Anda di halaman 1dari 13

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk

melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein
asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap
sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang
bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan
antibodi.

Macam sistem pertahanan tubuh


Antibodi adalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh, yang berasal dari protein darah jenis
gama-globulin dan berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang masuk ke
dalam tubuh. Berbagai jenis antibodi bekerja dengan beberapa cara untuk melawan antigen:

a. Opsonin adalah antibodi yang bekerja dengan merangsang leukosit untuk menyerang
antigen atau kuman.
b. Lisin adalah antibodi yang bekerja dengan cara menghancurkan antigen (lisis).
c. Presipitin adalah antibodi yang bekerja dengan cara mengendapkan antigen
(presipitasi), dan
d. Aglutinin adalah antibodi yang bekerja dengan cara meng
b.
c.
d. gumpalkan antigen (aglutinasi).

Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah putih
(leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi. Berdasarkan ada/tidaknya
granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:

1. Leukosit bergranula (granulosit)

 Neutrofil
 Eosinofil
 Basofil

2. Leukosit tidak bergranula (agranulosit)

 Limfosit
 Monosit

1. Neutrofil

Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk bermacam-
macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain
melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak
atau mati.

2. Eosinofil

Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila
ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh
terkena infeksi.

3. Basofil

Plasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat
fagosit. Selain itu, basofil mengandung antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu
heparin.

4. Limfosit
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil.
Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.

5. Monosit

Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang.
Monosit diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.
Beginilah proses fagositosis

Dari bermacam leukosit di atas yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada 2, yaitu
sel fagosit dan limfosit.

1. Sel fagosit akan menghancurkan antigen yang dengan cara menelannya (fagositosis).
Ada 2 macam sel fagosit, yaitu neutrofil, dan Makrofag. Sel makrofag dapat keluar
dari dalam peredaran darah untuk masuk ke dalam jaringan tubuh. Kemampuan ini
disebut diapedesis, dan berguna untuk melacak/mencari lokasi dimana antigen atau
kuman berada. Jika antigen ditemukan maka sel makrofag juga akan melakukan
fagositosis.
2. Sedangkan limfosit terdiri atas:
1. limfosit T (T Sel)
2. limfosit B (B sel). Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dan menghasilkan antibodi yang
disesuaikan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Seringkali antigen semacam virus memasuki tubuh tidak melalui pembuluh darah tetapi
melalui kulit dan selaput lendir untuk menghindari leukosit. Namun ada bentuk pertahanan
lain di sana. Sel-sel tubuh akan menghasilkan interferon yaitu zat yang berfungsi sebagai
penghalang pembentukan virus baru (replikasi).
Sebuah sel makrofag sedang melakukan fagositosis (memakan) bakteri

Inilah perbandingan bentuk dan ukuran berbagai macam sel darah

Macam Sistem Kekebalan


1. Sistem Kekebalan Alami

Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi untuk
melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun)
terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa
perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired
immune). Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa
penyakit setelah menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung
kolostrum yang kaya antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari
sampai beberapa minggu.

Bagaimana tubuh dapat mengingat dan mengenali antigen yang pernah menyerang
sebelumnya? Ternyata ada sel-sel khusus yang bertugas untuk mengingat dan mengenal
antigen yang disebut sel-sel memori. Inilah ciri khas sistem kekebalan tubuh:
pengingatan/pengenalan dan pengkhususan. Pengenalan artinya sel-sel memori mampu
mengingat dan mengenal antigen yang pernah menyerang tubuh. Sedangkan kekhususan
berarti satu antibodi hanya cocok untuk satu antigen tertentu. Sebagai contoh antibodi cacar
hanya cocok untuk antigen cacar dan tidak cocok untuk antigen lainnya.

2. Sistem Kekebalan Buatan

Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau
ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang
telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika
menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus
yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai
antigen sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap
tetanus jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh
dengan pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif
karena tubuh membentuk antibodi sendiri.

Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah dengan menyuntikkan serum.
Serum adalah plasma darah yang telah mengandung antibodi untuk melawan antigen tertentu.
Pembuatan serum dilakukan dengan menyuntik kuda atau kelinci dengan vaksin tertentu.
Setelah tubuh kelinci atau kuda membentuk antibodi, kemudian plasma darah yang
mengandung antibodi diisolasi. Umumnya pemberian serum dilakukan untuk pengobatan dan
bukan pencegahan. Misalnya seseorang yang digigit ular berbisa ditolong dengan
menyuntikkan serum anti bisa ular. Pemberian serum seperti ini disebut dengan kekebalan
pasif karena tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.

Semua langkah untuk membuat tubuh menjadi kebal (imun) baik dengan vaksinasi maupun
pemberian serum seperti di atas disebut dengan imunisasi. Dengan memahami sistem
kekebalan di atas, kita tahu ada 2 jenis imunisasi, yaitu imunisasi alamiah dan imunisasi
buatan. Seseorang yang pernah terinfeksi suatu penyakit dan akhirnya memperoleh
kekebalan disebut memperoleh imunisasi alamiah. Sebaliknya jika memperoleh kekebalan
karena pemberian vaksin atau serum disebut imunisasi buatan (artifisial).

Macam Vaksin

Kekebalan karena vaksinasi biasanya memiliki jangka waktu tertentu, sehingga permberian
vaksin harus diulang lagi setelah beberapa lama. Hal
ini dilakukan karena jumlah antibodi dalam tubuh semakin berkurang sehingga imunitas
tubuh juga menurun. Beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi antara
lain cacar, tuberkulosis, dipteri, hepatitis B, pertusis, tetanus, polio, tifus, campak, dan
demam kuning. Vaksin
untuk penyakit tersebut biasanya diproduksi dalam skala besar sehingga harganya dapat
terjangkau oleh masyarakat.

Secara garis besar, vaksin dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu:

1. Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), polio jenis sabin, dan campak. Vaksin ini
terbuat dari mikroorganisme yang telah dilemahkan.
2. Vaksin pertusis dan polio jenis salk. Vaksin ini berasal dari mikroorganisme yang
telah dimatikan.
3. Vaksin tetanus toksoid dan difteri. Vaksin ini berasal dari toksin (racun)
mikrooganisme yang telah dilemahkan/diencerkan konsentrasinya.
4. Vaksin hepatitis B. Vaksin ini terbuat dari protein mikroorganisme.

Makalah Hukum Mendel

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum pewarisan Mendel adalah


hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan ol...

 Makalah Sistem Kekebalan Tubuh

Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang
telahmemberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat m...
Labels
 Biologi (1)
 Makalah (1)
 palu (2)
 sulawesi tengah (2)
 Universitas Alkhairaat (1)

Makalah Sistem Kekebalan Tubuh


Label: Biologi, Makalah
Desember 29 undefined

Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telahmemberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikanmakalah yang berjudul “Sistem
Kekebalan Tubuh “ ini dengan baik.Makalah ini berisi materi uraian tentang system
kekebalan tubuh,mulaidari pengertian,struktur,fungsi,jenis dan sebagainya yang diperoleh
dariberbagai sumber yang ada dengan penjelasan yang rinci .Materinya pundisusun secara
sistematis sehingga mudah dimengerti.Dalam kesempatan kali ini,kami juga ingin
mengucapkan terima kasihkepada:

1.Ibu Juliana ,sebagai guru pembimbing kami ;


2.Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakandalam penulisan makalah
ini ;
3.Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yangtidak dapat kami sebutkan
satu persatu.

Akhir kata,demikianlah kata pengantar ini kami buat.Mohon maaf jikaada kesalahan dalam
penulisan. Saran dan kritik dari anda sangat kamiharapkan.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat .Duri,16 November 2009Kelompok II

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam semester I ,system kekebalan tubuh adalah salah satubab dalam pelajaran biologi.
Oleh karena itu, karena rasakeingin tahuan kami akan system kekebalan tubuh
akanspesifikasinya secara lebih detail lagi dengan uraian informasiyang lebih banyak
lagi,kami pun membuat makalah ini .

