Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang diberikan pada tiap
jenis, yaitu (1) kebutuhan berbahasa luaran (kebutuhan instrumental) dan (2)
menyimak; (2) berbicara; (3) membaca; dan (4) menulis, dan antar
tulisan. Menurut Byne (dalam Sadhono dan Slamet, 2012: 103) keterampilan
tersebut hanya bisa tercapai dengan baik oleh penulis yang dapat menyusun
menulis biasanya lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang
keterampilan sebelumnya.
merangkai kalimat sesuai dengan ejaan yang baku. Siswa dapat menghasilkan
tulisan yang baik tidak hanya dengan teori yang dimiliki, melainkan melalui
secara efektif, dan mampu bekerja secara efisien baik secara individu maupun
kompleks dan berubah dengan cepat. Oleh karena itu, kurikulum harus mampu
kelas III, kendala siswa dalam hal ini antara lain rendahnya minat baca siswa
dikarenakan bahan bacaan yang sebatas teks saja dengan sedikit ilustrasi
berupa gambar untuk menarik minat siswa dalam membaca, siswa mengalami
kesulitan dalam memahami isi cerita, dan kurangnya daya imajinasi siswa.
dan sikap siswa yang sulit untuk menceritakan kembali isi dongeng dalam
serta menciptakan suatu alat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
4
dikemukakan oleh guru, buku yang digunakan oleh siswa di sekolah hanya
berupa buku siswa Kurikulum 2013 dan LKS saja. Buku-buku yang digunakan
beberapa upaya seperti penggunaan media (buku ajar) atau alat-alat peraga,
membuat variasi belajar pada siswa, memberikan stimulus dalam bentuk lain
serta sesuai dengan karakteristik usia dan aspek perkembangan anak yang
meliputi aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa,
dan sosial-emosional.
Dalam teori belajar menurut piaget (dalam Jauhar, 2011; !5)
perbuatan. Berpikir dengan logis pada obyek konkrit adalah keadaan dari ciri-
ciri ini. Anak-anak pada tahap ini dapat mengetahui obyek atau keadaan-
dapat membantu siswa untuk belajar menemukan atau mencari sumber belajar
lain selain buku yang mereka miliki, dengan begitu dapat memberikan
buku suplemen, namun hendaknya para guru juga menggunakan baik metode,
fungsi dan tujuan tersebut, maka salah satu metode yang digunakan peneliti
belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan dapat perpengaruh pada
semua tipe orang dan segala usia. (De porter dan Hernacki, 2015: 14)
Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan hasil positif dengan
dengan judul Modul Q-SETS sebagai Rekayasa Bahan Ajar Kimia yang
motivasi belajar siswa untuk semakin mengakrabi karya berbentuk prosa fiksi
sebagai karya seni yang harus dihayati, dipahami, diapresiasi, dan dinikmati.
Penelitian ini diharapkan menghasilkan buku suplemen yang
dapat menjadi masukan untuk pendamping buku siswa Kurikulum 2013 yang
telah ada. Penelitian ini akan mengembangkan buku suplemen dengan metode
6
dongeng.
Latar belakang di atas dijadikan dasar utama bagi penulis untuk
B. Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan teori yang melandasi penelitian
Pelajaran 2018/2019
2. Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi
dongeng.
3. Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali isi
dongeng.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup dan batasan masalah yang disebutkan di
berdasarkan materi/isi?
b. Bagaimana kelayakan buku suplemen yang dikembangkan
berdasarkan penyajian?
c. Bagaimana kelayakan buku suplemen yang dikembangkan
berdasarkan kebahasaan?
7
berdasarkan kegrafikan?
2. Bagaimanakah kepraktisan buku suplemen dengan metode quantum
tersebut?
b. Bagaimana penggunaan buku suplemen yang dikembangkan dilihat
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dirumuskan di atas, maka tujuan
berdasarkan materi/isi.
b. Mendeskripsikan kelayakan buku suplemen yang dikembangkan
berdasarkan penyajian.
8
berdasarkan kebahasaan.
d. Mendeskripsikan kelayakan buku suplemen yang dikembangkan
berdasarkan kegrafikan.
2. Mendeskripsikan kepraktisan buku suplemen dengan metode quantum
yang dikembangkan.
b. Mendeskripsikan penggunaan buku suplemen yang dikembangkan
dikembangkan.
3. Mendeskripsikan keefektivitasan buku suplemen dengan metode quantum
dongeng siswa kelas III Sekolah Dasar dilihat dari hasil belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi dalam
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini secara praktis diharapkan memiliki kegunaan bagi
Indonesia yaitu:
a) Bagi Siswa
Dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman untuk
learning.
b) Bagi Guru
Sebagai sumber informasi untuk dijadikan bahan pertimbangan dan
proses pembelajaran.
d) Bagi peneliti lain
Dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian sejenis dengan
F. Definisi Istilah
Penjelasan tentang beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini,
gagasan dalam bentuk tulisan kepada orang lain atau menceritakan sebuah
5. Aktivitas guru dan siswa adalah kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
6. Respon guru dan siswa adalah umpan balik dari penggunaan buku suplemen
G. Spesifikasi Produk
11
Sekolah Dasar dengan metode quantum learning. Buku suplemen ini disusun
buku.
b) Inti:
Perkenalan tokoh, cerita dongeng, rangkuman materi dongeng, evaluasi
220 gram.
b) Sampul depan menggunakan kertas hard cover dan isi menggunakan
komunikatif.
g) Menggunakan beberapa gambar pendukung sebagai ilustrasi.