Anda di halaman 1dari 7

KIMIA ORGANIK 1

MENULISKAN STRUKTUR ISOMER STRUKTURAL PADA ALKANA DAN


SIKLOALKANA

DISUSUN OLEH

NAMA : BQ.HARTINA

NIM : E1M015017

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang tersusun dari atom karbon dan hidrogen.
Hidrokarbon terbagi menjadi 3 kelompok yaitu hidrokarbon alifatik, hidokarbon alisiklik dan
hidrokarbon aromatik. Yang termasuk hidrokarbon – alifatik yaitu alkana, alkena dan alkuna
– alisiklik yaitu sikloalkana dan sikloalkena – aromatic yaitu benzene dan turunannya (Pine,
1988).
A. Pengertian Isomer
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama. Jika senyawa-
senyawa dengan rumus molekul yang sama itu memiliki urutan atom yang berlainan, maka
mereka mempunyai stuktur (bangun) yang berlainan dan disebut isomer struktural satu
terhadap yang lain. (Fessenden dan Fessenden, 1986)

B. Keisomeran Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik yang masing-masing atom karbonnya terikat
pada 4 atom lain .Senyawa alkana mempunyai rumus :
𝑪𝒏 𝑯𝟐𝒏+𝟐 .Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer struktur seperti CH4,
C2H6 dan C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur
ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama. Butana dan 2
metil propane merupakan contoh sepasang isomer struktural ( Fessenden, 1982).
H3C CH CH3

H3C CH2 CH2 CH3 H3C

Butana, 2metilpropana,
Alkana empat karbon ( 𝐶4 𝐻10 ) mempunyai dua kemungkinan untuk menata atom
karbon. Makin banyak atom karbonnya, makin banyak isomernya.
Jumlah atom C C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10
Rumus molekul C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22
Jumlah isomer 2 3 5 9 18 35 75
(Diakses darihttp://makalah%20kimia%20alkana20alkena%20alkuna.html )
C. Keisomeran sikloalkana
Sikloalkana adalah alkana yang atom‐atom C nya tersusun dalam suatu rantai
tertutup.Rumus umum sikloalkana: 𝐶𝑛 𝐻2𝑛 . Contoh senyawa sikloalkana sebagai
berikut :
siklopropana siklobutana siklopentana sikloheksana

sikloheptana siklooktana
(Pine, 1988).
Sikloalkana dapat membentuk isomer strukur dengan cara memutuskan cincinnya.
Selain itu sikloalkana juga berisomer dengan alkena. Contohnya : siklobutana
berisomer beberapa senyawa alkena seperti 1-butena , 2- butena , 2 – metil 1-propena.
Dan membentuk cincin baru yaitu 1-metil siklopropana.
H2C CH2
H2C CH2 H3C CH2 CH CH2

Siklobutana 1- butena

H3C CH CH CH3

2 – butena

H3C C CH2

H3C

2- metil – 1 – propena
CH2
H2C CH
CH3

1 – metil siklopropana
Jika jumlah atomnya C berjumlah 3 senyawa sikloalkana hanya berisomer dengan
alkena, tidak membentuk cincin baru.Contohnya : Siklopropana yang berisomer
dengan Propena karena memiliki rumus molekul yang sama tetapi strukturnya
berbeda.

H3C CH CH2

Siklopropana 1 - Propena
DAFTAR PUSTAKA

Fessenden dan Fessenden .1982 . Kimia Organik Edisi Ketiga . Jakarta : Erlangga.
Mubarok, Husni . 2014. Struktur isomer alkana dan sikoalkana . Diakses darihttp://
Makalah%20Kimia%20%20alkana%20alkena%20alkuna.html
Pine, Stanley H.1988 . Kimia Organik 1. Bandung : ITB Press.
ANALOGI

