Anda di halaman 1dari 2

Ini 5 Dimensi Soekarno Yang Disebut Pemikir Besar Dari Timur

Minggu, 18 November 2018 03:32Reporter : Merdeka

Soekarno. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengidolakan Presiden pertama


RI Soekarno yang juga ayah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati
Soekarnoputri.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu pun
membenerkan 5 dimensi Sang Proklamator. Pertama, Bung Karno -sapaan
Soekarno- disebut oleh Basarah sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang.

Alasan yang dikemukakan Basarah lantaran Soekarno dianggap tidak hanya


melibatkan diri dalam merebut kemerdekaan Indonesia, tetapi juga memikirkan
konsep-konsep untuk mengisir penjajah dari Tanah Air.

"Ia menyiapkan konsepsi-konsepsi untuk melawan kolonialisme melalui konsepsi


Perserikatan Nasional menjadi Partai Nasional Indonesia," ujar Basarah di Museum
Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).
Dimensi kedua Bung Karno menurut Basarah adalah sebagai seorang idiolog.
Basarah mengatakan Bung Karno merupakan seorang pemikir besar. Basarah
mengatakan, seorang filsuf dari Inggris menjuluki Bung Karno sebagai seorang
pemikir besar dari Timur.

"Saya kira julukan yang diberikan tidak berlebihan, karena sampai saat ini Bung
Karno telah menerima 26 gelar doktor kausa dari perguruan dalam dan luar negeri,
itulah penghargaan semasa hidupnya," kata Basarah.

Bung Karno juga disebut sebagai Proklamator Bangsa. Menurut Basarah, meski
dalam keadaan sakit malaria, Bung Karno tetap memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia pada 17 Agustus 1945 tepat pada Bulan Ramadan.

"Kalau saja Bung Karno tidak berhasil melawan penyakit malarianya dan tidak ada
proklamasi 17 agustus 1945, barangkali belum tentu kita merayakan kemerdekaan
bangsa Indonesia yang ke 73 tahun," kata Basarah.

Dimensi keempat menurut Basarah adalah dimensi sebagai presiden RI pertama


Indonesia. Soekarno disebut presiden terlama berkuasa sejak tahun 1945 sampai
1967.

"Dimensi yang kelima Bung karno merupakan tokoh dunia yang telah berhasil
menggalang Konferensi Asis Afrika," kata Basarah

Anda mungkin juga menyukai