Anda di halaman 1dari 7

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

SOLUSI MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IB (FI-1102)) KE 1


Semester 1 Tahun 2018-2019
TOPIK : Kinematika

A. PERTANYAAN

1. Salah satu dari kedua pertanyaan berikut tidak tepat : (a) Mobil bergerak pada lintasan melingkar
dengan kecepatan konstan. (b) Mobil bergerak pada lintasan melingkar dengan kelajuan konstan.
Pernyataan manakah yang tidak tepat ?

SOLUSI :
Kecepatan merupakan besaran vektor, berarti memiliki nilai dan arah. Jika mobil bergerak pada lintasan
melingkar, maka arah kecepatannya berubah. Jadi pernyataan (a) salah.

2. Sebuah bola dilempar lurus ke atas dengan kecepatan awal 𝑣⃗0 dan dalam waktu 𝑡 mencapai ketinggian
maksimum dengan perpindahan sejauh 𝑦⃗ dari titik awal lemparan. Jika kecepatan awal diubah menjadi
2𝑣⃗0 , berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum dan berapa perpindahan
bola hingga mencapai titik maksimum dari titik awal lemparan ? (a) 4𝑡 dan 2𝑦⃗ (b) 2𝑡 dan 4𝑦⃗ (c) 2𝑡 dan
2𝑦⃗ (d) 4𝑡 dan 4𝑦⃗ (e) 𝑡 dan 2𝑦⃗

SOLUSI :
Defnisikan 𝑡2 sebagai waktu untuk mencapai ketinggian maksimum setelah kecepatan awal diubah dan
𝑦2 sebagai ketinggian maksimum setelah keceatan awal diubah.
Dengan menggunakan persamaan kecepatan untuk gerak vertikal ke atas dan memasukkan nilai
kecepatan nol saat 𝑡 pada ketinggian maksimum ketinggian maksimum, diperoleh :
𝑣
𝑣 = 𝑣0 − 𝑔𝑡 → 0 = 𝑣0 − 𝑔𝑡 → 𝑡 = 0 → 𝑡 ∝ 𝑣0 → 𝑡2 = 2𝑡 .
𝑔
Perpindahan di posisi tertinggi menggunakan :
𝑣0 2
𝑣 2 = 𝑣0 2 − 2𝑔𝑦 → 0 = 𝑣0 2 − 2𝑔𝑦 → 𝑦 = 2𝑔
→ 𝑦 ∝ 𝑣0 2 → 𝑦2 = 4𝑦.
Sehingga jawaban yang tepat adalah : (b) 2𝑡 dan 4𝑦⃗

3. Grafik di samping menunjukkan tiga bagian gerak benda. Jika


kecepatan positif menunjukkan bahwa arah gerak ke kanan,
maka arah gerak benda tersebut untuk setiap bagian A, B, dan C
adalah : (a) A kanan, B kiri, C kanan (b) A kanan, B kanan, C kiri
(c) A kanan, B kiri, C kiri (d) A kiri, B kanan, C kiri (e) A kiri, B
kanan, C kanan.

SOLUSI :
Kemiringan grafik menggambarkan kecepatan benda.
Segmen A kemiringannya positif, segmen B kemiringannya negatif dan segmen C kemiringannya positif.
Maka, jawaban yang tepat : (a) A kanan, B kiri, C kanan

4. Sebuah proyektil ditembakkan ke udara. Gerak proyektil tersebut membentuk lintasan parabola dan
jatuh di sebelah kanan posisi awal seperti pada gambar di bawah. Asumsikan tidak ada gesekan udara.
Setiap saat, proyektil memiliki kecepatan 𝑣⃗ dan percepatan 𝑎⃗. Gambar manakah saja di bawah ini yang
tidak menunjukkan arah 𝑣⃗ dan 𝑎⃗ pada suatu titik lintasan ?