1.2 Masalah
•Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?
•Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada systemkekebalan tubuh manusia ?
•Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses padasystem kekebalan tubuh
manusia ?
•Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada padamanusia ?
•Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada systemkekebalan tubuh manusia ?

1.3 Tujuan
•Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh
•Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia
•Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia
•Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh
•Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadipada system kekebalan tubuh
manusia

1.4 Manfaat
•Sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalammenambah pengetahuan dan wawasan
( aspek teoritis )
•Sebagai sumber informasi yang sangat penting untuk dapatdiaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari ( aspek praktis )

BAB II
PEMBAHASAN

SISTEM KEKEBALAN TUBUH


2.1 Pengertian
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme padaorganismeyang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar denganmengidentifikasi dan
membunuhpatogenserta seltumor. Sistem inimendeteksi berbagai macam pengaruh biologis
luar yang luas, organismeakan melindungi tubuh dariinfeksi,bakteri,virussampaicacing
parasit,serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka darisel organisme
yang sehat dan jaringanagar tetap dapat berfungsi seperti biasa.

2.2 Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh


Sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu:
•Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya
•Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

2.2.1.Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya


Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2,yakni:
•Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan /Kekebalan tubuh alami).
Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yangtelah ada sejak kita lahir.

Ciri-cirinya:
•Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan
diserang dan dihancurkan tanpa seleksi
•Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yanterjadi sebelumnya
•Eksposur menyebabkan respon maksimal segara.
Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampumenagkal benda masuk ke dalam
tubuh, yakni :

•Rintangan MekanisRintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yangpertama


dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.
Terdiri atas:
• Kulit: Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudahditembus oleh benda asing kecuali jika
kulit dalam keadaanterluka.Asam lemak dan keringat yang dihailkan olehkelenjar di kulit
juga akan mencegah benda asing masuk kedalam tubuh.
• Selaput Lendir: Merupakan hasil sekresi dari selyang terdapat di sepanjang saluran
pernapasan dan saluranpencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungidalam
menangkap bakteri / benda asing yang masuk kedalam tubuh melalui saluran
pernapasan.Contoh : Selaputlender pada hidung. Selaput lender pada saluranpencernaan
berfungsi sebagai rintangan yang melindungisel diluar system pencernaan.
•Rambut-rambut halus: Sebagian besar terdapat padasaluran pernapasan.Contoh : di
hidung,rambut-rambuthalus berfungsi sebagai penyaring udara yang masukmelalui hidung.
•Rintangan Kimiawi
•Hasil Sekresi:berperan untuk membunuh bendaasing dengan menggunakan zat kimia dan
enzim.
•Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakterinonpatogen ): Berfungsi untuk menekan
pertumbuhanbakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh.
•Sel Darah Putih: merupakan system pertahanan tubuhkedua. Apabila benda asing berhasil
melewati systempertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh,maka seldarah putih akan
mencegah benda asing masuk lebih jauhlagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan
menghancurkansetipa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara
fagositosis.Mekanisme fagositosis:1.Mikroba menempel ke fagosit.2.Fagosit membentuk
pseudopodium yang menelanmikroba3.Vesikula fagositik bersatu sengan lisosom4.Mikroba
dibunuh oleh enzim dalam fagolisosom5.Sisa-sisa mikroba dikeluarkan lewat eksotisosis
•Sel Natural Killer:Merupakan sel pertahanan yangmampu melisis dan membunuh sel-sel
kanker serta seltubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya systemkekebalan adaptif.
Sel ini membunuh dengan caramenyerang membrane sel target dan melepaskan
senyawakimia preforin.

