Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya Kami
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini
merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Mekanika Tanah II.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Likuifaksi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Daftar Pusataka
BAB I
PENDAHULUAN
Peristiwa pencairan tanah pada saat terjadinya gempa atau yang dikenal dengan
peristiwa likuifaksi, yaitu yang secara geoteknik didefinisikan sebagai kehilangan kuat geser
tanah akibat naiknya tekanan air pori yang akan mengakibatkan keruntuhan atau kehancuran
struktur yang berdiri diatasnya. Peristiwa tersebut secara visual tampak dengan munculnya
lumpur pasir dipermukaan tanah, atau rembesan air melalui rekahan tanah atau bahkan dalam
bentuk tenggelamnya struktur diatas permukaan tanah.
Likuifaksi terjadi di tanah jenuh, yaitu tanah dimana ruang antara partikel
individu benar-benar penuh dengan air. Air ini memberikan suatu tekanan pada partikel tanah
yang mempengaruhi seberapa erat partikel itu sendiri ditekan bersamaan. Sebelum gempa,
tekanan air relatif rendah. Namun, getaran gempa dapat menyebabkan tekanan air meningkat
ke titik dimana partikel tanah dengan mudah dapat bergerak terhadap satu sama lain.
Likuifaksi menyebabkan kerugian dalam skala kecil hingga masif, dimana pada umumnya
terjadi kerusakan struktural pada bangunan-bangunan keruntuhan yang memakan korban
jiwa.
1.3 Tujuan
Likuifaksi atau Pencairan tanah adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh
atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran
gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat
berubah wujud menjadi cairan atau air berat.
Menurut Seed et al (1975), likuifaksi adalah proses perubahan kondisi tanah pasir
yang jenuh air menjadi cair akibat meningkatnya tekanan air pori yang harganya menjadi
sama dengan tekanan total oleh sebab terjadinya beban dinamik, sehingga tegangan efektif
tanah menjadi nol. Likuifaksi hanya terjadi pada tanah jenuh, sehingga kedalaman muka air
tanah akan mempengaruhi kerentanan terhadap likuifaksi. Kerentanan terhadap likuifaksi
akan menurun dengan bertambah dalamnya muka air tanah, dan pengaruh likuifaksi secara
langsung dapat diamati dilapangan dimana muka air tanah berada beberapa meter dari
permukaan tanah. Fenomena likuifaksi terjadi seiring terjadinya gempa bumi. Secara visual
peristiwa likuifaksi ini ditandai munculnya lumpur pasir di permukaan tanah berupa
semburan pasir (sand boil), rembesan air melalui rekahan tanah atau bisa juga dalam bentuk
tenggelamnya struktur bangunan di atas permukaan, penurunan muka tanah dan perpindahan
lateral.
Mengapa bisa terjadi likuifaksi? Telah kita bahas sebelumnya bahwa likuifaksi pada
umumnya terjadi pada tanah pasir lepas yang jenuh air, setidaknya ada 4 hal yang menjadi
syarat terjadinya likuifasi, yaitu :
Gempa menjadi pemicu terjadinya likuifaksi. Saat terjadi gempa, bumi bergetar, dan saat
daerah dengan jenis pasir lepas dan jenuh air mengalami getaran, air yang mengisi pori-pori
antar partikel pasir akan berusaha menekan kesegala arah ( tegangan air pori meningkat) dan
mendorong partikel-partikel pasir menjadi lebih renggang hingga gaya kontak antara partikel-
partikel pasir menjadi hilang. Hal inilah yang akan kita lihat sabagai pencairan tanah /
likuifaksi.
2.4 Dampak Likuifaksi
Dampak yang akan terjadi jika sebuah area terkena pencairan tanah atau likuifaksi,
ada beberapa dampak yang akan dirasakan diantaranya adalah :
Tanah bergeser, khususnya rumah dan bangunan yang ada diatasnya akan roboh atau
ikut bergeser
Permukaan tanah menjadi turun dan membuat perbedaan permukaan (akhirnya area
tersebut akan seperti bukit ada yang turun dan naik permukaannya)
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.keselamatankeluarga.com/pengertian-penyebab-dan-dampak-likuifaksi/
https://www.buwanacare.com/pengertian-likuifaksi-penyebab-dan-bahayanya/