● Pengambilan keputusan kesehatan berkaitan dengan hal kematian dan keselamatan, kesehatan diletakkan dalam kedudukan yang lebih istimewa dibanding dengan masalah sosial yang lainnya. ● Kesehatan juga dipengaruhi oleh sejumlah keputusan yang tidak ada kaitannya dengan layanan kesehatan: kemiskinan mempengaruhi kesehatan masyarakat, sama halnya dengan polusi, air kotor atau sanitasi yang buruk. 2 LIMA KEBIJAKAN KESEHATAN ● Kebijakan pemerintah sehubungan dengan pembangunan dalam dunia ● Penciptaan lingkungan yang mendukung ● Memperkuat tindakan komunitas ● Mengembangkan keterampilan personal ● Reorientasi jasa pelayanan kesehatan 3 LANGKAH-LANGKAH APLIKASI MODEL KEBIJAKAN KESEHATAN ● Menyeleksi penyakit yg berisiko tinggi pd mortalitas dan morbiditas ● Menentukan proporsi alokasi kontribusi penyakit pada 4 devisi utama ● Menentukan proporsi alokasi total ekspeditur pd 4 devisi utama. 4 PENGARUH EPIDEMIOLOGI TERHADAP KEBIJAKAN KESEHATAN ● Modifikasi penyebab timbulnya penyakit ● Deteksi penyakit sedini mungkin terhadap orang asymptomatic ● Penyembuhan penyakit pada orang yang menderita symptomatic ● Rehabilitasi dan penemuan 5 MENGAPA KEBIJAKAN KESEHATAN HARUS DIIKUTI DENGAN EPIDEMIOLOGI ● Kebijakan kesehatan harus diikuti dengan epidemiologi, karena epidemiologi selain mempelajari penyakit dan epideminya juga berkaitan dengan kebijakan kesehatan dan masalah kesehatan secara keseluruhan 6 MENGAPA KLB MELEBIHI KEADAAN YANG LAZIM ? ● Satu kasus tunggal dari penyakit menular yang lama tidak ditemukan, atau adanya penyakit baru yang belum diketahui sebelumnya di suatu daerah memerlukan laporan yang secepatnya disertai dengan penyelidikan epidemiologis. ● Apabila ditemukan penderita kedua dari jenis penyakit yang sama dan diperkirakan penyakit ini dapat menimbulkan malapetaka => dapat diindikasikan sebagai wabah 7 PERBEDAAN WABAH DAN KLB Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/ kematian, yang meluas secara cepat baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu. 8 KRITERIA KERJA KLB Timbulnya suatu penyakit / penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu Peningkatan kejadian penyakit/kematian ≥ 2 x bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jumlah penderita baru disatu bulan menunjukkan kenaikan ≥ 2 x bila dibandingkan dengan angka rata – rata perbulan dari tahun sebelumnya. Angka rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan ≥ 2 x dibandingkan angka rata – rata per bulan dari tahun sebelumnya. CFR suatu penyakit di suatu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibanding CFR periode sebelumnya. Proporsional Rate penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan ≥ 2x dibandingkan periode yang sama dan kurun waktu/tahun sebelumnya. Beberapa penyakit khusus: Kolera, DHF/DSS : a. Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis) b. Terdapat satu/lebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit tersebut. Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita : a. Keracunan makanan b. Keracunan pestisida 9. LANGKAH INVESTIGASI WABAH/ PENYELIDIKAN KLB Verifikasi diagnosis Tampilkan epidemiologi deskriptif Rumuskan hipotesis Rancang studi epidemiologi untuk menguji hipotesis - case-control - kohort Analisis dan interpretasi data Lakukan tindakan penanggulangan dan upaya pencegahan Buat laporan lengkap/komunikasikan hasil investigasi / penyelidikan 10. FUNGSI SURVEILANS Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan merupakan subsistem dari SIKNAS, yang mempunyai fungsi strategis sebagai intelijen penyakit dan masalah-masalah kesehatan yang mampu berkontribusi dalam penyediaan data dan informasi epidemiologi 11. KEGIATAN SURVEILANS Pengumpulan data Pengolahan, analisis, interpretasi Penyebarluasan informasi (disseminasi) 12. KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Pengumpulan data. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan surveilans aktif dan pasif Pengolahan data Analisa dan penyajian data Penyebarluasan informasi 13. MUTU SURVEILANS Ketepatan waktu Kelengkapan laporan Kegunaan Sensitifitas Spesifisitas Fleksibelitas Aceptability Reliabel Positif Prediktif Value Representatif 14. PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI 15. TRANSISI EPIDEMIOLOGI MEMILIKI 2 PENGERTIAN STATIS DAN DINAMIS MENGAPA ? 16. MEKANISME TERJADINYA TRANSISI EPIDEMIOLOGI 17. KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN PTM DAN PM 18. MENGAPA SERING TERJADI KESULITAN MENETAPKAN HUBUNGAN ANTARA PAPARAN DAN PENYAKIT 19. PENYAKIT KRONIS CONTOH CONYOHNYA