Kel 4 Makalah Desain Produk
Kel 4 Makalah Desain Produk
PENDIDIKAN ISLAM
Makalah
Disusun Oleh:
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Produk dan
Pemasaran Lembaga Pendidikan Islam. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. DR. Isa Anshori, Drs., M.Si. sebagai dosen pembimbing yang atas
bimbingan dan kebijakannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
2. Orang tua yang selalu mendukung penulis dalam hal material maupun
spiritual.
3. Teman-teman yang telah ikut membantu dan mendukung sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Tujuan dibuatnya makalah ini supaya para pembaca dapat lebih mengerti
tentang langkah-langkah mendesain produk lembaga pendidikan. Semoga makalah
ini bermanfaat untuk penulis dan para pembaca. Makalah ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta untuk kritik dan sarannya,
terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian Yang Merupakan Proses Penetapan Awal .................... 3
B. Proses Analisis dan Penyusunan Konsep Yang Merupakan Proses
Penyusunan Acuan .................................................................................... 4
C. Proses Pembuatan Rencana Yang Merupakan Proses Penjabaran Konsep
Menjadi Gambar........................................................................................ 5
D. Proses Pembuatan Yang Merupakan Proses Penjabaran Dari Gambar
Menjadi Barang Jadi Berupa Lembaga Pendidikan Islam ........................ 7
E. Contoh Langkah-Langkah Mendesain Produk Dalam Manajemen Lembaga
Pendidikan Islam ....................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Bahkan Pendidikan sendiri merupakan salah satu bagian dari tri
dharma perguruan tinggi. Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.1
Lembaga pendidikan merupakan tempat bagi anak bangsa untuk
mengemban pendidikan. Pada saat ini sudah banyak lembaga pendidikan yang
telah didirikan. Mulai dari kota kota besar bahkan sampai daerah yang terpencil
pun dapat ditemukan lembaga pendidikan. Karena pemerintah sendiri juga
memiliki harapan untuk meratakan pedidikan di seluruh penjuru nusantara.
Seiring berjalannya waktu lembaga pendidikan islam pun hadir di tengah
era milenial ini. Adanya lembaga pendidikan islam diharapkan dapat
membentuk insan yang berkompeten serta yang mulia.
Namun, untuk mendirikan lembaga pendidikan islam tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan. Dikarenakan tantangan zaman sekarang yang
memandang bahwa lembaga pendidikan yang berbasis umum dianggap lebih
baik dari pada lembaga pendidikan yang berbasis islam. Padahal lembaga
pendidikan islam memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga
pendidikan yang berbasis umum.
Oleh sebab itu untuk mendirikan lembaga pendidikan islam diperlukan
langkah-langkah yang jelas agar dapat berjalan dengan baik. Dimulai dari
perencanaan, analisis lingkungan dan sebagainya. Pada pembahasan
selanjutnya akan dipaparkan terkait dengan langkah langkah mendesain produk
lembaga pendidikan islam.
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses penelitian yang merupakan proses penetapan awal?
2. Bagaimana proses analisis dan penyusunan konsep yang merupakan proses
penyusunan acuan?
3. Bagaimana proses pembuatan rencana yang merupakan proses penjabaran
konsep menjadi gambar?
4. Bagaimana proses pembuatan yang merupakan proses penjabaran dari
gambar menjadi barang jadi berupa lembaga pendidikan islam?
5. Bagaimana contoh langkah-langkah mendesain produk dalam manajemen
lembaga pendidikan islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses penelitian yang merupakan proses penetapan awal
2. Untuk mengetahui proses analisis dan penyusunan konsep yang merupakan
proses penyusunan acuan
3. Untuk mengetahui proses pembuatan rencana yang merupakan proses
penjabaran konsep menjadi gambar
4. Untuk mengetahui proses pembuatan yang merupakan proses penjabaran
dari gambar menjadi barang jadi berupa lembaga pendidikan islam
5. Untuk mengetahui contoh langkah-langkah mendesain produk dalam
manajemen lembaga pendidikan islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Bram Palgunadi,Desain Produk:Membuat Rencana (Bandung: Penerbit ITB, 2008),9.
3
Bram Palgunadi,Desain Produk:Membuat Rencana, 15.
3
manusia, sumber daya alam, keadaan sosial, dan ekonomi. Apabila tidak melakukan
penelitian bisa saja akan menimbulkan kesalahan atau bahkan tidak beroperasinya
lembaga pendidikan islam di sekitar daerah tersebut dikarenakan tidak mengerti
kondisi di lingkungan sekitar.
4
Bram palgunadi, Desain Produk:membuat rencana (bandung: ITB,2008),16
5
Asman Ala, “Perancangan dan pengembangan produk”, (FT UI, 2007), 17
4
5. Merefleksikan pada penyelesaian dan proses Mengidentifikasi peluang
untuk perbaikan pada iterasi berikutnya atau proyek yang akan datang.
5
Yakni mempersiapkan berbagai hal yang akan digunakan dan dilaksanakan
dalam seluruh proses pelaksanaan pembuatan rencana (desain). Dalam hal ini,
meliputi masalah yang hendak digarap, konsep desain, analisis berbagai aspek
desain, pertimbangan, batasan, jangkauan dan kendala desain yang semuanya
dicakup secara singkat dan menyeluruh dalam ‘acuan desain’ termasuk
penyiapan berbagai perangkat kerja.
