PENDAHULUAN
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang
berfungsi untuk meneruskan beban yanga diakibatkan struktur pada bagian atas
kepada lapisan tanah yang berada pada bagian bawah struktur tanpa
berlebihan.
konstruksi dari bangunan itu sendiri. Mengingat hampir semua bangunan itu
dibuat diatas atau dibawah permukaan tanah, maka harus dibuat pondasi yang
dapat memikul beban bangunan itu atau gaya yang berkerja pada bangunan itu.
Pondasi sebagai struktur bawah dapat di bagi dua yaitu pondasi dalam dan
pondasi dangkal. Pemilihan tipe pondasi ini tergantung kepada struktur atau
beban di atasnya termasuk beban ringan atau beban berat dan bergantung
terhadap kondisi tanah di sekitarnya. Maka dari itu untuk beban ringan dan
kondisi tanah baik biasanya digunakan pondasi dangkal,dan untuk beban yang
pondasi yang sesuai dengan bangunan tergantung pada beberapa faktor yaitu
fungsi bangunan dan beban yang harus dipikul, kondisi permukaan tanah, daya
ditanam atau dipancang didalam tanah dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
untuk meneruskan beban yang dipikul struktur pada bagian atas bangunan
kedasar tanah.
kapasitas daya pikul yang memadai. Dari hasil pemeriksaan tanah menunjukkan
bahwa tanah dangkal tidak stabil dan kurang keras atau apabila besarnya hasil
estimasi penurunan tidak dapat diterima pondasi tiang pancang dapat menjadi
bahan pertimbangan. Lebih jauh lagi, estimasi biaya dapat menjadi indikator
bahwa pondasi tiang pancang biayanya lebih murah daripada jenis pondasi yang
dan numerik mengenai perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang (pile
tiang pancang (pile foundation) ini menarik untuk dibahas, pertama yang
teori - teori yang ada. Metode pengujian untuk mendapat nilai daya dukung dari
suatu pondasi yang digunakan di Indonesia adalah Uji Penetrasi Kerucut atau
yang lebih dikenal dengan Sondir (Dutch Cone Penetrometer) karena di negeri ini
yang cukup besar sehingga mudah ditembus oleh kerucut sondir (Bikonus).
perencanaan teknis, yang bertujuan untuk mencapai hasil akhir yang diharapkan
analitis merupakan data hasil percobaan dengan terlebih dahulu dilakukan pada
laboratorium. Selain itu kapasitas daya dukung juga dapat di analisa dengan
metode numerik dengan bantuan program. Salah satu diantaranya adalah Plaxis.
bangunan sipil.
pondasi maka untuk mencapai tujuan dari tulisan ini perlu adanya pembatasan
Siantar
2) Tiang yang ditinjau adalah pondasi tiang pancang pada titik BH-01.
tunggal.
Penetrometer).
Proses pengumpulan data pendukung pada Tugas Akhir ini agar dapat
1. Studi Literatur
2. Pengambilan Data
3. Analisis Masalah
literatur.
terdiri dari 5 (lima) bab, uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I : PENDAHULUAN
penulis.
Bab ini membahas tentang teori dasar, rumus dan segala sesuatu yang
pancang dengan menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga yaitu
program plaxis.
Bab ini akan menyimpulkan hasil analisis sesuai dengan tujuan penulisan
dan memberikan saran terhadap hal-hal yang telah dilakukan dalam penulisan.