Anda di halaman 1dari 3

Tri darma perguruan tinggi

Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban


Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat (UU No. 12 Tahun2012, Pasal1 Ayat9). Kalau kita jabarkan secara bahasa, maka
kita bisa mengartikan kata-katanya satu persatu. Di mana kata “Tri” yang berasal dari bahasa
Sansakerta berarti tiga dan “Dharma” yang juga dari bahasa Sansakerta mengandung arti
kewajiban. Jadi secara bahasa bisa didefinisikan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah
tiga kewajiban perguruan tinggi. Sedangkan menurut istilah, Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan tiga hal yang harus dimiliki atau harus ada di sebuah perguruan tinggi saat
aktivitas akademik berlangsung. Dan tiga hal tersebut merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan dan dikembangkan secara berkesinambungan oleh seluruh civitas akademika di
antaranya dosen dan mahasiswa.

Inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin yaitu : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk itu, Tri Dharma
Perguran Tinggi adalah tanggung jawab semua elemen yang terdapat di Perguruan Tinggi.
Bukan hanya mahasiswa, melainkan dosen, dan berbagai civitas akademika yang terlibat.
Tiga hal ini saling berkaitan satu dengan yang lain sehingga harus dikerjakan dan diterapkan
secara bersamaan. Masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang sama dan saling
menunjang sehingga tidak dipisah dalam pelaksanaan. Tri dharma perguruan tinggi
merupakan salah satu pondasi dan juga dasar tanggung jawab yang dipanggul mahasiswa
sebagai bagian perguruan tinggi itu sendiri. Karena itulah mahasiswa merupakan ujung
tombak perubahan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Pernyataan ini terbukti saat
kita melihat kembali sejarah bangsa ini, dimana perubahan besar yang ada di negara kita
dimulai oleh para mahasiswa.

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.Bangsa Indonesia ini
membutuhkan kaum intelektual, yang kelak bisa membangun bangsa ini menjadi lebih maju
lagi. Dan salah satu kaum intelektual yang jumlahnya semakin bertambah banyak adalah
mahasiswa. Untuk mencetak generasi intelektual yang berbudi luhur serta memiliki sudut
pandang yang baik terhadap dunia, maka perguruan tinggi membutuhkan sistem pendidikan
yang baik. Sistem pendidikan yang baik dan komprehensif di perguruan tinggi tentunya tidak
hanya sekedar transfer ilmu dari dosen ke mahasiswanya saja. Tapi peran mendidik pun tetap
harus menjadi tanggung jawab dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi tersebut.
Jadi amatlah tidak benar, jika ada dosen yang lebih mengutamakan kepentingannya
dibandingkan kepentingan para mahasiswanya.
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan
penelitain dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitain, maka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri,
akan tetapi harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas. artinya
penelitain tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan
oleh masyarakat pada saat itu saja,akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan.
Dengan kata lain penelitian dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan
saja,tetapi juga sekaligus melaksanakn penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru
terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang. Penelitian dan pengembangan juga
sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan
bangsa dan negara. Dari penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu
mengembangkan ilmu dan teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus
lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change.
Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam suatu
proses pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan – perubahan yang akan membawa
Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.

Menurut undang – undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah
kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian
kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa
harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang
kita ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, agent of
change dan lainya. masyarakat adalah komponen penting yang harus disentuh oleh
pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Yaitu melalui pengabdian
masyarakat dengan tujuan membantu masyarakat agar mau dan mampu memenuhi kebutuhan
sediri, setelah adanya pengarahan dari mahasiswa kepada masyarakat, melalui pengabdian
masyarakat. Maka dari itu mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas meraka masing –
masing dalam mengabdi kepada masyarakat. Seperti yang dikutip dari kalimat Tan Malaka
‘Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar
untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita
sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali’.

Eksistensi dari perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat penting untuk memengaruhi
perubahan-perubahan terhadap masyarakat. Peran dan fungsi dari perguruan tinggi
merupakan implementasi dari tri darma yang telah dijadikan sebagai kewajibannya, mampu
untuk diwujudkan dalam bentuk untuk membangun gerakan pembelajaran terhadap
masyarakat guna mendorong terciptanya hubungan sosial serta terjaganya nilai-nilai
kebudaya bangsa. Perguruan tinggi bisa mengembangkan sebuah model dari pembangunan
yang berbasis pada keilmuan serta sumberdaya lokal di dalam kerangka yang bersistem pada
nilai budaya bangsa. Membangun sistem pengembangan keilmuan yang sesuai dengan apa
yang dibtuhkan masyarakat di dalam merespon perubahan global yang dinamis ini,
mengembangkan pusat-pusat untuk pengembangan masyarakat dengan melakukan
pemanfaatan sumber daya serta nilai-nilai lokal yang ada. Memabantu pemabangunan
pemerintah. Kemudian ikut membantu pengembangan kebijakan yang strategis terhadap
legislatif dan eksekutif dan ikut juga untuk mengontrol implementasi kebijakan-kebijakan
yang telah dibuat. Perguruan tinggi mampu berperan dalam hal pengembangan strategi
kebudayaan, hal tersebut diperlukan guna membangun peradaban bangsa yang lebih baik
lagi. Terutama untuk membangun kembali nilai-nilai yang sejalan dengan keberagaman yang
diterima sebagai kekayaan dan tidak lagi dipertentangkan. Untuk itu, pembangunan
peradaban memerlukan peran yang berbasis pada nilai etika serta nilai budaya yang sudah
lama melekat dalam jati diri bangsa ini.

Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi rule of model mahasiswa dalam melaksanakan peran
fungsinya di perguruan tinggi manapun, inilah tanggung jawab berat, jika bukan mahasiswa
yang mengoptimalkan peran tersebut, akan terjadi krisis kepemimpinan, mahasiswa hilang
sifat kritisnya, lalu sifat kemanusiaannya, ilmu untuk diamalkan. Oleh karena itu landasan
pendidikan dan ilmu perlu diperkuat dengan sistem pengajaran yang baik di kelas serta
membangun budaya pendidikan yang positif.

Anda mungkin juga menyukai