Jika dianalogikan, struktur isomer baik pada alkana dan sikloalkana seperti pada
permainan rubik. Bentuk rubik yang kotak diibaratkan seperti rumus umum pada senyawa
alkana (𝑪𝒏 𝑯𝟐𝒏+𝟐 ) dan sikloalkana (𝐶𝑛 𝐻2𝑛 ), dan warna yang terdapat di dalamnya seperti
atom C yang terikat pada senyawanya. Seperti yang telah diketahui bahwa senyawa alkana
yang mempunyai atom C kurang ataupun berjumlah 3 tidak dapat membentuk struktur
isomer, hal ini disebabkan karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam
struktur ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama.
Dalam permainan rubik jika hanya terdiri 1 warna yaitu biru, seberapa besarpun usaha kita
untuk memainkannya , namanya akan tetap menjadi biru, dan struktur dari rubik tetap yaitu
kotak. Senyawa alkana yang memiliki jumlah atom C sama dengan atau kurang dari 3 sama
dengan pada permainan rubik yang hanya terdiri 1 warna. Misalnya pada senyawa etana yang
mempunyai jumlah atom C sama dengan 2, senyawa ini tidak memiliki isomer struktur
meskipun dilakukan berbagai teknik dalam penggambarannya, namun nama yang diperoleh
adalah senyawa etana, meskipun tidak memiliki isomer struktur senyawa etana tetaplah
senyawa alkana karena memiliki rumus umum (𝑪𝒏 𝑯𝟐𝒏+𝟐 ).Begitu pula dengan permainan
rubik yang terdiri 1 warna, meskipun hanya 1 nama yang ada, namun tetaplah itu permainan
rubik yang mempunyai bentuk kotak.
PERTANYAAN – PERTANYAAN

1. Bagaimana cara membedakan apakah suatu senyawa tersebut membentuk struktur


isomer atau tidak ?
Jawab :
Hal yang paling pertama yang perlu di ingat adalah pengertian isomer struktur itu
sendiri. Isomer struktur merupakan senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama (
jumlah atom-atomnya sama ), tetapi memiliki struktur yang berbeda. Dan perlu diingat juga
syarat terbentuknya isomer adalah mempunyai atom C nya lebih dari 3, karena jika senyawa
memiliki atom C sama dengan atau kurang dari 3 sudah jelas tidak memiliki struktur isomer.
Perhatikan contoh berikut, apakah senyawa berikut ini membentuk struktur isomer atau tidak.

Contoh tersebut bukanlah contoh yang membentuk struktur isomer, karena bentuk
strukturnya adalah sama, perbedaannya hanya pada peletakan cabang. Dalam hal ini kita juga
harus mempunyai dasar tentang penamaan senyawa alkana, karena dengan begitu kita dapat
membedakan apakah suatu senyawa membentuk struktur isomer atau tidak. Contoh diatas
adalah senyawa 2 metil pentana , meskipun letak cabang berbeda – beda namun pemberian
nomor pada cabang tetap diberikan nomor yang terkecil atau pemberian nomor terkecil
dimulai dari yang terdekat dengan cabangnya.

2. Mengapa pada senyawa sikloalkana yang memiliki jumlah atom C sama dengan 3
hanya membentuk isomer dengan senyawa alkena dan tidak membentuk cincin baru ?
Jawab:
Senyawa sikloalkana dapat berisomer struktur dengan senyawa alkena karena mempunyai
rumus molekul yang sama namun strukturnya berbeda. Senyawa sikloalkana adalah alkana
yang atom‐atom C nya tersusun dalam suatu rantai tertutup. Sedangkan alkena adalah
senyawa yang mempunyai srtuktur tebuka dan mempunyai ikatan rangkap dua. Senyawa
sikloalkana yang mempunyai jumlah atom C sama dengan 3 berisomer struktur dengan
alkena dan tidak dapat membentuk cincin baru, hal ini dikarenakan senyawa sikloalkana
membutuhkan minimal 3 atom C untuk membentuk senyawanya, sedangkan kita ketahui
bersama bahwa sikloalkana dapat membentuk cincin baru dengan cara memutuskan
cincinnya, hal ini tidak dapat dilakukan oleh senyawa sikloalkana yang mempunyai jumlah
atom C nya sama dengan 3, karena jika hal tersebut dilakukan maka senyawa tersebut bukan
lagi senyawa sikloalkana karena strukturnya tidak lagi tertutup. Hal inilah yang menyebabkan
senyawa sikloalkana dengan atom C sama dengan 3 hanya berisomer dengan alkena.

Anda mungkin juga menyukai