•Protein Komplemen:merupakan protein darahyang berfungsi membantu system pertahanan


sel darahputih.Protein komplemen membantu system kekebalantubuh dengan cara:
1.Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.Opsonin untuk mempermudah terjadinya
fagositosis.Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putihmenuju ke infeksi ,
sedangkan kinin untukmeningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
2.Berperan dalam proses penghancuran membrane selmikroorganisme yang menyerang
tubuh.
3.Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
•Interferon: Sel yang berperan dalam mensekresikansekumpulan protein saat tubuh kita
terserang virus.Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksisengan sel yang
belum terinfeksi oleh virus. Interferon jugadapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan
danmembunuh sel-sel yang terinfeksi virus.
•Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalantubuh buatan )Kekebalan tubuh
spesifik adalah system kekebalan yangdiaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik
danmerupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.Ciri-cirinya:
•Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk kedalam tubuh.
•Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang samaterhadap semua jenis benda asing
•Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksisebelumnya
•Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia (antibody )
•Perlambatan waktu antara eksposur dan responmaksimalKomponen yang terlibat dalam
kekebalan tubuh spesifikadalah:
•Antigen: Merupakan zat kimia asing yang masuk kedalam tubuh dan dapat merangsang
terbentuknyaantibody.
Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengandua atau lebih determinant site. Determinant
sitemerupakan bagian dari antigen yang dapat melekat padabagian sisi pengikatan pada
antibody.
Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkanmikroorganisme.
Jenis –jenis antigen:
•Heteroantigen: antigen yang berasal dari spesieslain
•Isoantigen: Antigen dari spesies sama tetapistruktur genetiknya berbeda.
•Autoantigen: Antigen yang berasal dari tubuhitu sendiri.
•Hapten: Merupakan suatu determinant site yanglepa dari struktur antigen. Hapten hanya
dapat berikatandengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.
•Antibodi ( Imunoglobulin / Ig): merupakan zatkimia( protein plasma ) yang dapat
mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sellimfosit B
mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akanbereplikasi untuk menghasilkan sejumlah
besar selplasma.Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam
cairan tubuh. Sel limfosit B jugamenghasilkan sel memori B, dengan struktur yang
samadengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripadasel plasma.
•Antibody Poliklonal :Antibodi dihasilkan di dalam tubuhsecara alami yang dibentuk
merupakan klon dari sel-sellimfosit dan umum .
•Antibodi monoclonal: Antibodi yang dibentuk di luartubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil
pengklonan satusel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakitkanker dan hepatisis.
Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dualengan dan satu kaki.Lengan tersebut
dinamakan antigenbinding site,yakni tempat melekatnya antigen.Molekulantibody dapat
dikelompokkan menjadi lima kelas yakni,IGg, IgA, IgM, IgD, IgE.

2.2.2.Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanismekerjanyaSistem kekebalan tubuh


berdasarkan mekanisme kerjanyaterbagi 2,yaitu :
•Imunitas humoralImunitas humoral, yaitu imunitas yang dimediasi olehmolekul di dalam
darah, yang disebut antibodi. Antibodidihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas
iniditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan
tubuh). B limfosit akanmengenali benda asing tersebut, kemudian akanmemproduksi
antibodi. Antibodi merupakan molekul yangakan menempel di suatu molekul spesifik
(antigen) dipermukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akanmenggumpalkan benda
asing tersebut sehingga menjaditidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-selfagosit.
•Imunitas selular
Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang
tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitasini dimediasi oleh sel T limfosit.
Mekanisme ini ditujukan untukbenda asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteridan
virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi.
Tlimfosit kemudian akan menginduksi 2 hal:
(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yangterinfeksi,
(2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebutterbebas ke luar sel dan dapat di
dilekati oleh antibodi.

2.3.Imunisasi
Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individukebal terhadap suatu
penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu:
•Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuatantibody sendiri.
•Imunisasi aktif AlamiKekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari
sakittertentu..

•Imunisasi Aktif Buatan


Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telahmati atau dilemahkan ke dalam
tubuh manusia supaya tubuhmembentuk antibody
•Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagairespon terhadap masuknya
antigen tertentu ke dalam tubuh .
•Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibodyyang dapat mengaktifkan
system kekebalan tubuh.
•Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.

NO TIPE VAKSIN KOMPOSISI VAKSIN CONTOH


1 Vaksin yang di lemahkan Virus hidup yang dilemahkan
2 Vaksin inaktivasi Bakteri atau virus yang sudah di inaktivasi
3 Vaksin toksoidtoksin(racun) yang dihasilkan oleh bakteri
4 Vaksin aseluler dan subunit
•Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahanantibody dari suatu individu ke
individu lainnya.
•Imunisasi Pasif Alami Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibuakan
masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASIpertama.
•Imunisasi Pasif BuatanKekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody /serum
yang telah kebal penyakit yang dilakukan melaluisuntikan.Tujuanya adalah untuk
memberikan kekebalan tubuhsecepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyakeaktu
untuk membentuk antibody.

