Anda di halaman 1dari 15

1

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena

keterbatasan sumber daya yang dimiliki masing-masing negara. Oleh

karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka

pemenuhan kebutuhan tersebut, setiap negara melakukan hubungan

bisnis. Hubungan bisnis antar negara ini disebut juga bisnis internasional.

Dengan melakukan bisnis internasional ini negara-negara memperoleh

banyak keuntungan, walaupun ada juga kemungkinan mendapatkan

kerugian.

Masalah perdagangan global sering diperbincangan disetiap

negara. Perekonomian suatu negara erat kaitannya dengan sistem dan

pengelolaan bisnis global. Dalam makalah ini, akan membahas tentang

faktor-faktor pengelolaan perusahaan bisnis global dan untuk memahami

hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis global tersebut.


2

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Pengertian Perusahaan Bisnis Global

1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dalam Mengelola

Perusahaan Bisnis Global :

1.2.2.1 Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.2.2.2 Implementasi Manajemen

1.2.2.3 Strategi

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Agar pembaca tau mengenai apa itu perusahaan bisnis global

1.3.2 Agar pembaca lebih memahami faktor-faktor yang

mempengaruhi dalam pengelolaan perusahaan bisnis global

1.3.3 Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis


3

Bab 2

Pembahasan

2.1 Pengertian Perusahaan Bisnis Global

Perusahaan-perusahaan bisnis global merupakan kesatuan teknis

yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa yang terlibat pada

transaksi perdagangan atau investasi internasional. Perusahaan global

adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain

dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem

pengambilan keputusan perusahaan global digunakan karena sudah

semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara

dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki

ciri distribusi sudah ekspor,memiliki unit produksi di luar negara asal dan

melakukan aliansi dengan perusahaan asing.

Pengertian bisnis internasional menurut beberapa ahli :

 Menurut Charles Hill (2008) : perusahaan yang terlibat dalam

perdagangan maupun investasi internasional.

 Menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) : semua transaksi

komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau

lebih
 Menurut Ball, McCulloch, Frantz, Geringer, Minor (2006) : bisnis yang

kegiatannya melampaui batas negara. Definisi tersebut mencakup


4

perdagangan internasional. Pemanufakturan diluar negeri juga industri

jasa di berbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan,

periklanan, kontruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan

komunikasi massa.

Jadi, bisnis global/bisnis internasional adalah suatu aktivitas, berupa

transaksi bisnis di antara lebih dari dua negara yang melibatkan pihak

individu perorangan, individu perusahaan, kelompok perusahaan dan atau

agen internasional dan juga diartikan studi yang mempelajari aktivitas

tersebut.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dalam Mengelola Perusahaan

Bisnis Global

2.2.1 Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi memiliki pengaruh penting

dalam pengelolaan bisnis global. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya

menyebabkan setiap pelaku usaha merasa harus menggunakan teknologi

informasi dalam lingkungan kerja. Bagi dunia bisnis, jejaring

telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi

air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, dan

sekarang, para pengguna korporat meletakkan bersama seluruh jejaring di

bawah kontrol mereka, memotong pintas jejaring publik sebagian atau

sepenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan

perusahaan untuk secara sadar merancang dan merngoperasikan jejaring


5

telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif

mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis,

sekarang menjadi sumber keuntungan bisnis.

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik,

mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial,

manufaktur, dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri

global, dimana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring.

Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem

cost-effective, leluasa, aman automated, terpadu dan terandalkan. Jika

para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan

biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan

untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang

pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat

bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan

layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh

pada lingkungan bisnis, kehadiran TIK mulai disadari dapat menghadirkan

berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada.

Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara

konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan

suatu sistem, dan mengoptimalkan bisnis berbasis tekonologi informasi.


6

Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang

revolusioner. Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi finansial dan

aktiva tetapi membahas segala aspek yang menyediakan cost leadership,

diffrention, dan fokus. Perusahaan menjadi lebih responsif untuk

menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menjawab tantangan

perusahaan saat ini banyak mulai memutuskan outsourcing untuk

memperbaiki kinerja perusahaan.

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis global tentu nya

membuat perusahaan-perusahaan bisnis global membutuhkan semua

informasi yang sangat aktual, cepat, dan dapat dipercaya, agar proses

pengelolaan perusahaan bisnis dalam hal teknologi informasi komunikasi

daapt berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengtan baik.

