Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH TERPAAN IKLAN YOUTUBE OJEK ONLINE (GRAB ) TERHADAP

KESADARAN MERK PADA MASYARAKAT SERANG

DISUSUN OLEH :

Della Laras Deanti

Muhammad Jati Manggala

Patimah Azzahra

Ponco Purnamanto

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dizaman modern saat ini, iklan sangat dibutuhkan oleh produsen dan juga konsumen,

karena itu salah satu strategi mereka dalam memperkenalkan merk kepada konsumen. Tetapi

didalam iklan yang disajikan harus memiliki unsur kreativitas, karena disitulah letak proses

pengenalan yang mudah diterima oleh konsumen. Iklan merupakan salah satu sarana untuk

mempromosikan sebuah merk kepada konsumen, dengan adanya iklan, sebuah merk akan lebih

mudah untuk dipublikasi dan disosialisasikan kepada konsumen, sehingga masyarakat terus

mengingat merk tersebut. Selain itu, iklan adalah cara yang paling efisien untuk menjangkau

semua kalangan, agar mereka tertarik terhadap produk yang diiklankannya. Tetapi sasaran usia

atau golongan harus sesuai terhadap merk yang diiklankan. Dalam mengiklankan suatu produk

ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya iklan dibuat semenarik

mungkin, mulai dari pesan yang disampaikan, dan juga gambar yang memiliki nilai estetika,

sehingga konsumen akan lebih mudah tertarik terhadap merk yang dipromosikan. Cara efektif

memperkenalkan merk melalui iklan tidak hanya mencakup apa yang ditawarkan, melainkan

pesan yang dapat menarik perhatian konsumen. Pesan iklan harus sesuai produk yang di

iklankan, agar lebih efektif membuat kesadaran merk terhadap masyarakat. Dan informasi

dalam iklan itu sendiri akan melekat di pikiran konsumen yang kemudian dapat menimbulkan

daya tarik yang lebih efektif terhadap merk tersebut.

Pada saat ini banyak media untuk mempromosikan sebuah merk melalui iklan, salah

satunya yang ingin kami bahas dalam penelitian kami adalah iklan Youtube.

YouTube merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini yang dapat diakses

secara gratis. Youtube menyediakan berbagai macam video mulai dari video clip sampai film,
serta video-video yang dibuat oleh pengguna YouTube sendiri. Para pengguna dapat

memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Oleh karena itu, YouTube menjadi

salah satu website terbesar yang banyak diakses.

Kemudian YouTube menjadikan hal tersebut peluang kepada perusahaan untuk

memperkenalkan merk yang diciptakan dengan membuka layanan iklan yang disisipkan pada

video di YouTube.

Sesuai dengan penelitian yang ingin kami lakukan, Dalam mempromosikan merk melalui iklan

Youtube, yang harus diperhatikan adalah konten yang ditayangkan harus mudah dipahami oleh

khalayak, serta mudah membangun kesadaran merk pengguna youtube pada saat melihat

tayangan iklan tersebut. Untuk itu kami sebagai peneliti ingin mengetahui lebih lanjut seberapa

besar minat masyarakat terhadap suatu merk yang diiklankan melalui Iklan youtube. Merk yang

ingin kami teliti berkiprah dalam transportasi online yaitu Grab. Grab merupakan sebuah

layanan aplikasi mobile yang di fokuskan sebagai wadah pertemuannya penyedia jasa

transportasi dengan para pencari jasa trasportasi.

Dengan sistem yang sangat mudah, kedua belah pihak yang saling membutuhkan

tersebut yang dijembatani dengan adanya aplikasi besutan developer asal Malaysia. Para pencari

jasa biasa dengan mudah menemukan serta memesan jasa yang sedang berada disekitar

lingkungan tempatnya. Dengan menempatkan iklan pada media layanan video, youtube sangat

berpengaruh terhadap memperkenalkan suatu layanan transportasi seperti GRAB dalam

memperkenalkan jasa transportasi kepada masyarakat. Namun apakah banyaknya orang yang

melihatnya dan tertarik tersebut dapat menimbulkan kesadaran terhadap apa yang diiklankan ?

