Wa0005
Wa0005
berwarna dengan keceriaan , saling berbagi pengalaman, karena dengan berbagi pengalaman kita
dapat memetik pelajaran sebagi refleksi pelayanan kedepan. Berbicara berbagi pengalaman, hari
ini saya akan membagiakn pengalaman pelayanan dalam menerima komplain dari customer .
Sebelum saya memulai cerita pengalaman, saya ingin bertanya kepada dewan juri, pernah kah
Kemajuan teknologi hari ini merubah cara hidup kita yang awalnya serba konvensional kini
serba digital. Contoh paling mudahnya adalah cara kita belanja. Dulu kita harus datang kepasar
atau ketoko-toko untuk berbelanja, tapi hari memungkinkan melakuakn semua itu dimana saja.
Melalui teknologi informasi kita bisa memesan apa saja yang kita butuhkan secara online.
Pembayarannya pun secara online, internet banking, mobile banking. namun melalui transaksi
online, terkadang masih muncul masalah yang disebabkan oleh kelalaian kita sendiri, misal salah
melakukan tansaksi pembayaran. Seharunya kita transfer ke rekeneing toko A tetapi kita transfer
ke rekening toko B. Akibat dari salah bayar itu, kita harus mengurus ke pihak bank. Biasanya
cukup menghubungi customer service dan mengikuti beberapa prosedur yang dminta dan
menunggu satu sampai dua hari, atas salah setor tersebut dapat segera terselesaikan oleh pihak
bank. Tapi bapak ibu, pernahkah membayangkan jika salah dalam menyetor pajak ke kas negara?
Penyelesaian selah setor pajak dapat dilakukan secara pemindahbukuan. Secara ketentuan
ke KPP dengan serangkaian dokumen persyaratan. Dan jangka waktu penyelesiannya adalah
paling lama 30 hari. (KEP-378/PJ/2013 ᄃ) ini sebuah gambaran pelayanan pemerintahan yang masih
terkesan rumit dan lamban. Membutuhkan jangka waktu yang tidak sebentar dan serangkaian
segera sebagai persyaratan pengurusan dokumen penting lainnya namun sampai mendekati
Ini lah gambaran Cerita pengalaman pelayanan yang ingin saya bagikan, yaitu keluhan seorang
customer terhadap pelayanan permindah bukuan disebuah kantor palaynan pajak. dimulai dari
seorang wajib pajak sala setor pajak. Atas penjualan rumah diwajibkan menyetorkan Pajak
penghasilan namun wajib pajak menyetor dengan jenis pajak yang lain. Mengingat urgensinya
permasalahan yang dimiliki sang customer, seperti sebagai persyaratan mengurus dokumen
pelayanan pajak. Kasus ini terjadi januari 2019 lalu. selama proses permohonan , wajib pajak
sudah ditolak selama 5 kali dengan alasan dokumen tidak lengkap. Padahal wajib merasa
persyaratan dokumen sudah dipenuhi. wajib pajak mencoba menghubungi KPP untuk
mengkonfirmasi alasan penolakan namun jaringan telpon selalu sulit dihubungi. Dan pada saat
wajib pajak datang ke kantor pajak, petugas yang bertanggung jawab tidak ada ditempat. Merasa
dirugikan, terutama waktu, wajib pajak memutuskan untuk menghubungi kring pajak. Sepanjang
Melihat Kondisi wajib pajak yang marah karena merasa permohoannya diabaikan ditambah
persepsi negatif tentang lambanya pelayanan pemerintah juga keterbatsn pelaynan contact center yang
tidak dapat melakukan pelayanan secara langsung ke customer saya sebagai agen back office,
memanfaatkan 3 resourcerr sebagai kekuatan yang words, write and W yang sebagai kreatifitas dalam
Pertama adalah word. Belajar dari ungkapan seorang pemenang toastmaster world
championship of public speaking “ words have power, words, when said and articulated in the right way,
can change someone’s mind “ (mohammed qathani) maka saya membuat kreativitas yang saya beri
nama :
magic phrase. magic prhase adalah kalimat yang tersusun sedimikian rupa sehingga mampu
1. Say What the feel, pentign bagi saya untuk menarasikan dan menyampaikan ekspetasi dr
luapan kekecewaan customer, mengapa? Untuk menunjukan sikap empaty dan simpaty ats
Baik, ibu. saya memahami ibu pasti menginginkan permohonan pemindahbukuan ini
Mohon maaf ibu, saya mengerti, ibu mengharapkan ketersediaan layanan yang responsive
rasakan, saya menunjukan sikap emhaty, sehingga kesan layanan yang kurang responsive yang
diperoleh sebelumnya oleh wajib pajak berubah menjadi kesan pelayanan yang peduli,
Untuk meyakinkan customer terhadap pelayanan yang akan diberikan dan mengurangi
Terimakasih telah memilih kring pajak sebagai saluran pengaduan permasalan yang bapak/ibu miliki.
Dengan menghubungi kring pajak ibu sudah berada di pilihan tepat karena kami selalu
memprioritaskan setiap keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Result: Ungkapan ini membuat
wajib pajak yakin bahwa keluhannya akan direspon sehingga kecemasan yang dirasakan pelanggan
akan berkurang
3. Say Guarantee
Tidak cukup hanya diyakinkan, customer harus diberikan jaminan akan ketindaklanjut pelayanan.
Baik ibu, Saya akan memastikan bahwa permasalahan bapa/ibu akan saya teruskan ke unit
penindaklanjut untuk ditindaklanjuti dengan segera, saya juga akan mencatat komplain ibu dalam
sistem dan dalam dua hari kerja ada petugas kami yang akan melakukan konfirmasi.
Result: Kalimat ini akan semakin menguatkan kepercayaan wajib pajak bahwa permasalahannya akan
pajak meyakinkan
Write in detils
Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah Menuli s segala informasi pengaduan dalam
menjadi sebuah uraian pengaduan yg tidak hanya informatif tapi juga menarik. Maka kreatifitas Maka
Write story: saya akan menuliskan cerita pengaduan termasuk sebab kekecewaan pelanggan
scara garis besar. hal ini penting agar tergambar apa latarbelakang komplain disampaikan
Write Points: menulis poin penting informasi pengaduan. Saya mengguanakan pendekatan
Write Expectations: tulis ekspetasi pelanggan. Agar menjadi titik perhatian bagi petugas di unit
penindaklanjut nantinya.
Write Contac person: yang tidak kalah penting adalah menuliskan contac person, yaitu berupa
nomor telpon, sebagai alternatif saya akan meminta nomor telpon kantor apabila tersedia, juga alamat
Dengan kreatifita Write in details di sistem aplikasi, saya mampu menarasikan keseluruhan
keluhan,emosi, leuapan kekecewaan customer menjadi uraian pengaduan yang rapi, terstruktur, dan
informative ssehingga mampu di respon baik oleh unit penindaklanjut nantinya dan keluhan customer
WORK