RESUME
Untuk memenuhi tugas matakuliah Konsep Dasar Keperawatan
yang dibina oleh:
Bapak Eddi Sudjarwo, S.Kp.,M.Kep
oleh
Maricha Dwi Ulandari
P17210191005
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN MALANG
2019/2020
THE INFLUENCE OF CONTEMPORARY
TRENDS AND ISSUES ON NURSING EDUCATION
BAGIAN 3
2. Kelebihan informasi; sumber daya global hampir tak terbatas, peluang penelitian
global, masalah
4. Ekspektasi yang diperluas, waktu yang terbatas, respon cepat yang diharapkan;
sedikit waktu untuk refleksi
5. Banyak guru, guru, instruktur staf, paruh waktu, dengan berbagai kemampuan;
kendala waktu
6. Perawatan yang berpusat pada pasien: keterlibatan, keamanan, dan
privasi
2. Banyak zona abu-abu alih-alih absolut hitam putih; praktik profesional yang
terpisah
1. Keterampilan belajar baru diperlukan untuk peristiwa bencana alam besar; opsi
program baru, kursus baru, dan keterampilan baru yang diperlukan untuk responden
darurat
4. Stres tinggi dari tuntutan yang bersaing dari sekolah, rumah, memenuhi
persyaratan kompetensi.
Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Kinerja Tren yang berkaitan dengan
metode pembelajaran dan evaluasi berubah secara mendasar, sebagian karena
perubahan teknologi dan meningkatnya fokus pada keselamatan pasien.
Menghafal fakta-fakta dasar masih penting, tetapi itu tidak cukup ketika praktik
keperawatan menekankan keterampilan, seperti penilaian, pemikiran kritis,
komunikasi, pengajaran pasien, perawatan, dan advokasi untuk pasien. Tren
dalam banyak program adalah pengembangan jalur studi atau jurusan dalam
praktik berbasis bukti, seperti yang diterapkan oleh Arizona State University
pada tahun 2006.
Bab ini menyajikan 10 tren utama dan masalah terkait dalam program
pendidikan keperawatan dan tinjauan berbagai jenis program keperawatan.
Mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konten, proses
pembelajaran, dan metode evaluasi yang digunakan dalam semua jenis program
dan telah mempengaruhi pengembangan gelar dan jurusan baru. Apa pun jenis
programnya, sebagian besar siswa sekarang menggunakan Internet untuk
mengakses kursus, basis data elektronik, dan sumber belajar lainnya serta
mengintegrasikan praktik berbasis bukti dan pemikiran kritis. Tren dan upaya
untuk menyelesaikan masalah, mereka menciptakan tren untuk generasi
selanjutnya; mereka berpartisipasi dalam sejarah keperawatan dalam
pembuatan. Tren yang paling mendalam dalam pendidikan keperawatan adalah
belajar untuk belajar, bernalar, dan mengakses sumber daya yang relevan untuk
memecahkan masalah. Seperti yang ditulis Alvin Toffler, “Orang buta huruf di
abad ke-21 bukanlah mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, tetapi
mereka yang tidak bisa belajar, melepaskan, dan belajar kembali.”
BAGIAN 3