Anda di halaman 1dari 8

KLIPPING

GANGGUAN PERNAFASAN

BEVERLY PRAY MANURUNG


SDK PAULUS
Kelas 5
1. EMFISEMA
Emfisema adalah penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan (obstruksi) saluran
napas, karena kantung udara di paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami
kerusakan.

Gejala penyakit ini berupa:


● Pada awal gejalanya serupa dengan bronkhitis Kronis
● Napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit
● Dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol, penderita sampai
membungkuk
● Bibir tampak kebiruan
● Berat badan menurun akibat nafsu makan menurun
● Batuk menahun.

Penyebab:
● Bronkhitis Kronis yang berkaitan dengan merokok
● Mengisap asap rokok/debu
● Pengaruh usia.

Pengobatan:
● Obat jenis bronkodilator berfungsi mengurangi gejala batuk dan melegakan pernapasan.
● Obat steroid hirup atau dengan nebulasi.
● Antibiotik.
● Oksigen.
2. ASMA
Asma merupakan kelainan berupa penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh
alergi, seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga
dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.

Gejala penyakit ini berupa:


● Batuk. Batuk asma sering lebih buruk pada malam hari atau pagi, sehingga sulit untuk
tidur.
● Mengi. Mengi adalah suara siulan yang melengking yang muncul ketika Anda bernapas.
● Dada sesak. Ini mungkin terasa seperti ada sesuatu menekan dada Anda.
● Sesak napas.

Penyebab:
● Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian
atas seperti flu.
● Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
● Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara.

Pengobatan:
● Obat asma. Obat asma dapat bekerja dengan cepat untuk menghentikan batuk dan
mengi dengan cara mengencerkan lendir saluran napas dan membuka otot jalan napas.
● Inhaler asma. Inhaler dapat digunakan sendiri di rumah.
● Asma nebuliser (mesin pernapasan)
● Mengendalikan pemicu asma.
3. Kanker Paru-Paru
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus
tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah
satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya
kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.

Gejala penyakit ini berupa:


● Napas yang pendek. Biasanya kita mengalami napas yang pendek jika kita melakukan
olahraga seperti berlari.
● Merasa kelelahan.
● Batuk yang terus menerus.
● Punggung dan bahu terasa sakit.
● Suara serak.
● Penurunan berat badan.
● Susah menelan.
● Sakit di bagian dada.

Penyebab:
● Riwayat kesehatan keluarga. Risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru akan
makin tinggi jika salah satu anggota keluarganya pernah menderita kanker ini.
● Lingkungan kerja.
● Lingkungan tempat tinggal.
● Polusi udara.
● Terapi radiasi.

Pengobatan:
● Operasi. Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum
menyebar ke sisi lain paru atau organ lain (stadium I dan II). ...
● Kemoterapi.
● Radioterapi.
4. Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri
tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan
dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan
kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering
terengah-engah.

Gejala penyakit ini berupa :


● Batuk.
● Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
● Kelelahan.
● Dema.
● Berkeringat di malam hari adalah salah satu cara tubuh melindungi dari penyakit.
● Panas dingin.
● Kehilangan nafsu makan.
● Amati urine yang berubah warna (kemerahan) atau urine keruh.

Penyebab
● Tuberkulosis TBC (Tuberkulosis) TBC (tuberkulosis) disebabkan oleh infeksi kuman
dengan nama yang sama, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Kuman atau bakteri ini
menyebar di udara melalui percikan ludah penderita, misalnya saat berbicara, batuk,
atau bersin.

Pengobatan
● Prinsip utama pengobatan TBC (tuberkulosis) adalah patuh untuk minum obat selama
jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter (minimal 6 bulan).
5. Bronkhitis
Merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah
penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.
Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

Gejala penyakit ini berupa :


● Batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
● Sakit tenggorokan.
● Sesak napas.
● Hidung beringus atau tersumbat.
● Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
● Kelelahan.
● Demam ringan.

Penyebab
● Bronkitis akut disebabkan oleh infeksi paru-paru yang pada banyak kasus penyebabnya
adalah virus. Iritasi dan peradangan menyebabkan bronkus menghasilkan lendir lebih
banyak. Bronkus merupakan saluran udara dalam sistem pernapasan yang bertugas
membawa udara dari dan ke paru-paru.

Pengobatan
● Untuk meredakan gejala batuk, obat yang diberikan dapat berupa antitusif atau
ekspektoran.
● Minum air putih sebanyak 8-12 gelas perhari.
● Istirahat yang cukup.
● Menghirup uap air hangat. Hal ini dapat meredakan batuk dan mengencerkan lendir di
saluran pernapasan sehingga mudah dibuang.
6. Influenza (flu)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala
bersin-bersin, demam, dan pilek.

Gejala penyakit ini berupa :


● Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)
● Batuk.
● Hidung tersumbat.
● Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok.
● Kelelahan.
● Nyeri kepala.
● Iritasi mata, mata berair.
● Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan
hidung.

Penyebab
● Orang yang terkena virus penyebab influenza akibat menghirup udara yang sudah
tercemar virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk atau bersin), atau
dari menyentuh sesuatu yang sudah disentuh orang yang terinfeksi.

Pengobatan
● Dalam kebanyakan orang sehat, flu akan hilang dalam 5-7 hari. Gejala terburuk biasanya
berlangsung 3-4 hari. Perawatan di rumah diperlukan untuk meringankan gejala dan
mencegah komplikasi.
7.Pneumonia
(batuk rejan atau batuk seratus hari)

Radang paru-paru (bahasa Inggris: pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di
mana alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang
dan terisi oleh cairan.

Gejala penyakit ini berupa :


● Demam.
● Berkeringat dan menggigil.
● Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
● Sesak napas.
● Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk.
● Mual atau muntah.
● Diare.
● Selera makan menurun.

Penyebab
● Jenis pneumonia yang paling umum disebabkan oleh bakteri streptococcus, atau jenis
bakteri yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan. Influenza juga merupakan
virus kunci yang dapat memacu pneumonia, dan jamur juga bisa menjadi penyebab.

Pengobatan
● Obat pereda nyeri. Obat ini diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman.
Contoh obat ini adalah ibuprofen atau paracetamol.
● Obat batuk. Obat ini dapat meredakan batuk sehingga penderita bisa beristirahat. ...
● Antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi pneumonia akibat bakteri.

Anda mungkin juga menyukai