Oleh karena itu GRAB dengan strategi promosinya yaitu menempatkan banyak iklan pada

setiap tayangan di Youtube mampu membuat masyarakat tersebut seolah sadar bahwa GRAB

sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


Hal ini dapat di dasari dengan teori A-T-R (Awareness, Trial, Reinforcement) dimana

masyarakat dapat dipengaruhi oleh iklan dan mendorong mereka untuk mencoba langsung

layanan transportasi online GRAB tersebut yang akhirnya menyebabkan sikap positif

terhhadap merk yang dipromosikan.

Dengan melihat situasi kondisi Kota Serang yang baru saja mendapati kehadiran model

jasa transportasi baru yang berbasis online salah satunya Grab, kami sebagai peneliti ingin

mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan Grab di Youtube dengan intensitas yang

cukup sering ditayangkan terhadap kesadaran merk yang mereka ciptakan dengan target

masyarakat yang melihatnya khususnya masyarakat di Kota Serang.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan kami bahas adalah :

“Adakah Pengaruh Iklan Youtube Ojek Online “Grab” Terhadap Kesadaran Merk Pada

Masyarakat Kota Serang”. Dengan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Seberapa besar terpaan iklan ojek online “Grab” pada Youtube terhadap

masyarakat kota Serang ?

2. Seberapa besar tingkat kesadaran merk masyarakat kota Serang terhadap iklan

Youtube ojek online “Grab” ?

3. Adakah pengaruh antara iklan Youtube ojek online “Grab” dengan tingkat

kesadaran merk masyarakat kota Serang ?


1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian kami adalah sebagai

berikut:

1. Ingin mengetahui seberapa besar terpaan iklan ojek online “Grab” pada

Youtube terhadap masyarakat kota Serang ?

2. Ingin mengetahui seberapa besar tingkat kesadaran merk masyarakat kota

Serang terhadap iklan Youtube ojek online “Grab” ?

3. Ingin mengetahui adakah pengaruh antara iklan Youtube ojek online “Grab”

dengan tingkat kesadaran merk masyarakat kota Serang ?

1.4 Manfaat Penelitian

Kami berharap dalam penelitian ini dapat memberi manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan refrensi bagi upaya

pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya dalam mengukur seberapa besar

kesadaran masyarakat terhadap terpaan tayangan iklan Youtube.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada pihak

pembuat iklan, dan memberikan kontribusi kepada pihak perusahaan ojek

online “GRAB” untuk mengetahui seberapa besar kesadaran masyarakat

terhadap iklan ojek online “GRAB” pada Youtube, sehingga peneliti dapat

menginspirasi untuk menghasilkan tayangan - tayangan yang mengedukasi dan

mempunya pesan tersendiri agar mudah diingat oleh masyarakat.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Riset Terdahulu

Dalam penelitian kali ini kami sebelumnya menggunakan riset terdahulu

sebagai acuan untuk penelitian kami.

1. Penelitian yang berjudul “Analisis Efektivitas Iklan Online Go-Jek di Kalangan

Pengguna Media Sosial di Kota Makassar”. Yang diteliti oleh Nur Hasanah,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui efektivitas dari iklan online Go- Jek yang ditampilkan di media

sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak

manajemen PT. Gojek Indonesia untuk mengevaluasi iklan tersebut secara

optimal sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan. Hasil analisis EPIC

untuk masing-masing variabel adalah empathy = 3,715, persuasion = 3,855,

impact = 3,7125, dan communication = 3,9025. Dari empat variabel yang

diteliti, jika dimasukkan ke dalam skala efektivitas maka keempat hasil analisis

dari variabel tersebut secara parsial berada di rentang “efektif”. Nilai EPIC rate

yang merupakan nilai rata-rata dari keempat variabel berada di angka 3,79625.

Nilai ini berada dalam rentang “efektif” pada rentang skala efektivitas.

