Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling

sering dijumpai pada wanita di masa reproduksinya.(Depkes RI, 2011)Kista

ovarium adalah suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air yang terdapat di

ovarium. (Owen, 2005)

Kista ovarium adalah tumor ovarium yang bersifat neoplastik dan non

neoplastik.Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun

yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium.Dalam

kehamilan tumor ovarium yang paling sering dijumpai ialah kista dermoid, kista

coklat atau kista lutein. Tumor Ovarium yang cukup besar dapat menyebabkn

kelainan letak janin dalam rahim atau dapat menghalang-halangi masuknya kepala

kedalam panggul.(Wiknjosastro,2005)

Kista ovarium adalah tumor jinak yang diduga timbul dari bagian ovum yang

normalnya menghilang saat menstruasi, asalnya tidak teridentifikasi dan terdiri

atas sel-sel embrional yang tidak berdierensiasi, kista ini tumbuh lambat dan

ditemukan selama pembedahan yang mengandung material sebasea kental

berwarna kuning yang timbul dari lapisan kulit.(Smeltzer,2002)


2.2. Jenis dan karakter kista

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu nonneoplastik dan

neoplastik. Kista nonneoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis

sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus

dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

(Prawirohardjo,2002)

Kista ovarium neoplastik jinak diantaranya: (Mansjoer, 2000)

a. Kistoma Ovarii Simpleks

Kistoma ovarii simpleks merupakan kista yang permukaannya rata dan halus,

biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar.Dinding kista

tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning.Penatalaksanaan

dengan pengangkatan kista dengan reseksi ovarium.

b. Kistadenoma Ovarii Musinosum

Bentuk kista multilokular dan biasanya unilateral, dapat tumbuh menjadi

sangat besar.Gambaran klinis terdapat perdarahan dalam kista dan perubahan

degeneratif sehingga timbul perleketan kista denganomentum, usus-usus, dan

peritoneum parietale.Selain itu, bisa terjadi ileus karena perleketan dan produksi

musin yang terus bertambah akibat pseudomiksoma peritonei. Penatalaksanaan

dengan pengangkatan kista in tito tanpa pungsi terlebih dulu dengan atau tanpa

salpingo-ooforektomi tergantung besarnya kista.

c. Kistadenoma Ovarii Serosum

Kista ini berasal dari epitel germinativum.Bentuk kista umumnya unilokular,

tapi jika multilokular perlu dicurigai adanya keganasan.Kista ini dapat membesar,
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai