalan ... (.............) hari kalender. pelaksanaan masing-
4. Pemeliharaan Preventif Jalan ... (.............) hari kalender. masing lingkup diisi
5. Pemeliharaan Rutin Jalan ... (.............) hari kalender. sampai dengan PHO
6. Rehabilitasi Jembatan ... (.............) hari kalender.
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan ... (.............) hari kalender.
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan ... (.............) hari kalender.
Setiap lingkup harus dimulai sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan
dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
[Setiap lingkup diisi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai yang direncanakan.
Untuk lingkup pemeliharaan rutin jalan dan pemeliharaan rutin jembatan diisi sama
dengan masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total)]
Direktorat Preservasi Jalan @2017 16
SUMBER DANA

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran ..........
. dengan Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp…………. (………….
……….) dengan rincian sebagai berikut:
Dengan besarnya nilai HPS masing-masing lingkup pekerjaan sebagai
berikut:
Nilai HPS
No. Lingkup Pekerjaan
(Rupiah)
1. Pelebaran Jalan …..
2. Rekonstruksi Jalan …..
3. Rehabilitasi Jalan …..
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..
6. Rehabilitasi Jembatan …..
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …..
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan …..
  Total HPS …..

Direktorat Preservasi Jalan @2017 17


EVALUASI HARGA
1. Apabila total harga penawaran terkoreksi dan/
atau harga penawaran masing-masing lingkup
pekerjaan melebihi total nilai HPS dan/atau
harga HPS masing-masing lingkup pekerjaan
yang ditetapkan, penawaran dinyatakan Gugur.
2. Untuk total harga penawaran dan/atau harga
penawaran setiap lingkup pekerjaan yang
nilainya di bawah 80% (delapan puluh perseratus)
total HPS dan/atau HPS setiap lingkup pekerjaan,
maka dilakukan Klarifikasi/Evaluasi kewajaran
harga berdasarkan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan sesuai IKP 29.16.b.2).
Direktorat Preservasi Jalan @2017 18
SYARAT – SYARAT KHUSUS KONTRAK
( SSKK )

Direktorat Preservasi Jalan @2017 19


JADWAL PELAKSANAAN

Penyedia harus membuat Jadwal Pelaksanaan setiap lingkup pekerjaan dan


Jadwal Pelaksanaan keseluruhan pekerjaan, berdasarkan waktu dan
volume pekerjaan yang ditetapkan.
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 330 hari kalender
Rekonstruksi Jalan 180 hari kalender
Rehabilitasi Jalan 240 hari kalender

Pengembalian Kondisi

Rekonstruksi Rehabilitasi Pemel Rutin TOTAL CONTOH


Direktorat Preservasi Jalan @2017 20
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN (1)

1. Penyedia harus melaksanakan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan


Jembatan sepanjang ruas jalan dalam kontrak berdasarkan Spesifikasi
Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-1.10.a.4.1) tentang
Indikator Kinerja Jalan. Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan (kecuali
kinerja ketidak-rataan permukaan perkerasan jalan) dan Jembatan,
harus diterapkan terhadap setiap hasil pekerjaan sesuai dengan jadual
pelaksanaan yang telah ditentukan selambat - lambatnya .... (..................)
hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hingga
serah terima pertama pekerjaan (PHO).
[ditentukan oleh PPK selambat-lambatnya diberlakukan 90 (sembilan
puluh) hari kalender dan diisi sesuai LDP].
2. Untuk lingkup lingkup …………………….[pelebaran/rekonstruksi/rehabilitasi /
dan pemeliharaan preventif jalan] Pemenuhan Indikator Ketidakrataan
Perkerasan Jalan diberlakukan sejak berakhirnya waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan masing-masing lingkup berdasarkan jadual
yang telah ditetapkan di atas hingga serah terima pertama pekerjaan
(PHO). Pengukuran ketidakrataan perkerasan jalan sebagai bagian
pemenuhan tingkat layanan jalan segera dilakukan setelah pekerjaan
Direktorat Preservasi Jalan @2017 21
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN (2)

3. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi tingkat layanan jalan dan


jembatan yang ditetapkan pada no.1 dan 2 di atas berdasarkan waktu
tanggap perbaikan yang ditentukan, dikenakan sanksi finansial berupa
pemotongan pembayaran sesuai ketentuan dalam Spesifikasi Khusus
Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-1.10.a.4.3) dan Spesifikasi Khusus
Pemeliharaan Kinerja Jembatan Seksi Skh-1.10.b.4.5)
4. Sejak diberlakukan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan,
Penyedia harus membuat Laporan Mingguan Pemenuhan Tingkat
Layanan Jalan dan Laporan Bulanan untuk Pemenuhan Tingkat Layanan
Jembatan yang merupakan hasil inspeksi lapangan, kecuali kinerja
ketidakrataan perkerasan jalan Laporan Mingguan dan Bulanan tersebut
akan diverifikasi oleh Direksi Pekerjaan atau Direksi Teknis, dan hasil
verifikasi dapat digunakan sebagai perhitungan pemotongan
pembayaran dari keterlambatan pemenuhan indikator kinerja jalan (jika
ada). Pemotongan pembayaran dilakukan dengan cara, diperhitungkan
dalam pembayaran prestasi pekerjaan atau dari sumber keuangan lain
yang menjadi tanggungjawab Penyedia.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 22
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN (3)

Subdit Standar dan Pedoman Direktorat Preservasi Jalan @2017 23


• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA (TAHUN JAMAK)

SSKH Butir H;
Pemenuhan Kinerja
Jalan

Subdit Standar dan Pedoman Direktorat Preservasi Jalan @2016


•  PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)

Direktorat Preservasi Jalan @2017 9


INSPEKSI DAN PHO PARSIAL

PPK atau Direksi Teknis setiap saat dapat melakukan inspeksi


lapangan untuk menilai pemenuhan tingkat layanan jalan dan atau
jembatan sebagaimana yang disyaratkan. Jika PPK atau Direksi
Teknis, menemukan suatu bagian jalan dan atau jembatan yang
tidak memenuhi kriteria tingkat layanan, hasil inspeksi akan
disampaikan kepada Penyedia. Penyedia wajib melakukan tindakan
perbaikan terhadap temuan berdasarkan ketentuan teknis. Apabila
Penyedia tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana disyaratkan
maka akan dikenakan sanksi pemotongan pembayaran.

Dalam kontrak ini tidak diberlakukan serah terima pekerjaan sebagian


atau secara parsial.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 24


KONTRAK KRITIS

1. Untuk lingkup ……..[pelebaran jalan/rekonstruksi jalan/rehabilitasi jalan/


pemeliharaan preventif jalan/rehabilitasi jembatan/pemeliharaan berkala
jembatan] mekanisme Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM)
diberlakukan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Marga yang
berlaku.
2. Untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, kontrak
dinyatakan kritis apabila total nilai pemotongan pembayaran akibat
keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan lebih besar
5% dari nilai lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan. Pada
saat kontrak dinyatakan kritis, Direksi Pekerjaan menerbitkan peringatan
kepada Penyedia. Apabila sesuai batas waktu yang ditentukan dalam surat
peringatan, Penyedia tidak mampu memenuhi tingkat layanan jalan dan
jembatan maka dapat diartikan sebagai cedera janji/wanprestasi, dan
penanganannya dapat diambilalih oleh PPK dengan menunjuk Pihak Lain
seluruh biaya aktual penanganan tersebut harus ditanggung oleh Penyedia.
3. Pembayaran sertifikat bulanan (monthly certificate) selanjutnya dapat
dilakukan apabila Penyedia telah memenuhi kewajiban pembayaran pada
Pasal 2 di atas.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 25
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Bulanan yang diatur


dalam Spesifikasi Teknis Seksi 1.6 tentang Pembayaran Sertifikat Bulanan.

Apabila pelaksanaan lingkup pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan dan


Pemeliharaan Rutin Jembatan tidak/belum dilaksanakan sesuai Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui oleh PPK, maka Pembayaran
prestasi seluruh lingkup pekerjaan akan ditunda sampai dengan pelaksanaan
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan telah
dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan dan hasilnya memenuhi tingkat
layanan jalan dan jembatan berdasarkan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan
Kinerja Jalan Seksi Skh-1.10.a.4.1) tentang Indikator Kinerja Jalan dan
Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan Seksi Skh-1.10.b.4.1)
tentang Indikator Kinerja Elemen Jembatan. Persetujuan pembobotan
berdasarkan kemajuan masing-masing mata pembayaran yang tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga pada setiap pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan.

