Anda di halaman 1dari 2

a.

Mengirimkan surat undangan investasi kepada beberapa kedutaan negara sahabat yang ada di
Jakarta maupun melalui pengumuman di surat kabar
b. Investor yang berminat dipersilahkan mengirimkan konsep proposalnya kepada BPKS, lengkap
dengan penjelasan konsep teknologi dan perkiraan nilai investasinya
c. Investor diundang BPKS untuk mempresentasikan konsep proposalnya
d. Presentasi investor dihadiri oleh BPKS dan BP2KS serta kelompok masyarakat yang berminat
e. Presentasi investor dinilai oleh BPKS dan BP2KS dengan menggunakan kriteria-kriteria umum
kelayakan teknis, kelayakan social dan kelayakan finansial
f. Sosialisasi hasil pemaparan investor kepada masyarakat luas untuk mendapatkan masukan
keputusan pemilihan investor yang tepat
g. Investor yang terseleksi diundang untuk mempresentasikan konsep pengolahan yang lebih rinci
h. Penandatanganan MoU dengan investor
i. Pelaksanaan studi kelayakan dan studi banding
j. Penyiapan lahan, social ,dokumen-dokumen investasi dan dokumen lingkungan
k. Eksekusi atau pelaksanaan proyek
l. Operasionalisasi fasilitas

PEMBELAJARAN (LESSONS LEARNED)


Dari pengalaman inisiatif pengelolaan sampah regional SARBAGITA, beberapa pelajaran yang
dapat ditarik antara lain adalah:
1. Aspek Legal Kelembagaan
i. Lembaga yang dibentuk untuk menerima mandate dari keempat pemerintah
kabupaten-kota perludikukuhkan melalui serangkaian Peraturan Daerah Bersama,
Keputusan Bersama Daerah, dan proses audiensi serta presentasi kepada para wakil
legislative.
ii. Deskripsi tugas dan tanggung jawab Lembaga perlu dirinci kriteria dan kualifikasinya
sehingga personel yang duduk atau direkrut di Lembaga atau badan pengelola dapat
bertugas secara professional.
2. Aspek Sosial
i. Aspek social merupakan aspek penting dalam pengelolaan persampahan perkotaan.
Penolakan dari masyarakat sekitar calon lokasi biasanya disebabkan karena adanya
spekulan tanah, kurangnya sosialisasi informasi kepada masyarakat luas dan hanya
disampaikan kepada kepala desa/kepala lingkungan tanpa kehadiran perwakilan
kelompok-kelompok masyarakat terutama yang akan terkenea dampak. Arti dan makna
sosialisasi perlu dinterpretasikan len=bih luas, sbegai media komunikasi dua arah dan
sebaiknya bukan bersifat instruski.
ii. Perlu direncanakan mekanisme konsultasi public yang memadai pada semua tahapan
kegiatan. Tahap-tahap penting yang membutuhkan Mekanisme Konsultasi Publik antara
lain:
- Penyusunan konsep pengelolaan
- Pembentukan badan-badan yang terkait
- Tahap menentukan kriteria teknologi dan investasi
- Tahap presentasi dan pra-seleksi investor
- Tahap seleksi investor
- Tahap sosialisasi investor
- Tahap sosialisasi proyek
- Tahap persiapan operasionalisasi
3. Aspek Invsetasi/Finansial
i. Tawaran invsetasi untuk swasta perlu jelas skema dan kriteria-kriterianya, agar investor
mempunyai gambaran menyeluruh mengenai prospek invsetasi yang ada.
ii. Badan Pengelola atau konsultan perlu mempelajari terlebeih dahulu berbagai pola
investasi yang dapat ditawarkan kepada swasta, misalnya kontrak manajemen
pengelolaan, kontrak manajemen penglolaan, Built-Operate-Transfer (BOT), Built-
Operate-Own (BOO), turn key dan lain sebagainya.
iii. Tahap presntasi dan seleksi investor perlu jangka waktu yang memadai. Pada tahap pra-
seleksi, investor yang masuk daftar pendek (short list) dapat diikat dengan MoU untuk
melakukanStudi Kelayakan yang memadai, minimal 6 (enam) bulan. Dari proses ini
kemudian investor diminta mempresentasikan kelayakan terbaik dari semua aspek,
dapat diplih menjadi investor utama.
iv. Informasi prosedur dan persyaratan investasi (Penanaman Modal Asing/PMA) di daerah
yang bersangkutan juga perlu disiapkan. Komunikasi dan koordinasi Penananman Modal
Daerah perlu dilakukan sejak tahap awal.
v. Pada tahap Analisa finansial, perlu dikaji juga bentuk-bentuk kontribusi dan kesiapan
pemerintah kota/kabupaten serta bentuk dan porsi keterlibatan masyrakat. Kontribusi
pemerintah kabupaten/kota sperti:
a) Bentuk dan frekuensi trasnportasi dari daerah menuju lokasi pengolahan
b) Besar tipping fee4 yang akan dikenakan kepada masing-masing kabupaten/kota,
besarnya per volume atau unit satuan berat
- Peluang kerja serta usaha kecil yang terkait perlu dikaji dan disosialisasikan
kepada masyarakat divsekitar lokasi calon lahan.
- Diskusi awal dan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait dengan hasil
olahan seperti PLN untukpemasaran produk akhir seperti penjualan listrik dari
bila ada gas yang akan didistribusikan atau Dinas Pertanian untuk mendukung
pemasaran pupuk organic yang dihasilkan, perlu dikaji dan ditindaklanjuti.
Investasi yan cukup besar di sector persampahan perlu diimbangi dengan
peluang pasar yang menarik dan menyeluruh.
4. Aspek Legal Kontrak
i. KOntrak dengan investor perlu dibuat serinci mungkin dan memperhitungkan semua
aspek penting
ii. Peran hak dan kewajiban masing-masing pihak (investor maupun pemerintah atau
badan yang ditunjuk mewakili pemerintah) harus jelas dan disepakatai Bersama oleh
semua pihak yang terlibat
iii. Kontrak harus memuat perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan yang dapat diterapkan
iv. Kontrak juga harus memuat sanksi atau penalty bila masing-masing tidak dapat
memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai