Gelombang Laut
Gelombang Laut
Gelombang Laut
dengan
2𝜋 2𝜋
𝜔 = 2𝜋𝑓 = ;𝑘 =
𝑇 𝐿
Di mana ω merupakan frekuensi gelombang dalam rad/s, f merupakan frkuensi
gelombang dalam Hz, k merupakan bilangan gelombang, T merupakan periode gelombang, L
merupakan panjang gelombang. Periode gelombang T merupakan waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai 2 puncak gelombang atau melewati fixed-point. Panjang gelombang L
merupakan jarak antara 2 puncak gelombang.
Hubungan Dispersi Frekuensi Gelombang ω berhubungan dengan bilangan
gelombang k oleh hubungan dispersi :
𝜔2 = 𝑔 𝑘 tanh(𝑘𝑑)
Kecepatan Fase Kecepatan fase merupakan kecepatan pada fase tertentu dari
perambatan gelombang. Dalam satu periode 𝑇 puncak memajukan panjang gelombang 𝐿 dan
𝐿 𝜔
kecepatan fase adalah 𝑐 = 𝑇 = 𝑘 . Jadi, kecepatan fase dapat didefinisikan sebagai :
𝜔
𝑐=
𝑘
Pada air dalam, kecepatan fase bergantung pada Panjang gelombang atau frekuensi
gelombang, sedangkan untuk air dangkal, kecepatan fase independent terhadap gelombang
dan hanya dipengaruhi oleh kedalaman air.
Kecepatan Grup Kecepatan grup penting untuk dipahami karena di Samudra,
gelombang berjalan dalam suatu grup, dan juga terdapat juga kecepatan perambatan energi di
dalamnya.
Definisi dari kecepatan grup dalam dua dimensi adalah sebagai berikut :
𝜕𝜔
𝑐𝑔 =
𝜕𝑘
Untuk gelombang permukaan laut, arah perambatan tegak lurus terhadap puncak
gelombang di arah x positif. Tetapi untuk beberapa kasus seperti gelombang Kelvin dan
Rossby kecepatan grup tidak musti tegak lurus terhadap puncak gelombang. Perlu diketahui
bahwa kumpulan gelombang air dalam berpindah pada pertengahan kecepatang fase
gelombang membentuk grup.
Gambar ini menjelaskan tentang kontur gelombang
energi pada plot frekuensi – waktu dihitung dari
spektrum gelombang yang diukur dengan pengukur
tekanan pada lepas pantai di Timur California.
Bubungan energi gelombang tinggi menunjukkan
kehadiran gelombang dari badai yang jauh.
Untuk memahami gambar di atas, perlu diketahui bahwa badai jauh meghasilkan
gelombang dengan banyak frekuensi. Gelombang dengan frekuensi terkecil (ω terkecil)
berjalan lebih cepat dan sampai lebih dahulu dibanding gelombang dengan frekuensi yang lebih
besar. Semakin jauh badai, semakin Panjang delay antara kedatangan antar gelombang dengan
beda frekuensi. Demikian gelombang tiba dari 15 – 18 September menghasilkan sebuah
punggungan yang mengindikasi badai berada 115° pada sudut 205° yang berarti di selatan
Selandia Baru dekat Antartika.
Gelombang Energi Gelombang energi E dalam Joule/m2 berhubungan dengan variansi
displacement permukaan laut oleh :
𝐸 = 𝜌𝑤 𝑔(𝜁 2 )
Di mana ρw merupakan massa jenis air, g merupakan gravitasi, dan dalam kurung
merupakan waktu atau jarak rata – rata.
