TUNED AMPLIFIER
2
I. Tujuan
- 1 Frequency counter
- 1 Digital multimeter
- 3 Resistor (100kΩ)
- 1 Coil 140 µH
- 1 diode AA 118
- DAFTAR KOMPONEN
IV. Pendahuluan
Tuned amplifier memiliki sebuah rangkaian osilator paralel yang
ditempatkan biasa pada tempat penghambat kerja. Impedansi rangkaian ini
tergantung pada frekuensi dan impedansi maksimum terjadi pada saat
frekuensi resonansi, fo :
V. Langkah Kerja
5
5.2.2 Mengatur rangkaian untuk resonansi f=1Mhz dan
mengatur generator untuk tegangan = 20 mV.
Mengukur tegangan keluaran pada MP1, frekuensi
amplifier yang diberikan pada table lembaran kerja 2.
1. Untuk 5.1
Pada titik kerja Ub = 14,40 V
Ue = 0,1 mV
Uc = 14,73 V
Ube = 14,41 = 14,41 = 14,41 V
Ic=Ie = 0,3 = 0,3 = 0,3 mA
𝑉𝑐 14.73V
Ic (hitung) = = = 0,031 A = 31mA
𝑅 470Ω
2. Untuk 5.2.1
6
Tegangan pada rangkaian osilator (MP1) pada f=1MHz
3. Untuk 5.2.2
4. Untuk 5.2.3
5. Untuk 5.2.4
7
Drop -3dB pada f1 = 970kHz dan f2=1020kHz
Bandwidth 3dB f = f2 – f1 = 1020kHz – 970kHz = 50kHz
6. Untuk 5.3.1
Respons Overdrive :
7. Untuk 5.3.2
Tegangan output maksimum tanpa distorsi :
Vopp = 13,6mV = 0,0136V ( tergantung komponen yang
digunakan).
8. Untuk 5.3.3
R6 Short Circuit, pengamatan :
Tegangan naik menjadi 15,2mV, sebab ketika hambatan berkurang
maka tegangan yang dihasilkan akan naik.
9
VIII. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
12
13
14
15