TENTANG KEBIJAKAN
KEBIJAK AN HAK DAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
PASIEN DAN KELUARGA
MENGINGAT a. Undang-
Undang-UndUndang
ang Republ
Republik ik Indones
Indonesiaia No. #! &ahun ahun #99* tentantentang
g
Kese%ahteraan 6an%ut Usia.
b. Undan
Undang- g-Un
Unda
dang
ng Repu
Republ blik
ik Indo
Indones
nesia
ia No.*
No.* &ahun #999 #999 tenttentang
ang
Perlindungan Konsumen.
5. Undang-
Undang-UndUndang
ang Republ
Republik ik Indones
Indonesiaia No. 2! &ahun ahun 2002 tentantentang
g
Perlindungan +nak.
d. Undang-
Undang-UndUndang
ang Republ
Republik ik Indone
Indonesia
sia No.
No. 29 tahun
tahun 2004
2004 tentan
tentang
g
Praktik Kedokteran.
e. Undang-
Undang-UndUndang
ang Repub
Republiklik Indones
Indonesiaia No.
No. 44 tahu
tahun n 2009 tentan
tentang
g
Rumah Sakit.
. Undang-
Undang-UndUndang
ang Repub
Republiklik Indones
Indonesiaia No.
No. !" tahun
tahun 2009
2009 tenta
tentang
ng
Kesehatan.
g. Peratu
Peraturan
ran Pemer
Pemerint
intah
ah Republ
Republik ik Indone
Indonesia
sia No.
No. #0 tahun
tahun #9"" tenta
tentang
ng
$a%ib
$a %ib Simpan Rahasia Kedokteran.
h. Peratu
Peraturan
ran Pemer
Pemerint
intah
ah Republ
Republik ik Indone
Indonesia
sia No.!2
No.!2 tahu
tahunn #99"
#99" tentang
tentang
&enaga
&enaga Kesehatan.
i. Per
Peraturan 'enteri Kesehatan Republ ublik Indondonesia Nomor
2"9(')NK)S(P)R(III(200* tantang Rekam 'edis.
%. Peraturan 'enteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290(')N
290(')NK)S K)S(P)
(P)R(I
R(III(
II(200*
200* &)N& &)N&+N, Perset Persetu%ua
u%uann tindak
tindakan
an
Kedokteran.
k. Per
Peraturan 'ente nteri Kesehatan Republik Indones nesia Nomor
omor
#4!*(')NK)S(P)R(I(20#0 tentang tentang Standar Pelaanan Kedokteran.
l. Keputusan 'enteri Kesehatan Republik Indonesia No.
#22"(')NK)S(
#22"(')NK)S(SK(ISK(III(2
II(2009
009 tentang
tentang Pedoman
Pedoman Penatalaksanaa
Penatalaksanaan n
Pelaanan &erpadu Korban Kekerasan &erhadap Perempuan dan +nak
di rumah Sakit.
m. Keputus
Keputusan an Ketua /adan
/adan Pengurus
Pengurus a aasan
asan /aptis
/aptis Indone
Indonesiasia Nomor
Nomor
0# &ahun
&ahun 200* tentang Penun%ukan
Penun%ukan 1irektur
1irektur Rumah Sakit Umum
Imanuel Sumba.
MEMPERHATIKAN 7 Perluna usaha untuk meningkatkan kualitas pelaanan di RSU
Imanuel Sumba
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
1itetapkan di 7 $aingapu
Pada tanggal 7 #: ;uli 20#"
1irektur RSU Imanuel Sumba
#. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba memberikan proses pelaanan ang mendukung
dan mengedepankan hak pasien dan keluarga sesuai dengan undang-undang dan
peraturan ang berlaku.
2. Sta Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba dalam memberikan pelaanan kepada pasien
harus dengan penuh perhatian dan menghormati serta dapat mengidentiikasi nilai-nilai
budaa3 suku3 keper5aaan3 dan agama ang dianut pasien.
!. Para Pimpinan3 sta3 dokter dan karaan RSU Imanuel Sumba men%amin dan
melindungi ak Pasien untuk dilibatkan memberi persetu%uan atas tindakan kedokteran
ang akan dikenakan pada dirina.
4. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba menetapkan adana persetu%uan umum untuk
pelaanan dan kea%iban keuangan serta pemberian inormasi tata tertib rumah sakit
se5ara tertulis.
<. 'emiliki prosedur ang berkaitan dengan hak pasien dan keluarga.
". &ersedia pelaanan kerohanian sesuai dengan agama dan keper5aaan pasien.
:. Sta Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba a%ib menghormati kebutuhan pri=asi pasien
dalam memberikan asuhan pelaanan.
*. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba menghormati kerahasiaan inormasi kesehatan
pasien dengan mendokumentasikan inormasi kesehatan dan data medis pasien dalam
bentuk tulisan di kertas atau elektronik serta memberikan hak sepenuhna kepada pasien
untuk memberikan perakilan kepada siapa inormasi tentang ksehatanna dapat
diberikan.
9. 'enghormati hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
pelaanan3 bertana3 serta menghormati hak pasien dalam men5ari second opinion.
#0. 1okter penanggung %aab pelaanan berkea%iban memberitahu pasien tentang kondisi
medis3 diagnosis pasti3 ren5ana pelaanan dan pengobatan3 komplikasi dan resiko
tindakan dengan 5ara dan bahasa ang dapat dimengerti.
##. 1okter penanggung%aab pelaanan3 peraat3 sta armasi atau sta rumah sakit terkait
berkea%iban memberitahu pasien tentang hasil pelaanan dan pengobatan.
#2. Informed Consent diberikan untuk setiap tindakan kedokteran dan harus mendapat
persetu%uan dari pasien atau ali ang sah pasien setelah mendapat pen%elasan ang
5ukup tentang tindakan tersebut.
#!. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba menghormati hak pasien untuk menolak atau tidak
melan%utkan pengobatan dan memberitahkan konsekuensi dari keputusan dan alternati
pelaanan dan pengobatan ang lain.
#4. 'elindungi barang milik pasien dari kehilangan atau pen5urian dengan menediakan
sarana dan prosedur penimpanan barang di masing-masing unit.
#<. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba bertanggung%aab melindungi pasien dari kekerasan
isik oleh pengun%ung3 pasien lain dan sta rumah sakit.
#". Petugas keamanan Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba berhak memeriksa indi=idu ang
tidak memiliki identitas3 pengun%ung ang men5urigakan dan memonitoring lokasi ang
terpen5il atau terisolasi.
#:. 'engidentiikasi kelompok pasien ang mudah diserang dan ang berisiko serta
menetapkan proses untuk melindungi hak kelompok ters ebut.
#*. 'enghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelaanan resusitasi atau
menghentikan bantuan hidup dasar sesuai dengan norma agama3 budaa3 dan sarat
hukum ang berlaku.
#9. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba menetapkan proses asesmen dan mana%emen neri.
20. 'endukung hak pasien untuk mendapat pelaanan ang menghargai dan penuh kasih
saang dalam menghadapi akhir kehidupanna.
2#. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba menghormati keluhan tentang pelaanan3 konlik
dan perbedaan pendapat ang disampaikan pasien dan menetapkan prosedur penelesaian
keluhan atau komplain.
22. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba tidak melakukan penelitian klinis terhadap pasien.
2!. Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba tidak melaani pasien ang akan melakukan donor
organ atau pasien ang akan mendapatkan donor organ.
$aingapu3
1irektur RSU Imanuel Sumba