2. Penelitian yang berjudul “EFEKTIVITAS IKLAN BUKA LAPAK DI

YOUTUBE DENGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN”. Yang diteliti oleh Kiyeng Pamungkas Bondo Sapolo, Program

Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui efektivitas iklan bukalapak

dengan judul “Jadilah Pahlawan Untuk Satu Juta UKM di Bukalapak” di

youtube dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini


menggunakan EPIC Model sebagai metode perhitungan efektivitas dan Regresi

Linear Berganda sebagai metode untuk mengetahui pengaruh dari dimensi EPIC

terhadap keputusan pembelian. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa

iklan bukalapak dinilai efektif dengan nilai 3,001, dan juga dimensi EPIC

mempengaruhi keputusan pembelian secara simultan, sedangkan untuk dimensi

Persuasion mempengaruhi keputusan pembelian baik secara simultan dan juga

parsial. Dimensi EPIC mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 45,9%,

sedangkan sisanya 54.1% dipengaruhi oleh variabel diluar variabel penelitian.

3. Penelitian yang berjudul “PENGARUH TERPAAN IKLAN DI ACCOUNT

YOUTUBE TERHADAP BRAND AWARENESS (Studi Eksplanatif Iklan

Produk Eiger di Account Youtube versi “Do You Really Enjoy Your Life?”

pada Mahasiswa Pencinta Alam di Sekber PPA DIY)”. Yang diteliti oleh

Nugraha, Anak Agung Gede Putra Aditya , Universitas Atma Jaya Jogyakarta. Jenis

penelitian ini adalah penelitian eksplanatif. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah probability sampling dengan metode purposive sampling.

Alat analisis menggunakan Pearson Correlation dan Analisis Regresi Linier

Sederhana. Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa variabel terpaan

iklan Produk Eiger mempunyai pengaruh positif terhadap brand awareness

konsumen produk Eiger dengan nilai probabilitas t-hitung 0,000 < Level of

Significant = 0,05. Hal ini dapat diartikan, jika terpaan iklan Produk Eiger

meningkat, maka brand awareness konsumen produk Eiger akan mengalami

peningkatan. Hasil dari regresi diperoleh R2 sebesar 0,362, artinya variabel

dependen Y dalam model yaitu brand awareness konsumen produk Eiger

dijelaskan oleh variabel terpaan iklan Produk Eiger sebesar 36,2%, sedangkan

sisanya sebesar 63,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model, misalnya

kepuasan pelanggan, keandalan produk, daya tarik, dll. Diketahui bahwa

kebanyakan responden 69,33% sering diterpa iklan Produk Eiger. Diketahui


bahwa kebanyakan responden 49,3% brand awarenessnya tinggi terhadap

produk Eiger.

4. Penelitian ini berjudul “HUBUNGAN TERPAAN IKLAN DAN CITRA

MEREK TEH PUCUK HARUM DENGAN PERILAKU PEMBELIAN

KONSUMEN” yang diteliti oleh Naffisa Elvaretta, Penelitian ini menggunakan

teknik non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang

dengan usia 10-50 tahun di kota Semarang yang telah terkena terpaan iklan Teh

Pucuk Harum serta pernah mengonsumsi produk Teh Pucuk Harum. Hasil dari

analisis korelasi Kendall tau menunjukan bahwa terpaan iklan Teh Pucuk

Harum dengan perilaku pembelian konsumen memiliki hubungan yang sangat

signifikan, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.005 dan nilai

koefisien korelasi sebesar 0.304. Sedangkan citra merek Teh Pucuk Harum

dengan perilaku pembelian konsumen juga memiliki hubungan yang sangat

signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan nilai

koefisien korelasi sebesar 0.421. Dengan hasil tersebut disarankan kepada Teh

Pucuk Harum untuk memilih endorser yang lebih dikenal khalayak dan jumlah

endorser tidak terlalu banyak serta membuat event seperti kompetisi di media

sosial yang menarik sehingga dapat menciptakan brand awareness untuk

meningkatkan pengetahuan khalayak mengenai produk Teh Pucuk Harum.

