DISUSUN OLEH :
AL AIDA N.S
AYU NURIKA
HUSNA ATIKAH
XI MIPA 5
TP 2016/2017
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
1. Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator melalui
percobaan.
2. Memperkirakan pH suatu larutan berdasarkan hasil pengamatan.
3. Menetukan sifat larutan apakah asam atau basa.
B. PRINSIP
Perubahan warna yang terjadi pada indikator dapat menunjukkan larutan tersebut
bersifat asam atau basa.
ISI
A. DASAR TEORI
1. Asam
Purba , M (169, 172, 195) menyebutkan:
“Pada istilah asam (acid) berasal dari bahasa latin “Acetum’’ Yang berarti cuka,
karena diketahui zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Adapun basa (alkali)
berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Contohnya pada jeruk yang mengandung
asam sitrat. Pada lambung manusia juga mengandung klorida yang berguna untuk
membunuh kuman yang masuk dalam tubuh . ada juga beberapa produk rumah
tangga yang mengandung senyawa basa . contohnya sabun mandi, detergen, dan
pembersih peralatan rumah tangga. Pada bahan-bahan pembersih tersebut
mengandung senyawa basa seperti natrium hidroksida , dan kalium hidroksida.”
Menurut Arrhenius
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. Dengan kata lain, pembawa
sifat asam adalah ion H+.
Menurut Bronsted dan Lowry,
Asam adalah spesi yang member proton pada suatu reaksi pemindahan proton.
2. Basa
Dalam Purba,M(172, 195):
Menurut Arrhenius,
“Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-)Jadi
pembawa sifat basa adalah ion OH-.”
Menurut Bronsted dan Lowry,
“Basa adalah spesi yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan proton”
3. Konsep Asam-Basa
Konsep Asam-Basa menurut Bronsted dan Lowry :
1. Konsep Asam-Basa dari Bronsted dan Lowry tidak terbatas dalam pelarut air,
tetapi juga menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa
pelarut.
2. Asam dan basa dari Bronsted dan Lowry tidak hanya berupa molekul tetapi
dapat juga berupa kation dan anion. Konsep asam-basa dari Brosted Lowry dapat
menjelaskan, misalnya, sifat asam dari NH4Cl.(Purba,M.hal196)
Purba,M (170) menyebutkan:
“Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting .Dalam
kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai zat yang kita golongan sebagai asam,
misalnya asam cuka , asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, serta “asam
lambung”.
Salah satu sifat asam basa adalah ,rasanya masam. Kita juga mengenal
berberbagai zat yang kita kenal. basa, misalnya: kapur sirih, kaustik soda,air
sabun,dan air abu.Salah satu sifat basa adalah dapat melarut kan lemak.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
Tabung reaksi Spatula
Mortar Plat tetes
Rak tabung reaksi Pipet
2. Bahan
Air pam Bunga sepatu
Air sumur Lakmus merah
Air aqua Lakmus biru
HCl 0.01 M Larutan metil merah
CH3COOH Larutan brom timol
NaOH biru
NH3 Larutan fenolftalein
Ekstrak kol ungu Indikator universal
Kunyit
C. CARA KERJA
1. Teteskan bahan yang akan diuji ke plat tetes.
2. Hancurkan kol ungu, bunga sepatu, dan kunyit menggunakan mortar.
3. Teteskan indikator yang sudah dihancurkan ke bahan di plat tetes.
4. Untuk kertas lakmus, larutan MM, BTB, PP, dan indikator universal lakukan hal
yang sama juga.
5. Catat semua perubahan warna yang terjadi.
D. DATA PENGAMATAN
No Jenis Air Air Air HCl CH3COO NaOH NH3
Indikat PAM sumur aqua 0,01 M H 0,01 m 0,01 0,01 M
or M
1 Ekstrak Ungu Ungu- Ungu- Ungu- Ungu- Ungu- Ungu-
kol -ungu ungu ungu merah merah biru ungu
muda muda tua
2 Kunyit Kuni Kuning Kuning Kuning Kuning- Kunin Kuning
ng- -orange -orange -kuning orange g- -orange
orang pekat muda merah
e
3 Bunga Mera Merah- Merah- Merah- Merah- Merah Merah-
sepatu h- merah merah merah merah -hijau merah
mera hati pudar terang pudar
h
4 Lakmus Mera Merah- Merah- Merah- Merah- Merah Merah-
merah h- merah merah merah merah -biru biru
mera muda muda
h
5 Lakmus Biru- Biru- Biru- Biru- Biru- Biru- Biru-
biru biru biru biru merah merah biru biru
6 Larutan Kuni Kuning Kuning Merah Merah Kunin Kuning
MM ng tua g
muda
7 Larutan Hijau Hijau Hijau Kuning Kuning Biru Biru
BTB muda tua tua muda
8 Larutan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Merah Tidak
PP berw berwar berwar berwar berwarna muda berwar
arna na na na na
9 Indikat 6 6 7 2 4 11 6
or
univers
al
Pembahasan :
1. Dari pengamatan di atas, jika air PAM ditetesi ekstrak kol, warnanya tetap ungu.
Ini menunjukan bahwa air PAM bersifat netral .
