Anda di halaman 1dari 5

“Khutbah IdulFitri 1436 H Di Raudatul Jannah Damon”

Kaumuslimin wal muslimat jamaah idulfitri yang dirahmati Allah...

Marilah kita bertaqwa kepada Allah swt, dan bersyukur kepada nya dengan rasa syukur yang
sesungguhnya. Karena setelah sebulan kita berperang melawan hawa nafsu, menahan makan dan
minum karena Allah, menahan amarah dan kebakhilan karena Allah, mengusir rasa malas karena
mencari ridho allah, kita langkahkan kaki kita kemasjid setiap malam nya demi mengejar qiyamullail
karena Allah...sungguh kelak akan Allah balas apa yang telah kita tunaikan demi mencari ridhaNya
itu...Allahu Akbar3x...dan hari ini kita telah keluar untuk meraikan kemenangan itu, mudah mudahan
kita menjadi hamba Allah yang yang bertaqwa.

       


       


Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah Sebaik-baik pahala orang-orang yang
beramal

Kaumuslimin wal muslimat jamaah idulfitri rahimakumullah

Ketahuilah, bahwa orang-orang yang bertaqwa yang diharapkan oleh Allah setelah kita keluar dari
ramadhan itu adalah seperti kupu-kupu terbang.tahukah kita bahwa kupu-kupu yang terbang indah
dengan warna warni nya itu, dahulunya adalah ulat bulu yang menjijikan, tak ada yang mau
menyentuhnya, bahkan melihatpun kita jijik kepada nya. Tapi ketahuilah, ulat bulu sebelum menjadi
kupu-kupu dia telah hidup dalam kepompong selama 36 hari, kemudian dia keluar berkepak lalu
menjadilah kupu-kupu. Terbang kesana kemari dengan warna indahnya, biru, kuning, merah, bahkan
belang belang. Setiap orang yang memandang nya pastilah terpesona dengan keelokan nya. Bahlkan
.bisa menyejuk kan jiwa yang sedang gundah gulana.Allahu Akbar3x

Jamaah yang berbahagia..menjadilah kita kupu-kupu yang dahulunya ulat bulu yang jijik. Marilah kita
beri warna dalam kehidupan masyarakat setelah sebulan kita berada dalam kepompong ramadhan.
.Menjadilah kita orang disenangi, dicintai, seperti kupu-kupu yang memberi keindahan
.Kaumuslimin wal muslimat jamaah idulfitri rahimakumullah

Orang orang yang bertaqwa yang diharapkan oleh Allah setelah ia keluar dari ramadhan adalah orang
orang yang menjaga tingkah laku nya baik kepada Allah swt maupun sesama manusia. Ingatkah kita
dengan sebuah kisah yang ditampilkan oleh Nabi kita muhammad saw. Suatu hari, Rasulullah saw
didatangi oleh seorang perempuan musyrik yang baik hatinya. Ketika itu Baginda bersama beberapa
orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda
Muhammad. Cantik sungguh buahnya, siapa yang melihat pasti tertegun. Rasulullah menerima nya
dengan senang hati dan sebuah senyuman. Hadiah itu dimakan Rasulullah seulas demi seulas dengan
tersenyum. Biasanya Rasulullah akan makan dengan para sahabatnya. Namun kali ini tidak, ia makan
.sendiri

Tidak seulaspun limau itu diberikan kepada mereka sahabatnya .baginda terus makan, setiap kali dia
menyuapnya dia tersenyum hingga habislah semua limau itu. Kemudian wanita meminta diri untuk
.pulang, diiringi ucapan terima kasih dari Rasulullah

Sahabat-sahabat heran dengan sikap Rasulullah itu lalu mereka bertanya kepada Baginda. Kenapa
rasulullah tidak seperti biasa nya?. Dengan tersenyum Rasulullah menjelaskan

tahukah kalian sebenarnya buah limau itu terlalu masam ketika aku pertama kali mencicipinya, kira “
nya kalian ikut makan bersama, aku khawatir akan ada diantara kalian yang mengenyitkan mata atau
akan ada yang memarahi wanita itu. Aku khawatir hati nya tersinggung, sebab itu aku habiskan semua
.nya” Tutur Nabi Saw

...Hadirin Hadirat yang berbahagia

Begitulah akhlak Nabi kita Muhammad saw. Beliau tidak akan memperkecilkan pemberian seseorang
...sekalipun benda itu tidak baik, sekalipun datang dari bukan seorang muslim. Allahu Akbar3x