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


SOLUSI :
Pada gerak proyektil tersebut, percepatan yang bekerja hanya percepatan gravitasi yang arahnya selalu
ke pusat bumi (bawah). Gambar yang tidak menunjukkan arah 𝑣⃗ dan 𝑎⃗ pada suatu titik lintasan adalah
(a) dan (c).

5. Tiga buah mobil, A, B, and C, bergerak di sepanjang lintasan lurus jalan tol. Kecepatan A relatif terhadap
⃗⃗𝑨𝑩 , kecepatan A relatif terhadap C adalah 𝒗
B adalah 𝒗 ⃗⃗𝑨𝑪 , dan kecepatan C relatif terhadap B adalah 𝒗
⃗⃗𝑪𝑩 .
Lengkapi bagian yang masih kosong pada tabel di bawah ini.

⃗⃗𝑨𝑩
𝒗 ⃗⃗𝑨𝑪
𝒗 ⃗⃗𝑪𝑩
𝒗
(a) … +40 𝑚⁄𝑠 +30 𝑚⁄𝑠
(b) … +50 𝑚⁄𝑠 −20 𝑚⁄𝑠
(c) +60 𝑚⁄𝑠 +20 𝑚⁄𝑠 …
(d) −50 𝑚⁄𝑠 … +10 𝑚⁄𝑠

SOLUSI :
Gunakan pemahaman bahwa : 𝑣⃗𝐴𝐵 = 𝑣⃗𝐴 − 𝑣⃗𝐵 , 𝑣⃗𝐴𝐶 = 𝑣⃗𝐴 − 𝑣⃗𝐶 dan 𝑣⃗𝐶𝐵 = 𝑣⃗𝐶 − 𝑣⃗𝐵
Maka diperoleh :
⃗⃗𝑨𝑩
𝒗 ⃗⃗𝑨𝑪
𝒗 ⃗⃗𝑪𝑩
𝒗
(a) +𝟕𝟎𝒎/𝒔 +40 𝑚⁄𝑠 +30 𝑚⁄𝑠
(b) +𝟑𝟎𝒎/𝒔 +50 𝑚⁄𝑠 −20 𝑚⁄𝑠
(c) +60 𝑚 𝑠 ⁄ +20 𝑚 𝑠 ⁄ +𝟒𝟎𝒎/𝒔
(d) −50 𝑚⁄𝑠 −𝟔𝟎𝒎/𝒔 +10 𝑚⁄𝑠

B. SOAL

1. Pada suatu sore, seseorang berjalan mengelilingi sisi danau yang berbentuk lingkaran. Dia berjalan
hingga sejauh 3⁄4 keliling danau. Danau tersebut memiliki jari-jari 1,5 km. Dia mulai berjalan dari sisi
barat danau dan bergerak ke arah sisi selatan danau. (a) Berapa jarak yang ditempuhnya ? (b) Tentukan
besar dan arah (relatif terhadap timur) dari perpindahannya.

SOLUSI :
(a) Jarak yang ditempuh (𝑑) adalah 3⁄4 keliling danau, sehingga
3 3
𝑑 = 4 (2𝜋𝑟) = 4 [2𝜋(1.5𝑘𝑚)] = 7,07𝑘𝑚.
(b) Berdasarkan gambar di samping, besar perpindahan merupakan
panjang R (yaitu kemiringan dari segitiga siku-siku dengan sisi tegak
dan datar berupa jari-jari danau). Dengan menggunakan teorema
Pythagoras :
𝑅 = √𝑟 2 + 𝑟 2 = √2(1.5𝑘𝑚)2 = 2.12𝑘𝑚

Arah perpindahan terhadap timur berupa sudut 𝜃 :


𝑟
𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) = 𝑡𝑎𝑛−1 (1) = 45°
𝑟

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


2. Di sebuah jalanan yang kering, sebuah mobil mampu untuk melakukan pengereman dengan
perlambatan konstan sebesar 4,92 m/s2 . (a) Jika kelajuan saat awal pengereman sebesar 24,6 m/s,
seberapa jauh mobil bergerak sebelum berhenti dihitung dari awal pengereman ? (b) Berapa lama
waktu yang dibutuhkan mobil dari awal pengereman hingga berhenti ? (c) Buatlah sketsa grafik antara
𝑥 terhadap 𝑡 dan grafik 𝑣 terhadap 𝑡 untuk proses perlambatan tersebut.