Kesesuaian hasil pelaksanaan terhadap Jadwal Pelaksanaan diukur


berdasarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan termasuk Pemeliharaan
Direktorat Kinerja,
Preservasi Jalan @2017 26
INSPEKSI
HARIAN
LAP. MINGGUAN
INSPEKSI
FORMAL

Tidak
INDIKATOR TINDAKAN
KINERJA PERBAIKAN

Tidak
Ya WAKTU PEMOTONGAN
TANGGAP PEMBAYARAN

Ya
TAGIHAN

Direktorat Preservasi Jalan @2017 27


A

TAGIHAN

Tidak
KESESUAIAN Sesuai PELAKSANAAN
PENUNDAAN
PROGRESS PEKERJAAN
PEMELIHARAA PEMBAYARAN
PEMELIHARAAN
N RUTIN (SELURUH LINGKUP)
RUTIN

Sesua
i
KESESUAIAN
Sesuai
PROGRESS &
PENERBITAN SPP TOTAL NILAI
PEMOTONGAN
PEMBAYARAN

PEMBAYARAN Total Nilai Pemotongan Pembayaran


(Pemeliharaan Rutin) > 5%
TAGIHAN
KONTRAK KRITIS

Direktorat Preservasi Jalan @2017 28


DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Direktorat Preservasi Jalan @2017 29


REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Direktorat Preservasi Jalan @2017 30


Direktorat Preservasi Jalan @2017 31
PEMELIHARAAN KINERJA JALAN
PADA KONTRAK
PRESERVASI LONG SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2017 32


•  FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)

Kondisi bai
Jalan rusak berat baik rusak ringan baik sedang
k
Program
R RECO
Penangana RM REHAB RM Preventif
n 2017 M N
Rekayas bai rusak rusak
aLapan rusak berat baik baik rusak ringan
k berat ringan
gan
Penangana
R
n RECON RM RECON HL RM HL
2017 M
Rencana
R RECO
Penangana WP RM WP RM RECON
n 2018 M N

RM : Routine Maintenance (pemeliharaan rutin)


WP : Warranty Period (masa pemeliharaan)
RECON : Rekonstruksi
HL/Holding : Menunda rekonstruksi ditangani oleh pemeliharaan rutin

Direktorat Preservasi Jalan @2017 33


KINERJA JALAN
Kinerja Jalan didefinisikan pada tiga tingkatan (meskipun
kontrak yang sederhana tidak menggunakan semua kriteria
di bawah ini):
1. Ketersediaan Lajur Jalan.
2. Daya Tahan (Keawetan) Jalan.
3. Kenyamanan Pengguna Jalan.
Indikator Kinerja Jalan
 ukuran yang dipakai untuk menggambarkan mutu bagian
– bagian jalan, yang berdampak langsung terhadap
Pengguna Jalan.
Tingkat Layanan Jalan
 standar mutu jalan dengan panjang tertentu, yang diukur
berdasarkan Indikator Kinerja Jalan.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 34


PEMELIHARAAN KINERJA
Pekerjaan ini juga untuk mencegah kerusakan yang lebih
besar dengan memelihara atau memperbaiki kerusakan
perkerasan dan bahu jalan seperti
• menutup celah/retak permukaan (sealing),
• penambalan lubang-lubang (patching),
• perataan setempat (spot leveling),
• perbaikan tepi perkerasan,
• pelaburan aspal,
• perbaikan retak,
• perbaikan permukaan yang bergelombang atau
keriting (corrugations) dan
• meratakan alur (rutting) yang dalam untuk
mempertahankan lereng melintang jalan yang standar.
Pekerjaan ini, dibayar sesuai Mata Pembayaran pada
SKh-1.10.a.5.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 35


MATA PEMBAYARAN
Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan pada SKh-1.10.a.5.1) harus dibayar menurut Harga
Kontrak per satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dan
Mata Pembayaran lainnya yang diperuntukkan pada Lingkup Pemeliharaan Rutin
sebagaimana ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Nomor Mata Satuan


