"Saya kira julukan yang diberikan tidak berlebihan, karena sampai saat ini Bung
Karno telah menerima 26 gelar doktor kausa dari perguruan dalam dan luar negeri,
itulah penghargaan semasa hidupnya," kata Basarah.
Bung Karno juga disebut sebagai Proklamator Bangsa. Menurut Basarah, meski
dalam keadaan sakit malaria, Bung Karno tetap memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia pada 17 Agustus 1945 tepat pada Bulan Ramadan.
"Kalau saja Bung Karno tidak berhasil melawan penyakit malarianya dan tidak ada
proklamasi 17 agustus 1945, barangkali belum tentu kita merayakan kemerdekaan
bangsa Indonesia yang ke 73 tahun," kata Basarah.
"Dimensi yang kelima Bung karno merupakan tokoh dunia yang telah berhasil
menggalang Konferensi Asis Afrika," kata Basarah