2. Perencanaan dan pembuatan tata-kala.
Yakni merencanakan dan membuat jadwal atau pengaturan waktu yang
berkaitan dengan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap
tahap dalam proses pelaksanaan pembuatan desain.
3. Pelaksanaan proses desain dan pengembangan desain
Yakni melaksanakan pengembangan gagasan, sehingga siap menjadi
sebuah desain dari produk yang direncanakan untuk dibuat. Dalam hal ini, sejak
rencana masih berbentuk umum, menyeluruh atau global sampai rencana
berbentuk sangat rinci dan menyangkut berbagai segi.
4. Melakukan pemeriksaan desain, pemeriksaan ulang desain dan
perbaikan desain
Yakni pelaksanaan tahap yang lebih tepat disebut dengan istilah
‘introspeksi’ yaitu melakukan proses pemeriksaan terhadap seluruh hasil kerja
perencana untuk meyakinkan bahwa segala sesuatu yang telah dirumuskan,
ditetapkan atau diputuskan rencana pada kondisi yang benar sesuai serta
objektif dan tepat, kemudian melakukan berbagai perbaikan jika memang
diperlukan.
5. Pembuatan gambar kerja.
Yakni mempersiapkan dan melaksanakan pembuatan gambar-gambar kerja
dan berbagai kelengkapan lainnya, yang pada dasarnya lebih ditunjukan untuk
orang lain.
6. Pembuatan materi presentasi.
Yakni mempersiapkan dan melaksanakan pembuatan bahan-bahan
presentasi yang diperlukan dan berbagai kelengkapan lainnya.
7. Menyiapkan dan melaksanakan presentasi desain.
6
Yakni mempersiapkan dan melaksanakan forum pengenalan produk yang
direncanakannya dalam bentuk desain kepada pihak lain.
8. Memilih, menetapkan dan menggunakan berbagai system/perangkat
bantu kerja serta berbagai sumber daya.
Hal ini diperlukan untuk mempercepat dan mengefisiensikan waktu kerja,
menghasilkan kecepatan kerja yang dikehendaki dan mencapai hasil kerja
seperti yang dikehendaki.6
6
Ibid.
7
Bram Palgunadi, Desain Produk 4, (Bandung: ITB Press, 2008) 175-182
7
3. Mengoptimalkan produk
Melakukan pengamatan dan analisis ulang terhadap sejumlah barang yang
dianggap bermasalah. Melakukan pengubahan penempatan, relokasi, reformasi
atau perbaikan tempat kedudukan suatu barang. Melakukan upaya proses
penyusunan ulang. Melakukan analisis yang berkaitan erat dengan derajat
kesesuaian fungsi yang dikehendaki.
Sumber: multidesainarsitek.com
Gambar diatas adalah salah satu contoh gambaran desain suatu produk dalam
lembaga pendidikan islam. Gambar diatas dihasilkan dari langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk membuat suatu desain produk lembaga pendidikan islam.
Mulai dari perencanaan awal atau konsep, menggambar konsep yang telah
difikirkan sebelumnya lengkap dengan model,mok-up, proktotip dan sebagainya.
8
Dalam gambar diatas juga sedikit diberi catatan-catatan kecil untuk mempermudah
saat mempresentasikan gambar kepada pihak yang bersangkutan.
Adanya gambar ini adalah sebagai salah satu wujud dari sebuah pemikiran atau
gagasan , ide-ide pembuatnya yang mana dihasilkan dengan pemikiran konsep yang
matang meskipun masih memerlukan beberapa perbaikan. Gambar diatas juga
sebagai wujud I desaign by learning,thingking,trying,making concept and doing,
karena desain tidak cukup dan tidak akan menjadi suatu produk nyata tanpa adanya
tindakan lenih lanjut dari suatu konsepan yang telah dibuat sebelumnya.8
8
Bram Palgunadi,Desain Produk:Membuat Rencana,9
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Melakukan penelitian terlebih dahulu di suatu tempat atau daerah dapat menjadi
acuan cocok atau tidaknya jika akan dibangun lembaga pendidikan islam serta
memperhatikan kondisi lingkungan sekitar seperti sumber daya manusia,
sumber daya alam, keadaan sosial, dan ekonomi.
2. Penyusunan konsep adalah sebuah gambaran atau perkiraan mengenai
teknologi, prinsip kerja, dan bentuk proyek desain. Tingkat dimana sebuah
produk pendidikan dapat memuaskan pelanggan dan dapat sukses di pasaran
tergantung kepada besarnya nilai kualitas yang mendasari konsep.
3. Suatu desain tidak bisa diselesaikan hanya dengan berpikir dan berbicara saja.
Untuk bisa menyelesaikannya haruslah dilakukan berbagai kegiatan, misalnya:
mempelajari, melakukan percobaan (eksperimen), melakukan analisis,
membuat berbagai keputusan dan bekerja (membuat gambar, model, mok-ap,
propotip produk dan sebagainya).
4. Terdapat 3 proses dalam pembuatan penjabaran dari gambar menjadi barang
jadi, antara lain: hasilkan alternatif produk, memilih dan menentukan produk
optimal, dan mengoptimalkan produk.
10
DAFTAR PUSTAKA
11