1. Adsorption ( Attachment )
Adalah langkah pertama virus memasuki sel.
Virus diadsorpsi pada reseptor spesifik.
Terbaik pada t 37° C dan menjadi lambat pada t 4° C.
Reversible.
Diperkuat divalent cation Mg++ atau Ca++
2. Entry ( Penetration )
Genom virus ( virus ) mulai memasuki sel.
Membrane sel mengalami invaginasi sekitar virus partikel.
Virus erat dalam pinocytotic vacuola.
Kadang – kadang envelope virus mengalami fusi dengan sel membrane
dan melepaskan nucleic acid ke dalam cytoplasma.
Terbaik pada t 37° C dan menjadi lambat pada t 4° C.
3. Uncoating
Protein coat dari virus disingkirkan ( capsid terpisah dari nucleic acid ).
Terjadi oleh bantuan enzym lysozym dari host sel.
Nucleic acid virus kemudian bebas ( lepas ) dan akhirnya masuk kedalam
sel dan akan membentuk messenger RNA ( mRNA ).
4. Transcription ( Rekaman )
mRNA terbentuk oleh genom virus ( nucleic acid ) sebagai suatu cetakan.
Maka terjadi informasi coding kepada sel ribosom untuk
membentuk/terjadi protein virus.
Bila genom virus RNA, maka nuclec acid sebagai mRNA.
5. Translation
mRNA virus melekat kepada ribosom dan langsung mensintesa protein
virus yang spesifik.
Ada 2 tipe utama protein :
1. Struktural protein
a. Capsid protein.
b. Envelope protein.
2. Non-struktural protein
Tidak mempunyai hubungan dengan partikel virus.
Terjadi replikasi nucleic acid.
Proses selanjutnya berbeda virus – virus DNA danRNA.