Pembayaran Uraian Pengukuran

SKh-1.10.a.(1) Galian Tanah untuk saluran air dan lereng Meter Kubik

SKh-1.10.a.(2) Timbunan Pilihan untuk lereng tepi saluran Meter Kubik

SKh-1.10.a.(3) Pasangan Batu dengan mortar Meter Kubik

SKh-1.10.a.(4) Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik

SKh-1.10.a.(5) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik

SKh-1.10.a.(6) Lapis Pondasi Agregat Kelas S Meter Kubik

SKh-1.10.a.(7) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Aspal Meter Kubik

SKh-1.10.a.(8) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas A (CTB) Meter Kubik

SKh-1.10.a.(9) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas B (CTSB) Meter Kubik

Direktorat Preservasi Jalan @2017 36


MATA PEMBAYARAN
Nomor Mata Satuan
Pembayaran Uraian Pengukuran

SKh-1.10.a.(10) Campuran Aspal Panas Meter Kubik

SKh-1.10.a.(11) Campuran Aspal Dingin Meter Kubik

SKh-1.10.a.(12) Penetrasi Macadam Meter Kubik

SKh-1.10.a.(13) Residu Bitumen Liter

SKh.1.10.a.(14) Perkerasan Beton Semen Meter Kubik

SKh.1.10.a.(15) Lapis Pondasi Beton Kurus Meter Kubik

SKh.1.10.a.(16) Pasangan Batu Meter Kubik

SKh.1.10.a.(17) Bahan Penutup (Sealant) Kg

SKh.1.10.a.(18) Pengendalian Tanaman Lump Sum

Direktorat Preservasi Jalan @2017 37


PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN
(SSKH Huruf H)

Penyedia harus melaksanakan


Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan
sepanjang ruas jalan dalam kontrak,
berdasarkan Skh-1.10.a.4.1)
Pemenuhan Tingkat Layanan (Pemeliharaan Rutin)
Jalan (kecuali IRI) dan Jembatan, diterapkan terhadap
setiap hasil pekerjaan sesuai jadual pelaksanaan yang
telah disetujui,
≤ .... (..................) hari kalender
sejak tanggal SPMK hingga PHO.
[ditentukan oleh PPK selambat-lambatnya diberlakukan
90 (sembilan puluh) hari kalender dan diisi sesuai LDP].

Direktorat Preservasi Jalan @2017 38


PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN
(SSKH Huruf H)

Untuk lingkup
pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi, dan
pemeliharaan preventif jalan;
pemenuhan Tingkat Layanan Jalan diberlakukan
sejak berakhirnya waktu penyelesaian masing-
masing lingkup berdasarkan jadual yang telah
ditetapkan hingga PHO.

Pengukuran IRI
sebagai bagian pemenuhan tingkat layanan jalan
segera setelah pekerjaan lapis atas aspal selesai.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 39


PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN
(SSKH Huruf H)

Jika Penyedia gagal memenuhi tingkat layanan jalan


dan jembatan, berdasarkan waktu tanggap perbaikan,
maka;
dikenakan pemotongan pembayaran.
Jalan: Skh-1.10.a.5.2)b) dan
Jembatan : Skh-1.10.b.5.2)b)
dilakukan dengan cara, diperhitungkan
• dalam pembayaran prestasi pekerjaan atau
• dari sumber keuangan lain yang menjadi tanggung
jawab Penyedia.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 40


Waktu Tanggap
No. Indikator Kinerja Jalan
Perbaikan
1 Perkerasan Jalan
Lubang: Harus selesai diperbaiki
a Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 10cm dan dalam waktu maksimum 7
kedalaman lebih dari 4cm pada bagian jalan. (tujuh) hari.

