Fiskim Wijianto
Fiskim Wijianto
a. Anggap semua bahan kimia yang digunakan berbahaya dan hindari kontak
antara bahan kimia dan praktikan
b. Gunakan jas lab, sarung tangan, pelindung tangan dan alat pelindung lain
yang diperlukan
c. Jangan memimet menggunakan mulut tapi gunakan bulp
2. Ada tiga tipe prosedur pengambilan sampling dasar, yaitu grap sampling, composite
sampling dan composit sampling prosional dengan debit. Jelaskan!
1.Grap sampling : pengambilan sampel air dilakukan pada saat waktu tertentu
kemudian dianalisis. Perlu diperhatikan bahwa pengujian berdasarkan grap
sampling hanya menyatakan kondisi air atau air limbah pada waktu dan lokasi
pengambilan sampel tersebut.
2. Composite sampling : pengambilan sampel pada interval waktu tertentu
selama periode waktu sampling.
3. Composit sampling prosional dengan debit : pengambilan sampel air
berdasarkan debit atau lajualiran air. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
hasil yang akurat. Contoh jika pada debit alir 10L/s diambil sampel sebanyak
100 ml maka pada debit alir 20L/s diambil sampel sebanyak 200 ml.
3. Jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk pernapasan biota budidaya tergantung ukuran,
suhu dan tingkat aktivitasnya dan batas minimumnya adalah 3 ppm atau 3 mg/l.
CO2 BEBAS
ALKALINITAS
1. Untuk perairan yang jernih dalam proses titrasi dapat digunakan indikator warna,
tetapi untuk perairan yang keruh dan berwarna, dalam proses titrasi perlu digunakan?
pH meter untuk menentukan titik akhir titrasi.
2. Alkalinitas juga dapat disebut sebagai? “ Daya Mengandung Asam “ (DMA) atau
di Jerman disebut dengan “Saperstoff Bindung Vermogen” (SBV)
3. Pada penentuan alkalinitas digunakan 2 jenis indikator yaitu? Phenolpthalein (pp)
dan Methyl Orange (m.o.).
KESADAHAN
KESADAHAN Ca
1. Pada kesadahan Ca, akhir titrasi ditandai denganperubahan warna? dari pink ke ungu
(purple).
2. NaOH dan larutkan dalam akuades. Larutan ini berfungsi sebagai buffer.
3. Indikator Murexide. Indikator ini biasanya sudah tersedia dalam bentuk? kristal
Campuran
TOM
1. Apa peguan TOM itu? Metode pebgujian ini dimaksudkan sebagai pegangan
dalam pelaksanaan pengujian nilai permanganat dalam air.
2. Paa tujuan metode TOM? memperoleh nilai permanganat dalam air.
3. Sebutkan 5 Peralatan untuk uji TOM!
1) Pemanas listrik yang dilengkapi dengan pengatur suhu 103-105oC;
2) Pengaturan waktu;
3) Buret otomatis dengan ketelitian 0.01 ml atau buret 25 ml dengan ketelitian
0.05 ml;
4) Labu erlenmeyer 300 ml;
5) Labu ukur 100 dan 1000 ml;
6) Gelas ukur 100 ml;
7) Pipet seukuran 10 ml;
8) Gelas piala 1000 ml.
BOD
1. Ada yang menyebutkan kepanjangan dari BOD adalah? Biological Oxygen Demand.
2. BOD menggambarkan suatu proses? oksidasi bahan organik oleh mikroorganisme
yang terjadi di perairan.
3. Kelemahan BOD dengan metoda ini adalah? bila pada air sempel terdapat bakteri
autotroph mak dalam pengukuran BOD akan terukur pula proses nitrifikasi.
Tetapi proses ini baru terjadi pada hari ke 6-10 inkubasi.
SULFIDA
1. Sulfide dapat berasal dari limbah industri atau? dihasilkan dari proses dekomposisi
bahan organik yaitu proses reduksi sulfat oleh bakteri pada kondisi anaerob.
2. Dissolved sulfide” adalah? sulfide yang terlarut setelah bahan-bahan tersuspensi
diendapkan.
3. Metoda yang digunakan dalam penentuan Sulfide ini adalah metoda? Iodometri.
AMONIA
NITRAT
NITRIT