5. Penelitian ini berjudul “PENGARUH TERPAAN IKLAN YOUTUBE

RAMAYANA RAMADAN 2017 VERSIBAHAGIANYA ADALAH

BAHAGIAKU TERHADAP CITRA MEREK” yang diteliti oleh Shafira

Wahdini Adrian & Iis Kurnia Nurhayati, Universitas Telkom. Perusahaan

Ramayana menggunakan Youtube untuk mempublikasikan iklan Ramayana

Ramadan 2017 versi Bahagianya adalah Bahagiaku pada tanggal 26 Mei 2017,
dimana dalam waktuempat bulan iklan tersebut sudah dilihat sebanyak

5.820.432 penonton. Dalam hal ini, apabila konsumen terkena terpaan iklan

maka akan tercipta perasaan dan sikap tertentu terhadap merek. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui dan menguji Pengaruh Terpaan Iklan YouTube

Ramayana Ramadan 2017 Versi Bahagianya adalah Bahagiaku Terhadap Citra

Merek. Penelitian ini melibatkan satu variabel independen dan satu variabel

dependen. Variabel independen adalah terpaan iklan (X) dan variabel dependen

adalah citra merek (Y). Data primer dikumpulkan melalui metode survey

terhadap 100 responden dengan menggunakan teknik probability sampling tipe

cluster sampling (area sampling). Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal

dan eksplanatif dengan metode penelitian yaitu metode kuantitatif kepada 100

responden yang pernah menonton iklan YouTube Ramayana Ramadan 2017

versi Bahagianya adalah Bahagiaku. Sementara teknik analisis data yang

penulis gunakan adalah analisis regresi sederhana. Penelitian ini memiliki hasil

analisis deskriptif sebesar 76% untuk variabel terpaan iklan dan 73% untuk

variabel citra merek. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh variabel bebas Terpaan Iklan (X) YouTube Ramayana

Ramadan 2017 versi Bahagianya adalah Bahagiaku terhadap variabel terikat

Citra Merek (Y) sebesar 35,4% sedangkan sisanya 64,6% dipengaruhi oleh

faktor variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

6. Penelitian ini berjudul “PENGARUH ADVERTISING TERHADAP

PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA ZALORA INDONESIA”

yang diteliti oleh Bella Tania Bangun & Marheni Eka Saputri, Universitas

Telkom. Masyarakat sudah banyak yang menyukai berbelanja secara online,

karena selain lebih praktis, harga barang yang ditawarkan pun relatif murah atau

sama dengan di toko konvensional. Salah satu toko online yang digemari

masyarakat Indonesia adalah Zalora. Penelitian ini bertujuan untuk melihat


pengaruh advertising terhadap brand awareness pada Zalora Indonesia. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan kausal dengan

pendekatan kuantitatif. Data yang terkumpul dari 20 pertanyaan kuesioner

terhadap 100 responden, kemudian diolah menggunakan IBM SPSS 21. Hasil

dari analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,885

satuan, yang artinya bahwa terdapat pengaruh Advertising terhadap Brand

Awareness pada Zalora Indonesia. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu

16,649 > 1,660, maka hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh Advertising

terhadap Brand awareness yang dilakukan oleh Zalora. Hasil analisis koefisien

determinasi menunjukkan hubungan variabel bebas Advertising dengan Brand

Awareness sebesar 73,4%, dan sisanya 26,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

7. Penelitian ini berjudul “PENGARUH IKLAN NIKE VERSI “JUST DO IT” DI

TWITTER TERHADAP KESADARAN MEREK PADA KOMUNITAS

FUTSAL GOR PANAM RAYA SQUARE” yang diteliti oleh Hanifan Fauzi,

Universitas Riau. Dalam era globalisasi, perubahan terjadi begitu cepat dalam

bidang ekonomi, sosial, budaya. Hal ini tentu saja membawa perubahan dalam

kebutuhan hidup dan keinginan seseorang sebagai konsumen yang semakin

besar. Produsen harus mengubah dan menyesuaikan strategi pemasaran dan

pola produk sesuai dengan situasi, kondisi dan tuntutan konsumen hari ini. Hal

ini jelas terlihat dalam konsep pemasaran yang pada awalnya hanya orientasi

produk dan penjualan (konsep produk dan konsep penjualan), sekarang

dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan kesadaran merek produk

tertentu. Dalam mencapai tujuan ini Nike membawa konsep periklanan melalui

media sosial twitter untuk memperkenalkan kepada konsumen produk-produk

yang dibuat. Dalam teori S-O-R (Stimulus Organism Response) menunjukkan


bahwa perilaku sosial dapat dipahami pada analisis stimulus yang diberikan dan

dapat mempengaruhi reaksi yang terjadi. Pengguna mendapatkan stimulus dari

menyaksikan media iklan kemudian mengatur mereka dalam pikiran untuk

memanggil kembali iklan yang mereka lihat. Tujuan dari studi ini, adalah untuk

mengetahui apakah ada pengaruh antara iklan Nike versi "Just Do It" melalui

media sosial Twitter @Nike terhadap kesadaran merek dalam komunitas futsal

Panam Raya Sports Hall Square. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penjelasan kuantitatif. Jumlah sampel untuk studi ini adalah 66