Marilah kita menjadi orang yang bertaqwa bukan hanya memberi kepada orang lain tetapi menjadi
penerima yang baik. Dari kisah tadi kita belajar bagaimana menghargai pemberian mertua meskipun
kadang tidak sesuai selera kita. Kita belajar menghargai pemberian anak menantu meskipun kadang
menurut kita pemberian itu tiada bermutu. Kita belajar menghargai pemberian suami, istri meskipun
kadang tidak terlalu berkenan dihati. subhanallah sungguh nabi telah mengajarkan kita akhlak yang
.mulia, yang tiada nilai nya dengan segunung emas didunia

(‫تبسسمّك فى وجه أخيك صدقة )رواه السيخان‬

.Artinya “ senyum mu dihadapan saudaramu adalah sedekah” HR Bukhari dan Muslim

Jisah diatas juga memberi pelajaran, jangan lah sekali kali kita menyakiti hati orang lain apalagi ibu
dan bapa. Berbahagialah orang orang yang memuliakan ibu dan ayah nya dengan kata katanya. Dan
.berbahagialah orang orang yang memuliakan istri dan suami mereka dengan menjaga lisan nya

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran

           


    
Allah tidak menyukai Ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang
dianiaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.( An nisa 148)

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah...

Didalam kitab Al-Ibadah Fil islam yang ditulis oleh ulama ternama Al-Azhar. Syekh Dr. Yusuf
Qardawy. Diantara rahasia puasa yang Allah wajibkan kepada manusia adalah merasakan penderitaan
orang lain. Suatu ketika Rasulullah Saw Menjadi imam sholat. Para sahabat yang menjadi makmum
di belakangnya mendengar ada bunyi gemercik menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh
Rasulullah bergeser antara satu sama lain. Para sahabat dibelakang menganggap bunyi itu adalah
bunyi tulang baginda. Bunyi tulang itu semakin kuat tatkala baginda pindah dari satu rukun kerukun
yang lain.

Sayidina Umar bin Kattab yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah
selesai sholat, ”Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah baginda menanggung penderitaan yang
amat berat, apakah engkau sakit?” Namun Rasulullah menjawab, ”Tidak. Alhamdulillah, aku sehat
dan segar.”

Mendengar jawaban ini Umar bin khatab melanjutkan pertanyaannya, ”Lalu mengapa setiap kali
engkau menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan? Kami
yakin engkau sedang sakit…”

Melihat kecemasan di wajah para sahabatnya,Rasulullah pun mengangkat jubahnya. Para sahabat
amat terkejut. Terlihatlah perut Manusia yang dimuliakan Allah ini, Dan Ternyata perut Rasulullah
yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil untuk menahan rasa lapar. Batu-
batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali tubuh Rasulullah bergerak.

Umar memberanikan diri berkata, ”Ya Rasulullah! Adakah bila engkau menyatakan lapar dan tidak
punya makanan, lalu kami hanya akan tinggal diam?”

Rasulullah menjawab dengan lembut,

”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu ini. TETAPI
APAKAH YANG AKAN AKU JAWAB DIHADAPAN ALLAH NANTI,APABILA AKU SEBAGAI
PEMIMPIN, MENJADI BEBAN BAGI UMMATNYA..??”

Para sahabat yang mendengar hanya tertegun menderaikan air mata. Rasulullah melanjutkan,
”Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah Allah buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di
dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”

Jamaah yang dimuliakan oleh Allah...

Inilah dia diantara rahasia puasa, agar kita merasakan penderitaan orang lain. Paling tidak kita belajar
ternyata nabi kita Muhammad Saw, pernah mengalami rasa lapar yang sangat. Yang rasa lapar itu
belum pernah kita alami seumur hidup kita. Sungguh nabi kita tidak menganggap rasa lapar itu
sebagai siksa, tapi justru hadiah dari Allah Swt.

Oleh karena itulah Qardawy memaparkan dalam kitabnya.Merasakan lapar dan haus juga
memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang
miskin. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya
dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir.
Pernah disalah satu acara televisi negara arab, dibulan ramadhan. Narasumber nya adalah seorang
syekh entah siapa namanya. Tak kuasa ia membendung airmata. Ia menangis tersedu sedu. Tatkala
seorang muslim dari somalia bertanya “ wahai syekh, kami sahur dan berbuka tanpa makanan,
apakah puasa kami diterima oleh allah?”.. tak kuasa ulama itu menahan kan airmata yang tertumpah.
Atas pertanyaan muslim somalia yang miskin itu. Ternyata masih banyak hamba allah yang hari ini
bersahur dan berbuka tanpa makanan.

Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada
kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi. Oleh
karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, selama ramadhan kita disunnah bersedekah, dan
saling berbagi. Rasulullah pernah bersabda tentang hina nya walimah yang hanya mengundang orang-
orang kaya dan meninggal orang orang miskin.

‫ك اللفءقررراءء‬
‫ رويءلترر ء‬، ‫رشرَر الططرعانم طررعاءم اللرونليرمّنة يءلدرعى لررها الرلغننرياءء‬
Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-
orang miskinnya ditinggalkan.” (HR. Bukhari Muslim)

Bahkan sebelum Ramadhan berakhir, setelah sekian lama kita merasakan penderitaan orang miskin,
menahan lapar dan dahaga, kita juga diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian
setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan
zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita
yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan
harta. Allah berfirman yang artinya:
      
         
 

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).

Hadirin jamah rahimakumullah..

Ketahuilah, Rasulullah bersabda :

‫ف يرلومم روهءرو رخلمّ ء‬


‫س نمائرنة رعامم‬ ‫يرلدءخءل فءقررراءء اللءمّلسلننمّليرن اللرجنطةر قرلبرل أرلغننريائننهلم بننن ل‬.
‫ص ن‬

"Orang-orang faqir kaum Muslimin akan memasuki surga sebelum orang-orang kaya (dari kalangan
kaum Muslimin) selama setengah hari, yaitu lima ratus tahun". (HR Bukhari)

Orang–orang miskin yang masuk surga ini, adalah mereka yang taat kepada Allah, mentauhidkan-Nya
dan menjauhi perbuatan syirik, menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-
Nya.
Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas bin Malik r.a. berkata: “Orang-
orang fakir mengutuskan utusan mereka kepada Nabi Muhammad s.a.w. maka berkata: “Ya
Rasulullah, saya utusan fakir kepadamu.” Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: “Selamat datang kepadamu
dan kepada orang-orang yang mengutuskanmu, engkau datang dari orang-orang yang dicintai Allah
s.w.t.” Utusan itu berkata: “Ya Rasulullah, orang-orang miskin berkata: “Bahwa orang-orang kaya
telah memborong semua kebaikan, mereka berhaji dan kami tidak dapat, dan mereka sedekah sedang
kami tidak dapat, dan jika sakit mereka mengirim uang untuk tabungan mereka.” Nabi Muhammad
s.a.w. bersabda: “Sampaikan kepada orang fakir daripadaku: “Bahwa siapa yang sabar dari kamu akan
mengharap pahala dari Allah s.w.t.

Maka ia akan mendapat tiga macam yang tidak boleh didapati oleh orang-orang yang kaya yaitu:

• Didalam syurga ada kamar dari yaqut yang merah, orang-orang syurga itu melihat tempat itu sama
dengan orang dunia jika melihat bintang di langit, tidak dapat masuk ke situ kecuali Nabi yang fakir
atau orang yang mati syahid yang fakir atau seorang mukmin yang fakir.
• Orang fakir yang masuk syurga sebelum orang kaya sekadar setengah hari yaitu sekira lima ratus
tahun, mereka bersuka-suka dengan bebeas leluasa dan Nabi Sulaiman bin Daud a.s. akan masuk
sesudah nabi-nabi yang lainnya sekira-kira empat puluh tahun disebabkan oleh kerajaan yang
diberikan Allah s.w.t. kepadanya.
• Jika orang fakir membaca: Subhaballah walhamdulillah walaa ilaha illalah wallahu akbar dengan
tulus ikhlas dan orang kaya membaca itu, maka orang kaya itu tidak dapat mengejar orang fakir
meskipun ditambah dengan sedekah sepuluh ribu dirham. Demikian amal-amal kebaikan yang lain-
lainnya

Hadirin Jamaah idulfitri Rahimakumullah...

Demikianlah Khutbah idulfitri pada kesempatan ini. Mudah mudahan menjadi kenangan dalam hidup
kita. Dan janganlah lupa berdoa kepada Allah Swt, supaya kita mampu menjadi pribadi yang
berakhlak mulia, menjaga langkah dan tingkah agar menyinggung orang lain. Lebih lebih lagi
menghormati orang miskin dan tidak menyakiti hati anak yatim.ketahuilah bahwa Allah memuliakan
mereka dengan melipat ganda pahala amal mereka dibandingkan orang orang kaya. Karena mereka
mampu beribadah dalam kesimpitan dan kesusahan nya.

Anda mungkin juga menyukai