𝜔𝑖2 = 𝑔𝑘𝑖
dimana
𝑇
2 ⁄2
𝑎𝑛 = ∫ 𝜁(𝑡) cos cos 2𝜋𝑛𝑓𝑡 𝑑𝑡
𝑇 −𝑇⁄
2
𝑇
2 ⁄2
𝑏𝑛 = ∫ 𝜁(𝑡) sin cos 2𝜋𝑛𝑓𝑡 𝑑𝑡
𝑇 −𝑇⁄
2
n = bilangan bulat
f = 1 / T adalah frekuensi dasar, dan nf adalah harmonik dari frekuensi dasar. Bentuk ζ (t) ini
disebut seri Fourier. Perhatikan bahwa a0 adalah nilai rata-rata ζ (t) selama interval.
Sampling Permukaan Laut Menghitung seri Fourier yang mewakili permukaan laut
mungkin mustahil. Ini mengharuskan kita mengukur ketinggian permukaan laut ζ (x, y, t) di
mana-mana di daerah yang mungkin sepuluh kilometer di satu sisi selama mungkin satu jam.
Misalkan kita memasang staff gelombang di suatu tempat di lautan dan merekam ketinggian
permukaan laut sebagai fungsi waktuζ (t). Semua gelombang di permukaan laut akan diukur,
tetapi kita tidak akan tahu tentang arah gelombang. Karena ini adalah pengukuran yang jauh
lebih praktis, dan itu akan memberikan spektrum frekuensi gelombang di permukaan laut.
Menghitung Spektrum Gelombang menggunakan persamaan berikut :
dimana,
j = 0, 1, …, N – 1
n = 0, 1, …, N – 1
Rangkuman
Perhitungan spektrum harus melalui langkah-langkah :
1. Digitasi segmen data ketinggian gelombang untuk memperoleh batas yang digunakan.
Misalnya, gunakan 1024 sampel dari 8,53 menit data sampel pada laju 2 sampel / detik.
2. Hitung digital, cepat mengubah Fourier Zn dari deret waktu.
3. Hitung periodogram Sn dari jumlah kuadrat dari bagian nyata dan imajiner dari
transformasi Fourier.
4. Ulangi untuk menghasilkan M = 20 periodogram.
5. Rata-rata 20 periodogram untuk menghasilkan spektrum Sm yang rata-rata.
6. Sm memiliki nilai 𝑋 2 didistribusikan dengan derajat kebebasan 2M.
cocok dengan spektrum yang diamati, di mana ω = 2πf, f adalah frekuensi gelombang
dalam Hertz, α = 8.1 × 10−3, β = 0.74, ω0 = g / U19.5 dan U19.5 adalah kecepatan angin di
ketinggian 19,5 m di atas permukaan laut.
Untuk sebagian besar aliran udara di atas laut, lapisan batas atmosfer memiliki stabilitas
yang hampir netral, dan dengan asumsi koefisien hambatan 1,3 × 10 1.33. Frekuensi puncak
spektrum Pierson-Moskowitz dihitung dengan menyelesaikan dS / dω = 0 untuk ωp, untuk
mendapatkan persamaan :
di mana F adalah jarak dari pantai lee, yang disebut fetch, atau jarak di mana angin
bertiup dengan kecepatan konstan.
Altimeter Satelit Altimeter satelit yang digunakan untuk mengukur arus geostrofik
permukaan juga mengukur ketinggian gelombang. Data altimeter telah digunakan untuk
menghasilkan peta rata-rata bulanan dari ketinggian gelombang dan variabilitas gelombang.
Kepadatan energi dalam ruang dan waktu. Langkah selanjutnya adalah menggunakan
pengamatan altimeter dengan program peramalan gelombang, untuk meningkatkan akurasi
prakiraan gelombang. Teknik altimeter bekerja seperti gerakan radio dari altimeter satelit
memantul pertama dari puncak gelombang, kemudian dari palung gelombang. Refleksi
meregangkan pulsa altimeter dalam waktu, dan peregangan diukur dan digunakan untuk
menghitung tinggi gelombang. Akurasi ± 10%.
Gambar ini menjelaskan tentang bentuk pulsa
radio yang diterima oleh altimeter Seasat, menunjukkan
pengaruh gelombang laut. Bentuk pulsa digunakan
untuk menghitung tinggi gelombang yang signifikan.