2. Dari pengamatan di atas, jika air sumur ditetesi ekstrak kol, warnanya berubah
dari ungu menjadi ungu muda. Hal ini menunjukan bahwa air sumur bersifat
agak asam
3. Dari pengamatan di atas, jika air aqua ditetesi ekstrak kol ungu, warnanya tetap
ungu. Hal ini menunjukan bahwa air aqua bersifat netral
4. Dari pengamatan di atas, jika HCl 0,01M ditetesi ekstrak kol ungu, warnanya
berubah dari ungu menjadi merah muda. Hal ini menunjukan bahwa HCl bersifat
asam kuat.
5. Dari pengamatan di atas, jika CH3COOH o,01M ditetesi ekstrak kol, warnanya
berubah dari ungu menjadi merah tua. Hal ini ini menunjukan bahwa CH3COOH
bersifat asam lemah.
6. Dari pengamatan di atas, jika NaOH 0,01M ditetesi ekstrak kol, warnanya
berubah dari ungu ke biru. Ini menunjukan bahwa NaOH bersifat basa kuat.
7. Dari pengamatan di atas, jika NH3 0,01 M ditetsi ekstrak kol, warnanya tetap
ungu.
Indikator Larutan MM
1. Dari pengamatan di atas,jika air PAM ditetesi ke larutan MM,
warnanya tetap kuning, ini menandakan bahwa air PAM bersifat
netral.
2. Dari pengamatan di atas,jika air sumur ditetesi ke larutan MM ,
warnanya berubah menjadi kuning tua, ini menandakan air sumur
ini bersifat netral.
3. Dari pengamatan di atas,jika air aqua ditetesi ke larutan MM,
warnanya tetap kuning, hal ini menandakan air aqua bersifat
netral
4. Dari pengamatan di atas,jika HCl 0,01 M ditetesi ke larutan MM,
warnanya berubah menjadi merah. hal ini menandakan HCl
bersifat asam
5. Dari pengamatan di atas,jika larutan CH3COOH ditetesi ke
larutan MM, warnanya menjadi merah. Hal ini menandakan
bahwa CH3COOH bersifat asam
6. Dari pengamatan di atas,jika larutan NaOH ditetesi larutan MM
warnanya menjadi kuning muda, hal ini menunjukkan bahwa
larutan ini merupakan basa.
7. Dari pengamatan di atas,jika larutan NH3 ditetesi ke larutan MM,
warnanya tetap kuning, ini menandakan NH3 bersifat basa.
Indikator Larutan PP
1. Dari pengamatan di atas,jika air PAM ditetesi ke larutan PP,
menjadi tidak berwarna, ini menandakan bahwa air PAM bersifat
netral.
2. Dari pengamatan di atas,jika air sumur ditetesi ke larutan PP ,
menjadi tidak berwarna, ini menandakan air sumur ini bersifat
netral.
3. Dari pengamatan di atas,jika air aqua ditetesi ke larutan PP,
menjadi tidak berwarna, hal ini menandakan air aqua bersifat
netral
4. Dari pengamatan di atas,jika HCl 0,01 M ditetesi ke larutan PP,
menjadi tidak berwarna, hal ini menandakan HCl bersifat asam
5. Dari pengamatan di atas,jika larutan CH3COOH ditetesi ke
larutan PP, menjadi tidak berwarna. Hal ini menandakan bahwa
CH3COOH bersifat asam
6. Dari pengamatan di atas,jika larutan NaOH ditetesi larutan PP
warnanya menjadi merah muda, hal ini menunjukkan bahwa
larutan ini merupakan basa.
7. Dari pengamatan di atas,jika larutan NH3 ditetesi ke larutan PP,
menjadi tidak berwarna, ini menandakan NH3 bersifat basa.
Indikator Universal
1. Dari pengamatan diatas, jika air PAM diletakan pada indicator
universal, berada pada nomor 6. Ini menunjukan air PAM
bersifat agak asam
2. Dari pengamatan diatas, jika air sumur diletakan pada
indicator universal, berada pada nomor 6. Ini menunjukan air
sumur bersifat agak asam
3. Dari pengamatan diatas, jika air aqua diletakan pada indicator
universal, berada pada nomor 7. Ini menunjukan air pam
bersifat netral