Anda di halaman 1dari 4

Hi DomaiNesians!

Salah satu hal paling mendasar sebelum berkutat dengan


konfigurasi VPS yaitu cara menggunakan VPS itu sendiri. Bagaimana mau
konfigurasi kalau belum bisa mengaktifkan VPS? Oke, untuk itu pada panduan
ini akan dijelaskan mengenai cara menggunakan VPS untuk pemula. Yuk
marii…

Sekilas Tentang VPS


VPS sering juga disebut Virtual Server atau VM. Pada dasarnya VPS ini
merupakan komputer server yang cara kerjanya sama seperti komputer biasa.
Perbedaannya, VPS memiliki spesifikasi hardware yang tinggi dan memiliki
performa yang mumpuni. Apa perbedaannya dengan Hosting biasa? Silahkan
cek di Perbedaan VPS dan Hosting. Pada VPS, anda dapat memilih sistem
operasi yang anda inginkan. Tentunya sistem operasi berbasis Linux ya.
Mengapa? Hal ini dikarenakan Linux sudah terbukti handal untuk menjadi
sistem operasi dalam server baik dari segi performa maupun security. Oiya,
ketika pertama kali order maka anda akan mendapatkan server kosongan.
Artinya, virtual server belum terinstall apapun. Anda dapat melakukan instalasi
sistem operasi, cPanel, Webuzo, Webmin dan sebagainya sesuai keinginan.
Untuk mengakses VPS, dapat melalui akses SSH atau melalui VNC.

Cara Menggunakan VPS Untuk Pemula


Ketika telah selesai melakukan order dan melunasi tagihan VPS di
DomaiNesia, maka anda akan menemukan nama VM (hostname) dalam
dashboard client area (my.domainesia.com). Nama VM atau Hostname ini
didapatkan ketika melakukan order Virtual Server. Adapun cara ordernya
silahkan baca Cara Order Virtual Server.

1. Memilih Virtual Server


Langkah pertama, silahkan masuk ke browser dan
tuliskan https://my.domainesia.com. Anda akan dibawa ke halaman client area.
Silahkan klik menu Services pada bagian sebelah kiri. Pada Menu Services,
terdapat beberapa layanan yang telah anda order. Untuk layanan VPS, akan
berada pada kolom VM. Pada kolom VM terdapat hostname beserta ukuran
VPS.
2. Start Virtual Server
Inilah salah satu perbedaan VPS dengan Hosting. VPS dapat anda aktifkan dan
nonaktifkan sesuka hati. Selain itu, sistem operasi pada VPS juga dapat anda
ubah sesuai keinginan. Pada tab Overview, untuk memilih sistem operasi terlihat
pada nomor 1. Nah untuk menghidupkan VPS, terdapat pada bagian nomor 2.

Pada bagian nomor 2, terdapat beberapa tombol yang bisa anda pilih. Ketika
VPS dalam keadaan mati, maka akan berstatus Offline seperti terlihat pada
bagian nomor 3. Agar Virtual Server (VPS) anda siap untuk digunakan, silahkan
klik tombol start/stop.
Setelah anda klik tombol start/ stop, silahkan tunggu sebentar hingga muncul
tulisan “The VPS was start successfully”. Apabila muncul tulisan tersebut
silahkan klik OK. Dan VPS anda telah berstatus Online.

Untuk mengeceknya, silahkan ping IP Address VPS menggunakan command


prompt/ terminal. Apabila muncul seperti gambar berikut, maka VPS anda
berhasil dihidupkan. Anda dapat meremote VPS via SSH menggunakan PuTTy
atau terminal linux. Adapun panduan SSH, silahkan baca Cara Akses SSH
Menggunakan PuTTy/ Terminal Linux.

3. Stop VPS
Cara kerja stop VPS ini seperti ketika anda melakukan shutdown. Jadi, server
memiliki waktu/ proses untuk menyelesaikan task. Anda dapat menghidupkan
dan mematikan layanan VPS sesuka hati tanpa harus membuat server mati
total. Untuk melakukan stop VPS, silahkan klik tombol stop.

Cara Restart VPS


Anda juga dapat melakukan restart VPS lho. Caranya yaitu silahkan klik Tombol
Restart. Tunggu sebentar hingga VPS selesai melakukan restart.

Cara Mematikan VPS


Untuk mematikan total VPS, silahkan klik Tombol Power Off. Ketika VPS dalam
keadaan mati total maka anda tidak dapat melakukan apapun terhadap server
seperti layaknya mati listrik. Untuk menghidupkannya kembali silahkan klik
Tombol Power Off kembali. Apabila tombol power off pada VPS di klik, ada
kemungkinan ada data loss(hilang) karena data yang ada di ram belum di flush
ke hdd/ssd.

Closing
Cara menggunakan VPS untuk pemula sebenarnya hampir sama ketika
menggunakan komputer biasa. Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan VPS,
silahkan klik tombol start/ stop. Untuk melakukan restart, silahkan klik tombol
restart. Dan ketika ingin mematikan VPS, silahkan klik tombol power off.
Pengen tahu apa saja yang ada di panel VPS? Yuk cek Panduan Konfigurasi
Dasar VPS. Selain itu DomaiNesia juga menyediakan layanan domain
murah , hosting murah dan vps murah dengan kualitas tidak murahan. Salam
DomaiNesia!

Anda mungkin juga menyukai