Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KAUMAN
KECAMATAN KAUMAN
Jl. Diponegoro 4 Telp. (0352) 751355 Kode Pos 63451
KAUMAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


LARVASIDASI

A. Pendahuluan
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat
menyerang semua orang terutama pada anak, dan sering menimbulkan Kejadian Luar
Biasa atau KLB di Indonesia (Iskandar, 2006).
Larvasidasi adalah kegiatan melakukan tindakan aplikasi atau membubuhkan
bahan atau zat anti larva pada tempat potensial breeding places secara periodic sebagai
langkah pencegahan munculnya kasus malaria terutama pada daerah atau desa
endemis malaria.

B. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang ditandai dengan
panas tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas disertai bintik-bintik merah pada kulit.
Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia
dengan gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Terdapat empat serotipe virus di Indonesia yaitu
D-1, D-2, D-3 dan D-4. Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan pada daerah tropis
dan subtropis (Kemenkes, 2011).
Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi untuk mengatasi
kasus ini. Pada awalnya, strategi yang digunakan adalah pemberantasan nyamuk
dewasa melalui pengasapan (fogging), selanjutnya diperluas dengan menggunakan
metode pemusnahan jentik nyamuk (larvasida) yang ditaburkan ke tempat
penampungan air. Akan tetapi kedua metode tersebut sampai sekarang belum
memperlihatkan hasil yang memuaskan (Ginanjar, 2008). Salah satu pengendalian
alternatif yang patut dikembangkan adalah penggunaan larvasida nabati. Senyawa
insektisida dari tumbuhan tersebut mudah terurai di lingkungan dan relatif aman
terhadap makhluk bukan sasaran. Berbagai jenis tumbuhan diketahui mengandung
senyawa seperti flavonoid, saponin, fenilpropan, terpenoid, alkaloid, asetogenin dan
tanin yang bersifat sebagai larvasida atau insektisida (Hidayatullah, 2013).

Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan ini harus mengacu pada Visi Misi dan
Tata Nilai Puskesmas Kauman:
Visi:
Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kauman
untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Misi :
1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta untuk tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
2 Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu
dan berkeadilan.
3 Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas.
4 Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik di seluruh jaringan
Puskesmas
TATA NILAI

1. Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan


kesehatan yang terbaik.
2. Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
3. Kerjasama : Membuat kesepakatan dan melibatkan lintas sektor, lintas program dan
melakukan komunikasi internal dalam melakukan kegiatan dalam gedung maupun
luar gedung..
C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit
DBD dengan upaya pencegahan DBD
2. Tujuan Khusus
­ Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD.
­ Untuk mengetahui upaya pencegahan DBD di Puskesmas Kauman.
D. KESESUAIAN KEGIATAN DAN TATANILAI DAN VISIMISI
N TUJUAN SASARAN LINSEK PERAN PROGRAM PERAN PROGRAM HUBUNGAN
O TERKAIT LINSEK TERKAIT TERKAIT KEGIATAN DENGAN
TATA NILAI
PUSKESMAS
1 Untuk Pelaksan - - Pelaksana 1. Pelaporan KompetensiProfesio
a program tepat waktu nal : petugas dan
mengetahui
kegiatan (maksimal pelaksana mampu
hubungan antara tgl 5 bulan Mengetahui Untuk
berikutnya) membatasi
tingkat
2. Hasil penularan DBD dan
pengetahuan kegiatan mencegah
sesuai target terjadinya KLB
masyarakat
yang telah Tanggungjawab :
tentang penyakit ditetapkan petugas dan
pelaksanan
DBD dengan
mencatat dan
upaya melaporkan kasus
Kerjasama :
pencegahan DBD
petugas dan
pelaksanan mampu
bekerja sama
dengan baik untuk
meningkatkan
pencapaiana kinerja

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan kegiatan Larvasidasi dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan
jentik berkala tiap 3 bulan sekali terutama didaerah endemis DBD..
2. Waktu Pelaksanaan : Kegiatan Larvasidasi dilakukan 4 kali dalam 1 tahun (3 bulan
sekali)
3. Lokasi : rumah atau tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 200
meter dari penderita
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus DBD.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas, alat yang
diperlukan : stetoskop, senter, tensi meter, bubuk larvasida (temephos 1%), botol
sampel, tourniquet.
3. Dosis yang digunakan temephos 1% (1 ppm atau 10 mg dilarutkan untuk air
sebanyak 100 L.
4. Petugas mendatangi lokasi penderita.
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan bila perlu menggunakan ramp
leed.
6. Petugas memeriksa jentik di tempat penampungan air, kalau ada jentik, ambil
sampel dan masukan ke dalam botol sampel.
7. Larutkan bubuk larvasida pada mangkuk / gayung, setelah larut, kucurkan pada
pinggiran air TPA dan jangan kuras TPA selama 2-3 bulan.
8. Petugas memeriksa sekitar rumah penderita sekitar radius 100 meter dari rumah
penderita.
9. Petugas mengisi blanko penyelidikan epidemiologi DBD, formulir W1 dan W2.
10. Petugas membuat laporan dan melaporkan hasil kegiatan ke Kepala
Puskesmas
G. Sasaran
mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN

1 Larvasidasi Maret, Juni, September dan


Desember 2019

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


a. Format laporan hasil kegiatan
b. Bukti Foto Kegiatan
J. Pencatatan , Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
a. Daftar Hadir
b. Format Laporan Hasil Kegiatan
c. Format Rencana Tindak Lanjut

Ponorogo, Januari 2019


Mengetahui Pelaksana Program P2DBD
Kepala Puskesmas Kauman Puskesmas Kauman

Dr.Yunita Wiwit Widyastuti , Amd. Keb.


NIP 19720624 200604 2 013
NIP 19750525 200701 2 024

Anda mungkin juga menyukai