Anda di halaman 1dari 9

Mungkin selama ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa manfaat daun

kelor identik dengan mistik. Itu memang benar, sebab kelor biasanya
digunakan sebagai metode untuk mengusir makhluk tak kasatmata. Selain itu,
daun kelor juga dikenal sebagai bahan untuk memandikan jenazah guna
mengusir seluruh aura negatif yang masih menempel. Namun, tahukah Anda
bahwa ada banyak khasiat daun kelor bagi kesehatan tubuh lho?

Daun kelor memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Hal
tersebut juga dikuatkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh data Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor bagi
kesehatan di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi
obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Apa yang menjadikan daun
kelor bermanfaat adalah berbagai kandungannya yang begitu melimpah.

Kandungan Gizi Daun Kelor


Daun kelor adalah sumber sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk
kesehatan. Satu cangkir daun kelor segar (21 gram) mengandung:

1. Protein: 2 gram
2. Vitamin B6: 19% dari AKG
3. Vitamin C: 12% dari AKG
4. Zat besi Besi: 11% dari AKG
5. Riboflavin (B2): 11% dari RDA
6. Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari AKG
7. Magnesium: 8% dari AKG

*AKG: Angka Kecukupan Gizi

Selain itu, ada banyak khasiat daun kelor bagi kesehatan lainnya yang lebih
mengejutkan. Selengkapnya simak daftar manfaat daun kelor untuk kesehatan
yang harus Anda ketahui di bawah ini.
Baca juga: Cerahkan Wajah Secara Alami dengan Daun
Kelor

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh


Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat
utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun
kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati Kanker

Ekstrak daun kelor mengandung sifat yang mungkin membantu mencegah


kanker berkembang. Daun Kelor juga mengandung niazimicin, yang merupakan
senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.

Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang telah terbukti bermanfaat mengobati


pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker
prostat dan usus besar.

Selain itu, beta-sitosterol juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu


menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
mendukung pankreas, membantu menyembuhkan luka dan dapat meredakan
kram.

2. Menyehatkan Mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai


bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung
vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya.

Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya


gangguan penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor
dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran
kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

3. Menurunkan Kadar Gula

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil
yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun
sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk
meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas semakin bertambah. Maka
tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai
obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh
Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang
berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe
2.

Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun daun kelor. Selain
vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:

 Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan


darah.
 Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi,
asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah
makan.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7
gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan
meningkatkan kadar antioksidan darah.
5. Menurunkan Kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit


jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif dapat
mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oatmeal dan almond.

Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor
mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga.
Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. Daun kelor
secara ilmiah terbukti mendukung laktasi dan mulai populer untuk ibu
menyusui.

Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak
sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

7. Sebagai Anti-Penuaan

Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat
yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi
pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat
efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.

Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan hormon sitokinin
melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins.

Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali lebih tinggi daripada
kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses penuaan pada
tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti
memperlambat penuaan.
8. Menyehatkan Pencernaan

Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat
dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun
kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan
pencernaan.

Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan
memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika
mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan
gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.

Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti


sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari
kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan
kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.

9. Menjaga Fungsi Otak

Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana
hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau
lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk
menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil.

Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang bermanfaat


memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada
hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon
bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor mungkin dapat
digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.

10. Mengobati Cacingan


Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati
cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus
daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam untuk
menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu
dalam menghilangkan cacing usus.

Baca juga: Perkembangan Jamu dan Obat Tradisional di


Indonesia

11. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap infeksi atau cidera.
Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi menjadi
masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Perlu diketahui, peradangan yang berkelanjutan menimbulkan banyak masalah


kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi


utama yang terkandung dalam daun kelor, polong dan biji-bijian.

12. Mencegah Keracunan Arsenik

Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di di berbagai


belahan dunia. Jenis beras tertentu mungkin mengandung kadar arsenik sangat
tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat menyebabkan
masalah kesehatan seiring waktu.

Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa paparan arsenik jangka panjang


terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.

Sementara dalam beberapa penelitian daun kelor pada tikus, telah


menunjukkan bahwa daun kelor dapat mencegah beberapa efek toksisitas
arsenik. Hasil penelitian ini menjanjikan bagi kesehatan, namun belum
diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia.

13. Mengobati Edema

Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk pada


jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun kelor mungkin
efektif untuk mencegah edema berkembang.

14. Melindungi Hati

Manfaat daun kelor tampaknya dapat mencegah kerusakan hati yang


disebabkan oleh obat anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses
perbaikannya.

15. Melawan Bakteri

Karena sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba, ekstrak daun kelor dapat
melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.

16. Menyehatkan Tulang

Berkat kandungan kalsium dan fosfor, daun kelor dapat membantu menjaga
tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi dari ekstrak kelor juga dapat
membantu untuk mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga dapat
menyembuhkan tulang yang rusak.

17. Meningkatkan Libido

Nah, manfaat daun kelor yang satu ini mungkin menjanjikan untuk gairah
seksual Anda!
Hampir setiap orang pasti merasakan stres yang mungkin dapat membuat
kemampuan seks Anda menurun. Kondisi ini dapat mengurangi kadar hormon,
meningkatkan kortisol dan mengurangi dopamin yang menurunkan libido.

Sebuah penelitian pada hewan, yang dilansir mindbodygreen.com, daun kelor


tidak hanya terbukti menurunkan kadar kortisol, secara alami juga dapat
meningkatkan kadar testosteron, yang dikenal dapat meningkatkan gairah seks.

Dalam penelitian yang diuji pada tikus stres, ekstrak kelor bekerja untuk
meningkatkan kinerja seksual dengan menekan kortisol dan meningkatkan
testosteron.

18. Mengobati Asma

Daun Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma


dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga terbukti
membantu fungsi paru-paru dan pernapasan secara keseluruhan lebih baik.

19. Mencegah Gangguan Ginjal

Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor mungkin menurunkan risiko batu
di ginjal, kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung
antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas di
ginjal.

20. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit

Daun kelor dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi, sehingga
dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak daun kelor
diperkirakan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia
dan sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel sabit.
Nah, tak melulu bermanfaat untuk mengusir makhluk halus, itulah berbagai
manfaat daun kelor untuk kesehatan.

Sebelum mengonsumsi daun kelor segar maupun ekstrak, sebaiknya Anda


konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, tentang dosis dan kondisi
kesehatan lainnya ya, Teman Sehat!

Anda mungkin juga menyukai