responden. Sampling menggunakan teknik sampling acak. Untuk menentukan

seberapa besar pengaruh ini kedua variabel ini, peneliti menggunakan analisis

regresi linear sederhana. Pemrosesan data untuk Kuesioner, dilakukan dengan

menggunakan Statistics Product And Service Solutions(SPSS) versi Windows

17. Hasil penelitian efek dari iklan Nike versi "Just Do It" pada twitter terhadap

kesadaran merek pada komunitas futsal Panam Raya Sports Hall Square

memperoleh nilai-nilai koefisien regresi dalam studi ini adalah Y = 0.792 +

0.740 X dengan tingkat signifikan 0.000, yang lebih kecil daripada α = 0 05.

Yang artinya adalah bahwa ada pengaruh antara iklan Nike versi "Just Do It"

pada Twitter terhadap kesadaran merek di komunitas futsal Panam Raya Sports

Hall Square, dengan efek 58.4% dikategorikan sebagai berpengaruh. Persentase

ini menunjukkan kesadaran merek pada komunitas futsal Panam Raya Sports

Hall Square dapat dipenuhi. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.

8. Penelitian ini berjudul “PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION,

DAN DIRECT MARKETING RAKUTEN.CO.ID DI INSTANT MESSAGING

LINE TERHADAP BRAND AWARENESS” yang diteliti oleh Btari Chandra

Rini & Imanuddin Hasbi, ST., MM., Universitas Telkom. Ketatnya persaingan

dalam industri e-commerce membuat para pemain dalam industri tersebut


mencari berbagai macam cara untuk memperoleh awareness dari konsumen,

berbagai macam media promosi dilakukan salah satunya dengan menggunakan

pendekatan melalui instant messaging untuk lebih dekat dengan konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara advertising (X1),

sales promotion (X2), dan direct marketing (X3) yang dilakukan rakuten di

instant messaging LINE terhadap brand awareness (Y). Responden yang diteliti

pada penelitian ini adalah pengguna LINE diseluruh Indonesia dengan jumlah

sampel sebanyak 400 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

kausal dengan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier berganda untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa advertising, sales promotion, dan direct marketing

berpengaruh secara signifikan 43,5% terhadap brand awareness, sementara

56,5% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil analisis,

variabel direct marketing memiliki pengaruh paling besar terhadap brand

awareness yaitu sebesar 0,340 dibandingkan variabel advertising 0,292 dan

variabel sales promotion 0,107 oleh karena itu rakuten hendaknya

meningkatkan direct marketing yang dilakukan di LINE dengan cara

memberikan penawaran atau pesan yang lebih sesuai dengan karakteristik

responden yang dapat dilakukan dengan menggunakan database dari LINE.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan objek instant

messaging yang berbeda atau perusahaan yang berbeda untuk melihat

bagaimana pengaruh antara advertising, sales promotion, direct marketing dan

brand awareness.
9. Penelitian ini berjudul “PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK

MEMBANGUN KEPERCAYAAN MERK” yang diteliti oleh Ahmad Mardalis

& Ana Putri Hastuti, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media sosial instagram untuk

menciptakan merek kepercayaan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Populasi pada penelitian ini adalah semua Universitas Muhammadiyah

Surakarta Pelanggan yang telah mengikut @umsurakarta. Teknik sampling

dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dengan

mengambil 180 responden berdasarkan kriteria. Metode pengumpulan data

menggunakan studi dalam bentuk kuisioner langsung. Alat analisis dalam

penelitian ini menggunakan simple regression and multiple linear egression.

