Citah (bahasa Sanskerta: chitraka, berarti “berbintik”,
bahasa Inggris: cheetah, bahasa Latin: Acinonyx juba- tus) adalah anggota keluarga kucing (Felidae) yang ber- buru mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat di antara hewan darat dan da- pat mencapai kecepatan 110 km/jam dalam waktu sing- kat sampai 460 m, dengan akselerasi 0 – 100 km/jam da- lam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa mobil ba- lap. Konon, selama bertahun-tahun citah hanya dikenal sebagai cerita hantu. Menurut cerita, binatang pemangsa besar dengan garis-garis mirip harimau pada tubuhnya ini sering membawa kabur orang-orang yang berada di per- batasan Mozambik. Penduduk di sana sering memberi julukan citah dengan “magwa”. Citah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di Meski terkenal sebagai pemburu menakutkan di padang bumi. Mengejar dan menerkam mangsa hanya ketika Afrika, namun faktanya hanya 40% hingga 50% aktivi- mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergo- tas berburunya yang membuahkan hasil. Pernah berkem- long pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan bang mitos bahwa kepanasan adalah penyebab menga- yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan pa citah gagal dalam berburu. Namun penelitian terbaru menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sen- menunjukkan bahwa citah yang mulai memakan mang- tuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari sanya sesaat setelah berhasil berburu mengalami kenaik- kencang. Saat korban jatuh, citah kemudian menerkam an temperatur tubuh dua kali lipat dibandingkan dengan tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram citah yang menghentikan aktivitas berburunya. hingga kehabisan darah.