Retakan: harus selesai ditutup dalam


b Tidak boleh ada retakan lebih lebar 3mm dan/atau luas waktu maksimum 14 (empa
retakan lebih besar 5% setiap 100m panjang lajur (lane) jalan. belas) hari.
Amblas:
harus selesai diperbaiki
Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 3cm dengan
c luasan permukaan yang amblas lebih besar 5% setiap
dalam waktu maksimum 7
(tujuh) hari.
100meter jalur jalan.
Patahan (untuk Rigid): harus selesai diperbaiki
d Tidak boleh ada bagian jalan yang mengalami dalam waktu maksimum 14
patahan(Faulting). (empat belas) hari.
Joint Sealant (untuk Rigid): harus selesai diperbaiki
e Dalam kondisi baik, tidak boleh rusak atau hilang disemua dalam waktu maksimum 14
slab joint. (empat belas) hari.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 41
No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan

2 Bahu Jalan

Lubang: Harus selesai diperbaiki


a Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 20cm dan dalam waktu maksimum 7
kedalaman lebih dari 10cm. (tujuh) hari.

Elevasi / Ketinggian: harus selesai diperbaiki


b Tidak boleh ada Beda Tinggi Bahu Jalan dengan tepi dalam waktu maksimum 14
perkerasan jalan lebih dari 5cm (empat belas) hari.

Amblas:
Harus selesai diperbaiki
c Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 10cm dengan dalam waktu maksimum 7
luasan permukaan yang amblas lebih dari 3% setiap 100meter (tujuh) hari.
bahu jalan.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 42


No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan

3 Drainase

Kerusakan harus selesai


Semua jenis saluran: diperbaiki dalam waktu
i). Harus bersih dan tidak mengalami kerusakan struktur. maksimum 21 (dua puluh
a
ii). Tidak boleh ada penyumbatan lebih besar 10% dari satu) hari untuk kerusakan
kapasitas saluran. struktur dan 7 (tujuh) hari
untuk penyumbatan.

Lereng Timbunan dan Galian:


Deformasi dan longsoran
i). Pada Lereng Timbunan tidak ada deformasi dan erosi serta
harus selesai diperbaiki
b dapat berfungsi dengan baik.
dalam waktu maksimum 14
ii). Pada Lereng Galian harus stabil, kuat untuk menahan (empat belas) hari.
erosi dan berfungsi dengan baik.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 43


No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan

4 Perlengkapan Jalan
Kekurangan, Kerusakan dan
Rambu Peringatan dan Rambu Petunjuk: Kecacatan harus selesai
i). Terpasang dengan benar sesuai ketentuan, secara struktur diperbaiki selambat –
kokoh dan tiang tidak bengkok. lambatnya 21 (dua puluh
a
ii). Pemasangan rambu sementara untuk pencegahan satu) hari.
kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kerusakan jalan Pemasangan rambu
yang belum dapat diperbaiki. sementara paling lambat 24
(dua puluh empat) jam.
Kekurangan, Kerusakan dan
Pemisah Horizontal pada Median atau Trotoar: Kecacatan harus selesai
b i). Pemisah yang ada harus kokoh dan berfungsi dengan baik. diperbaiki selambat –
ii). Permukaannya dapat dilihat dengan jelas pada malam hari. lambatnya 21 (dua puluh
satu) hari.
Kerusakan, kekurangan dan
Guardrails / Rel Pengaman: kecacatan harus selesai
c Secara struktur kokoh, terpasang dengan benar dan tidak diperbaiki selambat –
terjadi kerusakan. lambatnya 21 (dua puluh
satu) hari.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 44


No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan

5 Bangunan Pelengkap (jika ada dalam kontrak)


Kecacatan harus selesai
Jalan Pendekat (Oprit):
diperbaiki selambat –
a Tidak terjadi penurunan lebih dari 5cm dari elevasi rencana
lambatnya 14 (empat belas)
permukaan pendekat.
hari
Dinding Penahan Tanah:
Kecacatan harus selesai
i). Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi baik.
diperbaiki selambat –
b ii). Tidak terjadi keretakan pada dinding dan pondasi.
lambatnya 28 (dua puluh
iii). Tidak terjadi patahan struktur bangunan yang
delapan) hari.
mengakibatkan kerusakan struktur bangunan
Expansion Joint (Jembatan pada jalan dalam kontrak): Kecacatan harus selesai
i). Tidak ada kerusakan yang signifikan dan dapat berfungsi diperbaiki selambat –
c
baik. lambatnya 28 (dua puluh
ii). Tidak karatan dan kokoh serta lebar gap sesuai ketentuan. delapan) hari.
Pagar Jembatan (Span ≤6.0m): Kecacatan harus selesai
i). Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi baik. diperbaiki selambat –
d
ii). Pagar jembatan lengkap, tidak karatan dan kokoh. lambatnya 28 (dua puluh
iii). Dapat dilihat dengan jelas pada saat malam hari. delapan) hari.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 45


