Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH

Nomor : 02.2/UKM-KL/0
Terbitke :0
SOP
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku :
DINKES Halaman :1-4
PUSKESMAS
KAB. KLATEN
KEBONARUM

Ditetapkan Kepala Mutmainah,S.SiT,M.Kes


Puskesmas Kebonarum NIP. 19700320 199003 2 002

A. DEFINISI 1. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan / atau kegiatan


yang mengandung B3(bahan Berbahaya dan Beracun).
2. Bahan Berbahaya dan Beracun adalah zat, energi dan / atau
komponen lainyang karena sifat, konsentrasi dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan / atau merusak lingkungan
hidup,membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
3. Limbah puskesmas adalah limbah yang terbentuk padat
sebagai akibat kegiatan puskesmas yang terdiri dari limbah
padat medis infeksius dan limbah non medis / non infeksius.
4. Limbah medis / infeksius adalah limbah padat yang terdiri
dari limbah medis /infeksius,limbah patologi, limbah benda
tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi,,
limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan limbah
dengan kandungan logam berat.
5. Limbah non medis / non infeksius adalah limbah padat yang
dihasilkan dari kegiatan puskesmas diluar medis/infeksius
yang bisa berasal dari daun, perkantoran, taman dan
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali bila ada
teknologinya.

B. TUJUAN 1. Mencegah infeksi nosokomial yang bersumber dari


mekanisme pengelolaan limbah yang salah
2. Mencegah timblnya penyakit
3. Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
4. Estetika dan kenyamanan masyarakat di puskesmas
C. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Kebonarum No. 00 / KAPUS / II /2016
Tentang
D. REFERESI 1. UU No.23 Th.1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. PP No.18 Th 1999 Jo No. 85 Th.1999 Tentang Pengelolaan
limbah B3
3. PP No.66 Th. 2014 tentang Kesehatan lingkungan
4. UU No.18 th.2008 Tentang Sampah
5. UU No. 36 Th.2009 Tentang Kesehatan

1
6. PP No.101 Th.2014 Tentang Limbah B3 ( Infeksius, mudah
menyala, mudah meledak, reaktif, korosif, beracun)
E. PROSEDUR 1. Setiap ruang pemeriksaan & pelayanan disediakan tempat
sampah injak kecil untuk limbah padat infeksius.
2. Tempat sampah dilapisi plastik
3. Petugas yang ditunjuk mengambil limbah infeksius setiap hari
setelah selesai pelayanan untuk dibawa ke TPS ( Tempat
Penampungan Sementara ) dengan menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri )
4. Limbah cair infeksius dibuang melalui saluran pembuangan
5. Limbah tajam dimasukkan dalam safety box dan jika sudah
penuh, petugas membawa ke TPS (Tempat Penampungan
sementara)
6. Pemusnahan limbah infeksius yang ada di TPS dilakukan
dengan melalui pihak ketiga yang sudah ditunjuk
7. Petugas menyediakan tempat sampah pilah 3 yang dilapisi
plastik, diluar ruangan untuk limbah non infeksius/domestik.
8. Petugas mengambil limbah non infeksius / domestik setiap
hari setelah pelayanan untuk dibawa ke TPS
9. Petugas sanitarian berkoordinasi dengan pihak ketiga yang
ditunjuk melalui dinas
10. Petugas melakukan pemantauan pengelolaan limbah
puskesmas

2
F. DIAGRAM ALIR
Setiap ruang pemeriksaan & pelayanan disediakan tempat sampah
injak kecil untuk limbah padat infeksius.

Tempat sampah dilapisi plastik

Petugas yang ditunjuk mengambil limbah infeksius setiap hari


setelah selesai pelayanan untuk dibawa ke TPS dgn APD

Limbah cair infeksius dibuang melalui saluran


pembuangan
Limbah tajam dimasukkan dalam safety box, dan jika sudah
penuh, petugas membawa ke TPS

Pemusnahan limbah infeksius yang ada di TPS dilakukan


dengan melalui pihak ketiga yang sudah ditunjuk

Petugas menyediakan tempat sampah pilah 3 yang dilapisi


plastik diluar ruangan untuk limbah non infeksius.

Petugas mengambil limbah non infeksius setiap hari setelah


pelayanan untuk dibawa ke TPS

Petugas sanitarian berkoordinasi dengan pihak ketiga yang


ditunjuk melalui dinas

Petugas melakukan pemantauan pengelolaan


limbah

G. DISTRIBUSI Semua unit di puskesmas Kebonarum

H. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

3
PENGELOLAAN LIMBAH
Nomor : 02.2/UKM-KL/0
Terbitke :0
SOP
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku :
DINKES Halaman :
PUSKESMAS
KAB. KLATEN
KEBONARUM

Ditetapkan Kepala Mutmainah,S.SiT,M.Kes


Puskesmas Kebonarum NIP. 19700320 199003 2 002

DAFTAR TILIK PENGAMATAN


PEMERIKSAAN DILUAR JAM
DIPUSKESMAS KEBONARUM
Keterangan :
 Daftar tilik ini digunakan untuk mengamati pelayanan laborat di Puskesmas
 Isilah kolon jawaban dengan tanda  pada jawaban yang sesuai
 Kolom jawaban ‘Y’ (Y= ya) bila sesuai dengan daftar tilik
 Kolom jawaban ‘T’ (T= tidak) bila tidak sesuai dengan daftar tilik
 Kolom jawaban ‘TB’ (TB= tidak berlaku)

No Kegiatan Y T TB
APAKAH :
1 Setiap ruang pemeriksaan & pelayanan disediakan tempat sampah injak
kecil untuk limbah padat infeksius.
2 Tempat sampah dilapisi plastik

4
3 Petugas yang ditunjuk mengambil limbah infeksius setiap hari setelah
selesai pelayanan untuk dibawa ke TPS ( Tempat Penampungan
Sementara ) dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri )
4 Limbah cair infeksius dibuang melalui saluran pembuangan
5 Limbah tajam dimasukkan dalam safety box dan jika sudah penuh,
petugas membawa ke TPS (Tempat Penampungan sementara)
6 Pemusnahan limbah infeksius yang ada di TPS dilakukan dengan melalui
pihak ketiga yang sudah ditunjuk
7 Petugas menyediakan tempat sampah pilah 3 yang dilapisi plastik, diluar
ruangan untuk limbah non infeksius/domestik.
8 Petugas mengambil limbah non infeksius / domestik setiap hari setelah
pelayanan untuk dibawa ke TPS
9 Petugas sanitarian berkoordinasi dengan pihak ketiga yang ditunjuk
melalui dinas
10 Petugas melakukan pemantauan pengelolaan limbah puskesmas

Nilai

Anda mungkin juga menyukai