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa temuan, yang pertama adalah Brand

Awareness tidak memiliki pengaruh signifikan pada Brand Trust dan yang

kedua adalah Brand Image memiliki pengaruh signifikan pada Brand

Awareness.

10. Penelitian ini berjudul “EFEKTIVITAS IKLAN YOUTUBE TRAVELOKA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi EPIC Model pada Iklan

YouTube “Saat Memesan Tiket Pesawat Tak Lagi Ribet” pada Karyawan di

Jakarta)” yang diteliti oleh Adelia Dinda, Donatella Rara, Irwansyah,

Universitas Indonesia. Traveloka merupakan platform pemesanan tiket online

terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 15 juta pengunduh. Kegiatan

pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan penggunaan aplikasi Traveloka

salah satunya adalah dengan menayangkan iklan di YouTube. Iklan yang

ditayangkan oleh Traveloka dapat dianalisis menggunakan model EPIC oleh


AC Nielsen untuk mengetahui efektivitas iklan dalam memengaruhi keputusan

pembelian. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode non probability

sampling dengan quota sampling untuk mengumpulkan data, dengan sampel

penelitian para karyawan yang bekerja dan berdomisili di DKI Jakarta.

Penelitian ini melibatkan variabel dependen yaitu keputusan pembelian dan

variabel independen yang berupa emphaty, persuasion, impact, dan

communication. Penelitian ini melibatkan 120 responden. Hasil penelitian

menyatakan bahwa setiap variabel EPIC efektif terhadap keputusan pembelian,

dengan hasil EPIC rate sebesar 3,89.

2.2 Terpaan Media

Dizaman modern saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan media

elektronik seperti handphone, televisi, dan radio. Dan penggunanya pun tidak dapat terhitung

jumlahnya, maka dari itu banyak perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan media tersebut

sebagai alat terpaan dalam mempromosikan produk atau merk melalui iklan.

Terpaan media atau media exposure didefinisikan sebagai kondisi dimana orang diterpa oleh isi

media atau bagaimana isi media menerpa audiens atau keadaan terkena pada khalayak oleh

pesan - pesan yang disebarkan media massa (Effendy,1998 : 24).

Terpaan iklan sebagai variabel independen dapat diukur melalui 3 dimensi, yaitu dimensi

frekuensi, durasi, dan intensitas. Frekuensi seberapa sering khalayak menonton iklan di youtube,

durasi menonton iklan, dan intensitas dengan diukur dengan keseriusan menonton iklan di

youtube. Terpaan iklan sebagai variabel independen dapat diukur melalui 3 dimensi, yaitu

dimensi frekuensi, durasi, dan intensitas.

Pada terpaan media yang menerpa khalayak atau penonton iklan di youtube, perusahaan

mengharapkan khalayak mengenal produk yang ditawarkan. Seperti yang ada dalm Teori
Advertising Exposure (Batra, Myers, and Aaker, 1996) apabila konsumen terkena terpaan iklan

maka akan tercipta perasaan dan sikap tertentu terhadap merek yang kemudian akan

menggerakkan konsumen untuk membeli produk.

Berdasarkan penjelasan diatas kami sebagai peneliti menimpulkan bahwa salah satu konsep dari

judul penelitian kami yaitu terpaan media, sebagai perilaku mempersuasi khalayak melalui iklan

di youtube. Dan bentuk terpaan iklan di yotube sudah jelas yaitu melihat dan mendengarkan isi

pesan yang disampaikan agar menciptakan daya tarik terhadap merk atau produk yang

diiklankannya.

2.3 Kesadaran Merk

Pemahaman pelanggan terhadap brand tergantung pada kemampuan mereka dalam

mengidentifikasikan berbagai hal yang terkait dengan brand. Semakin mereka mengingat

informasi tentang brand tersebut semakin mereka mengingat akan kesadaran merk. Menurut

buku karya Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Simanjuntak yang berjudul Strategi

Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Konsumen (2004:54), definisi dari

kesadaran merk adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat

kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk. Bagian dari suatu kategori

produk perlu ditekankan karena terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk

dengan merek yang dilibatkan.