SOLUSI :
Asumsikan arah gerak ke sumbu +𝑥 , dan posisi awal mobil 𝑥0 = 0.
Berdasarkan soal diketahui : 𝑎 = −4.92 m/s2 dan 𝑣0 = +24.6 m/s dan kondisi akhir mobil berhenti
(𝑣𝑡 = 0).

(a) Gunakan persamaan 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑥, sehingga diperoleh


−(24.6)2
0 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑥 ↔ 0 = (24.6)2 + 2(−4.92)𝑥 ↔ 𝑥 = = 61.5 m
2(−4.92)
(b) Ggunakan persamaan 𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡, sehingga diperoleh
24.6
0 = 𝑣0 + 𝑎𝑡 ↔ 0 = +24.6 − 4.92 𝑡 ↔ 𝑡 = 4.92 = 5 s.

(c) Sketsa grafik 𝑥 terhadap 𝑡 dan grafik 𝑣 terhadap 𝑡 untuk proses perlambatan tersebut :

3. Di sebuah rel, dua buah kereta sedang bergerak. Tiba-tiba


kedua masinis kereta tersebut menyadari bahwa mereka
bergerak saling mendekat di jalur rel yang sama. Gambar di
samping menunjukkan kecepatan (𝑣) kedua kereta sebagai
fungsi waktu (𝑡) ketika kedua masinis mengerem kereta
mereka. Pada sumbu tegak, diketahui nilai 𝑣𝑠 = 40 m/s .
Proses pengereman dimulai ketika kedua kereta berjarak
200 m satu sama lain. Berapa jarak antara kedua kereta
tersebut setelah berhenti ?

SOLUSI :
Perpindahan (∆𝑥) untuk setiap kereta dapat diketahui dari luas yang diapit kurva 𝑣 dan sumbu 𝑡
(mengingat perpindahan merupakan integral dari kecepatan). Kereta 1 ditandai dengan garis kontinu
dan kereta 2 ditandai dengan garis putus-putus.

Karena setiap luasan berbentuk segitiga, maka diperoleh nilai mutlak dari luasnya :
1
Kereta 1 : ∆𝑥1 = 2 (40)(5) = 100 m
1
Kereta 2 : ∆𝑥2 = 2 (30)(4) = 60 m

Kedua kereta awalnya berjarak 200m satu sama lain, maka jarak (𝑑) antara kedua kereta setelah
keduanya berhenti :
𝑑 = 200 − ∆𝑥1 − ∆𝑥2 = 200 − 100 − 60 = 40 m

4. Sebuah balon udara bergerak naik dengan kelajuan konstan 2,5 m/s. Ketika balon mencapai ketinggian
3 m di atas permukaan tanah, seorang penumpang tidak sengaja menjatuhkan kompas ke sisi luar balon.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan kompas tersebut untuk mencapai permukan tanah ?

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


SOLUSI :
Berdasarkan soal diketahui bahwa (ambil arah ke atas sebagai sumbu +𝑦)
Kecepatan awal kompas : 𝑣0 = +2,5 m/s ,
Posisi (ketinggian) awal kompas : 𝑦0 = 3 m
Posisi (ketinggian) akhir kompas  mencapai tanah : 𝑦 = 0.
Percepatan gravitasi : 𝑔 = −9,8 m/s2
Gunakan persamaan gerak vertikal :
1
𝑦 − 𝑦0 = 𝑣0 𝑡 + 2 𝑔𝑡 2 , sehingga diperoleh
1
0 − 3 = 2.5𝑡 + 2 (−9.8)𝑡 2 atau
4.9𝑡 2 − 2.5𝑡 − 3 = 0 yang merupakan bentuk persamaan kuadrat.

Nilai 𝑡 merupakan solusi dari persamaan tersebut, yaitu : 𝑡1 = 1.08𝑠 dan 𝑡2 = −0.568𝑠 . Karena 𝑡2
bernilai negatif, maka dapat diabaikan. Jadi, waktu yang dibutuhkan kompas untuk mencapai tanah
adalah 1.08𝑠.

5. Seorang pelari berada di posisi 𝑥 = 0 m saat 𝑡 = 0 s. Garis finish berada pada jarak 100 m lurus di
depannya. Setiap sepuluh detik, pelari ini berlari menempuh setengah jarak dari sisa jarak ke garis
finish. Di setiap selang sepuluh detik tersebut, pelari berlari dengan kecepatan konstan. Gambarkan
sketsa (a) grafik posisi terhadap waktu dan (b) grafik kecepatan terhadap waktu selama 40 detik
pertama.

SOLUSI :
Setiap selang 10 detik, pelari berlari dengan kecepatan konstan dan menempuh setengah jarak dari
sisa jarak ke garis finish.

(a) Tabulasikan data perubahan posisinya :

Selang waktu Perubahan posisi


𝒕 = 𝟎 → 𝒕 = 𝟏𝟎 𝒔 𝑥 = 0 → 𝑥 = 50 m
𝒕 = 𝟏𝟎 → 𝒕 = 𝟐𝟎 𝒔 𝑥 = 50 m → 𝑥 = 50 m + 25 m = 75 m
𝒕 = 𝟐𝟎 → 𝒕 = 𝟑𝟎 𝒔 𝑥 = 75 m → 𝑥 = 75 m + 12,5 m = 87,5 m
𝒕 = 𝟑𝟎 → 𝒕 = 𝟒𝟎 𝒔 𝑥 = 87,5 m → 𝑥 = 87,5 m + 6,25 m = 93,75 m

Dibuat dalam bentuk grafik posisi terhadap waktu :

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


(b) Kecepatan untuk tiap selang waktu merupakan kemiringan dari grafik di atas untuk tiap selang
waktu :
∆𝑥 50 − 0
[0𝑠 − 10𝑠] ∶ 𝑣 = = = 5 m/s
∆𝑡 10 − 0
∆𝑥 75 − 50
[10𝑠 − 20𝑠] ∶ 𝑣 = = = 2,5 m/s
∆𝑡 20 − 10
∆𝑥 87,5 − 75
[20𝑠 − 30𝑠] ∶ 𝑣 = = = 1,25 m/s
∆𝑡 30 − 20
∆𝑥 93,75 − 87,5
[30𝑠 − 40𝑠] ∶ 𝑣 = =
∆𝑡 40 − 30
= 0,625 m/s

6. Sebuah pesawat bergerak sejauh 483 km ke arah timur dari kota A menuju kota B dalam waktu
45 menit dan kemudian bergerak sejauh 966 km ke arah selatan dari kota B ke kota C dalam waktu 1,5
jam. Untuk total perjalanan yang ditempuh pesawat, tentukan (a) besar dan (b) arah perpindahan
pesawat, (c) besar dan (d) arah kecepatan rata-ratanya, dan (e) kelajuan rata-ratanya.

SOLUSI :
Gunakan sistem koordinat kartesian dengan 𝑖̂ menunjukkan arah timur dan 𝑗̂ menunjukkan arah utara.
Dari soal diketahui : 𝑟⃗𝐴𝐵 = (483km)𝑖̂ dan 𝑟⃗𝐵𝐶 = (−966km) 𝑗̂.

(a) Perpindahan total pesawat :

𝑟⃗𝐴𝐶 = 𝑟⃗𝐴𝐵 + 𝑟⃗𝐵𝐶 = (483km)𝑖̂ − (966km) 𝑗̂


dengan besarnya : |𝑟⃗𝐴𝐶 | = √(483km)2 + (−966km)2 = 1,08 × 103 km

(b) Arah perpindahan total pesawat (terhadap arah timur) :

−966km
𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) = −63,4°
483km
(c) Besar kecepatan rata-rata pesawat :

|𝑟⃗𝐴𝐶 | 1,08 × 103 km


|𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 | = = = 480 km/jam
∆𝑡 2,25jam

(d) Arah kecepatan rata-rata pesawat sama dengan arah perpindahannya (terhadap timur) :

𝜃 = −63,4°
(e) Kelajuan rata-rata pesawat :

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 483km + 966km


〈𝑣〉 = = = 644 km/jam
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 2,25jam

7. Selang pemadam kebakaran menyemprotkan air pada sudut 35° terhadap bidang horizontal. Air keluar
dari mulut selang dengan kelajuan 25 m/s. Asumsikan air berperilaku seperti proyektil. Berapa jauh
ujung selang pemadam kebakaran harus ditempatkan dari gedung yang terbakar agar air dapat
menjangkau titik setinggi mungkin yang dapat dicapai ?

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


SOLUSI :
Persamaan posisi dalam arah mendatar untuk gerak proyektil :

𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡 = 𝑣𝑥0 𝑡 = 𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃)𝑡 = (25)(𝑐𝑜𝑠35)𝑡 ≅ 20,48𝑡 m

Mencari nilai 𝑡 :
Air mencapai titik tertinggi ketika kelajuan dalam arah sumbu 𝑦 sama dengan nol :

𝑣𝑦0 𝑣0 (𝑠𝑖𝑛35) (25)(0.57)


𝑣𝑦 = 0 ↔ 𝑣𝑦0 − 𝑔𝑡 = 0 ↔ 𝑡 = = = ≅ 1.46 s
𝑔 𝑔 9.8

Substitusikan nilai 𝑡 ke persamaan 𝑥, sehingga diperoleh


𝑥 = (20.48)(1.46) = 30 m

8. Sebuah bola ditembakkan dari lantai menuju dinding yang berjarak 𝑥 (Gambar (a)). Gambar (b)
menunjukkan komponen 𝑦 dari kecepatan bola (𝑣𝑦 ) selama bergerak hingga mencapai dinding, sebagai
fungsi dari 𝑥 . Diketahui bahwa skala pada grafik 𝑣𝑦𝑠 = 5 m/s dan 𝑥𝑠 = 20 m. Berapakah sudut awal
tembakkan bola tersebut ?

SOLUSI :

Grafik pada soal merupakan grafik antara 𝑣𝑦 terhadap 𝑥.


Persamaan posisi dalam arah sumbu horizontal :
𝑥
𝑥 = 𝑣0𝑥 𝑡 ↔ 𝑡 =
𝑣0𝑥

Persamaan kecepatan dalam arah sumbu vertikal :


𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡

Substitusi 𝑡 ke dalam 𝑣𝑦 pad persamaan di atas memberikan

𝑔𝑥
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 −
𝑣0𝑥

Yang merupakan hubungan linear antara 𝑣𝑦 dan 𝑥


Karena kemiringan garis pada grafik adalah −0.5, maka dapat disimpulkan :
𝑔
= 0.5 → 𝑣0𝑥 = 19,6 m/s
𝑣0𝑥

Berdasarkan grafik, dapat diketahui juga ketika 𝑥 = 0, 𝑣𝑦 = 5 m/s , sehingga 𝑣0𝑦 = 5 m/s

Dari geometri pada gambar (a) diperoleh :


𝑣0𝑦
𝜃0 = 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) = 14,3°
𝑣0𝑥

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--


9. Selama letusan gunung berapi, bongkah batuan padat dapat meledak keluar dari gunung berapi.
Bongkahan batu yang bergerak seperti proyektil ini dinamakan bom vulkanik. Gambar di bawah
menunjukkan penampang dari Gunung Fuji di Jepang. (a) Berapa kelajuan awal batu saat keluar di titik
A dengan sudut 𝜃0 = 35°, sehingga batu mencapai titik B yang berjarak ℎ = 3,3 km dan 𝑑 = 9,4 km ?
Abaikan faktor gesekan udara pada kasus ini. (b) Berapa lama waktu batu tersebut berada di udara ?

SOLUSI :
Asumsikan titik 𝐴 berada pada posisi 𝑥0 = 0, 𝑦0 = 0.
Maka titik 𝐵 berada pada posisi 𝑑 = 9400 m, 𝑦 = −3300 m.

(a) Persamaan posisi dalam arah sumbu-𝑥 :


𝑥
𝑥 = 𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃)𝑡 ↔ 𝑡 =
𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃)
Persamaan posisi dalam arah sumbu-𝑦 :
1
𝑦 = 𝑣0 (𝑠𝑖𝑛𝜃)𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

Substitusi 𝑡 ke dalam 𝑦 pada persamaan di atas memberikan


𝑥 1 𝑥 2
𝑦 = 𝑣0 (𝑠𝑖𝑛𝜃) − 𝑔( )
𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃) 2 𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃)

𝑥 𝑔
𝑣0 = √ = 255,5 m/s
𝑐𝑜𝑠𝜃 2(𝑥𝑡𝑎𝑛𝜃 − 𝑦)

(b) Dari persamaan 𝑡 pada jawaban (a) diperoleh waktu bongkhan batu di udara :
𝑥
𝑡= = 45 s
𝑣0 (𝑐𝑜𝑠𝜃)

10. Dua kereta saling berpapasan pada rel yang bersebelahan. Kereta A bergerak ke timur dengan 13 m/s,
dan kereta B bergerak ke barat dengan kelajuan 28 m/s. (a) Berapa kecepatan (besar dan arah) kereta
𝐴 menurut penumpang yang diam di kereta B? (b) Berapa kecepatan (besar dan arah) kereta B menurut
penumpang yang diam di kereta A?

SOLUSI :
(a) Ambil sumbu 𝑥 positif ke arah timur.

Kecepatan 𝑣⃗𝐴𝐵 (kecepatan kereta A relatif terhadap kereta B) merupakan penjumlahan vector
antara 𝑣⃗𝐴𝑇 (kecepatan kereta A relatif terhadap tanah) dengan 𝑣⃗𝑇𝐵 (kecepatan tanah relatif
terhadap kereta B) : 𝑣⃗𝐴𝐵 = 𝑣⃗𝐴𝑇 + 𝑣⃗𝑇𝐵 .

Telah diketahui dari soal bahwa : 𝑣⃗𝐴𝑇 = 13𝑖̂𝑚/𝑠 dan 𝑣⃗𝐵𝑇 = −28𝑖̂𝑚/𝑠
Ingat bahwa : 𝑣⃗𝑇𝐵 = −𝑣⃗𝐵𝑇 = 28𝑖̂𝑚/𝑠 dan 𝑣⃗𝑇𝐴 = −𝑣⃗𝐴𝑇 = −13𝑖̂𝑚/𝑠

𝑣⃗𝐴𝐵 = 𝑣⃗𝐴𝑇 + 𝑣⃗𝑇𝐵 = 13𝑖̂ 𝑚⁄𝑠 + 28 𝑚⁄𝑠 = +41𝑖̂ 𝑚⁄𝑠.


Jadi, 𝑣⃗𝐴𝐵 memiliki besar 41 m/s dengan arah ke timur.

(b) 𝑣⃗𝐵𝐴 = 𝑣⃗𝐵𝑇 + 𝑣⃗𝑇𝐴 = (−28 𝑚⁄𝑠) + (−13 𝑚⁄𝑠) = −41𝑖̂ 𝑚⁄𝑠.
Jadi, 𝑣⃗𝐵𝐴 memiliki besar 41 m/s dengan arah ke barat.

===========================================================================================

Solusi Modul Tutorial 1 FIDAS IB 2018-2019--GR--

Anda mungkin juga menyukai