2.2.2 Implementasi Manajemen

Keberhasilan perusahaan bisnis global sebagian besar pada sebaik

apa perusahaan itu dikelola, bisnis internasional menjadi sangat

menantang karena tanggung jawab manajemen. Manajemen dalam

penerapannya terhadap bisnis global merupakan proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya keuangan,

manusia, dan informasi suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya.


7

 Perencanaan merupakan proses manajemen yang menetapkan apa yang

harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana sebaiknya

melakukannya.
 Pengorganisasian merupakan proses manajemen yang menetapkan cara

terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi

menjadi struktur yang logis.


 Pengarahan merupakan proses manajemen dalam memandu dan

memotivasi karyawan-karyawan untuk mencapai sasaran suatu

organisasi.
 Pengawasan merupakan proses manajemen dalam memonitor kinerja

suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai.

Dan adapun implementasi fungsi-fungsi manajerial dalam bisnis global,

yakni:

 Manajer sumber daya manusia, sebagian besar perusahaan memiliki

manajemen sumber daya manusia untuk menerima dan melatih

karyawan, untuk mengevaluasi pekerjaan, dan menentukan besarnya

kompensasi.

 Manajer operasional, mengacu pada sistem memproduksi barang dan

jasa serta bertanggung jawab pada produksi, inventaris, dan pengawasan

kualitas.

 Manajer pemasaran, mencakup pengembangan, penetapan harga,

promosi, dan distribusi barang dan jasa, serta bertanggung jawab untuk

menyampaikan produk-produk dari produsen dan konsumen.


8

 Manajer informasi, merancang dan menerapkan sistem untuk

menggabungkan, mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi.


 Manajer keuangan, untuk merencanakan dan mengawasi fungsi akuntansi

dan sumber-sumber keuangan.

Dan suatu perusahaan bisnis global snagat membutuhkan ilmu

manajemen, karena perusahaan membutuhkan ilmu itu untuk mengatur,

mengelola jalannya suatu perusahaan, yang diharapkan perusahaan

masih tetap bisa berdiri dan mampu menjalankan tujuannya. Manajemen

pun juga mempunyai dasar keterampilan seperti berikut :

 Keterampilan Teknis
Keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas khusus di dalam

perusahaan bisnis global.

 Keterampilan Hubungan Manusia


Kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.

 Keterampilan Konseptual
Kemampuan seorang untuk berfikir secara abstrak, untuk mendiagnosa

dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat situasi di masa yang

akan datang.
 Keterampilan Pengambil Keputusan
Kemampuan menentukan masalah dan memyeleksi tindakan terbaik.
 Keterampilan Pengelolaan Waktu
Penggunaan waktu yang dimiliki oleh para manajer secara produktif.

Keahlian manajemen di abad ke-21 :

 Keterampilan Manajemen Global


Para manajer masa depan harus melengkapi diri mereka dengan alat-alat,

tehnik, dan ketrampilan khusus yang diperlukan untuk bersaing


9

dilingkungan global. Mereka perlu membangun wawasan terhadap pasar

asing, perbedaan budaya, serta motif dan praktek persaingan dari luar

negeri.
 Keterampilan Manajemen dan Teknologi
Permasalahan penting lain yang dihadapai manajer adalah teknologi,

terutama yang berkaitan erat dengan komunikasi dan juga informasi.

2.2.3 Strategi

Langkah awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan

sasaran tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai oleh

sebuah perusahaan bisnis. Setiap bisnis memerlukan sasaran, pada suatu

perusahaan para manajer harus juga membuat keputusan mengenai

tindakan-tindakan yang dan tidak akan mencapai suatu sasaran

perusahaan. Sebagian besar perusahaan, program cakupan luas

mendasari keputusan. Program itu disebut strategi, merupakan perangkat

luas rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang

diambil demi mencapai tujuan bersama.

a. Jenis-Jenis Strategi

 Strategi perusahaan, yaitu untuk menetapkan keseluruhan sikap

perusahaan ke arah pertumbuhan dan cara perusahaan mengelola bisnis

atau lini produknya.


 Strategi bisnis/ strategi persaingan yaitu strategi yang berlangsung pada

tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi kompetitif

perusahaan.
10

 Strategi fungsional yaitu strategi yang digunakan manajer dibidang khusus

untuk memutuskan cara terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui

produktivitas.

b. Menetapkan Sasaran Bisnis


Tujuan penetapan sasaran berfungsi secara sistematis karena organisasi

itu menetapkan sasaran dan rencananya. Organisasi itu berfungsi karena

melibatkan sumber dayanya pada seluruh tingkatan untuk mencapai

sasarannya. Empat maksud utama penetapan sasaran organisasi :

 Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di

semua tingkatan.
 Penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber

dayanya.
 Penetapan sasaran membantu membangun budaya perusahaan.
 Penetapan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya.