Menurut Aaker yang dikutip dalam buku The Power of Brand karya Freddy Rangkuti

(2009:39), kesadaran merek adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali atau

mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Brand

Awareness (kesadaran merek) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau

mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Aaker,

1996:90). Didalam brand awareness ini terdapat empat tingkatan yaitu top of mind, brand recall,

brand recognition dan unaware of brand.


Merk

Kata merek berasal dari kata old norse yaitu Brand yang berarti “Membakar”. Menurut

UU merek no.15 tahun 2001 merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, angka, huruf,

angkaangka, susunan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda

dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Sedangakan menurut American

Marketing Association dalam Rangkuti (2002:2) definisi merek adalah sebagai berikut: ”Merek

adalah nama, istilah, tanda simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Tujuan

pemberian merek adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang ditawarkan/dihasilkan

sehingga berbeda dengan produk yang di hasilkan oleh pesaing”.

Menurut Philip Kotler (1997:13) dalam Rangkuti (2002:35), pengertian merek (brand)

adalah sebagai berikut: ”A brand is a name, term, sign, symbol,or design or combination of

them, intended to identify the good or service of one seller of group differentiate them from

those of competitor” . Sedangkan menurut David A. Aaker dalam Rangkuti (2002:36) merek

adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau

kemasan) dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa yang yang dihasilkan oleh

kompetitor. Kemudian ditambahkan pula oleh William J. Staton dalam Rangkuti (2002:36)

bahwa merek adalah nama, istilah, simbol, atau desain khusus atas beberapa kombinasi unsur-

unsur ini yang dirancang unntuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh

penjual.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa merek adalah suatu nama atau simbol

untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh seseorang maupun perusahaan

dengan tujuan untuk membedakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh pesaing.
BAB III

Metode Penelitian

3.1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan dalam penyusunan skripsi ini

dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat permasalahannya agar data dan

informasi yang diperoleh cukup lengkap digunakan sebagai dasar dalam membahas masalah

yang ada, adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif menurut

Whitne (1960), metode desktiptif merupakan suatu pencarian fakta menggunakan interprestasi

yang tepat. Dalam penelitian ini mempelajari tentang masalah-masalah yang ada didalam

masyarakat dan juga tata cara yang digunakan dalam masyarakat serta dalam situasi-situasi

tertentu.

Sugiyono (2010:8) menjelaskan bahwa pendekatan kuntitatif adalah metode penelitian yang

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Sedangkan penelitian ini

menggunakan tipe atau jenis penelitian asosiatif, dimana tipe penelitian ini bertujuan untuk

mencari hubungan diantara dua variabel (Siregar,2013:7). Hubungan ini juga bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan olehretribusi parkir sebagai variabel

independean (X) terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel dependen (Y).

Sedangkan menurut Margowo bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih

banyak menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk

menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan atau

hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data empiris.


Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Metode Penelitian

Kuantitatif adalah suatu bentuk metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah pengaruh antara iklan Youtube ojek

online “Grab” dengan tingkat kesadaran merk masyarakat kota Serang. Penelitian ini diawali

dengan mengkaji teori-teori dan pengetahuan yang sudah ada sehingga muncul sebab

permasalahan. Permasalahn tersebut lalu diuji untuk mengetahui penerimaan atau penolakannya

berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Adapun data yang diperoleh dari lapangan

sifatnya kuantitatif.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survey. Pada umumnya, pengertian survey dibatasi

pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh

populasi. Dengan demikian penelitian survey adalah “ penelitian yang mengambil sampel dari

satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok”

(Singarimbun, 1995:3)

Dalam survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner atau

angket. Penelitian survei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta

dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual baik tentang institusi

sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau suatu individu (M. Nazir, 2005).

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Masri Singarimbun, 2001).

Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari jawaban mengenai apakah suatu variable dapat

mempengaruhi variabel yang lain. Dalam hal ini variabel (X) yaitu rubrikasi pada surat kabar
dan variabel (Y) adalah minat dalam menggunakan hak suara. Dan untuk memperoleh jawaban

tersebut peneliti melakukannya dengan metode survey. Penelitian kuantitatif dengan metode

survey dilakukan dengan pengumpulan data yang menggunakan kuesioner yang disebarkan

pada sekelompok orang yang di sebut responden. Dan kemudian respon yang diberikan

memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan mengenai keseluruhan kategori orang-orang

yang diwakili oleh responden. Penelitian ini bersifat asosiatif (korelasional) yaitu model

penelitian yang bermaksud untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang di teliti.