No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan

6 Pengendalian Tanaman
Bebas dari tumbuh-tumbuhan di sekitar ujung gorong-gorong, Pengendalian Tumbuh -
terusan gorong-gorong, saluran air yang diperkeras, kerb, sekitar Tumbuhan harus selesai
a rambu lalu-lintas, guardrails, patok pengarah, tiang lampu, bahu dirapikan atau dipotong
jalan, seluruh permukaan yang dilabur (black top), pulau untuk sesuai ketentuan selambat –
lalu lintas, bangunan bawah jembatan dan tepi deck jembatan. lambatnya 7 (tujuh) hari.
Tumbuh-tumbuhan yang diijinkan mempunyai tinggi minimal 2,
5cm dan maksimum 10cm pada lokasi median jalan yang Pengendalian Tumbuh -
direndahkan, tebing tepi jalan (di luar ruang manfaat jalan), Tumbuhan harus selesai
b tanaman di tempat istirahat (termasuk taman) di Ruang Milik dirapikan atau dipotong
Jalan) kecuali terhadap taman yang sudah ada namun tidak sesuai ketentuan selambat –
mengganggu jarak pandang untuk keselamatan pengguna lambatnya 7 (tujuh) hari.
jalan.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 46


METODE INSPEKSI KINERJA JALAN

Inspeksi/Inspeksi Harian
 Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat melaksanakan
inspeksi lapangan di sepanjang ruas jalan yang termasuk dalam
kontrak terhadap pemenuhan kinerja.
 Sejak diberlakukan pemenuhan indikator kinerja jalan, Penyedia
harus membuat Laporan Mingguan Pemenuhan Indikator Kinerja
Jalan.
 Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi Harian meliputi
penilaian terhadap pemenuhan indikator kinerja masing – masing
komponen jalan untuk setiap segmen penilaian sepanjang 100m
bagian jalan dengan mencantumkan batas waktu tanggap
perbaikannya.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 47


INSPEKSI OLEH DIREKSI TEKNIS
(INSPEKTOR KONSULTAN)

Data Kinerja Awal. *)


Melakukan inspeksi lapangan untuk memperoleh informasi
terkini yang didukung dengan foto dokumentasi tentang
kondisi/kinerja jalan. Hasil inspeksi tersebut harus
mencakup identitas lokasi, penilaian kondisi jalan
berdasarkan indikator kinerja jalan, disampaikan kepada
PPK.

Pemutakhiran Data. *)
Sejak awal layanan harus melakukan inspeksi harian untuk
pemutakhiran data kondisi/kinerja jalan, dan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan Kontraktor, termasuk tindak lanjut
terhadap temuan-temuan yang sudah diterbitkan;
didistribusikan melalui Pengendali Dokumen.

*) Dinyatakan di dalam KAK Pengawasan.


Direktorat Preservasi Jalan @2017 48
METODE INSPEKSI KINERJA JALAN
Inspeksi Formal
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi data
pendukung dalam pengajuan pembayaran dan untuk memberikan
persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat layanan
yang disusun oleh Manajer Kendali Mutu (QCM) Penyedia Jasa, dan
dilaksanakan:
 Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran; secara
bersama – sama oleh Penyedia, PPK, dan Direksi Teknis.
 Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk
mendukung pengajuan pembayaran harus didasarkan pada Laporan
Mingguan yang sudah terverifikasi.
 Akumulasi Laporan Mingguan dalam bulan bersangkutan akan
diverifikasi oleh Direksi Pekerjaan, dan dibuat Berita Acara Hasil
Verifikasi sebagai dasar perhitungan pemotongan pembayaran pada
MC sebagai konsekuensi dari keterlambatan pemenuhan tingkat
layanan jalan.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 49


