Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu :
Oleh :
Kelompok 3/ Offering H
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
April 2019
A. Judul Percobaan
Kinetika Reaksi Saponifikasi Etil Asetat
B. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat menunjukkan bahwa reaksi penyabunan etil asetat oleh ion
hidroksida adalah reaksi orde dua
2. Mahasiswa dapat menentukan konstanta kecepatan reaksi pada reaksi tersebut.
C. Dasar Teori
Rekasi saponifikasi merupakan reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa kuat.
Reaksi ini biasanya diguanakan dalam pembentukan sabun sehingga reaksi ini disebut juga
dengan reaksi penyabunan. Salah satu reaksi saponifikasi yaitu reaksi antara etil asetat
dengan basa kuat berupa NaOH yang memiliki persamaan reaksi:
Meskipun reaksi (1) bukan reaksi sederhana, namun reaksi ini merupakan reaksi
orde dua dengan hukum laju reaksinya sebagai berikut :
d [ester ]
k1[ Ester ][OH ] (2)
dt
atau,
dX
k 1 ( a x )( b x ) (3)
dt
dengan:
a = Konsentrasi awal ester (mol/L)
b = Konsentrasi awal ion OH- (mol/L)
x = Jumlah mol/L ester atau basa yang telah bereaksi
k1 = Tetapan laju reaksi
ln b(a x )
k1 (a b)t (4)
a (b x )
t b(a x )
k 1 ln (4a)
t ( a b) a ( b x )
Atau
ln( a x ) a
k1 (a b)t ln (4b)
(b x ) b
Menurut persamaan (4b) apabila ln(a-x)/(b-x) dialurkan terhadap t akan diperoleh garis
lurus dengan arah lereng k1(a-b), sehingga penentuan dari arah lereng ini memungkinkan
perhitungan dari tetapan laju reaksi k1.
Bila a = b
Bila konsentrasi dari kedua pereaksi sama, maka persamaan (3) dapat dituliskan sebagai:
dx
k1 ( a x ) 2
dt
Yang dapat diintregasikan menjadi :
1 1
k1t
(a x ) a
persamaan terakhir ini mengungkapkan bahwa aluran 1/(a-x) terhadap t merupakan garis
lurus dengan arah lereng sama dengan k1.
Bahan:
1. Etil asetat
2. Naoh
3. HCl
4. Indikator PP
5. Aquades
E. Prosedur Percobaan
\ Asetat
Etil
Hasil
F. Data Pengamatan
Waktu ( menit ) Volume Volume HCl VNaOH yang
Campuran (mL) (mL) diperlukan (mL)
3 10 20 15,5
8 10 20 16,5
15 10 20 17,7
25 10 20 17,8
40 10 20 18,0
65 10 20 18,3
Pemanasan 10 20 18,5
VNaOH = 50 mL
Konsentrasi NaOH = 0,02 N
VCH3COOC2H5 = 50 mL
Konsentrasi CH3COOC2H5 = 0,02 N
Tcampuran = 45oC
G. Analisis Data dan Pembahasan
Percobaan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa reaksipenyabunan etil asetat
pleh ion hidroksida adalah reaksi orde dua dan menentukan konstanta kecepatan reaksi
pada reaksi tersebut.
. Langkah awal percobaan yaitu menyiapkan masing-masing 50 mL larutan etil
asetat dan 50 mL larutan NaOH. Sebelum kedua larutan dicampurkan, kedua larutan
dimasukkan ke dalam termostat terlebih dahulu agar memiliki suhu yang sama sehingga
laju reaksi yang dihasilkan tidak mengalami perubahan yang besar. Setelah suhu kedua
larutan sama yaitu sebesar 45 C barulah kedua larutan dicampurkan ,dikocok dan
dijalankan stopwatch. Disiapkan 20 mL larutan HCl 0,02 N dalam 7 buah erlenmeyer.
Dipipet campuran sebanyak 10 ml menggunakan pipet ukur pada menit ke-3, lalu segera
dimasukkan ke dalam larutan HCl yang telah disiapkan ke dalam erlenmeyer tadi.
