BAB 1
PENDAHULUAN
saing harga barang Indonesia. Akibatnya, potensi devisa pun menguap ke negeri
jiran.
Pemerintah harus mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah
yang serius ini. Sebab dari tahun ke tahun belum ada perbaikan yang signifikan
terhadap pengelolaan pelabuhan.
Oleh karena itu, melalui makalah kami ini, kami ingin mengidentifikasi cara
– cara yang sekiranya, meskipun kurang signifikan, dapat membantu
menyelesaikan masalah pengelolaan pelabuhan ini. Kami yakin jika pelabuhan
dapat dikelola dengan baik, pemasukan devisa bagi Indonesia akan mengalami
pertumbuhan kea rah yang lebih baik pula.
1.4. Manfaat
a. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan penulis mengenai pengelolaan pelabuhan yang ada
di Indonesia secara umum dan juga untuk meningkatkan awareness terhadap
perkembangan pelabuhan di Indonesia.
b. Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai pengelolaan
pelabuhan yang ada di Indonesia serta mampu untuk menciptakan pemikiran
yang kritis mengenai langkah – langkah yang harus di ambil untuk
meningkatkan kinerja pelabuhan di Indonesia.
BAB 2
GAMBARAN UMUM PELABUHAN DI INDONESIA
BAB 3
GAMBARAN UMUM DAN TIPE PELABUHAN DI ACEH
Pelabuhan yang dikelola dengan efisien dan dilengkapi dengan fasilitas yang
memadai akan membawa keuntungan dan dampak positif bagi perdagangan dan
perindustrian dari daerah penyangga tempat pelabuhan tersebut berada.
Sebaliknya, perdagangan yang lancar dan perindustrian yang tumbuh dan
berkembang membutuhkan jasa pelabuhan yang semakin meningkat yang akan
mengakibatkan perkembangan pelabuhan. Bagi negara-negara yang sedang
berkembang peranan pelabuhan dijelaskan oleh J.A Raven bahwa: pelabuhan
memainkan peranan penting dalam perkembangan ekonomi, jelas terlihat bahwa
banyak negara berkembang di mana pelabuhan dapat berfungsi secara bebas dan
efisien telah mencapai kemajuan yang pesat. Seperti Singapura, Hongkong, Taiwan
dan Korea Selatan.
BAB IV
BAB V
DENGAN PELABUHAN
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam hal pengelolaan pelabuhan, yaitu ;
a. Pelabuhan harus terletak pada lokasi yang dapat menjamin keamanan dan
keselamatan pelayaran serta dapat dikembangkan dan dipelihara sesuai
standar yang berlaku;
b. Pelabuhan harus mempertimbangkan kemudahan pencapaian bagi pengguna;
c. Pelabuhan harus mudah dikembangkan, untuk memenuhi peningkatan
permintaan akan jasa angkutan laut;
d. Pelabuhan harus menjamin pengoperasian dalam jangka waktu panjang;
e. Pelabuhan harus berwawasan lingkungan;
f. Pelabuhan harus terjangkau secara ekonomis bagi pengguna dan
penyelenggara pelabuhan.
BAB VI
PENUTUP
V.I.I. Kesimpulan
Pengelolaan pelabuhan merupakan suatu hal yang sangat kompleks. Meskipun
pemerintah telah dengan sangat baik menetapkan ketentuan pengelolaannya, masalah
masih tetap ada. Hal ini umumnya dikarenakan kurangnya modal untuk
mengembangkan pelabuhan yang ada. Sehingga menyebabkan kurang baiknya
kepengurusan pelabuhan, seperti buruknya fasilitas pelabuhan yang ada.
Prestasi pelabuhan di Indonesia juga tidak membanggakan. Kita masih kalah
jauh jika dibandingkan dengan negara – negara asia tenggara lainnya seperti Singapura
dan Malaysia. Oleh karena itu kita perlu untuk mengejar ketertinggalan kita ini.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memperbaiki fasilitas dasar dari
pelabuhan, yang selama ini selalu dikeluhkan. Peran serta pemerintah sangat penting
guna memastikan bahwa hal ini berjalan sebagaimana mestinya.
Dengan adanya kesadaran mengenai hal ini, niscaya akan tercipta pola
pengembangan pelabuhan yang berkesinambungan, yang mampu untuk memperbaiki
kinerja pelabuhan di Indonesia. Namun sekali lagi kami tekankan, tahap perncanaan dan
tahap pengawasan merupakan factor yang sangat mempengaruhi terwujudnya hal ini.
Tidak realistis memang mengharapkan Indonesia mampu untuk bersaing dengan
Singapura atau Malysia dalam hal kualitas pelabuhan. Akan tetapi kita harus tetap
optimis, pelabuhan di Indonesia suatu saat nanti akan memilikiprestasi yang
membanggakan.
V.I.2 Saran
Dalam menyikapi aturan mengenai pengelolaan pelabuhan, semua pihak
hendaknya memandang kewenangan di wilayah laut sebagai sebagai “manajemen
pelabuhan”, dan bukan “penguasaan pelabuhan”. Artinya, perlu disadari bahwa
pengertian “pengelolaan pelabuhan” sesungguhnya bukan dalam arti sempit sebagai
pengelolaan pelabuhan dan infrastruktur fisik pelabuhan lainnya, melainkan juga
menyangkut keselamatan lalu lintas pelayaran, system navigasi dan persandian,
perijinan bagi kapal yang akan berlabuh atau berlayar, administrasi bongkar muat, dan
sebagainya.
BAB VII
Daftar Pustaka
Humas Setda. Kabupaten Belitung. 2008. “Master Plan Pelabuhan Tanjung Padan”
dalam http://www.belitungkab.go.id, diakses 16 Maret 2011.