SANKSI KETERLAMBATAN
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN

Dimana:
D : Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
H : Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan tingkat
layanan jalan, berdasarkan hasil inspeksi lapangan.
Pjc : Panjang jalan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja)
dalam segmen jalan yang ditetapkan (panjang segmen
penilaian dengan interval 100meter).
Pjl : Panjang jalan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan.
Nlp : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 50


Direktorat Preservasi Jalan @2017 51
Direktorat Preservasi Jalan @2017 51
Direktorat Preservasi Jalan @2017 52
PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
PADA KONTRAK
PRESERVASI LONG SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2017 53


PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN

1. Untuk menjamin agar penurunan kondisi jembatan dapat


dikembalikan pada kondisi kemantapan berdasarkan kinerja
yang disyaratkan.
2. Untuk mencegah penurunan mutu yang terlalu cepat atau
mencegah kerusakan jembatan seperti pembersihan
jembatan, perbaikan retak/kerusakan beton non structural,
pengecatan sederhana, penggantian baut, perbaikan
pasangan batu, pembuatan jalan inspeksi, pengecatan tiang
pancang, perbaikan pipa cucuran dan drainase, perbaikan
sambungan siar muai, perbaikan fender, perbaikan sandaran
sehingga dapat berfungsi kembali seperti semula.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 54


Penanganan Jembatan

• Program
pemeliharaan
jembatan:
• Tidak hanya berdasarkan
nilai kondisi
• Nilai kondisi level 2 tiap
bagian jembatan harus
menjadi pemicu
pemrograman
• Gunakan “skrining teknis”
dalam aplikasi BMS 1992
sebagai alat bantu
Strategi Pemeliharaan Jembatan
  Skenario Pesimis Skenario Moderat Skenario Optimis
Definisi Kebutuhan minimal mutlak yang harus Kebutuhan yang harus dialokasikan Kebutuhan yang harus dialokasikan
dialokasikan untuk mengurangi resiko untuk mengurangi resiko terjadinya agar seluruh jembatan dalam
terjadinya jembatan runtuh atau dalam kondisi jembatan runtuh atau dalam kondisi kondisi baik atau rusak ringan
kritis dan mempertahankan struktur jembatan kritis dengan penanganan yang
dengan kondisi rusak berat dengan pekerjaan lebih luas
sementara atau penunjangan

NK Jembatan = 5 Pembangunan jembatan baru atau Pembangunan jembatan baruatau Pembangunan jembatan baru atau
penggantian penggantian penggantian
NK Jembatan = 4 untuk Penggantian jembatan Penggantian jembatan Penggantian jembatan
bentang  30 m
NK Jembatan = 4 untuk Pekerjaan sementara atau penunjangan Pekerjaan sementara atau Penggantian jembatan
bentang  30 m penunjangan

NK Jembatan = 3 untuk Rehabilitasi dengan pekerjaan sementara atau Rehabilitasi dengan pekerjaan Rehabilitasi bangunan atas dan/
bentang < 30 m penunjangan sementara atau penunjangan atau bangunan bawah

NK Jembatan = 3 untuk Rehabilitasi bangunan atas dan/atau bangunan Rehabilitasi bangunan atas dan/ Rehabilitasi bangunan atas dan/
bentang  30 m bawah atau bangunan bawah atau bangunan bawah

NK DAS  3 Rehabilitas DAS Rehabilitas DAS Rehabilitas DAS


NK lantai  3 Rehabilitasi dengan pekerjaan sementara atau Rehabilitasi lantai Rehabilitasi lantai
penunjangan
NK Jembatan = 2 Pemeliharaan berkala Pemeliharaan berkala Pemeliharaan berkala
NK Jembatan = 0-1 Pemeliharaan rutin Pemeliharaan rutin Pemeliharaan rutin
INDIKATOR KINERJA JEMBATAN … (1)
No Indikator Kinerja Elemen Jembatan Pengukuran Waktu Tanggap Perbaikan
1 Bangunan Bawah  
i) Bangunan bawah harus bersih dari Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
kotoran maksimum 14 (empat belas) hari.
ii) Tidak boleh ada retakan atau pecah Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
pada beton maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
iii) Tidak boleh ada kerusakan pada Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
pasangan batu maksimum 14 (empat belas) hari.
iv) Tidak terjadi karat pada pondasi tiang Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
pancang maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
2 Bangunan Atas    
i) Bangunan atas harus bersih dari kotoran Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
maksimum 7 (tujuh) hari.
ii) Tidak boleh ada retakan atau pecah Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
pada beton maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
iii) Tidak boleh ada korosi pada seluruh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
struktur baja. maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
iv) Tidak boleh ada terkelupasnya lapisan Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
galvanis pada seluruh struktur baja. maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
v) Baut, paku keling tidak longgar dan pen Inspeksi dengan Harus selesai diperbaiki dalam waktu
tidak aus serta terpelihara dengan baik. torsimeter maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.

vi) Sambungan siar muai tidak boleh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
tersumbat maksimum 7 (tujuh ) hari.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 55
INDIKATOR KINERJA JEMBATAN … (2)
No Indikator Kinerja Elemen Jembatan Pengukuran Waktu Tanggap Perbaikan

3 Bangunan Pelengkap Jembatan    


i) Bangunan pelengkap harus bersih dari Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
kotoran maksimum 14 (empat belas) hari.
ii) Pipa cucuran dan drainase tidak boleh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
tersumbat maksimum 7 (tujuh) hari.
 
4 Daerah Aliran Sungai    

i) DAS harus bersih dari kotoran/debris Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 56


METODE INSPEKSI KINERJA JEMBATAN … (1)

Inspeksi/Inspeksi Harian
 Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat
melaksanakan inspeksi lapangan terhadap pemenuhan
kinerja jembatan sebagaimana yang disyaratkan.

 Sejak diberlakukan pemenuhan Tingkat Layanan


Jembatan, Penyedia harus membuat Laporan Bulanan
Pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan.

 Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi Harian


meliputi penilaian terhadap pemenuhan indikator kinerja
masing – masing komponen jembatan untuk setiap unit
bentang jembatan dengan mencantumkan batas waktu
tanggap perbaikannya.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 57


METODE INSPEKSI KINERJA JEMBATAN … (2)

Inspeksi Formal
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi
data pendukung dalam pengajuan pembayaran dan untuk
memberikan persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat
layanan yang disusun oleh Manajer Kendali Mutu (QCM)
Penyedia Jasa, dan dilaksanakan:
 Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran; secara
bersama-sama oleh Penyedia, PPK, dan Direksi Teknis.
 Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk
mendukung pengajuan pembayaran harus didasarkan pada
Laporan Bulanan yang sudah terverifikasi.
 Kemudian dibuat Berita Acara Hasil Verifikasi yang dapat
digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran
prestasi pekerjaan, dari keterlambatan pemenuhan Indikator
Kinerja Jembatan (jika ada)

Direktorat Preservasi Jalan @2017 58


SANKSI KETERLAMBATAN
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JEMBATAN

Dimana:
D : Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
H : Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan kinerja jembatan,
berdasarkan hasil inspeksi lapangan.
Pjc : Panjang jembatan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja)
yang ditetapkan (dalam unit bentang/span jembatan).
Pjl : Total panjang jembatan dalam kontrak berdasarkan lingkup
pekerjaan.
Nlp : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.

Direktorat Preservasi Jalan @2017 59


MATA PEMBAYARAN

Nomor Mata
Uraian Satuan Pengukuran
Pembayaran
SKh-1.10.b.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi
SKh-1.10.b.(2) Perbaikan retak/kerusakan beton non Meter Persegi
struktural
SKh-1.10.b.(3) Pengecatan sederhana Meter Persegi

SKh-1.10.b.(4) Penggantian baut Buah


SKh-1.10.b.(5) Perbaikan pasangan batu Meter Kubik
SKh-1.10.b.(6) Pengecatan tiang pancang Meter Persegi
SKh-1.10.b.(7) Perbaikan pipa cucuran dan drainase Buah
SKh-1.10.b.(8) Perbaikan sambungan siar muai Meter
SKh-1.10. b.(9) Perbaikan fender Meter
SKh-1.10.b.(10) Perbaikan sandaran Meter

Direktorat Preservasi Jalan @2017 60


Terimakasih...

Direktorat Preservasi Jalan @2017 59

Anda mungkin juga menyukai