2.4 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh


•AlergiMerupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi padaseseorang.Umumnya alergi
bersifat khusus dan hanya muncul jikapenderita melakukan kontak dengan penyebab
alergi.Alergi dapatditurunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddisecara tiba-
tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorangyang alergi akan mengalami gangguan
emosi,konsentrasi,danlain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive
terhadapallergen.
•AIDSAIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan olehvirus HIV
(Human Immunodeficiency Virus).Pada tubuh manusia,virus HIVhanya menyerang sel yang
memiliki protein tertentu.protein itu ialah yangterdapat pada
sel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang berperanmenjaga system kekebalan tubuh.
Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system
kekebalantubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis
penyakit.Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dantampak
sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS adalahpenderita HIV positif yang
telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.Waktuyang dibutuhkan seorang penderita HIV
positif untuk menjadi penderita AIDSrelatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada
penderita HIV positif yangseumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut
dikarenakan

virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan
tubuh penderita. Ketika system kekebalan tubuh sudahhancur,penderita HIV positif akan
menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau
penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.Gejala-gejala
penyakit AIDS adalah:
Ganguan pada system saraf
Penurunan libido
Sakit kepala
Demam
Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan
Diare
Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguandisekujur tubuh
Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total
Terjadi penurunan berat badan secara drastisPenularan virus HIV:
•umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderitaHIV
•Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
• Transfusi darah yang terinfeksi HIV
•Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibupenderita HIVCara
menghindari HIV:
Menghindari hubungan seks diluar nikah
Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV
Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
•AutomunitasKegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalantubuh sendiri
dianggap sebagai zat / benda asing danterhadapnya dibentuk zat antibody.

2.5 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakanketika ditanya
manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakansalah satu buah yang dapat
mencegah kanker dan serangan jantung. EnzimLimonid pada jeruk mampu mencegah kanker
tertentu. Enzim Pektin yangada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil
penyumbatan pembuluhdarah dan memperkecil resiko serangan jantung
2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yangmengkonsumsi
buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalamsemangka mampu menyegarkan kembali
sel-sel layu yang dirusak olehmolekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan
metabolisme tubuh.Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker
mulutrahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di Indiamenunjukkan,
likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-lakiterutama yang struktur spermanya
tidak normal dan pergerakannya lamban
3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi miriphormon estrogen,
sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai jugatermasuk makanan pengganti protein
tinggi yang ideal, karena takmengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko
serangan jantung
4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untukmenghilangkan atau
menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zatbekarotin di dalam brokoli mampu
mencegah kanker usus besar danpayudara, juga tekanan darah tinggi
5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar dimasyarakat, tapi
sebenarnya kangkung mengandung zat untukmeningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti
racun, anti radang danmengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air
seni.Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan
6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zattersebut menjaga
kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluhdarah dan jantung. Bagi orang yang
mempunyai tekanan darah dan kolestroltinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi
belimbing.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanismepadaorganismeyang


melindungi tubuh terhadap pengaruhbiologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuhpatogen serta seltumor.sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau
asalnya,yaitu
1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat/hasil adaptasi)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:


1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yangberperan adalah Sel B
"antibodi"
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yangterinfeksi antigen, yang
berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk
menjadikanindividu kebal. terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu:
•Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuatantibody sendiri.
•Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody darisuatu individu ke
individu lainnya.Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri
dalergi,AIDS,autoimunitas. Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan
buah-buahan seperti semangka,belimbing,brokoli,dan lain-lain.

Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri. Jati,Wijaya.2007.Aktif


Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Ganeca ExactMaryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas
2.Jakarta:Erlanggahttp://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-
tubuh/http://id.wikipedia.org/wiki/Imunita

Anda mungkin juga menyukai