3.3 Objek Penelitian

A. Populasi

Menurut Margono (2004) populasi merupakan seluruh data yang menjadi

pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.

Sedangkan menurut Nazir (2005) mengemukakan bahwa populasi adalah sekumpulan

individu-individu dengan kualitas dan karakter yang sudah ditetapkan oleh peneliti.

Pada riset penelitian yang ingin saya lakukan saya mengambil populasi dari

data masyarakat di Kota Serang khususnya pengguna media online Youtube

berdasarkan data yang kami dapat jumlah populasi pada laki-laki khususnya kota

serang yaitu 282.714 dan perempuan yang berjumlah 267.967 data populasi ini

dikeluarkan pada Tahun 2013 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kami memilih Kota Serang sebagai objek penelitian karena sesuai dengan ruang

lingkup yang sedang marak penggunaan Youtube tersebut.

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelompok Umur Kelamin (Jiwa)

Laki-Laki Perempuan
2013 2013

0-4 34.941 33.513

5-9 32.470 30.613

10-14 31.702 29.951

15-19 31.372 30.372

20-24 30.671 28.744

25-29 28.195 26.701

30-34 27.338 26.773

35-39 22.275 24.802

40-44 22.725 20.438

B. Sampel

Menurut Sugiono (2006) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Suwartono (2004) sampel

merupakan suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat

menggambar populasinya.

Teknik sampling yang kita gunakan dalam riset penelitian saat ini yaitu

Accidental Sampling. Menurut Sugiyono (2001) Sampling aksidental adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu sesuai sebagai sumber data.

3.4 Operasionalisasi Variabel

Menurut Singarimbun dan Efendi (2002, h.46) operasionalisasi variabel adalah

petunjuk bagaimana suatu variabel diukur, dengan membaca definisi operasional

dalam penelitian maka diketahui baik buruknya variabel tersebut.


Penelitian ini memiliki dua variabel yakni terpaan iklan ojek online Grab sebagai

variabel independen atau variabel bebas (X), sedangkan variabel dependen atau

variabel terikatnya (Y) adalah kesadaran merek.

KONSEP KONSTRUK INDIKATOR DESKRIPTOR ITEMS


Terpaan Media Frekuensi dan Frekuensi Seberapa sering 1. Seberapa sering
(Variabel X) durasi menonton iklan menonton iklan anda mengakses
menonton iklan ojek online di ojek online di situs Youtube ?
ojek online Youtube Youtube 2. Seberapa sering
(Grab) di menonton iklan
Youtube ojek online di
Youtube
seminggu ?

Durasi menonton Seberapa lama 1. Seberapa lama


iklan ojek online di menonton iklan menonton iklan
Youtube ojek online di ojek online di
Youtube Youtube sesuai
dengan waktu
yang sudah di
tetapkan ?
Kesadaran Kemampuan Responden Berupa pernyataan dalam
Merk responden saat langsung bentuk tabel skala likert
(Variabel Y) pertama kali mengenal merek untuk masing-masing
mengenal merek yang disebutkan indikator.
1. Merek ojek online
yang muncul
pertama kali
dalam benak anda
adalah grab.
2. Anda sering
mendengar ojek
online grab.
Kemampuan Responden 1. Menggunakan
responden dalam mengingat merek ojek online Grab
mengingat merek tanpa melalui alat sebagai alat
bantu transportasi
sehari-hari.

Kemampuan Responder 1. Anda sudah


responden dalam mengidentifikasi mengetahui ojek
mengidentifikasikan dan mengenal onine Grab
dan mengenal merek melalui 2. Anda mengetahui
merek melalui alat alat bantu ojek online Grab
bantu. melalui iklan
Youtube
3. Anda
menggunakan jasa
ojek online grab
4. Ojek online Grab
di kenal karena
pelayanannya.

Responden tidak Responden tidak 1. Anda sering


menyadari merek. menyadari apa menonton iklan
produk yang di ojek online Grab
iklankan. di youtube.

Anda mungkin juga menyukai