Macam-Macam Sasaran

Sasaran akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tergantung

maksud dan misi perusahaan itu. Setiap perusahaan juga memiliki suatu

misi dan pernyataan misi. Pernyataan misi adalah pernyataan mengenai

cara dalam mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itu dijalankan.

1. Sasaran jangka panjang : 5 tahun/lebih

2. Sasaran jangka menengah : 1-5 tahun

3. Sasaran jangka pendek : sekitar satu tahun


11

c. Merumuskan strategi
Merupakan penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan

mencapai sasaran perusahaan. Sasaran strategi merupakan sasaran

jangka panjang yang berasal langsung dari pernyataan misi perusahaan.

Tujuan penetapan sasaran

1. Menetapkan sasaran strategis


Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung

berasal dari pernyataan misi perusahaan.

2. Analisis SWOT
Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength) dan kelemahan

(weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat)

lingkungan.

3. Menganalisis organisasi dan lingkungannya


Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan

terhadap segala ancaman dan peluang.


Analisis organisasi yatu proses menganalisis kekuatan dan kelemahan

perusahaan.

4. Menyesuaikan organisasi dengan lingkungannya


Menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan

dan kelemahan perusahaan.

Hierarki perencanaan

 Perencanaan strategis
12

Rencana jangkauan paling jauh ini merefleksikan keputusan alokasi

sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah-langkah yang diperlukan

untuk memenuhi sasaran strategis

 Perencanaan taktis
Rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek

spesifik dari rencana strategis perusahaan. Umumnya melibatkan

manajemen atas dan menengah.

 Perencanaan operasional
Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian,

mingguan atau bulanan yang disusun oleh manajer tingkatan menengah

dan lebih rendah.

Dalam mengelola perusahaan bisnis global, terdapat empat strategi dasar

dalam penggunaan informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak

perusahaannya.

( Christopher A. Bartlett & Sumantra Goshal) :

1. Strategi Desentralisasi Pengendalian, perusahaan induk membiarkan

anak perusahaannya mengembangkan produk dan operasi mereka

sendiri. Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan

desentralisasi pengambilan keputusan dan terdiri dari proses dan

database yang berdiri sendiri

2. Strategi Sentralisasi Pengendalian, perusahaan induk melakukan

pengendalian. Dengan pengaturan ini, sebagian besar kapasitas sistem


13

informasinya berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak

perusahaan.

3. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi

pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. Strategi ini

membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki

keahlian dan kemampuan menembus pasar global. Perusahaan yang

menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem interorganisasi yang

menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak

perusahaan.

4. Strategi Penyebaran Keahlian dan Sentralisasi Pengendalian, perusahaan

induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan

kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai

pasar yang tepat. Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang besar

pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan

database di seluruh dunia.


14

Bab 3

Kesimpulan

Bisnis global atau bisnis internasional adalah suatu aktivitas, berupa

transaksi bisnis di antara lebih dari dua negara yang melibatkan pihak

individu perorangan, individu perusahaan, kelompok perusahaan dan atau

agen internasional. Bisnis internasional atau global merupakan salah satu

komponen penting penggerak kehidupan perekonomian suatu bangsa,

maka dari itu salah satu dari komponen ini haruslah berjalan dalam rangka

keberlangsungan kehidupan bangsa. Di dalam perusahaan bisnis global


15

terdapat proses pengelolaan, dimana proses itu mengenai bagaimana

cara mengelola agar perusahaan bisnis dapat berjalan lancar dan terus

berkembang dengan begitu perusahaan bisnis global dapat menghadapi

berbagai tantangan pasar global. Di dalam pengelolaan perusahaan bisnis

global terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti teknologi

informasi komunikasi, implementasi manajemen, dan strategi.

Daftar Pusaka

1. https://www.google.co.id/amp/s/aboutsim.wordpress.com/2011/05/14/strategi-

bisnis-global/amp/

2. http://wandiparlente.blogspot.co.id/2013/01/peranan-teknologi-informasi-

dan.html?m=1

3. Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, Bisnis Edisi Kedelapan Jilid I, Jakarta:

Erlangga, 2006, hlm.157

4. Madura Jeff. 2007. Pengantar Bisnis Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai