Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shintia Anugrah Oktania

NIM : 151910113030
Kelompok :5
Tema : Pancasila Sebagai Sistem Filsafat (1)

1. Kasus : Menegakkan toleransi di Indonesia yang majemuk ini tentu tidak mudah, namun
bukanlah tidak mungkin, agar dapat terciptanya kerukunan, kedamaian dan keindahan sentosa
antar umat manusia

Pertanyaan : Bagaimana cara menanamkan dan meningkatkan sikap toleransi sesuai dengan
fungsi Pancasila sebagai system filsafat bagi masyarakat Indonesia?

Jawaban : Generasi millenial harus mampu mengamalkan Pancasila, bhineka tunggal ika
dan nilai-nilai toleransi bangsa Indonesia agar tetap eksis dan berdiri kokoh. nilai-nilai Pancasila
sudah semestinya mengfokuskan dan mengakomodasi kelompok generasi millenial dengan
sebuah formulasi atau metode-metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan
kecanggihan teknologi saat ini. Sehingga, generasi millenial ini tidak bersifat apatis dengan
pembelajaran nilai-nilai pancasila dan bersikap kritis terhadap pengaruh ideologi-ideologi radikal
serta sikap-sikap intoleran.

2. Pertanyaan : Beri 10 contoh tindakan toleransi terhadap orang beragama lain sesuai dengan
filsafat Pancasila
Jawaban :

 Menghormati Hak dan Kewajiban Antar Umat Beragama.


 Membantu Membangun dan Memperbaiki Sarana Beribadah.
 Menghormati Ibadah Orang Lain.
 menghormati agama lain yg sedang merayakan hari raya.
 Tidak Memaksakan Agama Kepada Orang Lain.
 Membantu Yang Terkena Musibah/Kecelakaan tanpa melihat agamanya.
 Menjaga kerukunan dengan pemeluk agama lain.
 Solidaritas walaupun berbeda agama.
 Tidak membeda bedakan derajat orang lain berdasarkan agama yang dianutnya.
 Berbaik sangka terhadap orang beragama lain.
3. Pertanyaan : Bagaimana peranan pancasila sebagai system filsafat di era sekarang ini
terutama untuk menanamkan kesadaran para generasi muda agar tetap menjaga nilai – nilai yang
terkandung di dalamnya?

Jawaban : Peran Pancasila sebagai pedoman negara Indonesia yaitu sebagai penunjuk arah
atau perilaku yang benar terhadap generasi muda agar tetap menjaga nilai yang terkandung di
dalamnya. nilai luhur Pancasila (norma-norma yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945) dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun dalam evaluasinya.

Anda mungkin juga menyukai