Kemudian ditirasi dengan larutan NaOH 0,02 N. Diulangi pengambilan 10 mL sampel pada
menit ke-8, 15, 25, 40, dan 65 sehingga diperoleh data seperti pada tabel pengamatan di
atas.
Reaksi saponifikasi etil asetat oleh ion hidroksida adalah sebagai berikut :
Penentuan orde reaksi dengan metode integrasi persamaan laju berorde dua adalah sebagai berikut.
d[etil asetat]
r =- =k [etil asetat][OH- ]
dt
[etil asetat]=[OH-]= (a-x), sehingga
dx
- =k (a-x)2
dt
Setelah diintegrasikan menjadi.
1 1
=kt +
(a-x) a
1
Di mana sumbu y adalah (a-x) , sumbu x adalah t, slope adalah k dan 1/a adalah intersep sehingga
Dari data yang diperoleh, dibuat grafik berdasarkan peningkatan volume NaOH yang
digunakan untuk titrasi. Sehingga data yang digunakan yaitu semua volume NaOH yang
dibutuhkan pada menit ke- 3, 8, 15, 25, 40, dan 65.
Hal tersebut dikarenakan data hasil titrasi yang diperoleh sesuai dengan dasar teori
yang telah ada. Yaitu, volume NaOH yang diperlukan semakin banyak seiring semakin
lama rentang waktu hasil campuran reaksi hingga proses titrasi.
-
Gambar grafik dari reaksi saponifikasi etil asetat oleh ion OH
3,000.00
1,500.00
1,000.00
500.00
0.00
0.00 1,000.00 2,000.00 3,000.00 4,000.00
t (s)
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh regresi sebesar 0,8335. Dari grafik tersebut
menunjukkan saponifikasi etil asetat oleh ion hidroksida ialah reaksi orde dua. Nilai k
(tetepan laju reaksi) dapat dihitung dari nilai slope(b)= k =0,4473"
Volume NaOH yang diperoleh pada rentan waktu tertentu naik seperti yang
ditunjukkan pada grafik. Semakin lama pengocokan semakin banyak pula volume NaOH
yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan NaOH dalam campuran etil asetat dan NaOH yang
semakin berkurang. Sehingga NaOH sisa yang bereaksi dengan HCl semakin sedikit, itu
artinya bahwa HCl semakin banyak. Maka dari itu untuk menetralkan HCL, diperlukan
NaOH yang semakin lama semakin banyak.
Pada penentuan orde reaksi penyabunan etil asetat, digunakan kurva untuk
membuktikan orde reaksi yang terjadi. Kurva yang digunakan pada penentuan orde reaksi
adalah kurva yang menunjukkan garis linier.
H. Kesimpulan
Berdasarkan nilai regresi pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa reaksi saponifikasi
etil asetat oleh ion OH- terbukti berorde dua dan konstanta kecepatan reaksi tersebut
sebesar 0,4473 M-1s-1
I. Tugas
1. Kenyataan apakah yang membuktikan bahwa reaksi penyabunan etil asetat ini
adalah reaksi orde dua?
Jawab : Bukti bahwa reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida adalah
reaksi orde kedua yaitu hasil perhitungan dari grafik diperoleh nilai regresi 0,8335
≈ 1. Berdasarkan grafik fungsi 1/(a-x) terhadap t menunjukkan grafik yang lurus
sebagai berikut:
3,000.00
1,500.00
1,000.00
500.00
0.00
0.00 1,000.00 2,000.00 3,000.00 4,000.00
t (s)
Hasil titrasi dengan waktu 8 Hasil titrasi dengan waktu 15 Hasil titrasi dengan waktu 25
menit menit menit
Hasil titrasi dengan waktu 40 Hasil titrasi dengan waktu 65 Hasil titrasi dengan
menit menit pemanasan
Penambahan larutan NaOH Proses titrasi campuran etil Mengambil larutan NaOH
dalam etil asetat asetat+NaOH+HCl dengan
larutan NaOH